Hadits Tentang Putusan Hukum

Musnad Ahmad #17503

مسند أحمد ١٧٥٠٣: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنِ الْمِسْوَرِ بْنِ مَخْرَمَةَ قَالَ اسْتَشَارَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ النَّاسَ فِي مِلَاصِ الْمَرْأَةِ قَالَ فَقَالَ الْمُغِيرَةُ بْنُ شُعْبَةَ شَهِدْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَضَى فِيهِ بِغُرَّةٍ عَبْدٍ أَوْ أَمَّةٍ قَالَ فَقَالَ عُمَرُ ائْتِنِي بِمَنْ يَشْهَدُ مَعَكَ قَالَ فَشَهِدَ لَهُ مُحَمَّدُ بْنُ مَسْلَمَةَ

Musnad Ahmad 17503: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [Bapaknya] dari [Al Miswar bin Makhramah] ia berkata: "Umar bin Khaththab meminta pendapat kepada para sahabat tentang hukum menggugurkan janin yang ada dalam perut wanita. Maka [Al Mughirah bin Syu'bah] berkata: "Aku menyaksikan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberi putusan dengan diat membebaskan seorang budak laki-laki atau perempuan yang berharga mahal." Al Miswar berkata: "Umar lalu berkata: "Hadirkanlah orang yang pernah menyaksikan bersamamu." Maka [Muhammad bin Maslamah] menyatakan bahwa dirinya turut menyaksikan hal itu."

Grade

Musnad Ahmad #17559

مسند أحمد ١٧٥٥٩: حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ سَعِيدٍ أَخْبَرَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي الْجُوَيْرِيَةِ عَنْ مَعْنِ بْنِ يَزِيدَ السُّلَمِيِّ سَمِعْتُهُ يَقُولُ بَايَعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا وَأَبِي وَجَدِّي وَخَاصَمْتُ إِلَيْهِ فَأَفْلَجَنِي وَخَطَبَ عَلَيَّ فَأَنْكَحَنِي

Musnad Ahmad 17559: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Sa'id] telah mengabarkan kepada kami [Abu Awanah] dari [Abu Al Juwairiyah] dari [Ma'n bin Yazid As Sulami] aku mendengarnya berkata: "Aku beserta bapak dan kakekku berbai'at kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian aku mengadu kepadanya dan beliau pun menolongku, lalu beliau menawarkan untuk menikah (lalu aku menerimanya) hingga beliau pun menikahkanku."

Grade

Musnad Ahmad #17610

مسند أحمد ١٧٦١٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْحَكَمِ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا وَائِلٍ قَالَ لَمَّا بَعَثَ عَلِيٌّ عَمَّارًا وَالْحَسَنَ إِلَى الْكُوفَةِ لِيَسْتَنْفِرَاهُمْ فَخَطَبَ عَمَّارٌ فَقَالَ إِنِّي لَأَعْلَمُ أَنَّهَا زَوْجَتُهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَلَكِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ ابْتَلَاكُمْ لِتَتَّبِعُوهُ أَوْ إِيَّاهَا

Musnad Ahmad 17610: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] ia berkata: aku mendengar [Abu Wa`il] ia berkata: "Ketika Ali mengutus [Ammar] dan Al Hasan ke Kufah untuk menyeru agar mereka mau berperang, maka Ammar pun berkhutbah, "Sungguh, aku benar-benar mengetahui bahwa (Aisyah radliallahu 'anha) adalah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di dunia dan di akhirat. Akan tetapi Allah 'azza wajalla menguji kalian, apakah kalian mengikuti Ali atau Aisyah."

Grade

Musnad Ahmad #17614

مسند أحمد ١٧٦١٤: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ أَبِي الْعَلَاءِ بْنِ الشِّخِّيرِ عَنْ أَخِيهِ مُطَرِّفٍ عَنْ عِيَاضِ بْنِ حِمَارٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ الْتَقَطَ لُقَطَةً فَلْيُشْهِدْ ذَا عَدْلٍ أَوْ ذَوَيْ عَدْلٍ ثُمَّ لَا يَكْتُمْ وَلَا يُغَيِّبْ فَإِنْ جَاءَ رَبُّهَا فَهُوَ أَحَقُّ بِهَا وَإِلَّا فَإِنَّمَا هُوَ مَالُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ

Musnad Ahmad 17614: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] Telah menceritakan kepada kami [Khalid] dari [Abu Ala bin Syikhkhir] dari saudaranya [Mutharrif] dari [Iyadl bin Himar] ia berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa mendapati barang temuan, maka hendaklah ia menyaksikannya kepada orang yang adil dan janganlah menyembunyikannya. Jika pemiliknya datang maka dia (pemiliknya itulah) yang lebih berhak, tetapi jika tidak datang maka temuan itu adalah harta Allah yang Dia berikan kepada siapa saja yang Dia kehendaki."

Grade

Musnad Ahmad #17621

مسند أحمد ١٧٦٢١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ خَالِدًا يُحَدِّثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الشِّخِّيرِ عَنْ مُطَرِّفِ بْنِ الشِّخِّيرِ عَنْ عِيَاضِ بْنِ حِمَارٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ الْتَقَطَ لُقَطَةً فَلْيُشْهِدْ ذَوَيْ عَدْلٍ أَوْ ذَا عَدْلٍ خَالِدٌ الشَّاكُّ وَلَا يَكْتُمْ وَلَا يُغَيِّبْ فَإِنْ جَاءَ صَاحِبُهَا فَهُوَ أَحَقُّ بِهَا وَإِلَّا فَهُوَ مَالُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ قَالَ سَمِعْت يَحْيَى بْنَ سَعِيدٍ يَقُولُ مُطَرِّفٌ أَكْبَرُ مِنْ الْحَسَنِ بِعِشْرِينَ سَنَةً وَأَبُو الْعَلَاءِ أَكْبَرُ مِنْ الْحَسَنِ بِعَشْرِ سِنِينَ حَدَّثَنِيهِ أَخٌّ لِأَبِي بَكْرِ بْنِ الْأَسْوَدِ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي عَقِيلٍ الدَّوْرَقِيِّ بِهَذَا

Musnad Ahmad 17621: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: aku mendengar [Khalid] menceritakan dari [Yazid bin Abdullah bin Asy Syikhkhir] dari [Mutharrif bin Asy Syikhkhir] dari [Iyadl bin Himar] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda: "Barangsiapa menemukan barang temuan, maka hendaklah ia mempersaksikannya kepada orang yang adil, dan janganlah ia sembunyikan atau menghilangkannya. Jika pemiliknya datang maka dialah yang lebih berhak, namun jika tidak datang, maka itu adalah harta Allah yang Dia berikan kepada orang yang dikehendaki-Nya." (Abdullah bin Ahmad) berkata: "Aku mendengar Yahya bin Said berkata: "Mutharrif lebih tua dua puluh tahun dari Hasan. Dan Abul Ala` lebih tua sepuluh tahun dari Hasan." Telah menceritakan kepadaku Saudara Abu Bakr bin Al Aswad dari Yahya bin Sa'id dari Abu Aqil Ad Dauraqi dengan hadits ini."

Grade

Musnad Ahmad #17625

مسند أحمد ١٧٦٢٥: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ قَالَ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ خَيْثَمَةَ وَالشَّعْبِيِّ عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِي ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ يَأْتِي قَوْمٌ تَسْبِقُ أَيْمَانُهُمْ شَهَادَتَهُمْ وَشَهَادَتُهُمْ أَيْمَانَهُمْ

Musnad Ahmad 17625: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Ashim] dari [Khaitsamah] dan [Asy Sya'bi] dari [Nu'man bin Basyir] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sebaik-baik manusia adalah generasiku, kemudian orang-orang yang datang setelah mereka, kemudian orang-orang yang datang setelah mereka, kemudian generasi yang datang setelah mereka. Setelah itu, akan datang suatu kaum yang sumpahnya mendahului persaksian dan persaksian mereka mendahului sumpah-sumpah mereka."

Grade

Musnad Ahmad #17626

مسند أحمد ١٧٦٢٦: حَدَّثَنَا حَسَنٌ وَيُونُسُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَاصِمِ بْنِ بَهْدَلَةَ عَنْ خَيْثَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَيْرُ هَذِهِ الْأُمَّةِ الْقَرْنُ الَّذِينَ بُعِثْتُ فِيهِمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ قَالَ حَسَنٌ ثُمَّ يَنْشَأُ أَقْوَامٌ تَسْبِقُ أَيْمَانُهُمْ شَهَادَتَهُمْ وَشَهَادَتُهُمْ أَيْمَانَهُمْ

Musnad Ahmad 17626: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] dan [Yunus] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ashim bin Bahdalah] dari [Khaitsamah bin Abdurrahman] dari [An Nu'man bin Basyir], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sebaik-baik ummat ini adalah generasi yang aku diutus kepada mereka (yakni para sabahat), kemudian generasi yang datang setelah mereka, kemudian generasi yang datang setelah mereka, kemudian generasi yang datang setelahnya." Hasan menyebutkan, "Kemudian muncullah suatu kaum yang sumpah-sumpah mereka mendahului persaksian mereka dan persaksian mereka mendahului sumpah-sumpahnya mereka."

Grade

Musnad Ahmad #17630

مسند أحمد ١٧٦٣٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ عَنِ الْعَوَّامِ قَالَ حَدَّثَنِي رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ مِنْ آلِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ فِي الْمَسْجِدِ بَعْدَ صَلَاةِ الْعِشَاءِ رَفَعَ بَصَرَهُ إِلَى السَّمَاءِ ثُمَّ خَفَضَ حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ قَدْ حَدَثَ فِي السَّمَاءِ شَيْءٌ فَقَالَ أَلَا إِنَّهُ سَيَكُونُ بَعْدِي أُمَرَاءُ يَكْذِبُونَ وَيَظْلِمُونَ فَمَنْ صَدَّقَهُمْ بِكَذِبِهِمْ وَمَالَأَهُمْ عَلَى ظُلْمِهِمْ فَلَيْسَ مِنِّي وَلَا أَنَا مِنْهُ وَمَنْ لَمْ يُصَدِّقْهُمْ بِكَذِبِهِمْ وَلَمْ يُمَالِئْهُمْ عَلَى ظُلْمِهِمْ فَهُوَ مِنِّي وَأَنَا مِنْهُ أَلَا وَإِنَّ دَمَ الْمُسْلِمِ كَفَّارَتُهُ أَلَا وَإِنَّ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ هُنَّ الْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ

Musnad Ahmad 17630: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dari [Al Awwam] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [seorang laki-laki Anshar] dari keluarga An Nu'man bin Basyir, dari An Nu'man bin Basyir ia berkata: "Setelah shalat isya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah keluar menemui kami yang saat itu berada di dalam masjid. Beliau kemudian mengarahkan pandangannya ke atas langit lalu menunduk. Maka kami pun mengira bahwa telah terjadi sesuatu di atas langit. Kemudian beliau bersabda: "Akan muncul sepeninggalku para pemimpin yang berbuat dusta dan kezhaliman. Maka barangsiapa membenarkan kedustaan mereka dan membantu kezhaliman mereka, ia tidak termasuk golonganku dan aku bukan golongannya. Dan siapa yang tidak membenarkan kedustaan mereka atau membantu kezhaliman mereka, maka ia termasuk dari golonganku dan aku dari golongannya. Ketahuilah, sesungguhnya darah seorang Muslim ada kafarah yang harus ditunaikan. (menyebabkan kekafiran). Dan ketahuilah, bahwa ucapan 'SUBHAANALLAHI WAL HAMDULILLAH WA LAA ILAAHA ILLALLAH WALLAHU AKBAR (Maha Suci Allah, Segala puji hanya bagi Allah, dan tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan Allah Maha Besar) merupakan Al Baqiyaat Ash Shalihat."

Grade

Musnad Ahmad #17646

مسند أحمد ١٧٦٤٦: قَالَ وَسَمِعْتُ النُّعْمَانَ بْنَ بَشِيرٍ يَقُولُ إِنَّ أَبِي بَشِيرًا وَهَبَ لِي هِبَةً فَقَالَتْ أُمِّي أَشْهِدْ عَلَيْهَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخَذَ بِيَدِي فَانْطَلَقَ بِي حَتَّى أَتَيْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أُمَّ هَذَا الْغُلَامِ سَأَلَتْنِي أَنْ أَهَبَ لَهُ هِبَةً فَوَهَبْتُهَا لَهُ فَقَالَتْ أَشْهِدْ عَلَيْهَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَيْتُكَ لِأُشْهِدَكَ فَقَالَ رُوَيْدَكَ أَلَكَ وَلَدٌ غَيْرُهُ قَالَ نَعَمْ قَالَ كُلُّهُمْ أَعْطَيْتَهُ كَمَا أَعْطَيْتَهُ قَالَ لَا قَالَ فَلَا تُشْهِدْنِي إِذًا إِنِّي لَا أَشْهَدُ عَلَى جَوْرٍ إِنَّ لِبَنِيكَ عَلَيْكَ مِنْ الْحَقِّ أَنْ تَعْدِلَ بَيْنَهُمْ

Musnad Ahmad 17646: (Amir) berkata: Dan aku mendengar [An Nu'man bin Basyir] berkata: "Bapakku, Basyir, memberi suatu pemberian kepadaku. Kemudian ibuku berkata: "Persaksikanlah kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Maka ayahku meraih tanganku dan membawaku menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Kemudian ia berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibu dari anak ini memintaku untuk memberikan kepada anak ini suatu pemberian hingga aku pun memberikan padanya, kemudian ibunya berkata: 'Persaksikanlah kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.' karena itulah aku mendatangi tuan untuk mempersaksikannya." Beliau bertanya: "Sebentar, apakah kamu mempunyai anak selainnya?" ia menjawab, "Ya." Beliau bertanya lagi: "Apakah mereka semua juga kamu berikan sebagaimana yang kamu berikan kepada anak ini?" Ia menjawab, "Tidak." Beliau bersabda: "Kalau begitu, janganlah kamu minta persaksian padaku, sesungguhnya aku tidak ingin menjadi saksi atas ketidakadilan. Sesungguhnya anak-anakmu punya hak agar kamu bersikap adil terhadap mereka."

Grade

Musnad Ahmad #17701

مسند أحمد ١٧٧٠١: حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ زَائِدَةَ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ خَيْثَمَةَ عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِي الَّذِي أَنَا فِيهِ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ يَأْتِي قَوْمٌ تَسْبِقُ شَهَادَتُهُمْ أَيْمَانَهُمْ وَأَيْمَانُهُمْ شَهَادَتَهُمْ

Musnad Ahmad 17701: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Ali] dari [Za`idah] dari [Ashim] dari [Khaitsamah] dari [An Nu'man bin Basyir] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sebaik-baik manusia adalah generasiku, yang aku turut serta bersamanya, kemudian orang-orang yang datang setelahnya (yaitu generasi tabi'in), kemudian orang-orang yang datang setelah mereka (yakni generasi tabi'ut tabi'in). Setelah itu datanglah suatu kaum yang persaksian mereka mendahului sumpah mereka dan sumpah mereka mendahului persaksian mereka."

Grade