Hadits Tentang Jihad

Musnad Ahmad #21040

مسند أحمد ٢١٠٤٠: حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا صَفْوَانُ حَدَّثَنِي رَاشِدُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ عَاصِمِ بْنِ حُمَيْدٍ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ لَمَّا بَعَثَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْيَمَنِ خَرَجَ مَعَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوصِيهِ وَمُعَاذٌ رَاكِبٌ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْشِي تَحْتَ رَاحِلَتِهِ فَلَمَّا فَرَغَ قَالَ يَا مُعَاذُ إِنَّكَ عَسَى أَنْ لَا تَلْقَانِي بَعْدَ عَامِي هَذَا أَوْ لَعَلَّكَ أَنْ تَمُرَّ بِمَسْجِدِي هَذَا أَوْ قَبْرِي فَبَكَى مُعَاذٌ جَشَعًا لِفِرَاقِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ الْتَفَتَ فَأَقْبَلَ بِوَجْهِهِ نَحْوَ الْمَدِينَةِ فَقَالَ إِنَّ أَوْلَى النَّاسِ بِي الْمُتَّقُونَ مَنْ كَانُوا وَحَيْثُ كَانُوا

Musnad Ahmad 21040: Telah bercerita kepada kami [Abu Al Mughiroh] telah bercerita kepada kami [Shofwan] telah bercerita kepadaku [Rosyid bin Sa'ad] dari ['Ashim bin Huamid] dari [Mu'adz bin Jabal] berkata saat diutus Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ke Yaman, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pergi bersamanya seraya memberinya wasiat saat ia naik sementara Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berjalan, setelah selesai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hai Mu'adz! Sepertinya kau tidak akan bertemu denganku lagi setelah tahun ini, " atau "Mungkin kau melewati masjidku ini atau makamku." Mu'adz pun menangis tersendu-sendu karena berpisah dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian ia menolehkah wajahnya ke arah Madinah dan berkata: Sesungguhnya orang-orang yang paling utama bagiku adalah orang-orang yang bertakwa, siapa pun dan dimana pun mereka berada.

Grade

Musnad Ahmad #21041

مسند أحمد ٢١٠٤١: حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا صَفْوَانُ حَدَّثَنِي أَبُو زِيَادٍ يَحْيَى بْنُ عُبَيْدٍ الْغَسَّانِيُّ عَنْ يَزِيدَ بْنِ قُطَيْبٍ عَنْ مُعَاذٍ أَنَّهُ كَانَ يَقُولُ بَعَثَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْيَمَنِ فَقَالَ لَعَلَّكَ أَنْ تَمُرَّ بِقَبْرِي وَمَسْجِدِي وَقَدْ بَعَثْتُكَ إِلَى قَوْمٍ رَقِيقَةٍ قُلُوبُهُمْ يُقَاتِلُونَ عَلَى الْحَقِّ مَرَّتَيْنِ فَقَاتِلْ بِمَنْ أَطَاعَكَ مِنْهُمْ مَنْ عَصَاكَ ثُمَّ يَعُودُونَ إِلَى الْإِسْلَامِ حَتَّى تُبَادِرَ الْمَرْأَةُ زَوْجَهَا وَالْوَلَدُ وَالِدَهُ وَالْأَخُ أَخَاهُ فَانْزِلْ بَيْنَ الْحَيَّيْنِ السَّكُونَ وَالسَّكَاسِكَ

Musnad Ahmad 21041: Telah bercerita kepada kami [Abu Al Mughiroh] telah bercerita kepada kami [Shofwan] telah bercerita kepadaku [Abu Ziyad Yahya bin 'Ubaid Al Ghassani] dari [Yazid bin Quthoib] dari [Mu'adz bin Jabal] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutusku ke Yaman lalu bersabda: "Mungkin kau akan melintasi makamku dan masjidku, aku mengutusmu ke kaum yang lunak hatinya, mereka berperang diatas jalan kebenaran (Nabi mengulangi ucapannya sebanyak dua kali), karena itu perangilah orang-orang yang menentangmu bersama orang-orang yang menaatimu dari mereka, kemudian mereka kembali ke Islam hingga seorang wanita berperang melawan suaminya, anak melawan ayahnya, saudara melawan saudaranya. Setelah itu singgahlah diantara dua kabilah: Sakun dan Sakakik.

Grade

Musnad Ahmad #21042

مسند أحمد ٢١٠٤٢: حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ أَبُو الْيَمَانِ حَدَّثَنَا صَفْوَانُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ رَاشِدِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ عَاصِمِ بْنِ حُمَيْدٍ السَّكُونِيِّ أَنَّ مُعَاذًا لَمَّا بَعَثَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ إِلَى الْيَمَنِ مَعَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوصِيهِ وَمُعَاذٌ رَاكِبٌ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْشِي تَحْتَ رَاحِلَتِهِ فَلَمَّا فَرَغَ قَالَ يَا مُعَاذُ إِنَّكَ عَسَى أَنْ لَا تَلْقَانِي بَعْدَ عَامِي هَذَا وَلَعَلَّكَ أَنْ تَمُرَّ بِمَسْجِدِي وَقَبْرِي فَبَكَى مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ جَشَعًا لِفِرَاقِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَبْكِ يَا مُعَاذُ لَلْبُكَاءُ أَوْ إِنَّ الْبُكَاءَ مِنْ الشَّيْطَانِ

Musnad Ahmad 21042: Telah bercerita kepada kami [Al Hakam bin Nafi' Abu Al Yaman] telah bercerita kepada kami [Shofwan bin 'Amr] dari [Rasyid bin Sa'ad] dari ['Ashim bin Humaid As Sakuni]: bahwa Mu'adz bin Jabal saat diutus Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ke Yaman, ia pergi bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau memberi wasiat saat ia naik kendaraan sementara Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berjalan dibawah kendaraannya, setelah selesai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hai Mu'adz! Mungkin kau akan melewati masjidku dan makamku." Mu'adz pun menangis tersendu-sendu karena berpisah dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan menangis wahai Mu'adz! Sesungguhnya tangisan itu dari setan."

Grade

Musnad Ahmad #21054

مسند أحمد ٢١٠٥٤: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْحَكَمِ قَالَ سَمِعْتُ عُرْوَةَ بْنَ النَّزَّالِ يُحَدِّثُ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ أَقْبَلْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ غَزْوَةِ تَبُوكَ فَلَمَّا رَأَيْتُهُ خَلِيًّا قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَخْبِرْنِي بِعَمَلٍ يُدْخِلُنِي الْجَنَّةَ قَالَ بَخٍ لَقَدْ سَأَلْتَ عَنْ عَظِيمٍ وَهُوَ يَسِيرٌ عَلَى مَنْ يَسَّرَهُ اللَّهُ عَلَيْهِ تُقِيمُ الصَّلَاةَ الْمَكْتُوبَةَ وَتُؤَدِّي الزَّكَاةَ الْمَفْرُوضَةَ وَتَلْقَى اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَا تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا أَوَلَا أَدُلُّكَ عَلَى رَأْسِ الْأَمْرِ وَعَمُودِهِ وَذُرْوَةِ سَنَامِهِ أَمَّا رَأْسُ الْأَمْرِ فَالْإِسْلَامُ فَمَنْ أَسْلَمَ سَلِمَ وَأَمَّا عَمُودُهُ فَالصَّلَاةُ وَأَمَّا ذُرْوَةُ سَنَامِهِ فَالْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوَلَا أَدُلُّكَ عَلَى أَبْوَابِ الْخَيْرِ الصَّوْمُ جُنَّةٌ وَالصَّدَقَةُ وَقِيَامُ الْعَبْدِ فِي جَوْفِ اللَّيْلِ يُكَفِّرُ الْخَطَايَا وَتَلَا هَذِهِ الْآيَةَ { تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنْ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ } أَوَلَا أَدُلُّكَ عَلَى أَمْلَكِ ذَلِكَ لَكَ كُلِّهِ قَالَ فَأَقْبَلَ نَفَرٌ قَالَ فَخَشِيتُ أَنْ يَشْغَلُوا عَنِّي رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ شُعْبَةُ أَوْ كَلِمَةً نَحْوَهَا قَالَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَوْلُكَ أَوَلَا أَدُلُّكَ عَلَى أَمْلَكِ ذَلِكَ لَكَ كُلِّهِ قَالَ فَأَشَارَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ إِلَى لِسَانِهِ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَإِنَّا لَنُؤَاخَذُ بِمَا نَتَكَلَّمُ بِهِ قَالَ ثَكِلَتْكَ أُمُّكَ مُعَاذُ وَهَلْ يَكُبُّ النَّاسَ عَلَى مَنَاخِرِهِمْ إِلَّا حَصَائِدُ أَلْسِنَتِهِمْ قَالَ شُعْبَةُ قَالَ لِي الْحَكَمُ وَحَدَّثَنِي بِهِ مَيْمُونُ بْنُ أَبِي شَبِيبٍ و قَالَ الْحَكَمُ سَمِعْتُهُ مِنْهُ مُنْذُ أَرْبَعِينَ سَنَةً

Musnad Ahmad 21054: Telah bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku ayahku. telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] berkata: Saya mendengar ['Urwah bin An Nazzal] bercerita dari [Mu'adz bin Jabal] berkata: Kami pulang dari perang Tabuk bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam saat ada waktu luang, saya bertanya: Wahai Rasulullah! Beritahukanlah suatu amalan yang bisa memasukkanku ke surga. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bagus, kau bertanya sesuatu yang agung dan itu mudah bagi yang diberi kemudahan oleh Allah: engkau mendirikan shalat wajib, menunaikan zakat wajib, bertemu dengan Allah AzzaWaJalla dalam keadaan tidak menyekutukanNya dengan apa pun. Maukah aku tunjukkan pokok, tiang dan puncak perkara padamu, Islam. Pokok perkara adalah Islam. Karena itu barangsiapa masuk Islam berarti ia aman. Sedangkan tiangnya adalah shalat dan puncaknya adalah jihad di jalan Allah. Maukah aku tunjukkan pintu-pintu kebaikan padamu: puasalah adalah perisai, bangun ditengah malam bisa menghapus kesalahan-kesalahan." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca ayat, "Lambung-lambung mereka jauh dari tempat tidur, mereka menyeru Rabb mereka dengan takut dan penuh pengharapan dan mereka menginfakkan Kami rezkikan kepada mereka." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Maukah aku tunjukkan padamu yang paling bermanfaat dari semua itu?" ia berkata: Kemudian beberapa orang darang dan saya khawatir mereka lebih memperhatikanku dari pada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Ia bertanya: Golongan, kata-kata atau sejenisnya? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian menunjuk lisan beliau. Ia berkata: Wahai Rasulullah! Kita akan dihukum karena ucapan-ucapan kita? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Celakalah ibumu Mu'adz, tidaklah manusia ditelungkupkan diatas hidung-hidung mereka kecuali karena hasil-hasil lidah mereka." Berkata [Syu'bah]: [Al Hakam] berkata kepadaku: telah bercerita kepadaku [Maimun bin Abu Syabib]. Berkata Al Hakam: Saya mendengarnya dari Maimun empat puluh tahun lalu.

Grade

Musnad Ahmad #21060

مسند أحمد ٢١٠٦٠: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ عَمْرٍو عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ الْحَضْرَمِيِّ عَنْ مُعَاذٍ قَالَ أَوْصَانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِعَشْرِ كَلِمَاتٍ قَالَ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ شَيْئًا وَإِنْ قُتِلْتَ وَحُرِّقْتَ وَلَا تَعُقَّنَّ وَالِدَيْكَ وَإِنْ أَمَرَاكَ أَنْ تَخْرُجَ مِنْ أَهْلِكَ وَمَالِكَ وَلَا تَتْرُكَنَّ صَلَاةً مَكْتُوبَةً مُتَعَمِّدًا فَإِنَّ مَنْ تَرَكَ صَلَاةً مَكْتُوبَةً مُتَعَمِّدًا فَقَدْ بَرِئَتْ مِنْهُ ذِمَّةُ اللَّهِ وَلَا تَشْرَبَنَّ خَمْرًا فَإِنَّهُ رَأْسُ كُلِّ فَاحِشَةٍ وَإِيَّاكَ وَالْمَعْصِيَةَ فَإِنَّ بِالْمَعْصِيَةِ حَلَّ سَخَطُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَإِيَّاكَ وَالْفِرَارَ مِنْ الزَّحْفِ وَإِنْ هَلَكَ النَّاسُ وَإِذَا أَصَابَ النَّاسَ مُوتَانٌ وَأَنْتَ فِيهِمْ فَاثْبُتْ وَأَنْفِقْ عَلَى عِيَالِكَ مِنْ طَوْلِكَ وَلَا تَرْفَعْ عَنْهُمْ عَصَاكَ أَدَبًا وَأَخِفْهُمْ فِي اللَّهِ

Musnad Ahmad 21060: Telah bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku ayahku. telah bercerita kepada kami [Abu Al Yaman] telah memberitakan kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Shafwan bin 'Amr] dari 'Abdur Rahman bin Jubair bin Nufair Al Hadhrami dari [Mu'adz bin Jabal] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberiku sepuluh wasiat, beliau berkata: "Jangan menyekutukan Allah dengan apa pun meski kau terbunuh atau dibakar, jangan mendurhakai kedua orang tuamu meski keduanya memerintahkanmu untuk meninggalkan keluarga dan hartamu, jangan tinggalkan shalat wajib dengan sengaja karena sesungguhnya orang yang meninggalkan shalat wajib dengan sengaja telah terbebas dari tanggungan Allah, jangan minum khomer karena itu induk semua kekejian, jauhilah kemaksiatan karena dengan kemaksiatanlah kemurkaan Allah Azza Wa Jalla datang, jangan lari dari peperangan meski orang-orang telah mati, bila orang-orang mati sementara kamu berada diantara mereka tetaplah bertahan, nafkahilah keluargamu dari usahamu, jangan kamu angkat tongkatmu pada mereka dengan maksud untuk mendidik dan rahasiakanlah (kesalahan mereka) karena Allah."

Grade

Musnad Ahmad #21070

مسند أحمد ٢١٠٧٠: حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو وَهَارُونُ بْنُ مَعْرُوفٍ قَالَا ثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ قَالَ هَارُونُ فِي حَدِيثِهِ قَالَ وَقَالَ حَيْوَةُ عَنِ ابْنِ أَبِي حَبِيبٍ وَقَالَ مُعَاوِيَةُ عَنْ حَيْوَةَ عَنْ يَزِيدَ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ أُسَامَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ الْحَكَمِ أَنَّ مُعَاذًا قَالَ بَعَثَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُصَدِّقُ أَهْلَ الْيَمَنِ وَأَمَرَنِي أَنْ آخُذَ مِنْ الْبَقَرِ مِنْ كُلِّ ثَلَاثِينَ تَبِيعًا قَالَ هَارُونُ وَالتَّبِيعُ الْجَذَعُ أَوْ الْجَذَعَةُ وَمِنْ كُلِّ أَرْبَعِينَ مُسِنَّةً قَالَ فَعَرَضُوا عَلَيَّ أَنْ آخُذَ مِنْ الْأَرْبَعِينَ قَالَ هَارُونُ مَا بَيْنَ الْأَرْبَعِينَ أَوْ الْخَمْسِينَ وَبَيْنَ السِّتِّينَ وَالسَّبْعِينَ وَمَا بَيْنَ الثَّمَانِينَ وَالتِّسْعِينَ فَأَبَيْتُ ذَاكَ وَقُلْتُ لَهُمْ حَتَّى أَسْأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ذَلِكَ فَقَدِمْتُ فَأَخْبَرْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَنِي أَنْ آخُذَ مِنْ كُلِّ ثَلَاثِينَ تَبِيعًا وَمِنْ كُلِّ أَرْبَعِينَ مُسِنَّةً وَمِنْ السِّتِّينَ تَبِيعَيْنِ وَمِنْ السَّبْعِينَ مُسِنَّةً وَتَبِيعًا وَمِنْ الثَّمَانِينَ مُسِنَّتَيْنِ وَمِنْ التِّسْعِينَ ثَلَاثَةَ أَتْبَاعٍ وَمِنْ الْمِائَةِ مُسِنَّةً وَتَبِيعَيْنِ وَمِنْ الْعَشْرَةِ وَالْمِائَةِ مُسِنَّتَيْنِ وَتَبِيعًا وَمِنْ الْعِشْرِينَ وَمِائَةٍ ثَلَاثَ مُسِنَّاتٍ أَوْ أَرْبَعَةَ أَتْبَاعٍ قَالَ وَأَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ لَا آخُذَ فِيمَا بَيْنَ ذَلِكَ وَقَالَ هَارُونُ فِيمَا بَيْنَ ذَلِكَ شَيْئًا إِلَّا أَنْ يَبْلُغَ مُسِنَّةً أَوْ جَذَعًا وَزَعَمَ أَنَّ الْأَوْقَاصَ لَا فَرِيضَةَ فِيهَا

Musnad Ahmad 21070: Telah bercerita kepada kami [Mu'awiyah bin 'Amr] dan [Harun bin Ma'ruf] keduanya berkata: Telah bercerita kepada kami ['Abdullah bin Wahb]. Harun menyebutkan dalam haditsnya: [Haiwah] berkata: dari [Ibnu Abi Habib]. Mu'awiyah menyebutkan, dari [Haiwah] dari [Yazid] dari [Salamah bin Usamah] dari [Yahya bin Al Hakam] bahwa [Mu'adz bin Jabal] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutusku untuk memungut zakat rakyat Yaman, beliau memerintahkanku untuk memungut satu tabi' untuk setiap tigapuluh sapi -berkata Harun: dan tabi'- dan satu musinnah untuk setiap empatpuluh sapi. Kemudian mereka menawarkan pada saya agar memungut dari empatpuluh sapi -berkata Harun: antara empat puluh hingga limapuluh ekor, antara enam puluh hingga tujuh puluh dan antara delapan puluh hingga sembilan puluh- tapi aku enggan menerimanya. Aku katakan kepada mereka: Tunggu dulu hingga aku menanyakan hal itu pada Rasulullah Shallallahu'AalaihiWasallam. Aku pun datang dan memberitahukannya pada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian beliau memerintahkanku agar memungut satu tabi' untuk setiap tigapuluh sapi, satu musinnah untuk setiap empat puluh sapi, dua tabi' untuk setiap enam puluh sapi, satu musinnah dan tabi' untuk setiap delapan puluh sapi, dua musinnah untuk setiap delapan puluh sapi, tiga tabi' untuk setiap sembilan puluh sapi, satu musinnah dan dua tabi' untuk setiap seratus sapi, dua musinnah dan seekor tabi' untuk setiap seratus sepuluh sapi, tiga musinnah atau empat tabi' untuk setiap seratus dua puluh sapi. Mu'adz bin Jabal berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkanku untuk tidak memungut apa pun diantaranya. Berkata Harun: Apa pun diantaranya kecuali bila mencapai musinnah atau jadz'a, ia mengira bahwa yang kurang dari tiga puluh ekor tidak ada zakatnya.

Grade

Musnad Ahmad #21071

مسند أحمد ٢١٠٧١: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ حَدَّثَنَا ثَابِتُ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ عَنْ أَبِي مُنِيبٍ الْأَحْدَبِ قَالَ خَطَبَ مُعَاذٌ بِالشَّامِ فَذَكَرَ الطَّاعُونَ فَقَالَ إِنَّهَا رَحْمَةُ رَبِّكُمْ وَدَعْوَةُ نَبِيِّكُمْ وَقَبْضُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ اللَّهُمَّ أَدْخِلْ عَلَى آلِ مُعَاذٍ نَصِيبَهُمْ مِنْ هَذِهِ الرَّحْمَةِ ثُمَّ نَزَلَ مِنْ مَقَامِهِ ذَلِكَ فَدَخَلَ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مُعَاذٍ فَقَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ { الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ فَلَا تَكُونَنَّ مِنْ الْمُمْتَرِينَ } فَقَالَ مُعَاذٌ { سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنْ الصَّابِرِينَ }

Musnad Ahmad 21071: Telah bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku ayahku. Telah bercerita kepada kami [Abu Sa'id, budak Bani Hasyim] telah bercerita kepada kami [Tsabit bin Yazid] telah bercerita kepada kami ['Ashim] dari [Abu Munib Al Ahdab] berkata: [Mu'adz bin Jabal] berkhutbah di Syam lalu ia menyebut tho'un, ia berkata: Sesungguhnya ia adalah rahmat Rabb kalian, doa nabi kalian dan matinya orang-orang shalih sebelum kalian. Ya Allah! Masukkanlah rahmat ini agar mengenai keluarga Mu'adz. Setelah itu ia turun dari tempatnya kemudian mengunjungi 'Abdur Rahman bin Mu'adz. Berkata 'Abdur Rahman: Kebenaran dari Rabb kalian, janganlah menjadi orang-orang yang ragu. Mu'adz bin Jabal berkata: Engkau akan menemuiku insya Allah termasuk orang-orang yang sabar.

Grade

Musnad Ahmad #21079

مسند أحمد ٢١٠٧٩: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنِ الْحَارِثِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ رَبَاحٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ عَنْ مُعَاذٍ قَالَ عَهِدَ إِلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي خَمْسٍ مَنْ فَعَلَ مِنْهُنَّ كَانَ ضَامِنًا عَلَى اللَّهِ مَنْ عَادَ مَرِيضًا أَوْ خَرَجَ مَعَ جَنَازَةٍ أَوْ خَرَجَ غَازِيًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوْ دَخَلَ عَلَى إِمَامٍ يُرِيدُ بِذَلِكَ تَعْزِيرَهُ وَتَوْقِيرَهُ أَوْ قَعَدَ فِي بَيْتِهِ فَيَسْلَمُ النَّاسُ مِنْهُ وَيَسْلَمُ

Musnad Ahmad 21079: Telah bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku ayahku. Telah bercerita kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Al Harits bin Yazid] dari ['Ali bin Rabah] dari ['Abdullah bin 'Amr bin Al Ash] dari [Mu'adz bin Jabal] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mewasiatkan lima hal pada kami, barangsiapa melaksanakannya akan mendapat jaminan dari Allah: barangsiapa menjenguk orang sakit, pergi mengantar jenazah, pergi berperang dijalan Allah, mengunjungi pemimpin dengan maksud menguatkan dan memuliakannya atau tinggal dirumahnya hingga orang-orang selamat dari (ganggugannya) dan ia pun selamat."

Grade

Musnad Ahmad #21094

مسند أحمد ٢١٠٩٤: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ يَحْيَى الدِّمَشْقِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ ثَوْبَانَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ مَكْحُولٍ عَنْ كَثِيرِ بْنِ مُرَّةَ عَنْ مَالِكِ بْنِ يَخَامِرَ السَّكْسَكِيِّ قَالَ سَمِعْتُ مُعَاذًا يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ جُرِحَ جُرْحًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَوْنُهُ لَوْنُ الزَّعْفَرَانِ وَرِيحُهُ رِيحُ الْمِسْكِ عَلَيْهِ طَابَعُ الشُّهَدَاءِ وَمَنْ سَأَلَ اللَّهَ الشَّهَادَةَ مُخْلِصًا أَعْطَاهُ اللَّهُ أَجْرَ شَهِيدٍ وَإِنْ مَاتَ عَلَى فِرَاشِهِ وَمَنْ قَاتَلَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فُوَاقَ نَاقَةٍ وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ

Musnad Ahmad 21094: Telah bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku ayahku. telah bercerita kepada kami [Zaid bin Yahya Ad Dimasyqi] telah bercerita kepada kami [Ibnu Tsauban] dari [ayahnya] dari [Makhul] dari [Katsir bin Murrah] dari [Malik bin Yakhamir As Saksaki] berkata: Saya mendengar [Mu'adz bin Jabal] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa terluka dijalan Allah akan datang pada hari kiamat, warnanya seperti za'faran dan baunya seperti kesturi, terdapat stempel syuhada' padanya. Barangsiapa meminta mati syahid pada Allah dengan tulus, Allah akan memberinya pahala mati syahid meski ia meninggal diatas kasurnya dan barangsiapa berperang dijalan Allah selama waktu memeras susu unta maka ia wajib mendapatkan surga."

Grade

Musnad Ahmad #21100

مسند أحمد ٢١١٠٠: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ أَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ ح وَرَوْحٌ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ قَالَ سُلَيْمَانُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ يَخَامِرَ أَنَّ مُعَاذَ بْنَ جَبَلٍ حَدَّثَهُ وَقَالَ رَوْحٌ حَدَّثَهُمْ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ جَاهَدَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَقَالَ رَوْحٌ قَاتَلَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ مِنْ رَجُلٍ مُسْلِمٍ فُوَاقَ نَاقَةٍ فَقَدْ وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ وَمَنْ سَأَلَ اللَّهَ الْقَتْلَ مِنْ عِنْدِ نَفْسِهِ صَادِقًا ثُمَّ مَاتَ أَوْ قُتِلَ فَلَهُ أَجْرُ الشُّهَدَاءِ وَمَنْ جُرِحَ جُرْحًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوْ نُكِبَ نَكْبَةً فَإِنَّهَا تَجِيءُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَأَغْزَرِ مَا كَانَتْ وَقَالَ عَبْدُ الرَّزَّاقِ كَأَغَزِّ وَرَوْحٌ كَأَغْزَرِ وَحَجَّاجٌ كَأَعَزِّ مَا كَانَتْ لَوْنُهَا كَالزَّعْفَرَانِ وَرِيحُهَا كَالْمِسْكِ وَمَنْ جُرِحَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَعَلَيْهِ طَابَعُ الشُّهَدَاءِ

Musnad Ahmad 21100: Telah bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku ayahku. telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah memberitakan kepada kami [Ibnu Juraij]. Dan [Rouh] berkata: telah bercerita kepada kami [Ibnu Juraij], ia berkata: [Sulaiman bin Musa] berkata: telah bercerita kepada kami [Malik bin Yakhamir] bahwa [Mu'adz bin Jabal] bercerita kepadanya. Berkata Rouh: ia bercerita kepada mereka bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapa pun orang muslim yang berperang dijalan Allah -berkata Rouh: tidur siang dijalan Allah- maka wajib mendapatkan surga. Siapa pun yang meminta mati pada Allah dengan tulus dari hatinya kemudian ia mati atau terbunuh maka mendapatkan pahala syuhada`. Siapa pun yang terluka dijalan Allah atau berdarah maka luka dan darah itu akan datang pada hari kiamat dengan derasnya." Berkata ['Abdur Razzaq]: seperti nanah, sementara [Rouh] berkata: dengan kuatnya, dan [Hajaj]: "Warnanya seperti za'faran dan baunya seperti kasturi dan barangsiapa terluka dijalan Allah maka ia mendapatkan cap syuhada`."

Grade