مسند أحمد ١٦٤٢٩: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ الْجُهَنِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَتَّخِذُوا بُيُوتَكُمْ قُبُورًا صَلُّوا فِيهَا وَمَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ الصَّائِمِ لَا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْءٌ وَمَنْ جَهَّزَ غَازِيًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوْ خَلَفَهُ فِي أَهْلِهِ كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ الْغَازِي فِي أَنَّهُ لَا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الْغَازِي شَيْءٌ
Musnad Ahmad 16429: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Yusuf] telah mengabarkan kepada kami [Abdul Malik] dari ['Atha`] dari [Zaid bin Khalid Al Juhani] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian menjadikan rumah-rumah kalian sebagai kuburan. Shalatlah kalian di dalamnya. Barangsiapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka akan ditulis baginya sebagaimana pahala orang yang berpuasa, tidak mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun. Barangsiapa yang memberi bekal orang yang berperang di jalan Allah atau meninggakan wakil yang mengurus pada keluarganya, niscaya akan ditulis baginya sebagaimana pahala orang yang berperang dengan tidak mengurangi pahala orang yang berperang sedikitpun."
Grade
مسند أحمد ١٦٤٣٠: حَدَّثَنَا رَوْحٌ قَالَ حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ الْمُعَلِّمُ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ بُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ الْجُهَنِيِّ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ جَهَّزَ غَازِيًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَقَدْ غَزَا وَمَنْ خَلَفَ غَازِيًا فِي أَهْلِهِ بِخَيْرٍ فَقَدْ غَزَا
Musnad Ahmad 16430: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Husain Al Mu'allim] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah] dari [Busr bin Sa'id] dari [Zaid bin Khalid Al Juhani] sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang memberi bekal orang yang berperang di jalan Allah maka dia telah berperang. Barangsiapa yang meninggalkan pada orang yang berperang dengan kebaikan pada keluarganya, maka dia telah berperang."
Grade
مسند أحمد ١٦٤٤١: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُبَارَكٍ الْهُنَائِيُّ بَصْرِيٌّ ثِقَةٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ بُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ الْجُهَنِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ جَهَّزَ غَازِيًا فَقَدْ غَزَا وَمَنْ خَلَفَهُ فِي أَهْلِهِ فَقَدْ غَزَا
Musnad Ahmad 16441: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim] berkata: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Mubarak Al Hunani] dari Bashrah, orang tsiqah, dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah] dari [Busr bin Sa'id] dari [Zaid bin Khalid Al Juhani] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa memberi bekal orang yang berperang sungguh dia telah berperang, dan barangsiapa membiarkan seseorang berangkat berperang, lantas ia menggantikannya menuntaskan segala kebutuhan keluarganya, maka dia telah berperang."
Grade
مسند أحمد ١٦٥٢١: حَدَّثَنَا الضَّحَّاكُ بْنُ مَخْلَدٍ عَنْ ثَوْرٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَمْرٍو السُّلَمِيِّ عَنْ عِرْبَاضِ بْنِ سَارِيَةَ قَالَ صَلَّى لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْفَجْرَ ثُمَّ أَقْبَلَ عَلَيْنَا فَوَعَظَنَا مَوْعِظَةً بَلِيغَةً ذَرَفَتْ لَهَا الْأَعْيُنُ وَوَجِلَتْ مِنْهَا الْقُلُوبُ قُلْنَا أَوْ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ كَأَنَّ هَذِهِ مَوْعِظَةُ مُوَدِّعٍ فَأَوْصِنَا قَالَ أُوصِيكُمْ بِتَقْوَى اللَّهِ وَالسَّمْعِ وَالطَّاعَةِ وَإِنْ كَانَ عَبْدًا حَبَشِيًّا فَإِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ يَرَى بَعْدِي اخْتِلَافًا كَثِيرًا فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ الْمَهْدِيِّينَ وَعَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الْأُمُورِ فَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَإِنَّ كُلَّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ
Musnad Ahmad 16521: Telah menceritakan kepada kami [Adl-Dlahak bin Mukhlad] dari [Tsaur] dari [Khalid bin Ma'dan] dari [Abdurrahman bin 'Amr As-Sulami] dari [Al 'Irbadl bin Sariyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat fajar bersama kami, lalu beliau menghadap kepada kami dan memberi nasehat kepada kami dengan nasehat mendalam, yang menyebabkan mata bercucuran dan hati tergetar. Kami bertanya atau mereka berkata: "Wahai Rasulullah, sepertinya ini adalah nasehat perpisahan, maka wasiatkanlah kepada kami". Beliau bersabda: "Saya wasiatkan kalian untuk bertakwa kepada Allah, mendengar dan taat walau kepada budak dari Habasyah. Sungguh siapa yang hidup di antara kalian akan melihat perselisihan yang banyak. Berpeganglah dengan sunahku dan sunah Khulafa' Rasyidin yang mendapat petunjuk. Gigitlah kalian dengan gigi geraham. Hindarilah kalian hAl hal yang baru, sesungguhnya setiap hal yang baru adalah bid'ah dan setiap bid'ah ada sesat.
Grade
مسند أحمد ١٦٥٢٢: حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا ثَوْرُ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَعْدَانَ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَمْرٍو السُّلَمِيُّ وَحُجْرُ بْنُ حُجْرٍ قَالَا أَتَيْنَا الْعِرْبَاضَ بْنَ سَارِيَةَ وَهُوَ مِمَّنْ نَزَلَ فِيهِ { وَلَا عَلَى الَّذِينَ إِذَا مَا أَتَوْكَ لِتَحْمِلَهُمْ قُلْتَ لَا أَجِدُ مَا أَحْمِلُكُمْ عَلَيْهِ } فَسَلَّمْنَا وَقُلْنَا أَتَيْنَاكَ زَائِرِينَ وَعَائِدِينَ وَمُقْتَبِسِينَ فَقَالَ عِرْبَاضٌ صَلَّى بِنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصُّبْحَ ذَاتَ يَوْمٍ ثُمَّ أَقْبَلَ عَلَيْنَا فَوَعَظَنَا مَوْعِظَةً بَلِيغَةً ذَرَفَتْ مِنْهَا الْعُيُونُ وَوَجِلَتْ مِنْهَا الْقُلُوبُ فَقَالَ قَائِلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَأَنَّ هَذِهِ مَوْعِظَةُ مُوَدِّعٍ فَمَاذَا تَعْهَدُ إِلَيْنَا فَقَالَ أُوصِيكُمْ بِتَقْوَى اللَّهِ وَالسَّمْعِ وَالطَّاعَةِ وَإِنْ كَانَ عَبْدًا حَبَشِيًّا فَإِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ بَعْدِي فَسَيَرَى اخْتِلَافًا كَثِيرًا فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ الْمَهْدِيِّينَ فَتَمَسَّكُوا بِهَا وَعَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الْأُمُورِ فَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ حَدَّثَنَا حَيْوَةُ بْنُ شُرَيْحٍ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ حَدَّثَنِي بَحِيرُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنِ ابْنِ أَبِي بِلَالٍ عَنْ عِرْبَاضِ بْنِ سَارِيَةَ أَنَّهُ حَدَّثَهُمْ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَظَهُمْ يَوْمًا بَعْدَ صَلَاةِ الْغَدَاةِ فَذَكَرَهُ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ هِشَامٍ الدَّسْتُوَائِيِّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنْ أَبِي بِلَالٍ عَنِ الْعِرْبَاضِ بْنِ سَارِيَةَ أَنَّهُ حَدَّثَهُمْ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَظَهُمْ يَوْمًا بَعْدَ صَلَاةِ الْغَدَاةِ فَذَكَرَهُ
Musnad Ahmad 16522: Telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] telah menceritakan kepada kami [Tsaur bin Yazid] telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Ma'dan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin 'Amr As-Sulami] dan [Hujr bin Hujr] berkata: kami mendatangi [Al 'Irbadl bin Sariyah] dia adalah termasuk orang yang menyebabkan turunnya ayat, 'Dan tiada (pula) berdosa atas orang-orang yang apabila mereka datang kepadamu, supaya kamu memberi mereka kendaraan, lalu kamu berkata: "Aku tidak memperoleh kendaraan untuk membawamu " Lalu kami mengucapkan salam dan kami katakan, "Kami mendatangi anda, dalam rangka mengunjungi, kembali dan mencari ilmu. lalu 'Irbadl berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat subuh bersama kami pada suatu hari, lalu beliau menemui kami dan memberi nasehat yang sangat mengena, yang menyebabkan mata bercucuran dan hati menjadi tergetar. Lalu ada seseorang yang bertanya, "Wahai Rasulullah, sepertinya ini adalah nasehat perpisahan, maka apa yang anda wasiatkan kepada kami". Beliau bersabda: "Saya wasiatkan kalian untuk bertakwa kepada Allah, mendengar dan taat walau kepada budak dari Habasyah. Sungguh siapa yang hidup di antara kalian setelahku akan melihat perselisihan yang banyak. Berpeganglah dengan sunahku dan sunnah Khulafa' Rasyidin yang mendapat petunjuk. Berpegang teguhlah dan gigitlah dengan gigi geraham. Hindarilah kalian hAl hal yang baru, sesungguhnya setiap hal yang baru adalah bid'ah dan setiap bid'ah ada sesat. Telah menceritakan kepada kami [Haiwah bin Syuraih] telah menceritakan kepada kami [Baqiyyah] telah menceritakan kepadaku [Bahir bin Sa'ad] dari [Khalid bin Ma'dan] dari [Ibnu Abu bilal] dari [Al 'Irbadl bin Sariyah], ia menceritakan kepada mereka sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah memberi nasehat kepada mereka pada suatu hari setelah shalat subuh, lalu dia sebutkan. Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Hisyam Ad-Dustuwa'i] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Muhammad bin Ibrahim bin Al Harits] dari [Khalid bin Ma'dan] dari [Abu Bilal] dari [Al 'Irbadl bin Sariyah], dia menceritakan kepada mereka sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberi nasehat kepada mereka pada suatu hari setelah shalat subuh, lalu dia menyebutkanya secara lengkap.
Grade
مسند أحمد ١٦٥٢٧: حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ خَالِدٍ الْحِمْصِيُّ حَدَّثَتْنِي أُمُّ حَبِيبَةَ بِنْتُ الْعِرْبَاضِ قَالَتْ حَدَّثَنِي أَبِي أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَرَّمَ يَوْمَ خَيْبَرَ كُلَّ ذِي مِخْلَبٍ مِنْ الطَّيْرِ وَلُحُومَ الْحُمُرِ الْأَهْلِيَّةِ وَالْخَلِيسَةَ وَالْمُجَثَّمَةَ وَأَنْ تُوطَأَ السَّبَايَا حَتَّى يَضَعْنَ مَا فِي بُطُونِهِنَّ
Musnad Ahmad 16527: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Ashim] telah menceritakan kepada kami [Wahb bin Khalid Al Himshi] telah menceritakan kepadaku [Umu Habibah binti Al 'Irbadl] berkata: telah menceritakan kepadaku [bapakku] sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada Perang Khaibar mengharamkan semua burung yang memiliki cakar, keledai jinak, khalisah (binatang yang mati karena mulut hewan buas sebelum sempat disembelih), hewan yang mati karena dijadikan sasaran lemparan dan menggauli tawanan sampai mereka melahirkan."
Grade
مسند أحمد ١٦٥٢٨: حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ حَدَّثَنَا وَهْبٌ أَبُو خَالِدٍ قَالَ حَدَّثَتْنِي أُمُّ حَبِيبَةَ بِنْتُ الْعِرْبَاضِ عَنْ أَبِيهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَأْخُذُ الْوَبَرَةَ مِنْ قُصَّةٍ مِنْ فَيْءِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَيَقُولُ مَا لِي مِنْ هَذَا إِلَّا مِثْلَ مَا لِأَحَدِكُمْ إِلَّا الْخُمُسَ وَهُوَ مَرْدُودٌ فِيكُمْ فَأَدُّوا الْخَيْطَ وَالْمَخِيطَ فَمَا فَوْقَهُمَا وَإِيَّاكُمْ وَالْغُلُولَ فَإِنَّهُ عَارٌ وَشَنَارٌ عَلَى صَاحِبِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ وَرَوَى سُفْيَانُ عَنْ أَبِي سِنَانٍ عَنْ وَهْبٍ هَذَا قَالَ عَبْد اللَّهِ عَبْدُ الْأَعْلَى بْنُ هِلَالٍ هُوَ الصَّوَابُ
Musnad Ahmad 16528: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Ashim] telah menceritakan kepada kami [Wahb, Abu Khalid] berkata: telah menceritakan kepadaku [Umu Habibah binti Al 'Irbadl] dari [Bapaknya] sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengambil bulu unta dari ikatan dari fa'i (rampasan dari musuh yang tidak sampai Perang) Allah Azzawajalla lalu bersabda: "Tidaklah menjadi hak saya dari harta ini kecuali sebagaimana hak kalian, kecuali bagian khumus, dan (harta ini) akan dikembalikan kepada kalian, maka kembalikanlah pakaian yang ada dan yang lainnya. Jauhilah ghulul (khianat, mengambil bagian sebelum dibagi) sesungguhnya itu adalah perbuatan yang tercela bagi pelakunya pada Hari Kiamat." Abu Abdurrahman berkata: Sufyan meriwayatkan dari Abu Sinan dari Wahb, Abdullah bin Abdul A'la bin Hilal yang benar.
Grade
مسند أحمد ١٦٥٣٣: حَدَّثَنَا حَيْوَةُ بْنُ شُرَيْحٍ يَعْنِي ابْنَ يَزِيدَ الْحَضْرَمِيَّ وَيَزِيدُ بْنُ عَبْدِ رَبِّهِ قَالَا حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ قَالَ حَدَّثَنِي بَحِيرُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنِ ابْنِ أَبِي بِلَالٍ عَنْ عِرْبَاضِ بْنِ سَارِيَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَخْتَصِمُ الشُّهَدَاءُ وَالْمُتَوَفَّوْنَ عَلَى فُرُشِهِمْ إِلَى رَبِّنَا عَزَّ وَجَلَّ فِي الَّذِينَ يُتَوَفَّوْنَ مِنْ الطَّاعُونِ فَيَقُولُ الشُّهَدَاءُ إِخْوَانُنَا قُتِلُوا كَمَا قُتِلْنَا وَيَقُولُ الْمُتَوَفَّوْنَ عَلَى فُرُشِهِمْ إِخْوَانُنَا مَاتُوا عَلَى فُرُشِهِمْ كَمَا مِتْنَا عَلَى فُرُشِنَا فَيَقُولُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ انْظُرُوا إِلَى جِرَاحِهِمْ فَإِنْ أَشْبَهَتْ جِرَاحُهُمْ جِرَاحَ الْمَقْتُولِينَ فَإِنَّهُمْ مِنْهُمْ وَمَعَهُمْ فَإِذَا جِرَاحُهُمْ قَدْ أَشْبَهَتْ جِرَاحَهُمْ
Musnad Ahmad 16533: Telah menceritakan kepada kami [Haiwah bin Syuraih] yaitu Ibnu Yazid Al Hadrami, dan [Yazid bin Abdu Rabbihi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Baqiyyah] berkata: telah menceritakan kepadaku [Bahir bin Sa'ad] dari [Khalid bin Ma'dan] dari [Ibnu Abu bilal] dari [Al 'Irbadl bin Sariyah] sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Para syuhada` dan orang-orang yang meninggal pada tempat tidurnya saling berselisih kepada Rab Azzawajalla terhadap orang-orang yang meninggal karena penyakit thaun (sejenis penyakit perut), lalu para syuhada' berkata: 'Saudara-saudara kami terbunuh sebagaimana kami terbunuh'. Orang-orang yang meninggal pada tempat tidurnya berkata: 'saudara-saudara kami terbunuh sebagaimana kami terbunuh pada tempat tidur kami'. Lalu Rabb Azzawajalla berfirman, 'Lihatlah kalian luka mereka, jika luka mereka sama dengan luka orang yang terbunuh (di medan Perang), mereka adalah bagian dari mereka dan akan bersama mereka. Ternyata luka mereka sama."
Grade
مسند أحمد ١٦٥٣٨: حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ بَحِيرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنِ ابْنِ أَبِي بِلَالٍ عَنِ الْعِرْبَاضِ بْنِ سَارِيَةَ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يَخْتَصِمُ الشُّهَدَاءُ وَالْمُتَوَفَّوْنَ عَلَى فُرُشِهِمْ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فِي الَّذِينَ مَاتُوا مِنْ الطَّاعُونِ فَيَقُولُ الشُّهَدَاءُ إِخْوَانُنَا قُتِلُوا وَيَقُولُ الْمُتَوَفَّوْنَ عَلَى فُرُشِهِمْ إِخْوَانُنَا مَاتُوا عَلَى فُرُشِهِمْ كَمَا مِتْنَا فَيَقْضِي اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بَيْنَهُمْ أَنْ انْظُرُوا إِلَى جِرَاحَاتِ الْمُطَّعَنِينَ فَإِنْ أَشْبَهَتْ جِرَاحَاتِ الشُّهَدَاءِ فَهُمْ مِنْهُمْ فَيَنْظُرُونَ إِلَى جِرَاحِ الْمُطَّعَنِينَ فَإِذَا هُمْ قَدْ أَشْبَهَتْ فَيُلْحَقُونَ مَعَهُمْ
Musnad Ahmad 16538: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Yaman] telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Bahir bin Sa'ad] dari [Khalid bin Ma'dan] dari [Ibnu Abu bilal] dari [Al 'Irbadl bin Sariyah] berkata: saya telah mendengar sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Para syuhada` dan orang-orang yang meninggal diatas tempat tidurnya saling berselisih kepada Allah Azzawajalla terhadap orang-orang yang meninggal karena penyakit thaun (sejenis penyakit perut), lalu para syuhada' berkata: 'saudara-saudara kami terbunuh'. Orang-orang yang meninggal diatas tempat tidurnya berkata: 'saudara-saudara kami terbunuh diatas tempat tidur mereka sebagaimana kami terbunuh diatas tempat tidur kami'. Lalu Rab Azzawajalla memutuskan pada mereka, 'Lihatlah kalian luka-luka mereka, jika luka mereka sama dengan luka para syuhada' maka mereka adalah bagian dari mereka. Lalu mereka melihat luka orang yang terkena thaun, ternyata mereka mirip lalu mereka bersama (para syuhada')."
Grade
مسند أحمد ١٦٥٤٠: حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَلَاذٍ يُحَدِّثُ عَنْ نُمَيْرِ بْنِ أَوْسٍ عَنْ مَالِكِ بْنِ مَسْرُوحٍ عَنْ عَامِرِ بْنِ أَبِي عَامِرٍ الْأَشْعَرِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نِعْمَ الْحَيُّ الْأُسْدُ وَالْأَشْعَرِيُّونَ لَا يَفِرُّونَ فِي الْقِتَالِ وَلَا يَغُلُّونَ هُمْ مِنِّي وَأَنَا مِنْهُمْ قَالَ عَامِرٌ فَحَدَّثْتُ بِهِ مُعَاوِيَةَ فَقَالَ لَيْسَ هَكَذَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَكِنَّهُ قَالَ هُمْ مِنِّي وَإِلَيَّ فَقَالَ لَيْسَ هَكَذَا حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَكِنَّهُ قَالَ هُمْ مِنِّي وَأَنَا مِنْهُمْ قَالَ فَأَنْتَ إِذًا أَعْلَمُ بِحَدِيثِ أَبِيكَ قَالَ عَبْد اللَّهِ هَذَا مِنْ أَجْوَدِ الْحَدِيثِ مَا رَوَاهُ إِلَّا جَرِيرٌ
Musnad Ahmad 16540: Telah menceritakan kepada kami [Wahb bin Jarir] berkata: telah menceritakan kepada kami [bapakku] berkata: saya mendengar [Abdullah bin Maladz] menceritakan dari [Numair bin Aus] dari [Malik bin Masruh] dari ['Amir bin Abu 'Amir Al Asy'ari] dari [Bapaknya] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sebaik-baik golongan adalah Usud dan Asy'ari, mereka tidak kabur dalam peperangan, tidak berbuat ghulul (khianat yaitu mengambil harta rampasan sebelum dibagi), mereka adalah dariku dan saya adalah dari mereka. ['Amir] berkata: lalu saya ceritakan pada [Mu'awiyah]. lalu dia berkata: "Tidak demikian yang disabdakan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, tapi yang benar adalah beliau bersabda: "Mereka adalah dariku dan akan kembali kepadaku, " lalu ('Amir Radliyallahu'anhu) berkata: "Tidak begitu yang diceritakan bapakku dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tapi bersabda: 'mereka adalah dariku dan saya adalah dari mereka." (Mu'awiyah Radliyallahu'anhu) berkata: "Kamu lebih tahu dengan hadis bapakmu." Abdullah berkata: ini adalah hadis yang paling baik yang diriwayatkan kecuali Jarir.
Grade