Hadits Tentang Iman

Shahih Muslim #5220

صحيح مسلم ٥٢٢٠: حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ وَاللَّفْظُ لِابْنِ الْمُثَنَّى قَالَا حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ قَتَادَةَ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الدَّجَّالُ مَكْتُوبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ ك ف ر أَيْ كَافِرٌ

Shahih Muslim 5220: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Al Mutsanna] dan [Ibnu Basyar], teks milik Ibnu Al Mutsanna, keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Mu'adz bin Hisyam] telah menceritakan kepadaku [ayahku] dari [Qatadah] telah menceritakan kepada kami [Anas bin Malik] nabi Allah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Dajjal, diantara kedua matanya tertulis K A F I R, yaitu kafir."

Shahih Bukhari #5221

صحيح البخاري ٥٢٢١: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ الْهَادِ عَنْ عَمْرٍو مَوْلَى الْمُطَّلِبِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ قَالَ إِذَا ابْتَلَيْتُ عَبْدِي بِحَبِيبَتَيْهِ فَصَبَرَ عَوَّضْتُهُ مِنْهُمَا الْجَنَّةَ يُرِيدُ عَيْنَيْهِ تَابَعَهُ أَشْعَثُ بْنُ جَابِرٍ وَأَبُو ظِلَالِ بْنُ هِلَالٍ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Shahih Bukhari 5221: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Ibnu Al Hadi] dari ['Amru] bekas budak Al Mutthalib, dari [Anas bin Malik] radliallahu 'anhu dia berkata: saya mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah berfirman: "Apabila Aku menguji hamba-Ku dengan penyakit pada kedua matanya, kemudian ia mampu bersabar, maka Aku akan menggantinya dengan surga." maksud (habibataihi) adalah kedua matanya. Hadits ini juga diperkuat oleh riwayat [Asy'ats bin Jabir] dan [Abu Dzilal bin Hilal] dari [Anas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

Shahih Muslim #5221

صحيح مسلم ٥٢٢١: و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ عَنْ شُعَيْبِ بْنِ الْحَبْحَابِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الدَّجَّالُ مَمْسُوحُ الْعَيْنِ مَكْتُوبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ كَافِرٌ ثُمَّ تَهَجَّاهَا ك ف ر يَقْرَؤُهُ كُلُّ مُسْلِمٍ

Shahih Muslim 5221: Telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Abdulwarits] dari [Syu'aib bin Al Habhab] dari [Anas bin Malik] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Dajjal, matanya buta, diantara kedua matanya tertulis 'Kafir' -beliau mengeja K A F I R- setiap muslim bisa membacanya."

Sunan Nasa'i #5221

سنن النسائي ٥٢٢١: أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ وَهُوَ ابْنُ الْحَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ أَنَّ خَالِدَ بْنَ مَعْدَانَ أَخْبَرَهُ أَنَّ جُبَيْرَ بْنَ نُفَيْرٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو أَنَّهُ رَآهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْهِ ثَوْبَانِ مُعَصْفَرَانِ فَقَالَ هَذِهِ ثِيَابُ الْكُفَّارِ فَلَا تَلْبَسْهَا

Sunan Nasa'i 5221: Telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Mas'ud] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] -yaitu Ibnul Harits- ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Muhammad bin Ibrahim] bahwa [Khalid bin Ma'dan] mengabarkan kepadanya, bahwa [Jubair bin Nufair] mengabarkan kepadanya, bahwa [Abdullah bin Amru] pernah terlihat oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengenakan dua kain yang dicelup dengan warna kuning, maka beliau pun bersabda: "Ini adalah pakaian orang kafir, jangan engkau pakai lagi."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Shahih Muslim #5222

صحيح مسلم ٥٢٢٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا و قَالَ الْآخَرَانِ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الدَّجَّالُ أَعْوَرُ الْعَيْنِ الْيُسْرَى جُفَالُ الشَّعَرِ مَعَهُ جَنَّةٌ وَنَارٌ فَنَارُهُ جَنَّةٌ وَجَنَّتُهُ نَارٌ

Shahih Muslim 5222: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Numair], [Muhammad bin Al Ala`] dan [Ishaq bin Ibrahim], berkata Ishaq: Telah mengkhabarkan kepada kami, sementara yang lain berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Al A'masy] dari [Syaqiq] dari [Hudzaifah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Dajjal, buta mata sebelah kanan, berambut ikal, bersamanya ada surga dan neraka, nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka."

Sunan Nasa'i #5222

سنن النسائي ٥٢٢٢: أَخْبَرَنِي حَاجِبُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ ابْنِ أَبِي رَوَّادٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ ابْنِ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّهُ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْهِ ثَوْبَانِ مُعَصْفَرَانِ فَغَضِبَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ اذْهَبْ فَاطْرَحْهُمَا عَنْكَ قَالَ أَيْنَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فِي النَّارِ

Sunan Nasa'i 5222: Telah mengabarkan kepadaku [Hajib bin Sulaiman] dari [Ibnu Abu Dawud] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] dari [Ibnu Thawus] dari [Bapaknya] dari [Abdullah bin Amru], bahwasanya ia pernah mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan mengenakan dua kain yang dicelup dengan warna kuning. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun marah dan bersabda: "Pergi dan buanglah dua kain itu dari dirimu." Abdullah pun bertanya, "Kemana ya Rasulullah?" Beliau menjawab: "Buanglah ke dalam api."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Shahih Bukhari #5223

صحيح البخاري ٥٢٢٣: حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي عَاصِمٌ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا عُثْمَانَ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ ابْنَةً لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْسَلَتْ إِلَيْهِ وَهُوَ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَعْدٌ وَأُبَيٌّ نَحْسِبُ أَنَّ ابْنَتِي قَدْ حُضِرَتْ فَاشْهَدْنَا فَأَرْسَلَ إِلَيْهَا السَّلَامَ وَيَقُولُ إِنَّ لِلَّهِ مَا أَخَذَ وَمَا أَعْطَى وَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهُ مُسَمًّى فَلْتَحْتَسِبْ وَلْتَصْبِرْ فَأَرْسَلَتْ تُقْسِمُ عَلَيْهِ فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقُمْنَا فَرُفِعَ الصَّبِيُّ فِي حَجْرِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَفْسُهُ جُئِّثُ فَفَاضَتْ عَيْنَا النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهُ سَعْدٌ مَا هَذَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ هَذِهِ رَحْمَةٌ وَضَعَهَا اللَّهُ فِي قُلُوبِ مَنْ شَاءَ مِنْ عِبَادِهِ وَلَا يَرْحَمُ اللَّهُ مِنْ عِبَادِهِ إِلَّا الرُّحَمَاءَ

Shahih Bukhari 5223: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj bin Minhal] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku ['Ashim] dia berkata: saya mendengar [Abu Utsman] dari [Usamah bin Zaid] radliallahu 'anhuma, seorang puteri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengirim seorang utusan kepada Nabi yang ketika itu Usamah, Sa'd dan Ubbay, bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, (seingatku) utusan itu menyampaikan pesan yang isinya: "Anakku telah menjelang wafat, maka tolong engkau (nabi) datang! Namun Nabi (tak sempat datang) dan hanya mengutusnya seraya menyampaikan pesan: "Tolong sampaikan salam kepadanya dan katakanlah: "Milik Allah lah segala yang diambil-Nya dan segala yang diberikan-Nya, dan segala sesuatu mempunyai batasan waktu tertentu disisi-Nya, maka hendaklah dia hanya mengharap ganjaran dan bersabar." (Merasa tidak puas), puteri nabi mengirim utusan untuk kedua kalinya sambil menyumpahinya (agar bisa membujuk nabi). Spontan nabi beranjak, dan kami pun berdiri. (ketika sampai), cucu nabi diletakkan di pangkuan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sedang nafasnya sudah tersengal-sengal karena tinggal sisa-sisa nyawanya. Kedua mata Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun berlinang, sehingga Sa'd bertanya: "Kenapa anda menangis ya Rasulullah?" Beliau menjawab: "Ini adalah pertanda kasih sayang yang Allah letakkan di hati hamba sesuai yang di kehendaki-Nya, dan Allah tidak akan meletakkan rasa kasih sayang pada para hamba-Nya kecuali terhadap orang-orang yang mempunyai rasa kasih sayang."

Shahih Muslim #5223

صحيح مسلم ٥٢٢٣: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ عَنْ أَبِي مَالِكٍ الْأَشْجَعِيِّ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَأَنَا أَعْلَمُ بِمَا مَعَ الدَّجَّالِ مِنْهُ مَعَهُ نَهْرَانِ يَجْرِيَانِ أَحَدُهُمَا رَأْيَ الْعَيْنِ مَاءٌ أَبْيَضُ وَالْآخَرُ رَأْيَ الْعَيْنِ نَارٌ تَأَجَّجُ فَإِمَّا أَدْرَكَنَّ أَحَدٌ فَلْيَأْتِ النَّهْرَ الَّذِي يَرَاهُ نَارًا وَلْيُغَمِّضْ ثُمَّ لْيُطَأْطِئْ رَأْسَهُ فَيَشْرَبَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مَاءٌ بَارِدٌ وَإِنَّ الدَّجَّالَ مَمْسُوحُ الْعَيْنِ عَلَيْهَا ظَفَرَةٌ غَلِيظَةٌ مَكْتُوبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ كَافِرٌ يَقْرَؤُهُ كُلُّ مُؤْمِنٍ كَاتِبٍ وَغَيْرِ كَاتِبٍ

Shahih Muslim 5223: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] dari [Abu Malik Al Asyja'i] dari [Rib'I bin Hirasy] dari [Hudzaifah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sungguh aku tahu apa yang ada bersama Dajjal, bersamanya ada dua sungai mengalir. Salah satunya secara kasat mata berupa air putih dan yang lainnya secara kasat mata berupa api yang bergejolak. Bila ada yang menjumpainya, hendaklah mendatangi surga yang ia lihat berupa api dan hendaklah menutup mata, kemudian hendaklah menundukkan kepala lalu meminumnya karena sesungguhnya itu adalah air dingin. Sesungguhnya Dajjal buta matanya, di atas matanya ada kulit tebal, diantara kedua matanya tertulis KAFIR yang bisa dibaca oleh setiap mu`min yang bisa baca tulis atau pun tidak."

Shahih Muslim #5224

صحيح مسلم ٥٢٢٤: حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَاللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ حُذَيْفَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ فِي الدَّجَّالِ إِنَّ مَعَهُ مَاءً وَنَارًا فَنَارُهُ مَاءٌ بَارِدٌ وَمَاؤُهُ نَارٌ فَلَا تَهْلِكُوا قَالَ أَبُو مَسْعُودٍ وَأَنَا سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Shahih Muslim 5224: Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Mu'adz] telah menceritakan kepada kami [ayahku] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah]. Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna], teks miliknya, telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abdulmalik bin Umair] dari [Rib'I bin Hirasy] dari [Hudzaifah] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda tentang Dajjal: "Sesungguhnya bersamanya ada air dan api, apanya adalah air dingin dan airnya adalah api, karena itu janganlah kalian binasa." [Abu Mas'ud] berkata: Aku mendengarnya dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam.

Musnad Ahmad #5224

مسند أحمد ٥٢٢٤: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَاصِمِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ سَمِعْتُ سَالِمَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ عُمَرَ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ مَا نَعْمَلُ فِيهِ أَمْرٌ مُبْتَدَعٌ أَوْ مُبْتَدَأٌ أَوْ أَمْرٌ قَدْ فُرِغَ مِنْهُ قَالَ أَمْرٌ قَدْ فُرِغَ مِنْهُ فَاعْمَلْ يَا ابْنَ الْخَطَّابِ فَإِنَّ كُلًّا مُيَسَّرٌ فَأَمَّا مَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ السَّعَادَةِ فَإِنَّهُ يَعْمَلُ لِلسَّعَادَةِ وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الشَّقَاءِ فَإِنَّهُ يَعْمَلُ لِلشَّقَاءِ

Musnad Ahmad 5224: Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ashim bin Ubaidillah] saya telah mendengar [Salim bin Abdillah] menceritakan dari [bapaknya], Umar berkata: "Wahai Rasulullah bagaimanakah pendapat tuan, apakah sesuatu yang kami kerjakan adalah perkara yang baru atau perkara yang telah ditentukan (takdirnya)?" beliau berkata: "(Ia adalah) perkara yang telah ditentukan takdirnya. Karena itu, beramallah wahai Ibnul Khaththab. Sebab, masing-masing akan dimudahkan. Adapun orang-orang yang ditulis berbahagia, maka mereka akan dimudahkan melakukan amalan-amalan orang-orang yang berbahagia. Sedangkan orang-orang yang ditulis celaka, maka mereka akan dimudahkan melakukan amalan-amalan orang-orang yang celaka.

Grade