سنن النسائي ٥٤٧٠: أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي عَرُوبَةَ قَالَ قَتَادَةُ كَانَ أَنَسٌ يَأْمُرُ بِالتَّذْنُوبِ فَيُقْرَضُ
Sunan Nasa'i 5470: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid] ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Abdullah] dari [Sa'id bin Abu Arubah] berkata: [Qatadah] berkata: " [Anas] pernah menyuruh membuat minuman perasan, lalu ia menghindarinya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن النسائي ٥٤٧١: أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّهُ كَانَ لَا يَدَعُ شَيْئًا قَدْ أَرْطَبَ إِلَّا عَزَلَهُ عَنْ فَضِيخِهِ
Sunan Nasa'i 5471: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Abdullah] dari [Humaid] dari [Anas], bahwa tidaklah ia meninggalkan (kurma) yang sudah matang kecuali meninggalkan pula perasannya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن النسائي ٥٤٧٢: أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ يَعْنِي ابْنَ الْحَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَنْبِذُوا الزَّهْوَ وَالرُّطَبَ جَمِيعًا وَلَا الْبُسْرَ وَالزَّبِيبَ جَمِيعًا وَانْبِذُوا كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا عَلَى حِدَتِهِ
Sunan Nasa'i 5472: Telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Mas'ud] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid yaitu Ibnul Harits] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya] dari [Abdullah bin Abu Qatadah] dari [Abu Qatadah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian membuat nabidz dari Az Zahwu (kurma mentah hampir masak) dan ruthab (kurma segar) secara bersamaan, dan kurma muda dengan anggur secara bersamaan. Namun buatlah setiap masing-masing itu secara terpisah."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
مسند أحمد ٥٤٧٢: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَفَعَ الْحَدِيثَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ وَكُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ وَمَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ فِي الدُّنْيَا فَمَاتَ وَهُوَ مُدْمِنُهَا لَمْ يَتُبْ لَمْ يَشْرَبْهَا فِي الْآخِرَةِ قَالَ أَبِي وَفِي مَوْضِعٍ آخَرَ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ وَكُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Musnad Ahmad 5472: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Ayub] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] hingga marfu' kepada Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bahwasanya beliau bersabda: "Setiap yang memabukkan adalah khamer, dan setiap yang memabukkan adalah haram. Barangsiapa yang meminum khamer di dunia, menjadi pecandunya, dan belum bertaubat, dia tidak meminumnya di akhirat." Telah berkata bapakku, Dan di tempat lain dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Ayub] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dia berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Setiap yang memabukkan adalah khamer dan setiap yang memabukkan adalah haram."
Grade
سنن النسائي ٥٤٧٣: أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ دُرُسْتَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْمَعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي قَتَادَةَ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ خَلِيطِ الزَّهْوِ وَالتَّمْرِ وَخَلِيطِ الْبُسْرِ وَالتَّمْرِ وَقَالَ لِتَنْبِذُوا كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا عَلَى حِدَةٍ فِي الْأَسْقِيَةِ الَّتِي يُلَاثُ عَلَى أَفْوَاهِهَا
Sunan Nasa'i 5473: Telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Durusta] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] bahwa [Abdullah bin Abu Qatadah] menceritakan kepadanya dari [Bapaknya] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang mencampur Az Zahwu (kurma mentah hampir masak) dengan kurma masak, dan kurma muda dengan kurma masak." Beliau bersabda: "Hendaklah kalian membuat nabidz dari keduanya dengan sendiri-sendiri (terpisah) dalam wadah kulit yang diikat lubangnya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٥٤٧٤: أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ مُسْلِمٍ الْعَبْدِيِّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الْمُتَوَكِّلِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُخْلَطَ بُسْرٌ بِتَمْرٍ أَوْ زَبِيبٌ بِتَمْرٍ أَوْ زَبِيبٌ بِبُسْرٍ وَقَالَ مَنْ شَرِبَهُ مِنْكُمْ فَلْيَشْرَبْ كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُ فَرْدًا تَمْرًا فَرْدًا أَوْ بُسْرًا فَرْدًا أَوْ زَبِيبًا فَرْدًا
Sunan Nasa'i 5474: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid] ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Abdullah] dari [Isma'il bin Muslim Al 'Abdi] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Al Mutawakkil] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang mencampur kurma muda dengan kurma masak, atau anggur dengan kurma, atau anggur dengan kurma muda." Beliau bersabda: "Barangsiapa dari kalian ingin meminumnya hendaklah ia meminum masing-masing darinya secara sendiri-sendiri (terpisah), perasan kurma masak sendiri, perasan kurma muda sendiri, atau perasan anggur sendiri."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٥٤٧٥: أَخْبَرَنِي أَحْمَدُ بْنُ خَالِدٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعَيْبُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ مُسْلِمٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الْمُتَوَكِّلِ النَّاجِي قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو سَعِيدٍ الْخُدْرِيُّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يُخْلَطَ بُسْرًا بِتَمْرٍ أَوْ زَبِيبًا بِتَمْرٍ أَوْ زَبِيبًا بِبُسْرٍ وَقَالَ مَنْ شَرِبَ مِنْكُمْ فَلْيَشْرَبْ كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُ فَرْدًا قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ هَذَا أَبُو الْمُتَوَكِّلِ اسْمُهُ عَلِيُّ بْنُ دَاوُدَ
Sunan Nasa'i 5475: Telah mengabarkan kepadaku [Ahmad bin Khalid] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'aib bin Harb] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Muslim] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Al Mutawakkil An Naji] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Sa'id Al Khudri] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang mencampur kurma muda dengan kurma masak, atau anggur dengan kurma masak, atau anggur dengan kurma muda." Beliau bersabda: "Barangsiapa salah seorang dari kalian ingin meminumnya, hendaklah ia minum setiap masing-masing darinya dengan sendiri (terpisah)."' Abdurrahman berkata: "Abu Al Mutawakkil namanya adalah Ali bin Dawud."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٥٤٧٦: أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ عِكْرِمَةَ بْنِ عَمَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو كَثِيرٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُخْلَطَ الْبُسْرُ وَالزَّبِيبُ وَالْبُسْرُ وَالتَّمْرُ وَقَالَ انْبِذُوا كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا عَلَى حِدَةٍ
Sunan Nasa'i 5476: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Abdullah] dari [Ikrimah bin Ammar] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Katsir] ia berkata: Aku mendengar [Abu Hurairah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang mencampur kurma muda dengan anggur dan kurma muda dengan kurma masak." Beliau bersabda: "Buatlah nabidz (arak) setiap dari keduanya dengan sendiri-sendiri (terpisah)."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٥٤٧٧: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْمُعَافَى يَعْنِي ابْنَ عِمْرَانَ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ أَبِي الْمُتَوَكِّلِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يُنْبَذَ التَّمْرُ وَالزَّبِيبُ وَالتَّمْرُ وَالْبُسْرُ وَقَالَ انْتَبِذُوا الزَّبِيبَ فَرْدًا وَالتَّمْرَ فَرْدًا وَالْبُسْرَ فَرْدًا قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ أَبُو كَثِيرٍ اسْمُهُ يَزِيدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
Sunan Nasa'i 5477: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Ammar] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Mu'afa] -yakni Ibnu Imran- dari [Isma'il bin Muslim] dari [Abu Al Mutawakkil] dari [Abu Sa'id Al Khudri] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang untuk mencampur antara kurma masak dengan anggur dan kurma masak dengan kurma muda." Beliau bersabda: "Peraslah anggur sendiri, kurma masak sendiri dan kurma muda secara sendiri." Abdurrahman berkata: "Abu Katsir namanya adalah Yazid bin Abdurrahman."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٥٤٧٨: أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو كَثِيرٍ ح وَأَنْبَأَنَا حُمَيْدُ بْنُ مَسْعَدَةَ عَنْ سُفْيَانَ بْنِ حَبِيبٍ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ حَدَّثَنَا أَبُو كَثِيرٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْخَمْرُ مِنْ هَاتَيْنِ وَقَالَ سُوَيْدٌ فِي هَاتَيْنِ الشَّجَرَتَيْنِ النَّخْلَةُ وَالْعِنَبَةُ
Sunan Nasa'i 5478: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Abdullah] dari [Al Auza'i] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Katsir]. (dalam jalur lain disebutkan) Telah memberitakan kepada kami [Humaid bin Mas'adah] dari [Sufyan bin Habib] dari [Al Auza'i] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Katsir] ia berkata: aku mendengar [Abu Hurairah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Khamer itu dari dua ini, " Suwaid menyebutkan, "pada dua pohon ini: kurma dan anggur."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,