مسند أحمد ١٠٧٠١: حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ سَمِعْتُ النُّعْمَانَ يُحَدِّثُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسُئِلَ أَيُّ النَّاسِ خَيْرٌ فَقَالَ مُؤْمِنٌ مُجَاهِدٌ بِمَالِهِ وَنَفْسِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ مُؤْمِنٌ فِي شِعْبٍ مِنْ الشِّعَابِ يَتَّقِي اللَّهَ وَيَدَعُ النَّاسَ مِنْ شَرِّهِ
Musnad Ahmad 10701: Telah menceritakan kepada kami [Wahb bin Jarir] berkata: [bapakku] telah menceritakan kepada kami, ia berkata: aku mendengar [An Nu'man] menceritakan dari [Az Zuhri] dari ['Atho` bin Yazid] dari [Abu Sa'id Al Khudri] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya: "Manusia yang bagaimana yang paling baik?" beliau bersabda: "Seorang mukmin yang berjihad dengan harta dan jiwanya di jalan Allah, " ia bertanya: "Kemudian siapa?" beliau menjawab, "Seorang mukmin yang berada di suatu lembah ia bertakwa kepada Allah dan meninggalkan manusia dari keburukan mereka."
Grade
مسند أحمد ١٠٧١٦: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ خَطَبَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُطْبَةً بَعْدَ الْعَصْرِ إِلَى مُغَيْرِبَانِ الشَّمْسِ حَفِظَهَا مِنَّا مَنْ حَفِظَهَا وَنَسِيَهَا مِنَّا مَنْ نَسِيَهَا فَحَمِدَ اللَّهَ قَالَ عَفَّانُ وَقَالَ حَمَّادٌ وَأَكْثَرُ حِفْظِي أَنَّهُ قَالَ بِمَا هُوَ كَائِنٌ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ الدُّنْيَا خَضِرَةٌ حُلْوَةٌ وَإِنَّ اللَّهَ مُسْتَخْلِفُكُمْ فِيهَا فَنَاظِرٌ كَيْفَ تَعْمَلُونَ أَلَا فَاتَّقُوا الدُّنْيَا وَاتَّقُوا النِّسَاءَ أَلَا إِنَّ بَنِي آدَمَ خُلِقُوا عَلَى طَبَقَاتٍ شَتَّى مِنْهُمْ مَنْ يُولَدُ مُؤْمِنًا وَيَحْيَا مُؤْمِنًا وَيَمُوتُ مُؤْمِنًا وَمِنْهُمْ مَنْ يُولَدُ كَافِرًا وَيَحْيَا كَافِرًا وَيَمُوتُ كَافِرًا وَمِنْهُمْ مَنْ يُولَدُ مُؤْمِنًا وَيَحْيَا مُؤْمِنًا وَيَمُوتُ كَافِرًا وَمِنْهُمْ مَنْ يُولَدُ كَافِرًا وَيَحْيَا كَافِرًا وَيَمُوتُ مُؤْمِنًا أَلَا إِنَّ الْغَضَبَ جَمْرَةٌ تُوقَدُ فِي جَوْفِ ابْنِ آدَمَ أَلَا تَرَوْنَ إِلَى حُمْرَةِ عَيْنَيْهِ وَانْتِفَاخِ أَوْدَاجِهِ فَإِذَا وَجَدَ أَحَدُكُمْ شَيْئًا مِنْ ذَلِكَ فَالْأَرْضَ الْأَرْضَ أَلَا إِنَّ خَيْرَ الرِّجَالِ مَنْ كَانَ بَطِيءَ الْغَضَبِ سَرِيعَ الرِّضَا وَشَرَّ الرِّجَالِ مَنْ كَانَ سَرِيعَ الْغَضَبِ بَطِيءَ الرِّضَا فَإِذَا كَانَ الرَّجُلُ بَطِيءَ الْغَضَبِ بَطِيءَ الْفَيْءِ وَسَرِيعَ الْغَضَبِ وَسَرِيعَ الْفَيْءِ فَإِنَّهَا بِهَا أَلَا إِنَّ خَيْرَ التُّجَّارِ مَنْ كَانَ حَسَنَ الْقَضَاءِ حَسَنَ الطَّلَبِ وَشَرَّ التُّجَّارِ مَنْ كَانَ سَيِّئَ الْقَضَاءِ سَيِّئَ الطَّلَبِ فَإِذَا كَانَ الرَّجُلُ حَسَنَ الْقَضَاءِ سَيِّئَ الطَّلَبِ أَوْ كَانَ سَيِّئَ الْقَضَاءِ حَسَنَ الطَّلَبِ فَإِنَّهَا بِهَا أَلَا إِنَّ لِكُلِّ غَادِرٍ لِوَاءً يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقَدْرِ غَدْرَتِهِ أَلَا وَأَكْبَرُ الْغَدْرِ غَدْرُ أَمِيرِ عَامَّةٍ أَلَا لَا يَمْنَعَنَّ رَجُلًا مَهَابَةُ النَّاسِ أَنْ يَتَكَلَّمَ بِالْحَقِّ إِذَا عَلِمَهُ أَلَا إِنَّ أَفْضَلَ الْجِهَادِ كَلِمَةُ حَقٍّ عِنْدَ سُلْطَانٍ جَائِرٍ فَلَمَّا كَانَ عِنْدَ مُغَيْرِبَانِ الشَّمْسِ قَالَ أَلَا إِنَّ مِثْلَ مَا بَقِيَ مِنْ الدُّنْيَا فِيمَا مَضَى مِنْهَا مِثْلُ مَا بَقِيَ مِنْ يَوْمِكُمْ هَذَا فِيمَا مَضَى مِنْهُ
Musnad Ahmad 10716: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] dan ['Affan] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ali bin Zaid] dari [Abu Nadhr] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkhutbah kepada kami setelah shalat ashar sampai matahari tenggelam, di antara kami ada yang masih menghafalnya dan ada yang lupa, beliau memuji Allah, -'Affan berkata: dan Hammad berkata: - Yang paling aku hafal bahwa beliau menyebutkan sesuatu yang akan terjadi hingga hari kiamat, beliau memuji Allah kemudian bersabda: "amma ba'du: sungguh dunia itu hijau dan manis, dan sesungguhnya Allah menjadikan kalian khalifah, lalu Dia akan melihat apa yang kalian kerjakan. Ketahuilah, takutlah kalian terhadap dunia dan para wanita, ketahuilah bahwa anak turunan Adam diciptakan dengan tingkatan yang bermacam-macam, di antara mereka ada yang dilahirkan dalam keadaan beriman, hidup dengan keimanan dan mati dalam keadaan beriman. Di antara mereka ada yang dilahirkan dalam keadaan kafir, hidup dengan kekafiran dan mati dalam keadaan kafir. Di antara mereka ada yang dilahirkan dalam keimanan, hidup dengan keimanan, tetapi ia mati dalam keadaan kafir. Dan di antara mereka ada yang dilahirkan dalam kafir, hidup dengan kekafiran, tetapi mati dalam keadaan Islam. Ketahuilah, kemarahan itu adalah bara api yang dinyalakan di rongga anak Adam, tbukankah kalian dapat melihat pada merah matanya dan timbulnya urat leher, maka jika salah seorang dari kalian mengalami hal itu, hendaklah ke bumi dan ke bumi (duduk). Ketahuilah, sesungguhnya sebaik-baik seorang lelaki adalah yang lambat marahnya tetapi mudah ridlanya, dan seburuk-buruk laki-laki adalah yang cepat marah dan lambat ridlanya. Apabila seorang lelaki lambat untuk marah dan lambat pula redanya, dan laki-laki yang cepat marah dan cepat redanya maka itulah dia (bukan yang paling baik atau paling buruk). Dan sebaik-baik pedagang adalah yang santun dalam membayar hutang dan santun dalam menagih hutang, dan seburuk-buruk pedagang adalah yang buruk dalam membayar hutang dan buruk dalam menagih hutang. Jika seorang lelaki santun dalam membayar hutang dan buruk dalam menagih hutang, atau buruk dalam membayar hutang dan santun dalam menagih hutang maka itulah dia (bukan yang terbaik dan bukan yang berburuk). Ketahuilah bahwa setiap pengkhianat akan membawa bendera pada hari kiamat sesuai dengan kadar pengkhianatannya, dan pengkhianatan yang paling besar adalah pengkhianatan seorang pemimpin. Ketahuilah, Jangan sampai seorang lelaki terhalang untuk menyampaikan kebenaran yang ia ketahui karena takut kepada manusia. Ketahuilah bahwa sebaik-baik jihad adalah perkataan yang haq pada pemimpin yang lalim." Ketika matahari akan tenggelam beliau bersabda: "Ketahuilah, sesungguhnya permisalan sisa waktu dunia dengan waktu yang telah berlalu adalah seperti sisa hari kalian ini dengan waktu yang telah berlalu darinya."
Grade
مسند أحمد ١٠٧٤١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَبِي الْبَخْتَرِيِّ الطَّائِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ هَذِهِ السُّورَةُ إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ وَرَأَيْتَ النَّاسَ قَالَ قَرَأَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى خَتَمَهَا وَقَالَ النَّاسُ حَيْزُ وَأَنَا وَأَصْحَابِي حَيْزُ وَقَالَ لَا هِجْرَةَ بَعْدَ الْفَتْحِ وَلَكِنْ جِهَادٌ وَنِيَّةٌ فَقَالَ لَهُ مَرْوَانُ كَذَبْتَ وَعِنْدَهُ رَافِعُ بْنُ خَدِيجٍ وَزَيْدُ بْنُ ثَابِتٍ وَهُمَا قَاعِدَانِ مَعَهُ عَلَى السَّرِيرِ فَقَالَ أَبُو سَعِيدٍ لَوْ شَاءَ هَذَانِ لَحَدَّثَاكَ وَلَكِنْ هَذَا يَخَافُ أَنْ تَنْزِعَهُ عَنْ عِرَافَةِ قَوْمِهِ وَهَذَا يَخْشَى أَنْ تَنْزِعَهُ عَنْ الصَّدَقَةِ فَسَكَتَا فَرَفَعَ مَرْوَانُ عَلَيْهِ الدِّرَّةَ لِيَضْرِبَهُ فَلَمَّا رَأَيَا ذَلِكَ قَالُوا صَدَقَ
Musnad Ahmad 10741: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Amru bin Murrah] dari [Abu Al Bakhtari Ath Tha`i] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Abu Sa'id menuturkan: Ketika surat ini turun: "ketika datang pertolongan Allah dan Fathul Makkah, engkau melihat manusia…" ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membacanya hingga selesai, kemudian bersabda: "Manusia jama'ah, aku dan para sahabatku jama'ah, " beliau juga bersabda: "Tidak ada hijrah setelah Fathu Makkah, melainkan jihad dan niat, " Marwan lalu berkata kepada Abu Sa'id, "Engkau bohong, " sedangkan di sampingnya ada [Rafi' bin Khudaij] dan [Zaid bin Tsabit], mereka berdua duduk bersamanya di atas kasur, kemudian Abu Sa'id berkata: "Kalau saja kedua orang ini mau maka mereka akan menceritakannya kepadamu, tapi orang ini takut jika engkau melepasnya dari pekerjaan kaumnya, dan orang ini takut jika engkau menahannya dari mendapatkan sedekah, " maka mereka berdua diam, lalu Marwan mengangkat kantong air hendak memukulnya, ketika mereka berdua melihatnya mereka berkata: "Ia benar."
Grade
مسند أحمد ١٠٧٤٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ بْنِ سَهْلٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِىَّ قَالَ نَزَلَ أَهْلُ قُرَيْظَةَ عَلَى حُكْمِ سَعْدِ بْنِ مُعَاذٍ قَالَ فَأَرْسَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى سَعْدٍ فَأَتَاهُ عَلَى حِمَارٍ قَالَ فَلَمَّا دَنَا قَرِيبًا مِنْ الْمَسْجِدِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُومُوا إِلَى سَيِّدِكُمْ أَوْ خَيْرِكُمْ ثُمَّ قَالَ إِنَّ هَؤُلَاءِ نَزَلُوا عَلَى حُكْمِكَ قَالَ تُقْتَلُ مُقَاتِلَتُهُمْ وَتُسْبَى ذَرَارِيُّهُمْ قَالَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقَدْ قَضَيْتَ بِحُكْمِ اللَّهِ وَرُبَّمَا قَالَ قَضَيْتَ بِحُكْمِ الْمَلِكِ
Musnad Ahmad 10742: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sa'ad bin Ibrahim] dari [Abu Umamah bin Sahal] berkata: aku mendengar [Abu Sa'id Al Khudri] berkata: Orang-orang Bani Quraizhah sepakat menjadikan Sa'd bin Mu'adz sebagai penentu keputusan, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengirim seorang utusan kepada Sa'd, kemudian Sa'd pun menemui Rasulullah dengan mengendarai keledai, Ketika ia telah dekat dengan masjid, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bangkitlah kalian untuk pemimpin kalian, -atau beliau mengatakan, - "Untuk orang yang paling baik dari kalian, " kemudian beliau bersabda: "Sesungguhnya mereka tunduk kepada hukummu, " ia berkata: "Yang membunuh mereka (kaum muslimin) dibalas dibunuh dan keturunan mereka tahan, " Abu Sa'id berkata: "Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh engkau telah berhukum dengan hukum Allah, " atau beliau bersabda, "Engkau telah berhukum dengan hukum raja."
Grade
مسند أحمد ١٠٧٤٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي مَسْلَمَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا نَضْرَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الدُّنْيَا خَضِرَةٌ حُلْوَةٌ وَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ مُسْتَخْلِفُكُمْ فِيهَا لِيَنْظُرَ كَيْفَ تَعْمَلُونَ فَاتَّقُوا الدُّنْيَا وَاتَّقُوا النِّسَاءَ فَإِنَّ أَوَّلَ فِتْنَةِ بَنِي إِسْرَائِيلَ كَانَتْ فِي النِّسَاءِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا أُمَامَةَ بْنَ سَهْلٍ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ فَذَكَرَ مَعْنَى حَدِيثِ غُنْدَرٍ عَنْ شُعْبَةَ فِي حُكْمِ سَعْدِ بْنِ مُعَاذٍ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ فَإِنِّي أَحْكُمُ أَنْ تُقْتَلَ مُقَاتِلَتُهُمْ وَتُسْبَى ذُرِّيَّتُهُمْ فَقَالَ لَقَدْ حَكَمْتَ فِيهِمْ بِحُكْمِ اللَّهِ وَقَالَ مَرَّةً لَقَدْ حَكَمْتَ فِيهِمْ بِحُكْمِ الْمَلِكِ أَوْ الْمَلَكِ شَكَّ عَبْدُ الرَّحْمَنِ وَحَدَّثَنَاهُ عَفَّانُ قَالَ الْمَلِكُ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ فَذَكَرَ مِثْلَ حَدِيثِ ابْنِ جَعْفَرٍ تُقْتَلُ مُقَاتِلَتُهُمْ وَتُسْبَى ذُرِّيَّتُهُمْ وَقَالَ قَضَيْتَ بِحُكْمِ الْمَلِكِ قَالَ أَبُو أُمَامَةَ بْنُ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ
Musnad Ahmad 10743: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Maslamah] berkata: aku mendengar [Abu Nadhr] menceritakan dari [Abu Sa'id Al Khudri] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Sesungguhnya dunia itu hijau dan manis, dan sesungguhnya Allah 'azza wajalla menjadikan kalian sebagai khalifah di dalamnya, agar Dia bisa melihat apa yang kalian lakukan, maka takutlah kalian akan fitnah dunia dan fitnah wanita, karena fitnah pertama kali yang menimpa bani Israil adalah fitnah wanita." Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Mahdi berkata: telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Sa'd bin Ibrahim ia berkata: aku mendengar Abu Umamah bin Sahal menceritakan dari Abu Sa'id, lalu ia menyebutkan makna hadits Ghundar dari Syu'bah tentang hukum Sa'd bin Mu'adz, hanya saja ia berkata: "Aku putuskan bahwa orang yang membunuh mereka dihukum dengan balas bunuh, dan anak dan wanita-wanita mereka akan ditawan, " beliau bersabda: "Engkau telah menghukumi mereka dengan hukum Allah." Dan dalam riwayat lain beliau mengatakan, "Sungguh engkau telah menghukumi mereka dengan hukum raja atau kerajaan, " Abdurrahman (perawi) masih merasa ragu. Dan telah menceritakannya kepada kami 'Affan ia berkata: yaitu raja. Telah menceritakan kepada kami Hajjaj berkata: telah mengabarkan kepada kami Syu'bah lalu menyebutkan sebagaimana hadits Ibnu Ja'far, "orang-orang yang membunuh mereka akan dibalas bunuh, dan anak serta istri-istrinya akan ditawan, " beliau bersabda: "Engkau telah memutuskan dengan hukum raja, " demikian perkataan Abu Umamah bin Sahal dari Hunaif.
Grade
مسند أحمد ١٠٧٤٦: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنِ ابْنِ أَبِي عَرُوبَةَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَمَّنْ لَقِيَ الْوَفْدَ وَذَكَرَ أَبَا نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ أَنَّ وَفْدَ عَبْدِ الْقَيْسِ لَمَّا قَدِمُوا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالُوا إِنَّا حَيٌّ مِنْ رَبِيعَةَ وَبَيْنَنَا وَبَيْنَكَ كُفَّارُ مُضَرَ وَلَسْنَا نَسْتَطِيعُ أَنْ نَأْتِيَكَ إِلَّا فِي أَشْهُرِ الْحُرُمِ فَمُرْنَا بِأَمْرٍ إِذَا نَحْنُ أَخَذْنَا بِهِ دَخَلْنَا الْجَنَّةَ وَنَأْمُرُ بِهِ أَوْ نَدْعُو مَنْ وَرَاءَنَا فَقَالَ آمُرُكُمْ بِأَرْبَعٍ وَأَنْهَاكُمْ عَنْ أَرْبَعٍ اعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا فَهَذَا لَيْسَ مِنْ الْأَرْبَعِ وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتَوْا الزَّكَاةَ وَصُومُوا رَمَضَانَ وَأَعْطُوا مِنْ الْغَنَائِمِ الْخُمُسَ وَأَنْهَاكُمْ عَنْ أَرْبَعٍ عَنْ الدُّبَّاءِ وَالنَّقِيرِ وَالْحَنْتَمِ وَالْمُزَفَّتِ قَالُوا وَمَا عِلْمُكَ بِالنَّقِيرِ قَالَ جِذْعٌ يُنْقَرُ ثُمَّ يُلْقُونَ فِيهِ مِنْ الْقُطَيْعَاءِ أَوْ الثَّمَرِ وَالْمَاءِ حَتَّى إِذَا سَكَنَ غَلَيَانُهُ شَرِبْتُمُوهُ حَتَّى إِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَضْرِبُ ابْنَ عَمِّهِ بِالسَّيْفِ وَفِي الْقَوْمِ رَجُلٌ أَصَابَتْهُ جِرَاحَةٌ مِنْ ذَلِكَ فَجَعَلْتُ أُخَبِّئُهَا حَيَاءً مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالُوا فَمَا تَأْمُرُنَا أَنْ نَشْرَبَ قَالَ فِي الْأَسْقِيَةِ الَّتِي يُلَاثُ عَلَى أَفْوَاهِهَا قَالُوا إِنَّ أَرْضَنَا أَرْضٌ كَثِيرَةُ الْجُرْذَانِ لَا تَبْقَى فِيهَا أَسْقِيَةُ الْأُدُمِ قَالَ وَإِنْ أَكَلَتْهُ الْجُرْذَانُ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا وَقَالَ لِأَشَجِّ عَبْدِ الْقَيْسِ إِنَّ فِيكَ خُلَّتَيْنِ يُحِبُّهُمَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ الْحِلْمُ وَالْأَنَاةُ
Musnad Ahmad 10746: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Ibnu Abu Arubah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Qotadah] dari seseorang yang bertemu dengan utusan, dan ia menyebutkan [Abu Nadhr] dari [Abu Sa'id] berkata: Bahwasannya utusan Abdul Qais ketika mereka datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mereka berkata: "Sesungguhnya kami berada di desa yang banyak kebunnya dan di antara desa kami dengan tempatmu ada orang-orang kafir Mudlar, kami tidak bisa bertemu denganmu kecuali pada bulan-bulan haram, maka perintahkanlah kepada kami sesuatu yang jika kami kerjakan maka kami dapat masuk surga, atau sesuatu yang dapat kami perintahkan kepada orang dan menyeru kepada orang-orang yang ada di belakang kami, " beliau lalu bersabda: "Aku perintahkan kalian empat perkara dan aku larang kalian dari empat perkara: sembahlah Allah dan janganlah kalian menyekutukan-Nya, ini bukan dari yang empat perkara, tegakkan shalat, tunaikan zakat, berpuasalah pada bulan Ramadlan, dan berikanlah seperlima dari harta ghonimah. Dan aku melarang kalian dari empat perkara: ad Dubbaa', Naqir, Hantam, dan Muzaffat, " mereka berkata: "Apa yang engkau ketahui tentang Naqir?" beliau bersabda: "Batang yang diukir kemudian dimasukan di dalamnya kurma-kurma kecil, atau buah dan air hingga jika ia telah dingin dari rebusannya maka kalian meminumnya, sampai-sampai salah seorang dari kalian menebas anak pamanya dengan pedang (tanpa sadar)." Dan pada kaum tersebut (para sahabat) ada seseorang yang terluka karena hal tersebut, lalu aku menyembunyikannya karena malu pada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Mereka bertanya, "Lalu apa yang engkau perintahkan untuk kami minum?" beliau menjawab: "Tempat minum yang pada ujungnya ditutup (ikat), " mereka berkata: "Sesungguhnya tanah kami adalah tanah yang banyak tikusnya sehingga tidak akan ditemui kulit yang disamak." beliau bersabda: "Walaupun ia telah dimakan tikus, " beliau ulangi dua kali atau tiga kali. Lalu beliau bersabda kepada Asyaj Abdul Qais, "Sesungguhnya pada dirimu ada dua sifat yang disukai oleh Allah 'azza wajalla: lembut dan sabar."
Grade
مسند أحمد ١٠٧٦٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ شُعْبَةَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى حُنَيْنٍ لِسَبْعَ عَشْرَةَ أَوْ ثَمَانِ عَشْرَةَ مَضَتْ مِنْ رَمَضَانَ فَصَامَ صَائِمُونَ وَأَفْطَرَ آخَرُونَ وَلَمْ يَعِبْ هَؤُلَاءِ عَلَى هَؤُلَاءِ وَلَا هَؤُلَاءِ عَلَى هَؤُلَاءِ
Musnad Ahmad 10762: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Syu'bah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Qotadah] dari [Abu Nadhr] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: "Kami keluar bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ke Hunain pada hari ke tujuh belas atau delapan belas dari bulan Ramadlan, lalu ada yang berpuasa dan ada yang tidak, dan orang yang berpuasa tidak mencela yang tidak berpuasa dan orang yang tidak berpuasa tidak mencela yang berpuasa."
Grade
مسند أحمد ١٠٧٧٦: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي أَنَّ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ حَدَّثَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا كَانَ يَوْمُ الْحُدَيْبِيَةِ قَالَ لَا تُوقِدُوا نَارًا بِلَيْلٍ قَالَ فَلَمَّا كَانَ بَعْدَ ذَاكَ قَالَ أَوْقِدُوا وَاصْطَنِعُوا فَإِنَّهُ لَا يُدْرِكُ قَوْمٌ بَعْدَكُمْ صَاعَكُمْ وَلَا مُدَّكُمْ
Musnad Ahmad 10776: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Muhammad bin Abu Yahya] berkata: [bapakku] telah menceritakan kepadaku, bahwa [Abu Sa'id Al Khudri] menceritakan kepadanya, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pada hari Hudaibiyyah bersabda: "Janganlah kalian nyalakan api di waktu malam, " ia berkata: Setelah itu beliau bersabda: "Nyalakanlah dan mintalah dibuatkan (makanan), sesungguhnya tidak ada suatu kaum setelah kalian yang dapat menyamai sho` dan mud kalian."
Grade
مسند أحمد ١٠٧٧٨: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سُمَيٍّ عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ أَبِي عَيَّاشٍ الزُّرَقِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَصُومُ عَبْدٌ يَوْمًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِلَّا بَاعَدَ اللَّهُ بِذَلِكَ الْيَوْمِ النَّارَ عَنْ وَجْهِهِ سَبْعِينَ خَرِيفًا
Musnad Ahmad 10778: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Sumay] dari [An Nu'man bin Abu 'Ayyasy Az Zuraqqi] dari [Abu Sa'id Al Khudri], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah salah seorang hamba berpuasa satu hari di jalan Allah, kecuali dengan hari itu Allah akan menjauhkan wajahnya dari neraka sejauh tujuh puluh musim".
Grade
مسند أحمد ١٠٧٩٦: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ قَيْسِ بْنِ وَهْبٍ وَأَبِي إِسْحَاقَ عَنْ أَبِي الْوَدَّاكِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي سَبْيِ أَوْطَاسٍ لَا يَقَعُ عَلَى حَامِلٍ حَتَّى تَضَعَ وَغَيْرِ حَامِلٍ حَتَّى تَحِيضَ حَيْضَةً
Musnad Ahmad 10796: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Qais bin Wahb] dan [Abu Ishaq] dari [Abu Al Waddak] dari [Abu Sa'id Al Khudri] bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda tentang tawanan wanita Authas (nama wilayah), "Tidak boleh menggauli wanita yang hamil sehingga melahirkan, dan wanita yang tidak hamil sehingga ia haid dengan satu kali haid."
Grade