مسند أحمد ٧٤٣٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنِ ابْنِ الْمُسَيَّبِ وَأَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْوَلَدُ لِلْفِرَاشِ وَلِلْعَاهِرِ الْحَجَرُ
Musnad Ahmad 7436: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Ibnul Musayyab] dan [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah], dia berkata: bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Anak adalah untuk suami, dan bagi pezina adalah rajam."
Grade
مسند أحمد ٧٤٩٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي ابْنُ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ وَأَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْعَجْمَاءُ جَرْحُهَا جُبَارٌ وَالْبِئْرُ جُبَارٌ وَالْمَعْدِنُ جُبَارٌ وَفِي الرِّكَازِ الْخُمُسُ
Musnad Ahmad 7494: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Ibnu Syihab] dari [Ibnul Musayyab] dan [Abu Salamah bin Abdurrahman bin 'Auf] dari [Abu Hurairah] dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Binatang yang mati tertanduk adalah sia-sia, mati karena tercebur ke dalam sumur adalah sia-sia, mati karena kecelakaan dalam penambangan adalah sia-sia, dan pada harta terpendam yang ditemukan terdapat kewajiban mengeluarkan zakat seperlimanya."
Grade
مسند أحمد ٧٥١٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ زَكَرِيَّا بْنِ أَبِي زَائِدَةَ حَدَّثَنِي ابْنُ أَبِي خَالِدٍ يَعْنِي إِسْمَاعِيلَ عَنْ أَبِي مَالِكٍ الْأَسْلَمِيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَدَّ مَاعِزَ بْنَ مَالِكٍ ثَلَاثَ مِرَارٍ فَلَمَّا جَاءَ فِي الرَّابِعَةِ أَمَرَ بِهِ فَرُجِمَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ مِثْلَهُ
Musnad Ahmad 7513: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Zakaria bin Abi Za`idah] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ibnu Abi Khalid] -yaitu Isma'i- dari [Abu Malik Al Aslami] bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam menolak Ma'iz bin Malik tiga kali. Maka ketika ia datang pada kali keempat, Rasulullah memerintahkan untuk merajamnya sehingga ia pun dirajam." telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Muhammad bin 'Amru] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam seperti dalam hadits diatas.
Grade
مسند أحمد ٧٥٣٣: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ سَمِعْتُ حَنْظَلَةَ بْنَ أَبِي سُفْيَانَ سَمِعْتُ سَالِمَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ مَا أَدْرِي كَمْ رَأَيْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ قَائِمًا فِي السُّوقِ يَقُولُ يُقْبَضُ الْعِلْمُ وَتَظْهَرُ الْفِتَنُ وَيَكْثُرُ الْهَرْجُ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْهَرْجُ قَالَ بِيَدِهِ هَكَذَا وَحَرَّفَهَا
Musnad Ahmad 7533: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Sulaiman] aku mendengar [Hanzhalah bin Abi fufyan] berkata: aku mendengar [Salim bin Abdullah] berkata: Aku tidak tahu berapa kali aku lihat [Abu Hurairah] berdiri di pasar sambil mengatakan: "Ilmu telah di angkat, fitnah telah muncul dan telah menyebar al harj, " dia berkata: Rasulullah ditanya: "Apa yang dimaksud dengan al harj?" maka beliau menjawab dengan tangannya seperti ini dan menyilangkannya (pembunuhan, pent)."
Grade
مسند أحمد ٧٥٦٦: حَدَّثَنَا يَزِيدُ عَنِ الْمَسْعُودِيِّ عَنْ دَاوُدَ بْنِ يَزِيدَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَكْثَرِ مَا يَلِجُ النَّاسُ بِهِ النَّارَ فَقَالَ الْأَجْوَفَانِ الْفَمُ وَالْفَرْجُ وَسُئِلَ عَنْ أَكْثَرِ مَا يَلِجُ بِهِ الْجَنَّةَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حُسْنُ الْخُلُقِ
Musnad Ahmad 7566: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dari [Al Mas'udi] dari [Dawud bin Yazid] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya tentang sesuatu yang paling banyak menggelincirkan manusia ke dalam neraka, maka Beliau Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Dua lubang yaitu mulut dan kemaluan." dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga pernah ditanya tentang sesuatu yang paling banyak memasukkan manusia ke dalam syurga maka Beliau Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Akhlaq yang baik."
Grade
مسند أحمد ٧٥٧٠: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنِ الْحَارِثِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ سَكِرَ فَاجْلِدُوهُ ثُمَّ إِنْ سَكِرَ فَاجْلِدُوهُ فَإِنْ عَادَ فِي الرَّابِعَةِ فَاضْرِبُوا عُنُقَهُ قَالَ الزُّهْرِيُّ فَأُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِرَجُلٍ سَكْرَانَ فِي الرَّابِعَةِ فَخَلَّى سَبِيلَهُ
Musnad Ahmad 7570: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dari [Al Harits bin Abdurrahman] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika mabuk maka cambuklah ia, kemudian jika mabuk lagi maka cambuklah ia, dan jika mengulangi pada kali keempat maka penggallah lehernya." Az Zuhri berkata: lalu dihadapkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seorang laki-laki yang sedang mabuk pada kali keempat, maka beliau pun memberikan jalan baginya."
Grade
مسند أحمد ٧٦٠١: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ حَسَّانَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ وَاسِعٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ سَتَرَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ فِي الدُّنْيَا سَتَرَهُ اللَّهُ فِي الْآخِرَةِ وَمَنْ نَفَّسَ عَنْ أَخِيهِ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً يَوْمَ الْقِيَامَةَ وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ
Musnad Ahmad 7601: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam bin Hassaan] dari [Muhammad bin Wasi'] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa menutupi aib saudaranya sesama muslim di dunia, maka Allah akan menutupi aibnya kelak pada hari kiamat. Dan barangsiapa melapangkan kesulitan saudaranya di dunia maka Allah akan melapangkan kesulitannya kelak pada hari kiamat, dan Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama ia mau menolong sesamanya."
Grade
مسند أحمد ٧٦٤٥: حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ عِيَاضٍ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْهَادِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُتِيَ بِرَجُلٍ قَدْ شَرِبَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اضْرِبُوهُ قَالَ فَمِنَّا الضَّارِبُ بِيَدِهِ وَمِنَّا الضَّارِبُ بِنَعْلِهِ وَالضَّارِبُ بِثَوْبِهِ فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ بَعْضُ الْقَوْمِ أَخْزَاكَ اللَّهُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقُولُوا هَكَذَا لَا تُعِينُوا عَلَيْهِ الشَّيْطَانَ وَلَكِنْ قُولُوا رَحِمَكَ اللَّهُ
Musnad Ahmad 7645: Telah menceritakan kepada kami [Anas bin 'Iyadl] berkata: telah menceritakan kepadaku [Yazid bin Abdullah bin Al Had] dari [Muhammad bin Ibrahim] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] berkata: bahwasanya pernah dihadapkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam seorang laki-laki yang minum khamer, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Pukullah dia" Abu Hurairah berkata: "Maka di antara kami ada yang memukul dengan tangannya dan ada pula yang memukul dengan sandalnya dan ada pula yang memukul dengan bajunya, maka tatkala mereka bubar sebagian orang ada yang berkata: "Allah telah menghinakanmu", Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan berkata seperti itu, janganlah membantu setan atas laki-laki itu akan tetapi katakanlah, 'Rohimakallaahu (semoga Allah memberi rahmat kepadamu).'"
Grade
مسند أحمد ٧٦٨٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ زُهَيْرٍ عَنِ الْعَلَاءِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ هَلْ تَدْرُونَ مَنْ الْمُفْلِسُ قَالُوا الْمُفْلِسُ فِينَا يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ لَا دِرْهَمَ لَهُ وَلَا مَتَاعَ قَالَ إِنَّ الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِي مَنْ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصِيَامٍ وَصَلَاةٍ وَزَكَاةٍ وَيَأْتِي قَدْ شَتَمَ عِرْضَ هَذَا وَقَذَفَ هَذَا وَأَكَلَ مَالَ هَذَا فَيُقْعَدُ فَيَقْتَصُّ هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يَقْضِيَ مَا عَلَيْهِ مِنْ الْخَطَايَا أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِ
Musnad Ahmad 7686: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Zuhair] dari [Al 'Ala`] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tahukah kalian siapakah orang yang paling merugi?" para sahabat berkata: "Orang yang paling merugi menurut kami adalah orang yang tidak memiliki dirham dan tidak memiliki harta benda." Rasulullah bersabda: "Orang yang paling merugi dari umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan pahala puasa, shalat dan zakat, namun ia juga datang dengan membawa dosa karena mencela kehormatan si fulan, menuduh keji si fulan, serta memakan harta si fulan, lalu ia dihukum dengan diambil bagian kebaikannya oleh si fulan dan kebaikan yang lain diambil oleh si fulan, sehingga jika amalannya telah habis sebelum melunasi dosa-dosanya maka akan diganti dengan dilemparkan kepadanya dosa-dosa mereka (orang-orang yang dizhaliminya) kemudian dia dilemparkan ke dalam neraka."
Grade
مسند أحمد ٧٧١٠: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ رَجُلًا حَمَلَ مَعَهُ خَمْرًا فِي سَفِينَةٍ يَبِيعُهُ وَمَعَهُ قِرْدٌ قَالَ فَكَانَ الرَّجُلُ إِذَا بَاعَ الْخَمْرَ شَابَهُ بِالْمَاءِ ثُمَّ بَاعَهُ قَالَ فَأَخَذَ الْقِرْدُ الْكِيسَ فَصَعِدَ بِهِ فَوْقَ الدَّقَلِ قَالَ فَجَعَلَ يَطْرَحُ دِينَارًا فِي الْبَحْرِ وَدِينَارًا فِي السَّفِينَةِ حَتَّى قَسَمَهُ
Musnad Ahmad 7710: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Abdullah] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah], dia berkata: bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Ada seorang laki-laki yang membawa khamer di sebuah kapal untuk ia jual sedang bersamanya seekor kera," beliau bersabda: "Maka ketika laki-laki tersebut akan menjual khamer ia mencampurnya dengan air kemudian menjualnya," beliau bersabda lagi: "Lalu kera tersebut mengambil kantong pundinya dan membawanya naik ke atas tiang kapal," beliau bersabda: "Sehingga kera tersebut membuang dinar ke laut dan ke kapal hingga ia membagi-baginya."
Grade