Hadits Tentang Jihad

Musnad Ahmad #15905

مسند أحمد ١٥٩٠٥: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا إِيَاسُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ خَرَجْنَا مَعَ أَبِي بَكْرِ بْنِ أَبِي قُحَافَةَ وَأَمَّرَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْنَا قَالَ غَزَوْنَا فَزَارَةَ فَلَمَّا دَنَوْنَا مِنْ الْمَاءِ أَمَرَنَا أَبُو بَكْرٍ فَعَرَّسْنَا قَالَ فَلَمَّا صَلَّيْنَا الصُّبْحَ أَمَرَنَا أَبُو بَكْرٍ فَشَنَنَّا الْغَارَةَ فَقَتَلْنَا عَلَى الْمَاءِ مَنْ قَتَلْنَا قَالَ سَلَمَةُ ثُمَّ نَظَرْتُ إِلَى عُنُقٍ مِنْ النَّاسِ فِيهِ الذُّرِّيَّةُ وَالنِّسَاءُ نَحْوَ الْجَبَلِ وَأَنَا أَعْدُو فِي آثَارِهِمْ فَخَشِيتُ أَنْ يَسْبِقُونِي إِلَى الْجَبَلِ فَرَمَيْتُ بِسَهْمٍ فَوَقَعَ بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ الْجَبَلِ قَالَ فَجِئْتُ بِهِمْ أَسُوقُهُمْ إِلَى أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ حَتَّى أَتَيْتُهُ عَلَى الْمَاءِ وَفِيهِمْ امْرَأَةٌ مِنْ فَزَارَةَ عَلَيْهَا قَشْعٌ مِنْ أَدَمٍ وَمَعَهَا ابْنَةٌ لَهَا مِنْ أَحْسَنِ الْعَرَبِ قَالَ فَنَفَّلَنِي أَبُو بَكْرٍ ابْنَتَهَا قَالَ فَمَا كَشَفْتُ لَهَا ثَوْبًا حَتَّى قَدِمْتُ الْمَدِينَةَ ثُمَّ بِتُّ فَلَمْ أَكْشِفْ لَهَا ثَوْبًا قَالَ فَلَقِيَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي السُّوقِ فَقَالَ لِي يَا سَلَمَةُ هَبْ لِي الْمَرْأَةَ قَالَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَاللَّهِ لَقَدْ أَعْجَبَتْنِي وَمَا كَشَفْتُ لَهَا ثَوْبًا قَالَ فَسَكَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَتَرَكَنِي حَتَّى إِذَا كَانَ مِنْ الْغَدِ لَقِيَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي السُّوقِ فَقَالَ يَا سَلَمَةُ هَبْ لِي الْمَرْأَةَ لِلَّهِ أَبُوكَ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَاللَّهِ أَعْجَبَتْنِي مَا كَشَفْتُ لَهَا ثَوْبًا وَهِيَ لَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَبَعَثَ بِهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى أَهْلِ مَكَّةَ وَفِي أَيْدِيهِمْ أُسَارَى مِنْ الْمُسْلِمِينَ فَفَدَاهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِتِلْكَ الْمَرْأَةِ

Musnad Ahmad 15905: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami ['Ikrimah bin 'Ammar] telah menceritakan kepada kami [Iyyas bin Salamah] berkata: telah menceritakan kepada kami [bapakku] berkata: kami keluar bersama Abu Bakar bin Abu Quhafah dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat Abu Bakar sebagai pemimpin kami. (Salamah bin Al Akwa' Radliyallahu'anhu) berkata: kami memerangi kaum Fazarah, ketika kami mendekati sumber air, Abu Bakar menyuruh kami untuk istirahat pada akhir malam. (Salamah bin Al Akwa' Radliyallahu'anhu) berkata: ketika kami shalat subuh, Abu Bakar menyuruh kami untuk menyerang musuh dari segala penjuru sehingga terjadilah perang yang sengit, sehingga kami berhasil membunuh beberapa orang di atas mata air. Lalu saya melihat rombongan manusia yang di dalamnya terdapat anak-anak kecil dan perempuan sedang mendaki gunung. Aku bersegera mengikuti jejak mereka, aku khawatir apabila mereka mendahuluiku ke atas gunung, saya pun melempari anak panah hingga terjatuh menghalangi antara rombongan dan gunung. Lalu aku mendatangi mereka dan menggiring mereka kepada Abu Bakar Radliyallahu'anhu, hingga aku menemuinya di mata air dan di antara mereka terdapat seorang perempuan dari kaum Fazarah yang membawa kulit disamak dengan membawa anak perempuannya yang tercantik di Arab. (Salamah bin Al Akwa' Radliyallahu'anhu) berkata: lalu Abu Bakar memberiku anak prempuan itu dalam pembagian harta rampasan perang. (Salamah bin Al Akwa' Radliyallahu'anhu) berkata: dan aku tidak pernah menyingkap bajunya sampai kami kembali ke Madinah. (ketika di Madinah) aku belum juga menyingkap bajunya. lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menemuiku di pasar dan bersabda kepadaku, "Wahai Salamah, berikanlah perempuan itu kepadaku", saya menjawab, "Wahai Rasulullah, demi Allah saya sangat menyukainya namun saya belum pernah membuka bajunya". Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam terdiam lalu meninggalkanku sampai kemudian esok harinya beliau menemuiku kembali di pasar dan kembali bersabda: "Wahai Salamah, berikanlah perempuan itu kepadaku karena Allah, " lalu saya berkata: Wahai Rasulullah, demi Allah, saya sangat menyukainya dan aku tidak pernah menyingkap bajunya dan sekarang dia milikmu wahai Rasulullah. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengirim perempuan itu ke penduduk Makkah yang menahan beberapa tawanan kaum muslimin, dan beliau menebus mereka dengan perempuan itu.

Grade

Musnad Ahmad #15906

مسند أحمد ١٥٩٠٦: قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ الْأَنْصَارِيُّ أَنَّ سَلَمَةَ بْنَ الْأَكْوَعِ قَالَ لَمَّا كَانَ يَوْمُ خَيْبَرَ قَاتَلَ أَخِي قِتَالًا شَدِيدًا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَارْتَدَّ عَلَيْهِ سَيْفُهُ فَقَتَلَهُ فَقَالَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي ذَلِكَ وَشَكُّوا فِيهِ رَجُلٌ مَاتَ بِسِلَاحِهِ شَكُّوا فِي بَعْضِ أَمْرِهِ قَالَ سَلَمَةُ فَقَفَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ خَيْبَرَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَتَأْذَنُ لِي أَنْ أَرْجُزَ بِكَ فَأَذِنَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ اعْلَمْ مَا تَقُولُ قَالَ فَقُلْتُ وَاللَّهِ لَوْلَا اللَّهُ مَا اهْتَدَيْنَا وَلَا تَصَدَّقْنَا وَلَا صَلَّيْنَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَدَقْتَ فَأَنْزِلَنْ سَكِينَةً عَلَيْنَا وَثَبِّتْ الْأَقْدَامَ إِنْ لَاقَيْنَا وَالْمُشْرِكُونَ قَدْ بَغَوْا عَلَيْنَا فَلَمَّا قَضَيْتُ رَجَزِي قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَالَ هَذَا قُلْتُ أَخِي قَالَهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْحَمُهُ اللَّهُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَاللَّهِ إِنَّ نَاسًا لَيَهَابُونَ أَنْ يُصَلُّوا عَلَيْهِ وَيَقُولُونَ رَجُلٌ مَاتَ بِسِلَاحِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَاتَ جَاهِدًا مُجَاهِدًا قَالَ ابْنُ شِهَابٍ ثُمَّ سَأَلْتُ ابْنَ سَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ فَحَدَّثَنِي عَنْ أَبِيهِ مِثْلَ الَّذِي حَدَّثَنِي عَنْهُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ غَيْرَ أَنَّ ابْنَ سَلَمَةَ قَالَ قَالَ مَعَ ذَلِكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَهَابُونَ الصَّلَاةَ عَلَيْهِ كَذَبُوا مَاتَ جَاهِدًا مُجَاهِدًا فَلَهُ أَجْرُهُ مَرَّتَيْنِ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِإِصْبَعَيْهِ

Musnad Ahmad 15906: (Ahmad bin Hanbal Radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] dari [Ibnu Syihab] telah mengabarkan kepadaku [Abdurrahman bin Abdullah bin Ka'ab bin Malik Al Anshari] sesungguhnya [Salamah bin Al Akwa'] berkata: Ketika terjadi perang Khaibar, saudaraku berperang dengan sengitnya bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sehingga karena sengitnya pertempuran, pedangnya berbalik kepadanya dan akhirnya terbunuh oleh pedangnya sendiri. Para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam terus memperbincangkan hal itu dan menyebarkan ghosip bahwa ia mati karena senjatanya sendiri serta beberapa hal yang berkaitan dengannya. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pulang dari Khaibar, lalu aku berkata kepada beliau, 'Wahai Rasulullah, ijinkanlah aku untuk mendendangkan syair', maka beliau pun mengijinkannya, lalu 'Umar berkata kepadaku, 'Perhatikanlah apa yang kamu ucapkan.' Lalu aku pun berkata: Demi Allah, kalaulah bukan karena Allah, kami tidaklah mendapat petunjuk, kami tidak akan pernah shalat serta bersedekah. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menimpalinya: kamu benar, turunkanlah ketenangan kepada kami, teguhkanlah kaki-kaki kami ketika kami saling bertemu, ketika kaum musrikin telah berbuat sewenang-wenang terhadap kami.' Setelah saya menyelesaikan syairku Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapakah yang telah mengucapkan syair ini"? maka aku berkata: "Saudaraku", maka beliau bersabda: "Semoga Allah merahmatinya", maka aku berkata kepada beliau, Demi Allah, orang-orang takut untuk menshalatinya dan mereka berkata: dia mati oleh senjatanya sendiri. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya dia mati dalam keadaan jihad dan sebagai mujahid". [Ibnu Syihab] berkata: lalu saya bertanya kepada [Ibnu Salamah bin Al Akwa'], lalu dia menceritakan kepadaku dari [Bapaknya] sebagaimana yang telah saya dapatkan darinya oleh Abdurrahman hanya yang beda adalah Ibnu Salamah berkata: ada keterangan, manusia takut untuk menshalatinya, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mereka telah berbohong, dia adalah mati dalam keadaan jihad dan sebagai seorang mujahid dan kelak dia akan mendapati dua pahala dua kali" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda mengatakan dengan kedua jarinya.

Grade

Musnad Ahmad #15908

مسند أحمد ١٥٩٠٨: قَالَ حَدَّثَنَا قُرَّانُ بْنُ تَمَّامٍ عَنْ عِكْرِمَةَ الْيَمَامِيِّ عَنْ إِيَاسِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ خَرَجْتُ مَعَ أَبِي بَكْرٍ فِي غَزَاةِ هَوَازِنَ فَنَفَّلَنِي جَارِيَةً فَاسْتَوْهَبَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَعَثَ بِهَا إِلَى مَكَّةَ فَفَدَى بِهَا أُنَاسًا مِنْ الْمُسْلِمِينَ

Musnad Ahmad 15908: (Ahmad bin Hanbal Radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Qurran bin Tammam] dari ['Ikrimah Al Yamami] dari ['Iyas bin Salamah] dari [Bapaknya] berkata: saya pernah bepergian bersama Abu Bakar dalam perang melawan Hawazin lalu saya mendapatkan rampasan berupa seorang wanita, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memintanya dan beliau mengirimkannya ke Makkah dan digunakan untuk menebus beberapa tawanan muslimin.

Grade

Musnad Ahmad #15914

مسند أحمد ١٥٩١٤: حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ يَزِيدَ عَنْ سَلَمَةَ قَالَ كَانَ عَامِرٌ رَجُلًا شَاعِرًا فَنَزَلَ يَحْدُو قَالَ وَيَقُولُ اللَّهُمَّ لَوْلَا أَنْتَ مَا اهْتَدَيْنَا وَلَا تَصَدَّقْنَا وَلَا صَلَّيْنَا فَاغْفِرْ فِدًى لَكَ مَا أَتَيْنَا وَثَبِّتْ الْأَقْدَامَ إِنْ لَاقَيْنَا وَأَلْقِيَنْ سَكِينَةً عَلَيْنَا إِنَّا إِذَا صِيحَ بِنَا أَتَيْنَا وَبِالصِّيَاحِ عَوَّلُوا عَلَيْنَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ هَذَا الْحَادِي قَالُوا ابْنُ الْأَكْوَعِ قَالَ يَرْحَمُهُ اللَّهُ قَالَ فَقَالَ رَجُلٌ وَجَبَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَوْلَا أَمْتَعْتَنَا بِهِ قَالَ فَأُصِيبَ ذَهَبَ يَضْرِبُ رَجُلًا يَهُودِيًّا فَأَصَابَ ذُبَابُ السَّيْفِ عَيْنَ رُكْبَتِهِ فَقَالَ النَّاسُ حَبِطَ عَمَلُهُ قَتَلَ نَفْسَهُ قَالَ فَجِئْتُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَ أَنْ قَدِمَ الْمَدِينَةَ وَهُوَ فِي الْمَسْجِدِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ يَزْعُمُونَ أَنَّ عَامِرًا حَبِطَ عَمَلُهُ قَالَ وَمَنْ يَقُولُهُ قَالَ قُلْتُ رِجَالٌ مِنْ الْأَنْصَارِ مِنْهُمْ فُلَانٌ وَفُلَانٌ قَالَ كَذَبَ مَنْ قَالَهُ إِنَّ لَهُ لَأَجْرَيْنِ بِإِصْبَعَيْهِ وَإِنَّهُ لَجَاهِدٌ مُجَاهِدٌ وَقَلَّ عَرَبِيٌّ مَا مَشَى بِهَا يُرِيدُكَ عَلَيْهِ

Musnad Ahmad 15914: Telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Yazid] dari [Salamah] berkata: 'Amir adalah seorang penyair, lalu dia memberi semangat saat mempercepat untanya dengan berkata: Ya Allah, kalaulah bukan karena Engkau, kami tidaklah mendapat petunjuk, kami tidak pernah bersedekah, kami tidak akan pernah shalat, ampunilah apa yang kami lakukan sebagai tebusan-Mu. Teguhkanlah kaki-kaki kami ketika kami saling bertemu, dan turunkanlah ketenangan atas kami. Sesungguhnya kami jika kami dipanggil kami akan mendatanginya, dengan panggilan, mereka menolong kami. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapakah orang yang membaca tadi?" Mereka menjawab, Ibnu Al Akwa', beliau bersabda: "Semoga Allah, merahmatinya". (Yazid bin Salamah Radliyallahu'anhu) berkata: lalu ada seorang laki-laki yang berkata: 'Pasti dia mendapat kerahmatan Wahai Rasulullah', Aduhai sekiranya anda tidak menangguhkan do'a sehingga kami bisa berteman dengannya.' (Yazid bin Salamah Radliyallahu'anhu) berkata: selanjutnya Amir terkena musibah saat pergi untuk membunuh orang Yahudi, dan terkena ujung pedangnya sendiri pada pangkal kedua lututnya. Lalu orang-orang berkata: 'Sia-sialah amalannya, dia telah bunuh membunuh dirinya.' (Yazid bin Salamah Radliyallahu'anhu) berkata: lalu saya temui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam setelah sampai di Madinah, waktu itu beliau sedang di masjid. Saya bertanya, 'Wahai Rasulullah, mereka mempunyai pendapat bahwa 'Amir terhapus amalannya.' Beliau bertanya, 'Siapa yang mengatakannya?.' Saya menjawab, 'Beberapa orang dari kalangan Anshar, di antara mereka ada si 'A' dan si 'B'. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Telah dusta orang yang mengatakannya. Bahkan dia memiliki dua pahala -sambil beliau mendemontrasikannya dengan kedua jarinya--, dia dalam keadaan jihad dan mujahid, dan sangat jarang orang arab yang mempunyai sifat mengagumkan seperti itu. Saudaramu sangat menginginkan engkau meneladaninya.

Grade

Musnad Ahmad #15916

مسند أحمد ١٥٩١٦: قَالَ صَفْوَانُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي عُبَيْدٍ عَنْ سَلَمَةَ قَالَ لَمَّا قَدِمْنَا خَيْبَرَ رَأَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِيرَانًا تُوقَدُ فَقَالَ عَلَامَ تُوقَدُ هَذِهِ النِّيرَانُ قَالُوا عَلَى لُحُومِ الْحُمُرِ الْأَهْلِيَّةِ قَالَ كَسِّرُوا الْقُدُورَ وَأَهْرِيقُوا مَا فِيهَا قَالَ فَقَامَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنُهْرِيقُ مَا فِيهَا وَنَغْسِلُهَا قَالَ أَوَذَاكَ

Musnad Ahmad 15916: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Shafwan] dari [Yazid bin Abu 'Ubaid] dari [Salamah] berkata: Ketika kami datang ke Khaibar, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihat api yang dinyalakan, maka beliau bertanya 'Untuk apa api ini dihidupkan?. Mereka menjawab, "Untuk memasak daging keledai" maka beliau bersabda: "Pecahkanlah bejana dan buanglah semua isinya"! (Salamah bin Al Akwa') berkata: seorang laki-laki berdiri dan berkata: Wahai Rasulullah, apakah kami buang isinya dan kemudian kami mencucinya? beliau menjawab, 'Ya.'

Grade

Musnad Ahmad #15921

مسند أحمد ١٥٩٢١: قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ قَالَ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ قَالَ حَدَّثَنَا إِيَاسٌ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ قَدِمْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحُدَيْبِيَةَ وَنَحْنُ أَرْبَعَ عَشْرَةَ مِائَةً وَعَلَيْهَا خَمْسُونَ شَاةً لَا تُرْوِيهَا فَقَعَدَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى جَبَاهَا فَإِمَّا دَعَا وَإِمَّا بَسَقَ فَجَاشَتْ فَسَقَيْنَا وَاسْتَقَيْنَا قَالَ ثُمَّ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعَا بِالْبَيْعَةِ فِي أَصْلِ الشَّجَرَةِ فَبَايَعْتُهُ أَوَّلَ النَّاسِ وَبَايَعَ وَبَايَعَ حَتَّى إِذَا كَانَ فِي وَسَطٍ مِنْ النَّاسِ قَالَ يَا سَلَمَةُ بَايِعْنِي قَالَ قَدْ بَايَعْتُكَ فِي أَوَّلِ النَّاسِ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَأَيْضًا فَبَايِعْ وَرَآنِي أَعْزَلًا فَأَعْطَانِي حَجَفَةً أَوْ دَرَقَةً ثُمَّ بَايَعَ وَبَايَعَ حَتَّى إِذَا كَانَ فِي آخِرِ النَّاسِ قَالَ أَلَا تُبَايِعُنِي قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ بَايَعْتُ أَوَّلَ النَّاسِ وَأَوْسَطَهُمْ وَآخِرَهُمْ قَالَ وَأَيْضًا فَبَايِعْ فَبَايَعْتُهُ ثُمَّ قَالَ أَيْنَ دَرَقَتُكَ أَوْ حَجَفَتُكَ الَّتِي أَعْطَيْتُكَ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَقِيَنِي عَمِّي عَامِرٌ أَعْزَلًا فَأَعْطَيْتُهُ إِيَّاهَا قَالَ فَقَالَ إِنَّكَ كَالَّذِي قَالَ اللَّهُمَّ ابْغِنِي حَبِيبًا هُوَ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ نَفْسِي وَضَحِكَ ثُمَّ إِنَّ الْمُشْرِكِينَ رَاسَلُونَا الصُّلْحَ حَتَّى مَشَى بَعْضُنَا إِلَى بَعْضٍ قَالَ وَكُنْتُ تَبِيعًا لِطَلْحَةَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ أَحُسُّ فَرَسَهُ وَأَسْقِيهِ وَآكُلُ مِنْ طَعَامِهِ وَتَرَكْتُ أَهْلِي وَمَالِي مُهَاجِرًا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَلَمَّا اصْطَلَحْنَا نَحْنُ وَأَهْلُ مَكَّةَ وَاخْتَلَطَ بَعْضُنَا بِبَعْضٍ أَتَيْتُ الشَّجَرَةَ فَكَسَحْتُ شَوْكَهَا وَاضْطَجَعْتُ فِي ظِلِّهَا فَأَتَانِي أَرْبَعَةٌ مِنْ أَهْلِ مَكَّةَ فَجَعَلُوا وَهُمْ مُشْرِكُونَ يَقَعُونَ فِي رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَحَوَّلْتُ عَنْهُمْ إِلَى شَجَرَةٍ أُخْرَى وَعَلَّقُوا سِلَاحَهُمْ وَاضْطَجَعُوا فَبَيْنَمَا هُمْ كَذَلِكَ إِذْ نَادَى مُنَادٍ مِنْ أَسْفَلِ الْوَادِي يَا آلَ الْمُهَاجِرِينَ قُتِلَ ابْنُ زُنَيْمٍ فَاخْتَرَطْتُ سَيْفِي فَشَدَدْتُ عَلَى الْأَرْبَعَةِ فَأَخَذْتُ سِلَاحَهُمْ فَجَعَلْتُهُ ضِغْثًا ثُمَّ قُلْتُ وَالَّذِي أَكْرَمَ مُحَمَّدًا لَا يَرْفَعُ رَجُلٌ مِنْكُمْ رَأْسَهُ إِلَّا ضَرَبْتُ الَّذِي يَعْنِي فِيهِ عَيْنَاهُ فَجِئْتُ أَسُوقُهُمْ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَاءَ عَمِّي عَامِرٌ بِابْنِ مِكْرَزٍ يَقُودُ بِهِ فَرَسَهُ يَقُودُ سَبْعِينَ حَتَّى وَقَفْنَاهُمْ فَنَظَرَ إِلَيْهِمْ فَقَالَ دَعُوهُمْ يَكُونُ لَهُمْ بُدُوُّ الْفُجُورِ وَعَفَا عَنْهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأُنْزِلَتْ { وَهُوَ الَّذِي كَفَّ أَيْدِيَهُمْ عَنْكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ عَنْهُمْ } ثُمَّ رَجَعْنَا إِلَى الْمَدِينَةِ فَنَزَلْنَا مَنْزِلًا يُقَالُ لَهُ لَحْيُ جَمَلٍ فَاسْتَغْفَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِمَنْ رَقِيَ الْجَبَلَ فِي تِلْكَ اللَّيْلَةِ كَانَ طَلِيعَةً لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابِهِ فَرَقِيتُ تِلْكَ اللَّيْلَةِ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثَةً ثُمَّ قَدِمْنَا الْمَدِينَةَ وَبَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِظَهْرِهِ مَعَ غُلَامِهِ رَبَاحٍ وَأَنَا مَعَهُ وَخَرَجْتُ بِفَرَسِ طَلْحَةَ أُنَدِّيهِ عَلَى ظَهْرِهِ فَلَمَّا أَصْبَحْنَا إِذَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عُيَيْنَةَ الْفَزَارِيُّ قَدْ أَغَارَ عَلَى ظَهْرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَاقَهُ أَجْمَعَ وَقَتَلَ رَاعِيَهُ

Musnad Ahmad 15921: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdushshomad] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ikrimah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Iyas] berkata: telah menceritakan kepadaku [bapakku] berkata: kami datang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di Hudaibiyah, jumlah kami ada seribu empat ratus dengan membawa lima puluh kambing yang tidak diikat. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam duduk di sekitar sumur, terkadang beliau memanggil atau terkadang meludah. Lalu memancarlah air, lalu kami meminumnya dan kami bisa memberi binatang gembalaan kami. (Salamah bin 'Amr bin Al Akwa' radliyallahu'anhu) berkata: lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengajak agar baiat segera dilakukan di bawah suatu pohon, dan saya orang pertama kali berbaiat kepada beliau, lalu diikuti yang lainnya, dan yang lainnya. Hingga saat orang-orang tinggal separoh, beliau bersabda: "Wahai Salamah, berbaiatlah kepadaku." Saya menjawab, 'Saya telah berbaiat kepada anda pertama kali Wahai Rasulullah.' Beliau bersabda: "Sekarang, berbaiatlah kembali". Beliau melihatku sebagai orang yang tidak bersenjata. Lalu beliau memberiku tameng atau baju perang dari kulit, lalu orang-orang pun berbaiat satu demi satu (secara berurutan), sampai pada orang yang terakhir, beliau bersabda: "Tidakkah kamu berbaiat kepadaku?" Saya berkata: Wahai Rasulullah, saya telah berbaiat kepada anda bahkan sebagai orang yang pertama kali, pertengahannya dan yang terakhir? Beliau bersabda: "Ya lagi, lakukanlah". Saya pun berbaiat kepadanya lalu beliau bertanya, 'Di mana tamengmu atau baju perangmu yang pernah saya berikan kepadamu?. Dia menjawab, Wahai Rasulullah, pamanku, 'Amir datang dalam keadaan tidak membawa senjata lalu saya berikan kepadanya. Beliau bersabda: "Sesungguhnya kamu sebagaimana orang yang berkata: 'Ya Allah, carikanlah aku kekasih yang lebih saya cintai dari pada diriku", Maka Rasulullah tertawa. Lantas orang-orang musrik menawarkan perjanjian untuk kami, sampai sebagian kami berjalan menuju ke yang lainnya. (Salamah bin Al Akwa' radliyallahu'anhu) berkata: saya mengikuti Thalhah bin 'Ubaidullah, saya pegang kudanya dan saya memberi minum padanya dan saya makan dari makanannya, saya tinggalkan keluargaku dan hartaku dalam rangka berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya. Tatkala kami dan penduduk Makkah telah mencapai kesepakatan, dan kami sudah saling berbaur, saya mendatangi pohon, lalu saya bersihkan durinya lalu saya berbaring di bawahnya, lalu datanglah empat orang dari penduduk Makkah. Mereka masih dalam keadaan musyrik, mereka mulai mengintai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Saya berpindah ke pohon yang lainnya. Mereka menggantungkan senjata-senjata mereka lalu mereka beristirahat. Tatkala mereka dalam keadaan demikian, tiba-tiba ada orang yang menyerukan dengan dari bawah bukit, Wahai keluarga Muhajirin, Ibnu Zunaim telah terbunuh, lalu saya menghunuskan pedangku, saya menyerang empat orang tadi, saya ambil senjata mereka, lalu mereka saya jadikan kacau balau. Saya katakan, demi yang telah memuliakan Muhammad, tidaklah kalian mengangkat kepalanya kecuali saya akan memotong kedua matanya. Lalu saya giring mereka kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Lalu datanglah pamanku 'Amir dengan membawa Ibnu Mikraz yang menuntun kudanya sejumlah tujuh puluh, sampai kami menghentikannya. lalu (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) melihat mereka, lalu bersabda: Biarkanlah mereka, mereka akan menjadi orang yang pertama kali melakukan dosa, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memaafkan mereka, lalu turunlah ayat: 'Dan Dia-lah yang menahan tangan mereka dari (membinasakan) kamu dan (menahan) tangan kamu dari (membinasakan) mereka' Lalu kami kembali ke Madinah dan kami singgah di suatu tempat yang sering dijuluki dengan 'Lahyu Jamal', lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memintakan ampun untuk orang yang menaiki unta pada malam itu sebab unta itu didahulukan untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabatnya. Di malam itu saya menaikinya dua kali atau tiga kali. lalu kami tiba di Madinah, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengirimkan kendaraannya bersama budaknya Rabah, dan saya bersamanya. Saya keluar dengan menaiki kuda milik Thalhah, lalu saya menaiki di atas kendaraannya. Pada pagi harinya ternyata ada Abdurrahman bin 'Uyainah Al Fazari yang mengintai kendaraan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tersebut, dia menggiring semuanya dan membunuh pengembalanya.

Grade

Musnad Ahmad #15922

مسند أحمد ١٥٩٢٢: قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ بْنُ عَمَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِيَاسُ بْنُ سَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ نَزَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْزِلًا فَجَاءَ عَيْنٌ لِلْمُشْرِكِينَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابُهُ يَتَصَبَّحُونَ فَدَعَوْهُ إِلَى طَعَامِهِمْ فَلَمَّا فَرَغَ الرَّجُلُ رَكِبَ عَلَى رَاحِلَتِهِ وَذَهَبَ مُسْرِعًا لِيُنْذِرَ أَصْحَابَهُ قَالَ سَلَمَةُ فَأَدْرَكْتُهُ فَأَنَخْتُ رَاحِلَتَهُ وَضَرَبْتُ عُنُقَهُ فَغَنَّمَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَلَبَهُ

Musnad Ahmad 15922: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ikrimah bin 'Ammar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Iyas bin Salamah bin Al Akwa'] dari [Bapaknya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam singgah pada suatu tempat lalu datang seorang mata-mata orang musyrik. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabatnya sedang berjalan-jalan pagi hari. Lalu mereka (para sahabat radliyallahu'anhum) mengundang (mata-mata orang musyrik) itu bersama menyantap sarapan pagi. Setelah laki-laki itu selesai, dia menaiki kendaraannya, dan pergi dengan segera untuk memberitahukan para sahabatnya. Salamah berkata: lalu saya menangkapnya, dan saya derumkan untanya, dan saya tebas lehernya, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberikan ghanimahnya kepadaku.

Grade

Musnad Ahmad #15926

مسند أحمد ١٥٩٢٦: قَالَ هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ قَالَ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ قَالَ حَدَّثَنِي إِيَاسُ بْنُ سَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ غَزَوْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَوَازِنَ قَالَ فَبَيْنَمَا نَحْنُ نَتَضَحَّى وَعَامَّتُنَا مُشَاةٌ فِينَا ضَعَفَةٌ إِذْ جَاءَ رَجُلٌ عَلَى جَمَلٍ أَحْمَرَ فَانْتَزَعَ طَلَقًا عَنْ حَقَبِهِ فَقَيَّدَ بِهِ جَمَلَهُ رَجُلٌ شَابٌّ ثُمَّ جَاءَ يَتَغَدَّى مَعَ الْقَوْمِ فَلَمَّا رَأَى ضَعْفَهُمْ وَرِقَّةَ ظَهْرِهِمْ خَرَجَ إِلَى جَمَلِهِ فَأَطْلَقَهُ ثُمَّ أَنَاخَهُ فَقَعَدَ عَلَيْهِ فَخَرَجَ يَرْكُضُ وَتَبِعَهُ رَجُلٌ مِنْ أَسْلَمَ مِنْ صَحَابَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى نَاقَةٍ وَرْقَاءَ هِيَ أَمْثَلُ ظَهْرِ الْقَوْمِ فَأَتْبَعَهُ قَالَ وَخَرَجْتُ أَعْدُو فَأَدْرَكْتُهُ وَرَأْسُ النَّاقَةِ عِنْدَ وَرِكِ الْجَمَلِ وَكُنْتُ عِنْدَ وَرِكِ النَّاقَةِ ثُمَّ تَقَدَّمْتُ حَتَّى كُنْتُ عِنْدَ وَرِكِ الْجَمَلِ ثُمَّ تَقَدَّمْتُ حَتَّى أَخَذْتُ بِخِطَامِ الْجَمَلِ فَأَنَخْتُهُ فَلَمَّا وَضَعَ رُكْبَتَهُ إِلَى الْأَرْضِ اخْتَرَطْتُ سَيْفِي فَأَضْرِبُ بِهِ رَأْسَهُ فَنَدَرَ فَجِئْتُ بِرَاحِلَتِهِ وَمَا عَلَيْهَا أَقُودُهُ فَاسْتَقْبَلَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُقْبِلًا قَالَ مَنْ قَتَلَ الرَّجُلَ قَالُوا ابْنُ الْأَكْوَعِ قَالَ لَهُ سَلَبُهُ أَجْمَعُ

Musnad Ahmad 15926: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: [Hasyim bin Al Qasim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ikrimah] berkata: telah menceritakan kepadaku [Iyas bin Salamah bin Al Akwa'] berkata: telah menceritakan kepadaku [bapakku] berkata: saya berperang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada kaum Hawazin. (Salamah bin Al Akwa' radliyallahu'anhu) berkata: tatkala kami sedang berjalan pada waktu dluha, dan sebagian besar dari kami berjalan dan merasakan kelelahan, tiba-tiba datang seorang laki-laki yang berada di atas unta yang berwarna merah, lalu dia mencabut tali dari dari tasnya dan mengikatnya untanya. Dia adalah seorang yang masih muda belia (sepertinya dia mata-mata). Lalu dia datang dan ikut makan siang bersama para sahabat. Tatkala dia melihat para sahabat sedang kelelahan mereka danhewan tunggangannya juga lemah, dia bergegas menuju untanya, lalu menderumkannya, dan menaikinya, lalu dia pergi dengan berlari. Pemuda tadi lantas dibuntuti oleh seorang laki-laki dari Aslam dari salah seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan menaiki unta betina warqa' (yaitu warnanya tercampur antara hitam dan warna putihnya), yaitu kendaran yang paling hebat di kalangan para sahabat. (Salamah bin Al Akwa' radliyallahu'anhu) berkata: lalu saya keluar dengan berlari, dan saya dapat menyusulnya, kepala unta betina saya berada dalam paha unta jantan mata-mata musuh tadi. Saya berada pada paha unta betina, lalu saya maju sampai saya berada pada paha unta jantan mata-mata, lalu saya maju lagi sampai di tempat hidung unta mata-mata, lalu saya ambil tali kekangnya dan saya derumkan. Tatkala dia meletakkkan lututnya ke tanah, saya menghunuskan pedangku, lalu saya tebas kepalanya maka (laki-laki itu) terjatuh, lalu saya bawa kendaraan dan apa yang ada di atasnya. Saya giring, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendapatiku, beliau bertanya, siapakah orang yang telah membunuh orang ini? Mereka berkata: Ibnu Al Akwa'. Beliau bersabda: "Dia mendapatkan harta orang yang di bunuh semuanya."

Grade

Musnad Ahmad #15928

مسند أحمد ١٥٩٢٨: قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي عُبَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا سَلَمَةُ بْنُ الْأَكْوَعِ قَالَ خَرَجْنَا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى خَيْبَرَ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ أَيْ عَامِرُ لَوْ أَسْمَعْتَنَا مِنْ هُنَيَّاتِكَ قَالَ فَنَزَلَ يَحْدُو بِهِمْ وَيَذْكُرُ تَالَلَّهِ لَوْلَا اللَّهُ مَا اهْتَدَيْنَا وَذَكَرَ شِعْرًا غَيْرَ هَذَا وَلَكِنْ لَمْ أَحْفَظْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ هَذَا السَّائِقُ قَالُوا عَامِرُ بْنُ الْأَكْوَعِ فَقَالَ يَرْحَمُهُ اللَّهُ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ يَا نَبِيَّ اللَّهِ لَوْلَا مَتَّعْتَنَا بِهِ فَلَمَّا اصَّافَّ الْقَوْمُ قَاتَلُوهُمْ فَأُصِيبَ عَامِرُ بْنُ الْأَكْوَعِ بِقَائِمِ سَيْفِ نَفْسِهِ فَمَاتَ فَلَمَّا أَمْسَوْا أَوْقَدُوا نَارًا كَثِيرَةً فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا هَذِهِ النَّارُ عَلَى أَيِّ شَيْءٍ تُوقَدُ قَالُوا عَلَى حُمُرٍ إِنْسِيَّةٍ قَالَ أَهْرِيقُوا مَا فِيهَا وَكَسِّرُوهَا فَقَالَ رَجُلٌ أَلَا نُهَرِيقُ مَا فِيهَا وَنَغْسِلُهَا قَالَ أَوْ ذَاكَ

Musnad Ahmad 15928: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Yazid bin Abu 'Ubaid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Salamah bin Al Akwa'] berkata: kami keluar bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menuju Khaibar. Lalu ada seorang laki-laki dari kaum yang berkata: Wahai 'Amir, maukah kamu memperdengarkan bait-bait syair kepada kami sebentar saja?. (Salamah bin Al Akwa' radliyallahu'anhu) berkata: lalu dia singgah, membacakan bait syair kepada mereka dan berkata 'Demi Allah, kalau bukan karena Allah maka kami tidak akan mendapatkan petunjuk', lalu dia menyebutkan syair selain itu, tapi saya tidak menghapalnya. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapakah orang yang menuntun itu?" Mereka menjawab, 'Amir bin Al Akwa'. Lalu beliau bersabda: "Semoga Allah memberi rahmat kepadanya." Lalu salah satu dari anggota kaum yang berkata: "Wahai Nabiyullah, Aduhai sekiranya anda menangguhkan doa anda agar kami bisa bersahabat lebih panjang bersamanya." Tatkala orang-orang mencabut pedang mereka untuk berperang, mereka menyerang musuh mereka, lalu 'Amir bin Al Akwa' terbunuh terkena pedangnya sendiri lalu dia meninggal. Pada sore harinya, mereka menyalakan banyak api, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Untuk apakah api-api itu, untuk apa dinyalakan?" Mereka menjawab, untuk memasak keledai. Beliau bersabda: "Tumpahkanlah semua isinya dan pecahkanlah", ada seorang laki-laki berkata: apakah kami menumpahkannya lalu mencucinya kembali. Beliau menjawab, Ya.

Grade

Musnad Ahmad #15931

مسند أحمد ١٥٩٣١: قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي عُبَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنِي سَلَمَةُ بْنُ الْأَكْوَعِ قَالَ خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى قَوْمٍ مِنْ أَسْلَمَ وَهُمْ يَتَنَاضَلُونَ فِي السُّوقِ فَقَالَ ارْمُوا يَا بَنِي إِسْمَاعِيلَ فَإِنَّ أَبَاكُمْ كَانَ رَامِيًا ارْمُوا وَأَنَا مَعَ بَنِي فُلَانٍ لِأَحَدِ الْفَرِيقَيْنِ فَأَمْسَكُوا أَيْدِيَهُمْ فَقَالَ ارْمُوا قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ نَرْمِي وَأَنْتَ مَعَ بَنِي فُلَانٍ قَالَ ارْمُوا وَأَنَا مَعَكُمْ كُلُّكُمْ

Musnad Ahmad 15931: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Yazid bin Abu 'Ubaid] berkata: telah menceritakan kepadaku [Salamah bin Al Akwa'] berkata Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar menemui kaum dari Aslam, dan mereka sedang beradu panah di pasar. Lalu beliau bersabda: "Lemparlah kalian, Wahai anak Isma'il, sesungguhnya bapak kalian adalah seorang pemanah. Panahlah, saya bersama Bani Fulan, untuk menyerang salah satu kelompok". Lalu mereka menahan tangan-tangan mereka. Lalu beliau bersabda: "Panahlah kalian". Mereka berkata: Wahai Rasulullah, bagaimana kami memanah sedangkan anda bersama dengan Bani Fulan. Beliau bersabda: "Panahlah, saya bersama kalian semua".

Grade