صحيح البخاري ٥٨٢٧: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ هُوَ ابْنُ سَعِيدٍ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ رَأَيْتُنِي مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَنَيْتُ بِيَدِي بَيْتًا يُكِنُّنِي مِنْ الْمَطَرِ وَيُظِلُّنِي مِنْ الشَّمْسِ مَا أَعَانَنِي عَلَيْهِ أَحَدٌ مِنْ خَلْقِ اللَّهِ
Shahih Bukhari 5827: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Ishaq yaitu Ibnu Sa'id] dari Sa'id dari [Ibnu Umar] radliallahu 'anhuma dia berkata: "Aku pernah bermimpi membangun suatu bangunan bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang dapat melindungiku dari hujan dan terik Matahari, dan tidak ada satupun dari Makhluk Allah yang membantuku (selain Beliau)."
صحيح البخاري ٥٨٢٨: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ عَمْرٌو قَالَ ابْنُ عُمَرَ وَاللَّهِ مَا وَضَعْتُ لَبِنَةً عَلَى لَبِنَةٍ وَلَا غَرَسْتُ نَخْلَةً مُنْذُ قُبِضَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سُفْيَانُ فَذَكَرْتُهُ لِبَعْضِ أَهْلِهِ قَالَ وَاللَّهِ لَقَدْ بَنَى قَالَ سُفْيَانُ قُلْتُ فَلَعَلَّهُ قَالَ قَبْلَ أَنْ يَبْنِيَ
Shahih Bukhari 5828: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Sufyan], ['Amru] mengatakan: [Ibnu Umar] mengatakan: "Aku tidak pernah membangun suatu bangunan dan tidak juga menanam pohon kurma setelah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam wafat." Sufyan mengatakan: 'Lalu hal itu aku memberitahukan kepada sebagian keluarganya, namun dia mengatakan: 'Demi Allah, sungguh dia pernah membangun (suatu bangunan).' Sufyan mengatakan: aku berkata: 'Semoga saja Ibnu Umar mengatakan hadits tersebut sebelum dia membangun (suatu bangunan).'
مسند أحمد ٥٨٢٨: حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو قَالَ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ عَنِ الْأَعْمَشِ حَدَّثَنَا مُجَاهِدٌ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ائْذَنُوا لِلنِّسَاءِ إِلَى الْمَسْجِدِ بِاللَّيْلِ قَالَ فَقَالَ ابْنٌ لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ وَاللَّهِ لَا نَأْذَنُ لَهُنَّ يَتَّخِذْنَ ذَلِكَ دَغَلًا لِحَاجَتِهِنَّ قَالَ فَانْتَهَرَهُ عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أُفٍّ لَكَ أَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَتَقُولُ لَا أَفْعَلُ
Musnad Ahmad 5828: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Amr] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Za`idah] dari [Al A'masy] telah menceritakan kepada kami [Mujahid] dia berkata: [Abdullah bin Umar] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Izinkanlah para wanita untuk pergi ke Masjid pada malam hari." Mujahid berkata: Maka putera Abdullah bin Umar berkata: "Demi Allah, kami tidak akan mengizinkan mereka, siapa tahu hal itu untuk keperluan yang tidak-tidak." Mujahid berkata: Maka Abdullah marah seraya menghardiknya, "Celaka kamu, saya mengatakan, 'Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berbsabda, ' sementara kamu mengatakan, 'Saya tidak akan melakukan.'"
Grade
صحيح البخاري ٥٨٢٩: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِكُلِّ نَبِيٍّ دَعْوَةٌ مُسْتَجَابَةٌ يَدْعُو بِهَا وَأُرِيدُ أَنْ أَخْتَبِئَ دَعْوَتِي شَفَاعَةً لِأُمَّتِي فِي الْآخِرَةِ
Shahih Bukhari 5829: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Malik] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Setiap Nabi mempunyai doa yang telah dikabulkan, sedang aku ingin menyimpan doaku sebagai syafa'at untuk umatku di Akhirat nanti."
مسند أحمد ٥٨٢٩: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِرَجُلٍ فَعَلْتَ كَذَا قَالَ لَا وَاللَّهِ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ مَا فَعَلْتُ قَالَ فَقَالَ لَهُ جِبْرِيلُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ فَعَلَ وَلَكِنَّ اللَّهَ تَعَالَى غَفَرَ لَهُ بِقَوْلِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ قَالَ حَمَّادٌ لَمْ يَسْمَعْ هَذَا مِنْ ابْنِ عُمَرَ بَيْنَهُمَا رَجُلٌ يَعْنِي ثَابِتًا
Musnad Ahmad 5829: Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari [Abdullah bin Umar], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda kepada seseorang: "Kamu telah melakukan begini dan begini?" lelaki itu menjawab, "Tidak, demi Allah yang tidak ada Ilah yang berhak disembah selain Dia, sungguh saya tidak melakukannya." Ibnu Umar meneruskan bicara, "Maka Jibril Shallallahu'alaihi wasallam lantas berkata kepada Nabi, 'Sungguh dia telah melakukannya, tetapi Allah telah mengampuninya lantaran ucapannya: LAA ILAAHA ILLAALLAH.'" Telah berkata Imam Ahmad, Hammad tidak mendengar langsung dari Ibnu Umar di antara keduanya ada seorang laki-laki yakni Tsabit.
Grade
صحيح البخاري ٥٨٣٠: وَقَالَ لِي خَلِيفَةُ قَالَ مُعْتَمِرٌ سَمِعْتُ أَبِي عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ نَبِيٍّ سَأَلَ سُؤْلًا أَوْ قَالَ لِكُلِّ نَبِيٍّ دَعْوَةٌ قَدْ دَعَا بِهَا فَاسْتُجِيبَ فَجَعَلْتُ دَعْوَتِي شَفَاعَةً لِأُمَّتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Shahih Bukhari 5830: [Khalifah] pernah berkata kepadaku: [Mu'tamar] mengatakan: saya mendengar [Ayahku] dari [Anas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Setiap Nabi pernah meminta suatu permintaan -atau beliau bersabda- setiap Nabi mempunyai doa yang telah dikabulkan, sedang aku ingin menyimpan do'aku sebagai syafa'at untuk umatku di hari Kiamat nanti."
مسند أحمد ٥٨٣٠: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا حَلَفَ الرَّجُلُ فَقَالَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ فَهُوَ بِالْخِيَارِ إِنْ شَاءَ فَلْيَمْضِ وَإِنْ شَاءَ فَلْيَتْرُكْ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ وَعَبْدُ الْوَارِثِ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ
Musnad Ahmad 5830: Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] telah menceritakan kepada kami [Ayub] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dari Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Jika seseorang bersumpah kemudian ia mengatakan 'INSYA ALLAH.' Maka ia berada dalam pilihan, jika ia ingin hendaklah ia menunaikannya atau pun jika ia tidak mau, (tidak mengapa) ia meninggalkannya." Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dan [Abdul Warits] dari [Ayub] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dari Nabi Shallallahu'alaihi wasallam semisalnya.
Grade
صحيح البخاري ٥٨٣١: حَدَّثَنَا أَبُو مَعْمَرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ قَالَ حَدَّثَنِي بُشَيْرُ بْنُ كَعْبٍ الْعَدَوِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي شَدَّادُ بْنُ أَوْسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَيِّدُ الِاسْتِغْفَارِ أَنْ تَقُولَ اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ قَالَ وَمَنْ قَالَهَا مِنْ النَّهَارِ مُوقِنًا بِهَا فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ قَبْلَ أَنْ يُمْسِيَ فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَمَنْ قَالَهَا مِنْ اللَّيْلِ وَهُوَ مُوقِنٌ بِهَا فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ
Shahih Bukhari 5831: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ma'mar] telah menceritakan kepada kami [Abdul Warits] telah menceritakan kepada kami [Al Husain] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Buraidah] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Busyair bin Ka'b Al 'Adawi] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Syaddad bin Aus] radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: "Sesungguhnya istighfar yang paling baik adalah: kamu mengucapkan: 'ALLAHUMMA ANTA RABBI LAA ILAAHA ILLA ANTA KHALAQTANI WA ANA 'ABDUKA WA ANA 'ALA 'AHDIKA WA WA'DIKA MASTATHA'TU A'UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA SHANA'TU ABUU`U LAKA BIDZANBI WA ABUU`U LAKA BINI'MATIKA 'ALAYYA FAGHFIRLI FA INNAHU LAA YAGHFIRU ADZ DZUNUUBA ILLA ANTA (Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu) '." Beliau bersabda: 'Jika ia mengucapkan di waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk dari penghuni surga. Dan jika ia membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk dari penghuni surga.'
صحيح البخاري ٥٨٣٣: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا أَبُو شِهَابٍ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ الْحَارِثِ بْنِ سُوَيْدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْعُودٍ حَدِيثَيْنِ أَحَدُهُمَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْآخَرُ عَنْ نَفْسِهِ قَالَ إِنَّ الْمُؤْمِنَ يَرَى ذُنُوبَهُ كَأَنَّهُ قَاعِدٌ تَحْتَ جَبَلٍ يَخَافُ أَنْ يَقَعَ عَلَيْهِ وَإِنَّ الْفَاجِرَ يَرَى ذُنُوبَهُ كَذُبَابٍ مَرَّ عَلَى أَنْفِهِ فَقَالَ بِهِ هَكَذَا قَالَ أَبُو شِهَابٍ بِيَدِهِ فَوْقَ أَنْفِهِ ثُمَّ قَالَ لَلَّهُ أَفْرَحُ بِتَوْبَةِ عَبْدِهِ مِنْ رَجُلٍ نَزَلَ مَنْزِلًا وَبِهِ مَهْلَكَةٌ وَمَعَهُ رَاحِلَتُهُ عَلَيْهَا طَعَامُهُ وَشَرَابُهُ فَوَضَعَ رَأْسَهُ فَنَامَ نَوْمَةً فَاسْتَيْقَظَ وَقَدْ ذَهَبَتْ رَاحِلَتُهُ حَتَّى إِذَا اشْتَدَّ عَلَيْهِ الْحَرُّ وَالْعَطَشُ أَوْ مَا شَاءَ اللَّهُ قَالَ أَرْجِعُ إِلَى مَكَانِي فَرَجَعَ فَنَامَ نَوْمَةً ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ فَإِذَا رَاحِلَتُهُ عِنْدَهُ تَابَعَهُ أَبُو عَوَانَةَ وَجَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ وَقَالَ أَبُو أُسَامَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ حَدَّثَنَا عُمَارَةُ سَمِعْتُ الْحَارِثَ وَقَالَ شُعْبَةُ وَأَبُو مُسْلِمٍ اسْمُهُ عُبَيْدُ اللَّهِ كُوفِيٌّ قَائِدُ الْأَعْمَشِ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ الْحَارِثِ بْنِ سُوَيْدٍ وَقَالَ أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ عُمَارَةَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ وَعَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ الْحَارِثِ بْنِ سُوَيْدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
Shahih Bukhari 5833: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Yunus] telah menceritakan kepada kami [Abu Syihab] dari [Al A'masy] dari ['Umarah bin 'Umair] dari [Al Harits bin Suwaid] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Mas'ud] mengenai dua hadits, salah satunya dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan yang lain dari dia sendiri, dia berkata: "Sesungguhnya orang mukmin melihat dosa-dosanya seperti ia duduk di pangkal gunung, ia khawatir gunung itu akan menimpanya, sedangkan orang fajir (selalu berbuat dosa) melihat dosa-dosanya seperti lalat yang menempel di batang hidungnya, kemudian ia mengusirnya seperti ini lalu terbang." Abu Syihab mengisyaratkan dengan tangannya di atas hidungnya. Dia juga berkata: 'Allah merasa gembira karena taubatnya seorang hamba melebihi kegembiraan seseorang yang tengah singgah di suatu tempat yang mencekam dengan ditemani hewan tunggangannya, perbekalan makanan dan minuman berada bersama tunggangannya, kemudian ia meletakkan kepalanya lalu tertidur. Ketika ia terbangun dari tidurnya, ternyata hewan tunggangannya terlepas dengan membawa perbekalan makanan dan minumannya, hingga ketika ia merasa sangat panas dan haus, atau seperti yang dikehendaki Allah, ia pun berkata: 'Sebaiknya aku kembali saja ke tempat tidurku semula.' Kemudian ia kembali dan tertidur. Ketika ia mengangkat kepalanya, ternyata hewan tunggangannya telah berada di sisinya.' Hadits ini juga diperkuat oleh [Abu 'Awanah] dan [Jarir] dari [Al A'masy]. [Abu Usamah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] telah menceritakan kepada kami ['Umarah] saya mendengar [Al Harits]. Dan [Syu'bah], Abu Muslim yaitu ['Ubaidullah Al Kufi] pengawalnya Al A'masy juga berkata: dari Al A'masy dari [Ibrahim At Taimi] dari [Al Harits bin Suwaid]. [Abu Mu'awiyah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari ['Umarah] dari [Al Aswad] dari [Abdullah] dan dari [Ibrahim At Taimi] dari [Al Harits bin Suwaid] dari [Abdullah].
مسند أحمد ٥٨٣٥: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ حَدَّثَنِي سَالِمٌ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ قَالَ كَانَتْ يَمِينُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الَّتِي يَحْلِفُ بِهَا لَا وَمُقَلِّبِ الْقُلُوبِ
Musnad Ahmad 5835: Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] telah menceritakan kepada kami [Musa bin Uqbah] telah menceritakan kepadaku [Salim] bahwa dia mendengar [Abdullah bin Umar] berkata: sumpah Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam yang sering beliau gunakan adalah, "LAA WA MUQALLIBAL QULUUB (Tidak, demi Dzat Yang membolak-balikkan kalbu)."
Grade