مسند أحمد ٦٢٩٤: حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ يَعْنِي ابْنَ سَعْدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي هِلَالٍ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ سَيْفٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلَّا وَقَاهُ اللَّهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ
Musnad Ahmad 6294: Telah menceritakan kepada kami [Abu Amir] telah menceritakan kepada kami [Hisyam yakni Ibnu Sa'd] dari [Sa'id bin Abi Hilal] dari [Rabi'ah bin Saif] dari [Abdullah bin Amr] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tidaklah seorang muslim meninggal dunia di hari Jum'at atau pada malam Jum'at kecuali Allah akan menjaganya dari fitnah kubur."
Grade
مسند أحمد ٦٢٩٥: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنِ الصَّقْعَبِ بْنِ زُهَيْرٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ قَالَ حَمَّادٌ أَظُنُّهُ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَاءَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْبَادِيَةِ عَلَيْهِ جُبَّةٌ سِيجَانٍ مَزْرُورَةٌ بِالدِّيبَاجِ فَقَالَ أَلَا إِنَّ صَاحِبَكُمْ هَذَا قَدْ وَضَعَ كُلَّ فَارِسٍ ابْنِ فَارِسٍ قَالَ يُرِيدُ أَنْ يَضَعَ كُلَّ فَارِسٍ ابْنِ فَارِسٍ وَيَرْفَعَ كُلَّ رَاعٍ ابْنِ رَاعٍ قَالَ فَأَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَجَامِعِ جُبَّتِهِ وَقَالَ أَلَا أَرَى عَلَيْكَ لِبَاسَ مَنْ لَا يَعْقِلُ ثُمَّ قَالَ إِنَّ نَبِيَّ اللَّهِ نُوحًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا حَضَرَتْهُ الْوَفَاةُ قَالَ لِابْنِهِ إِنِّي قَاصٌّ عَلَيْكَ الْوَصِيَّةَ آمُرُكَ بِاثْنَتَيْنِ وَأَنْهَاكَ عَنْ اثْنَتَيْنِ آمُرُكَ بِلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَإِنَّ السَّمَوَاتِ السَّبْعَ وَالْأَرْضِينَ السَّبْعَ لَوْ وُضِعَتْ فِي كِفَّةٍ وَوُضِعَتْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فِي كِفَّةٍ رَجَحَتْ بِهِنَّ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَلَوْ أَنَّ السَّمَوَاتِ السَّبْعَ وَالْأَرْضِينَ السَّبْعَ كُنَّ حَلْقَةً مُبْهَمَةً قَصَمَتْهُنَّ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ فَإِنَّهَا صَلَاةُ كُلِّ شَيْءٍ وَبِهَا يُرْزَقُ الْخَلْقُ وَأَنْهَاكَ عَنْ الشِّرْكِ وَالْكِبْرِ قَالَ قُلْتُ أَوْ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا الشِّرْكُ قَدْ عَرَفْنَاهُ فَمَا الْكِبْرُ قَالَ أَنْ يَكُونَ لِأَحَدِنَا نَعْلَانِ حَسَنَتَانِ لَهُمَا شِرَاكَانِ حَسَنَانِ قَالَ لَا قَالَ هُوَ أَنْ يَكُونَ لِأَحَدِنَا حُلَّةٌ يَلْبَسُهَا قَالَ لَا قَالَ الْكِبْرُ هُوَ أَنْ يَكُونَ لِأَحَدِنَا دَابَّةٌ يَرْكَبُهَا قَالَ لَا قَالَ أَفَهُوَ أَنْ يَكُونَ لِأَحَدِنَا أَصْحَابٌ يَجْلِسُونَ إِلَيْهِ قَالَ لَا قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَمَا الْكِبْرُ قَالَ سَفَهُ الْحَقِّ وَغَمْصُ النَّاسِ
Musnad Ahmad 6295: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Shaq'ab bin Zuhair] dari [Zaid bin Aslam], telah berkata [Hammad] (saya mendunganya) dari [Atha' bin Yasar] dari [Abdullah bin Amr] dia berkata: Dulu kami pernah sedang bersama-sama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu datanglah seorang lelaki badui dengan memakai jubah yang terbuat dari sutera. Lalu ada seorang lelaki berkata: "Sesungguhnya teman kalian ini ingin menghinakan setiap penunggang kuda dan mengangkat (memuliakan) setiap penggembala." Dia berkata: maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memegang kerah jubahnya dan berkata: "Tapi kenapa aku melihatmu memakai pakaian orang yang tidak berakal seperti ini?" kemudian beliau bersabda lagi: "Sesungguhnya Nabi Allah Nuh shallallahu 'alaihi wa sallam ketika maut hendak menjemputnya ia berkata anaknya, 'Aku akan mengkisahkan kepadamu sebuah wasiat, aku memerintahkan kepadamu dua hal dan melarangmu dari dua hal: Aku memerintahkanmu mengucap LAA ILAAHA ILLALLAH karena sesungguhnya jika langit yang tujuh serta bumi yang tujuh itu diletakkan pada satu neraca lalu kalimat LAA ILAAHA ILLALLAAH diletakkan pada neraca yang lainnya niscaya akan condong kepada neraca yang diletakkan kalimat LAA ILAAHA ILLALLAAH padanya. Dan kalau seandainya langit yang tujuh dan bumi yang tujuh itu bersatu membentuk satu lingkaran niscaya akan dipatahkan oleh kalimat LAA ILAAHA ILLALLAAH WA SUBHAANALLAH WABIHAMDIH. Sesungguhnya ia adalah cara shalatnya segala sesuatu, dan dengannya para makhluk diberi rezeki. Dan aku melarangmu dari dua hal: dari syirik dan takabbur (sombong).'" Ia (Abdullah) berkata: Saya berkata atau dikatakan kepada Rasulullah, "Kalau Syirik kami telah mengetahuinya, lalu apa yang dimaksud dengan takabbur itu?" Seseorang berkata: "Apakah takabbur itu bila salah seorang diantara kami mempunyai sepasang sandal bagus dengan sandat yang bagus?" Beliau menjawab: "Tidak." Lalu ada yang berkata: "Lalu apakah jika seseorang mempunyai baju bagus kemudian ia memakainya itu juga dianggap sombong?" Beliau menjawab: "Tidak." Lalu ada yang berkata lagi: "Ataukah jika seseorang mempunyai kendaraan (bagus) lalu ia mengendarainya itu dianggap takabbur?" Beliau menjawab: "Tidak." Lalu ada yang berkata lagi: "Ataukah jika ada seseorang mempunyai teman banyak lalu mereka selalu berkumpul padanya itu dianggap takabbur?" Beliau menjawab: "Tidak." Lalu dikatakan kepada beliau: kalau begitu apakah takabbur itu sebenarnya? Beliau menjawab: "Bodoh terhadap kebenaran dan meremehkan manusia."
Grade
مسند أحمد ٦٢٩٦: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ وَابْنُ مُبَارَكٍ عَنِ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا عَبْدَ اللَّهِ لَا تَكُونَنَّ مِثْلَ فُلَانٍ كَانَ يَقُومُ اللَّيْلَ فَتَرَكَ قِيَامَ اللَّيْلِ حَدَّثَنَا الزُّبَيْرِيُّ يَعْنِي أَبَا أَحْمَدَ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ حَدَّثَنِي الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ مِثْلَهُ
Musnad Ahmad 6296: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dan [Ibnu Mubarak] dari [Al Auza'i] dari [Yahya bin Abi Katsir] dari [Abu Salamah bin Abdirrahman] dari [Abdullah bin Amru] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan sampai kamu seperti si fulan, ia dulu selalu mengerjakan qiyamullail (shalat malam) tapi kemudian ia meninggalkan shalat malam." Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Zubair yakni Abu Ahmad] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Mubarak] telah menceritakan kepadaku [Al Auza'i] telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Katsir] telah menceritakan kepadaku [Abu Salamah bin Abdurrahman] telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Amr] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku, lalu ia pun menuturkan hadits semisalnya.
Grade
مسند أحمد ٦٢٩٧: حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ وَأَبُو نُعَيْمٍ قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْتَشِرِ عَنْ أَبِيهِ هَذَا فِي حَدِيثِ أَبِي أَحْمَدَ الزُّبَيْرِيِّ قَالَ نَزَلَ رَجُلٌ عَلَى مَسْرُوقٍ فَقَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِي يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ لَقِيَ اللَّهَ وَهُوَ لَا يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ وَلَمْ تَضُرَّ مَعَهُ خَطِيئَةٌ كَمَا لَوْ لَقِيَهُ وَهُوَ مُشْرِكٌ بِهِ دَخَلَ النَّارَ وَلَمْ تَنْفَعْهُ مَعَهُ حَسَنَةٌ قَالَ أَبُو نُعَيْمٍ فِي حَدِيثِهِ جَاءَ رَجُلٌ أَوْ شَيْخٌ مِنْ أَهْلِ الْمَدِينَةِ فَنَزَلَ عَلَى مَسْرُوقٍ فَقَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَقِيَ اللَّهَ لَا يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا لَمْ تَضُرَّهُ مَعَهُ خَطِيئَةٌ وَمَنْ مَاتَ وَهُوَ يُشْرِكُ بِهِ لَمْ يَنْفَعْهُ مَعَهُ حَسَنَةٌ قَالَ عَبْد اللَّهِ وَالصَّوَابُ مَا قَالَهُ أَبُو نُعَيْمٍ
Musnad Ahmad 6297: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muhammad] dan [Abu Nu'aim] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ibrahim bin Muhammad bin Muntasyir] dari [bapaknya], (hadits) ini terdapat dalam kitab Abu Ahmad Az Zubairi, dia berkata: Ada seorang lelaki mampir ke tempat Masruq lalu ia (Masruq) berkata: Aku mendengar [Abdullah bin Amru] bin Ash berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang bertemu dengan Allah sedang ia tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun, maka ia akan masuk surga dan tidak ada lagi kesalahannya yang akan membahayakan dirinya sebagaimana jika ia bertemu dengan-Nya sedang ia menyekutukan-Nya dengan yang lain, maka ia akan masuk neraka dan tidak ada gunanya lagi kebaikan yang dia lakukan." [Abu Nu'aim] berkata dalam hadits yang diriwayatkan olehnya: Ada seorang pemuda atau seorang kakek datang mampir ke tempat Masruq lalu ia (Masruq) berkata: Aku mendengar [Abdullah bin Amru] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Barangsiapa yang bertemu dengan Allah sedang ia tidak menyekutukan-Nya dengan yang lain, maka tidak ada lagi kejelekan yang dapat membahayakannya. Dan barangsiapa yang bertemu dengan Allah sedang ia telah menyekutukannya dengan yang lain, maka tiada gunanya lagi kebaikan yang dia lakukan." Abdullah berkata: "Dan yang benar adalah yang dikatakan Abu Nu'aim."
Grade
مسند أحمد ٦٢٩٨: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَمَّادٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ وَعَبْدُ الصَّمَدِ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اعْبُدُوا الرَّحْمَنَ وَأَفْشُوا السَّلَامَ وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ تَدْخُلُونَ الْجِنَانَ قَالَ عَبْدُ الصَّمَدِ تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ
Musnad Ahmad 6298: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Hammad] telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah] dan [Abdush Shamad] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [bapakku], dari [Atha` bin Sa`ib] dari [bapaknya,] dari [Abdillah bin Amr] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Beribadahlah kepada Ar Rahman, sebarkanlah salam, dan suguhkanlah makanan, maka niscaya kalian akan memasuki Al Jinan." Abdush Shamad berkata: " (Maka) kalian akan masuk surga."
Grade
مسند أحمد ٦٢٩٩: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَمَّادٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّهُ حَدَّثَهُمْ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ضَافَ ضَيْفٌ رَجُلًا مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ وَفِي دَارِهِ كَلْبَةٌ مُجِحٌّ فَقَالَتْ الْكَلْبَةُ وَاللَّهِ لَا أَنْبَحُ ضَيْفَ أَهْلِي قَالَ فَعَوَى جِرَاؤُهَا فِي بَطْنِهَا قَالَ قِيلَ مَا هَذَا قَالَ فَأَوْحَى اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَى رَجُلٍ مِنْهُمْ هَذَا مَثَلُ أُمَّةٍ تَكُونُ مِنْ بَعْدِكُمْ يَقْهَرُ سُفَهَاؤُهَا أَحْلَامَهَا
Musnad Ahmad 6299: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Hammad] telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah] dari [Atha` bin Sa`ib] dari [bapaknya], dari [Abdullah bin Amr] bahwa dia telah menceritakan kepada mereka, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Ada seorang tamu bertamu di tempat seorang lelaki dari Bani Israel, dan di rumahnya itu terdapat seekor anjing betina yang sedang hamil tua. Maka anjing betina itu berkata: 'Demi Allah, aku tidak akan menggonggongi tamu keluargaku.'" Beliau berkata: "Lalu anaknya kecil yang menggonggong di dekat perutnya." Beliau melanjutkan berkata: "Maka dikatakanlah, 'Ada apa ini? '" Beliau berkata: "Maka 'azza wajalla mewahyukan kepada seorang lelaki diantara mereka, 'Ini adalah perumpamaan umat setelah kalian, orang-orang bodoh dari mereka menguasai orang-orang yang berakal.'"
Grade
مسند أحمد ٦٣٠١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ رَجُلًا جَاءَ فَقَالَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَلِمُحَمَّدٍ وَلَا تُشْرِكْ فِي رَحْمَتِكَ إِيَّانَا أَحَدًا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَائِلُهَا فَقَالَ الرَّجُلُ أَنَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقَدْ حَجَبْتَهُنَّ عَنْ نَاسٍ كَثِيرٍ
Musnad Ahmad 6301: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shomad] dan ['Affan] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari ['Atho` Ibnu As saa`ib] dari [bapaknya] dari [Abdullah bin 'Amru], bahwa ada seorang lelaki datang dan berkata: "Ya Allah, ampunilah aku dan Muhammad dan janganlah Engkau masukkan seorangpun bersama kami dalam rahmat-Mu." Nabi Shallallahu 'Aliahi Wasallam bertanya: "Siapa orang yang mengatakan demikian?" Maka lelaki itupun menjawab: "Aku." Kemudian Nabi bersabda: "Kamu telah menahan (rahmat-Nya) atas orang banyak."
Grade
مسند أحمد ٦٣٠٢: حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ وَهُوَ النَّبِيلُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْوَلِيدِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَالَ عَلَيَّ مَا لَمْ أَقُلْ فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ جَهَنَّمَ
Musnad Ahmad 6302: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Ashim] telah mengkhabarkan kepada kami [Abdul Hamid bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Abu Habib] dari ['Amru Ibnul Walid] dari [Abdullah bin 'Amru], bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barang siapa mengatakan sesuatu atas namaku sedangkan aku sendiri tidak mengatakannya, maka hendaklah ia bersiap-siap tempat duduknya dari jahannam."
Grade
صحيح البخاري ٦٣٠٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ الْجُعْفِيُّ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي إِدْرِيسَ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ بَايَعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي رَهْطٍ فَقَالَ أُبَايِعُكُمْ عَلَى أَنْ لَا تُشْرِكُوا بِاللَّهِ شَيْئًا وَلَا تَسْرِقُوا وَلَا تَزْنُوا وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ وَلَا تَأْتُوا بِبُهْتَانٍ تَفْتَرُونَهُ بَيْنَ أَيْدِيكُمْ وَأَرْجُلِكُمْ وَلَا تَعْصُونِي فِي مَعْرُوفٍ فَمَنْ وَفَى مِنْكُمْ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ وَمَنْ أَصَابَ مِنْ ذَلِكَ شَيْئًا فَأُخِذَ بِهِ فِي الدُّنْيَا فَهُوَ كَفَّارَةٌ لَهُ وَطَهُورٌ وَمَنْ سَتَرَهُ اللَّهُ فَذَلِكَ إِلَى اللَّهِ إِنْ شَاءَ عَذَّبَهُ وَإِنْ شَاءَ غَفَرَ لَهُ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ إِذَا تَابَ السَّارِقُ بَعْدَ مَا قُطِعَ يَدُهُ قُبِلَتْ شَهَادَتُهُ وَكُلُّ مَحْدُودٍ كَذَلِكَ إِذَا تَابَ قُبِلَتْ شَهَادَتُهُ
Shahih Bukhari 6303: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Muhammad Al Ju'fi] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Yusuf] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Abu Idris] dari [Ubadah bin Ash Shamit] radliallahu 'anhu mengatakan, aku berbaiat kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersama rombongan beberapa orang, maka Nabi bersabda: "Saya membai'at kalian untuk tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, tidak mencuri, tidak berzina, tidak membunuh anak kalian dan tidak mengada-adakan kebohongan yang kalian ada-adakan diantara tangan dan kaki kalian, dan janganlah kalian bermaksiat kepadaku dalam perkara yang ma'ruf, barangsiapa diantara kalian yang memenuhi bai'atnya, maka pahalanya disisi Allah, dan barangsiapa diantara kalian melanggar kemudian dihukum di dunia, maka hukuman itu sebagai kaffarat baginya di dunia dan pensuci, dan barangsiapa Allah menutupinya, maka yang demikian terserah Allah, jika Allah berkehendak akan menyiksanya dan jika berkehendak akan mengampuninya." Abu Abdullah mengatakan: 'Jika pencuri bertaubat setelah tangannya dipotong, persaksiannya diterima dan setiap orang yang terkena hukuman had juga seperti ini, jika ia bertaubat, kesaksiannya diterima.'
مسند أحمد ٦٣٠٤: حَدَّثَنَا وَهْبٌ يَعْنِي ابْنَ جَرِيرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْحَكَمِ عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ أَرَادَ فُلَانٌ أَنْ يُدْعَى جُنَادَةَ بْنَ أَبِي أُمَيَّةَ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ لَمْ يَرَحْ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ قَدْرِ سَبْعِينَ عَامًا أَوْ مَسِيرَةِ سَبْعِينَ عَامًا قَالَ وَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ
Musnad Ahmad 6304: Telah menceritakan kepada kami [Wahb] -yaitu Ibnu Jarir- telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] dari [Mujahid] ia berkata: seorang laki-laki ingin agar ia dipanggil dengan sebutan Junaadah bin Abu Umayyah. Maka [Abdullah bin 'Amru] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam telah bersabda: "Barangsiapa mengaku keturunan dari orang lain yang bukan ayahnya sendiri tidak akan mendapatkan bau surga. Padahal bau surga telah tercium pada jarak tujuh puluh tahun, atau tujuh puluh tahun perjalanan." Beliau bersabda: "barangsiapa berdusta mengatas namakan diriku, hendaklah ia menyiapkan tempat duduknya di neraka."
Grade