Hadits Tentang Jihad

Shahih Bukhari #679

صحيح البخاري ٦٧٩: حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ مَالِكٍ عَنْ سُمَيٍّ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الشُّهَدَاءُ الْغَرِقُ وَالْمَطْعُونُ وَالْمَبْطُونُ وَالْهَدِمُ وَقَالَ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِي التَّهْجِيرِ لَاسْتَبَقُوا وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِي الْعَتَمَةِ وَالصُّبْحِ لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِي الصَّفِّ الْمُقَدَّمِ لَاسْتَهَمُوا

Shahih Bukhari 679: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Ashim] dari [Malik] dari [Sumayya] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang-orang yang mati syahid itu adalah: orang yang mati kerena tenggelam, karena penyakit kusta, karena sakit perut, dan orang yang mati karena tertimpa reruntuhan." Beliau juga bersabda: "Seandainya mereka mengetahui kebaikan yang terdapat dalam bersegera menuju shalat, tentulah mereka akan berlomba-lomba. Dan seandainya mereka mengetahui kebaikan yang terdapat pada waktu 'atamah (shalat 'Isya) dan shubuh, tentulah mereka akan mendatanginya meskipun dengan merangkak, dan seandainya mereka mengetahui kebaikan yang ada pada shaf pertama tentulah mereka akan berlomba meraihnya."

Sunan Darimi #683

سنن الدارمي ٦٨٣: أَخْبَرَنَا سَهْلُ بْنُ حَمَّادٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي الْمَلِيحِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَقْبَلُ اللَّهُ صَلَاةً بِغَيْرِ طُهُورٍ وَلَا صَدَقَةً مِنْ غُلُولٍ

Sunan Darimi 683: Telah mengabarkan kepada kami [Sahl bin Hammad] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Abu Al Malih] dari [ayahnya] dari Nabi shallallahu 'alahi wa sallam, beliau bersabda; "Allah subhanalahu wa ta'ala tidak menerima shalat (seorang hamba yang dilakukan) tanpa bersuci, dan (Allah subhanallahu wa ta'ala tidak menerima) sedekah dari ghulul (mengambil harta rampasan perang sebelum di bagikan) ".

Grade

Musnad Ahmad #686

مسند أحمد ٦٨٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ زُبَيْدٍ الْإِيَامِيِّ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ جَيْشًا وَأَمَّرَ عَلَيْهِمْ رَجُلًا فَأَوْقَدَ نَارًا فَقَالَ ادْخُلُوهَا فَأَرَادَ نَاسٌ أَنْ يَدْخُلُوهَا وَقَالَ آخَرُونَ إِنَّمَا فَرَرْنَا مِنْهَا فَذُكِرَ ذَلِكَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لِلَّذِينَ أَرَادُوا أَنْ يَدْخُلُوهَا لَوْ دَخَلْتُمُوهَا لَمْ تَزَالُوا فِيهَا إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَقَالَ لِلْآخَرِينَ قَوْلًا حَسَنًا وَقَالَ لَا طَاعَةَ فِي مَعْصِيَةِ اللَّهِ إِنَّمَا الطَّاعَةُ فِي الْمَعْرُوفِ

Musnad Ahmad 686: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Zubaid Al Iyami] dari [Sa'd Bin Ubaidah] dari [Abu Abdurrahman] dari [Ali] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus sekelompok pasukan, dan beliau menunjuk seorang lelaki sebagai pemimpin mereka, kemudian sang pemimpin menyalakan api dan berkata: "Masuklah kalian semua (ke dalam api)." Maka pasukannya hendak memasuki api tersebut, sedangkan yang lain berkata: "Bahwasanya kita lari dari api." Kemudian kejadian tersebut disampaikan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau bersabda kepada orang-orang yang hendak memasukinya: "Seandainya kalian memasukinya maka kalian akan tetap di dalamnya sampai hari Kiamat." Dan beliau berkata kepada yang lainnya dengan perkataan yang baik seraya bersabda: "Tidak ada keta'atan dalam bermaksiat kepada Allah, ketaatan itu hanya dalam hal yang makruf."

Grade

Sunan Tirmidzi #688

سنن الترمذي ٦٨٨: حَدَّثَنَا هَنَّادٌ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ مُسْلِمٍ هُوَ الْبَطِينُ وَهُوَ ابْنُ أَبِي عِمْرَانَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهِنَّ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ وَفِي الْبَاب عَنْ ابْنِ عُمَرَ وَأَبِي هُرَيْرَةَ وَعَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو وَجَابِرٍ قَالَ أَبُو عِيسَى حَدِيثُ ابْنِ عَبَّاسٍ حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ

Sunan Tirmidzi 688: Telah menceritakan kepada kami [Hannad] telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'wiyah] dari [Al A'masy] dari [Muslim] dia adalah Al Bathin yaitu Ibnu Abu Imran dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda: " Tidak ada hari-hari untuk berbuat amal shalih yang lebih Allah cintai kecuali sepuluh hari pertama bulan Dzul Hijjah, " para shahabat bertanya, wahai Rasulullah, sekalipun Jihad fi sabilillah?, Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa salam menjawab: "Sekalipun jihad fi sabilillah, kecuali seorang lelaki yang pergi berjihad dengan harta dan jiwanya lalu tidak kembali sedikitpun dari keduanya." Dalam bab ini (ada juga riwayat -pent) dari Ibnu Umar, Abu Hurairah, Abdullah bin Amru dan Jabir. Hadits Ibnu Abbas merupakan hadits hasan shahih gharib.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #700

مسند أحمد ٧٠٠: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عُثْمَانَ الثَّقَفِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ نَهَانَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نُنْزِيَ حِمَارًا عَلَى فَرَسٍ

Musnad Ahmad 700: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Utsman Ats Tsaqafi] dari [Salim Bin Abul Ja'd] dari [Ali] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang kami dari mengawinkan himar dengan kuda."

Grade

Sunan Tirmidzi #701

سنن الترمذي ٧٠١: حَدَّثَنَا هَنَّادٌ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ مِسْعَرٍ وَسُفْيَانَ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ أَبِي الْعَبَّاسِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْضَلُ الصَّوْمِ صَوْمُ أَخِي دَاوُدَ كَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا وَلَا يَفِرُّ إِذَا لَاقَى قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَأَبُو الْعَبَّاسِ هُوَ الشَّاعِرُ الْمَكِّيُّ الْأَعْمَى وَاسْمُهُ السَّائِبُ بْنُ فَرُّوخَ قَالَ بَعْضُ أَهْلِ الْعِلْمِ أَفْضَلُ الصِّيَامِ أَنْ تَصُومَ يَوْمًا وَتُفْطِرَ يَوْمًا وَيُقَالُ هَذَا هُوَ أَشَدُّ الصِّيَامِ

Sunan Tirmidzi 701: Telah menceritakan kepada kami [Hannad] telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Mis'ar] dan [Sufyan] dari [Habib bin Abu Tsabit] dari [Abu Al Abbas] dari [Abdullah bin Amru] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sebaik-baik puasa ialah puasa Daud. Dia berpuasa sehari dan berbuka sehari. Tidak lari ketika bertemu musuh." Abu 'Isa berkata: "Ini adalah hadits hasan shahih. Abu Al Abbas ialah penyair Makkah yang buta, namanya As Sa`ib bin Farrukh." Sebagian ulama mengatakan: "Sebaik-baik puasa ialah kamu berpuasa sehari dan berbuka sehari. Ada yang berpendapat bahwa itu adalah puasa yang paling berat."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #705

سنن النسائي ٧٠٥: أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْلًا قِبَلَ نَجْدٍ فَجَاءَتْ بِرَجُلٍ مِنْ بَنِي حَنِيفَةَ يُقَالُ لَهُ ثُمَامَةُ بْنُ أُثَالٍ سَيِّدُ أَهْلِ الْيَمَامَةِ فَرُبِطَ بِسَارِيَةٍ مِنْ سَوَارِي الْمَسْجِدِ مُخْتَصَرٌ

Sunan Nasa'i 705: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Sa'id bin Abu Sa'id] bahwasannya dia mendengar [Abu Hurairah] berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengirim pasukan berkuda ke arah Najed, lalu pasukan ini datang dengan membawa satu tahanan dari Bani Hanifah -yang bernama Tsumamah bin Utsal, tokoh penduduk Yamamah- lalu tahanan tersebut diikat disalah satu tiang masjid." Demikian redaksi ini secara ringkas.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #727

مسند أحمد ٧٢٧: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ عَلِيِّ بْنِ عَلْقَمَةَ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أُهْدِيَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَغْلٌ أَوْ بَغْلَةٌ فَقُلْتُ مَا هَذَا قَالَ بَغْلٌ أَوْ بَغْلَةٌ قُلْتُ وَمِنْ أَيِّ شَيْءٍ هُوَ قَالَ يُحْمَلُ الْحِمَارُ عَلَى الْفَرَسِ فَيَخْرُجُ بَيْنَهُمَا هَذَا قُلْتُ أَفَلَا نَحْمِلُ فُلَانًا عَلَى فُلَانَةَ قَالَ لَا إِنَّمَا يَفْعَلُ ذَلِكَ الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ

Musnad Ahmad 727: Telah menceritakan kepada kami [Yahya Bin Adam] Telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Utsman Bin Abu Zur'ah] dari [Salim Bin Abu Al Ja'd] dari [Ali Bin 'Alqamah] dari [Ali], dia berkata: Rasulullah diberi hadiah seekor baghal jantan atau betina, maka aku bertanya: "Apa ini?" Beliau menjawab: "Baghal jantan atau betina." Aku bertanya: "Dari apa dia?" Beliau menjawab: " (Baghal lahir) atas perkawinan silang antara keledai dan kuda, maka lahirlah diantara keduanya binatang ini." Aku bertanya: "Apakah bisa kita kawinkan antara fulan atas fulanah?" Beliau menjawab: "Yang melakukan demikian itu hanya orang-orang yang tidak mengetahui."

Grade

Musnad Ahmad #739

مسند أحمد ٧٣٩: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ ابْنِ أَبِي لَيْلَى عَنِ الْمِنْهَالِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى قَالَ كَانَ أَبِي يَسْمُرُ مَعَ عَلِيٍّ وَكَانَ عَلِيٌّ يَلْبَسُ ثِيَابَ الصَّيْفِ فِي الشِّتَاءِ وَثِيَابَ الشِّتَاءِ فِي الصَّيْفِ فَقِيلَ لَهُ لَوْ سَأَلْتَهُ فَسَأَلَهُ فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ إِلَيَّ وَأَنَا أَرْمَدُ الْعَيْنِ يَوْمَ خَيْبَرَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أَرْمَدُ الْعَيْنِ قَالَ فَتَفَلَ فِي عَيْنِي وَقَالَ اللَّهُمَّ أَذْهِبْ عَنْهُ الْحَرَّ وَالْبَرْدَ فَمَا وَجَدْتُ حَرًّا وَلَا بَرْدًا مُنْذُ يَوْمِئِذٍ وَقَالَ لَأُعْطِيَنَّ الرَّايَةَ رَجُلًا يُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيُحِبُّهُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ لَيْسَ بِفَرَّارٍ فَتَشَرَّفَ لَهَا أَصْحَابُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَعْطَانِيهَا

Musnad Ahmad 739: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Ibnu Abu Laila] dari [Al minhal] dari [Abdurrahman Bin Abu Laila] dia berkata: Bapakku bergadang dengan Ali, dan Ali selalu mengenakan pakaian musim panas di musim dingin dan mengenakan pakaian dingin di musim panas, kemudian dikatakan kepadanya: "Coba tanyakan padanya." Maka ditanyalah [Ali] dan dia menjawab: Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengutusku ketika kedua mataku sakit pada saat perang Khaibar, maka aku berkata: "Wahai Rasulullah sesungguhnya kedua mataku sakit." Maka beliau meludahi kedua mataku sambil berdoa: "Ya Allah hilangkan darinya panas dan dingin." Maka sejak saat itu aku tidak merasa kepanasan atau kedinginan, kemudian Rasulullah berkata: "Sungguh aku akan berikan bendera kepada seorang lelaki yang mencintai Allah dan Rasul-Nya dan dia pun dicintai Allah dan Rasul-Nya, dia bukan orang yang lari (dari medan perang)." Maka para sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berebut untuk mendapatkan kehormatan itu dan ternyata bendera itu diberikan kepadaku.

Grade

Musnad Ahmad #743

مسند أحمد ٧٤٣: حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ مُخَارِقٍ عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ قَالَ شَهِدْتُ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَهُوَ يَقُولُ عَلَى الْمِنْبَرِ وَاللَّهِ مَا عِنْدَنَا كِتَابٌ نَقْرَؤُهُ عَلَيْكُمْ إِلَّا كِتَابَ اللَّهِ تَعَالَى وَهَذِهِ الصَّحِيفَةَ مُعَلَّقَةً بِسَيْفِهِ أَخَذْتُهَا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهَا فَرَائِضُ الصَّدَقَةِ مُعَلَّقَةً بِسَيْفٍ لَهُ حِلْيَتُهُ حَدِيدٌ أَوْ قَالَ بَكَرَاتُهُ حَدِيدٌ أَيْ حِلَقُهُ

Musnad Ahmad 743: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim Bin Al Qasim] Telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Mukhariq] dari [Thariq Bin Syihab] dia berkata: Aku melihat [Ali] berkata di atas mimbar: "Demi Allah, kami tidak memiliki kitab yang dapat kami bacakan kepada kalian kecuali kitabullah Ta'la, dan shahifah ini yang tergantung dengan pedangnya yang aku ambil dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, di dalamnya terdapat ketentuan pembagian zakat, dia tergantung dengan pedang miliknya, perhiasannya terbuat dari besi." atau dia berkata: "Gantungannya dari besi." yaitu lingkarannya.

Grade