Hadits Tentang Putusan Hukum

Musnad Ahmad #9242

مسند أحمد ٩٢٤٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ مَالِكٍ قَالَ حَدَّثَنِي سَعِيدٌ وَحَجَّاجٌ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ سَعِيدٍ الْمَعْنَى عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ كَانَتْ يَعْنِي عِنْدَهُ مَظْلَمَةٌ فِي مَالِهِ أَوْ عِرْضِهِ فَلْيَأْتِهِ فَلْيَسْتَحِلَّهَا مِنْهُ قَبْلَ أَنْ يُؤْخَذَ أَوْ تُؤْخَذَ وَلَيْسَ عِنْدَهُ دِينَارٌ وَلَا دِرْهَمٌ فَإِنْ كَانَتْ لَهُ حَسَنَاتٌ أُخِذَ مِنْ حَسَنَاتِهِ فَأُعْطِيَهَا هَذَا وَإِلَّا أُخِذَ مِنْ سَيِّئَاتِ هَذَا فَأُلْقِيَ عَلَيْهِ

Musnad Ahmad 9242: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Malik] berkata: telah menceritakan kepadaku [Sa'id] dan [Hajjaj] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abi Dzi`b] dari [Sa'id] secara makna, dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa mempunyai kezhaliman terhadap harta atau kehormatan orang lain, maka hendaknya ia datang dan menyelesaikannya sebelum ia dihukum atau diambil sedangkan ia tidak memiliki dinar ataupun dirham, jika ia memiliki kebaikan maka akan diambil dari kebaikannya dan diberikan kepada ini (orang yang terzhalimi), dan jika tidak maka akan diambilkan dari kejelekan ini (orang yang terzhalimi) untuk diberikan kepadanya."

Grade

Musnad Ahmad #9306

مسند أحمد ٩٣٠٦: حَدَّثَنَا يَعْلَى وَمُحَمَّدٌ ابْنَا عُبَيْدٍ قَالَا حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ الْحَكَمِ عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ شَيْخٍ مِنْ الْأَنْصَارِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ بَدَا جَفَا وَمَنْ تَبِعَ الصَّيْدَ غَفَلَ وَمَنْ أَتَى أَبْوَابَ السُّلْطَانِ افْتُتِنَ وَمَا ازْدَادَ عَبْدٌ مِنْ السُّلْطَانِ قُرْبًا إِلَّا ازْدَادَ مِنْ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ بُعْدًا

Musnad Ahmad 9306: Telah menceritakan kepada kami [Ya'la] dan [Muhammad], keduanya anak 'Ubaid, mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Hasan Ibnul Hakam] dari ['Adi bin Tsabit] dari [Syaikh Anshar] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa tinggal pedusunan maka perangainya akan keras, barangsiapa memburu buruan maka ia akan lalai, barangsiapa mendatangi pintu-pintu penguasa maka ia akan terkena fitnah, dan tidaklah seorang hamba semakin dekat dengan penguasa kecuali akan semakin jauh dari Allah."

Grade

Musnad Ahmad #9348

مسند أحمد ٩٣٤٨: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا سَعْدَانُ الْجُهَنِيُّ عَنْ سَعْدٍ أَبِي مُجَاهِدٍ الطَّائِيِّ عَنْ أَبِي مُدِلَّةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْإِمَامُ الْعَادِلُ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُ

Musnad Ahmad 9348: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'dan Al Juhani] dari [Sa'd Abu Mujahid Ath Tha`i] dari [Abu Mudillah] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seorang pemimpin yang adil tidak akan ditolak doanya."

Grade

Musnad Ahmad #9415

مسند أحمد ٩٤١٥: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنِ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّكُمْ سَتَحْرِصُونَ عَلَى الْإِمَارَةِ وَسَتَصِيرُ نَدَامَةً وَحَسْرَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَبِئْسَتْ الْمُرْضِعَةُ وَنِعْمَتْ الْفَاطِمَةُ

Musnad Ahmad 9415: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abi Dzi`b] dari [Al Maqburi] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Sesungguhnya kalian akan berlomba-lomba mencari kekuasaan lalu kalian akan menyesal dan merugi pada hari kiamat, maka sungguh buruk yang sedang menyusui dan sungguh baik orang yang telah disapih."

Grade

Musnad Ahmad #9433

مسند أحمد ٩٤٣٣: وَبِإِسْنَادِهِ قَالَ جَاءَ مَاعِزُ بْنُ مَالِكٍ الْأَسْلَمِيُّ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي قَدْ زَنَيْتُ فَأَعْرَضَ عَنْهُ ثُمَّ جَاءَ مِنْ شِقِّهِ الْأَيْمَنِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي قَدْ زَنَيْتُ فَأَعْرَضَ عَنْهُ ثُمَّ جَاءَهُ مِنْ شِقِّهِ الْأَيْسَرِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي قَدْ زَنَيْتُ فَقَالَ لَهُ ذَلِكَ أَرْبَعَ مَرَّاتٍ فَقَالَ انْطَلِقُوا بِهِ فَارْجُمُوهُ وَقَالَ فَانْطَلَقُوا بِهِ فَلَمَّا مَسَّتْهُ الْحِجَارَةُ أَدْبَرَ وَاشْتَدَّ فَاسْتَقْبَلَهُ رَجُلٌ فِي يَدِهِ لَحْيُ جَمَلٍ فَضَرَبَهُ بِهِ فَذُكِرَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِرَارُهُ حِينَ مَسَّتْهُ الْحِجَارَةُ قَالَ فَهَلَّا تَرَكْتُمُوهُ

Musnad Ahmad 9433: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Abu Hurairah] Dan dengan sanadnya ia berkata: Ma`iz bin Malik Al Aslami datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku telah berzina" tetapi beliau berpaling darinya, ia lalu menghadap Rasulullah dari sebelah kanan dan berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku telah berzina, " namun beliau tetap berpaling, ia lalu menghadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari sebelah kiri dan berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku telah berbuat zina, " ia katakan hal itu kepada Rasulullah hingga empat kali, maka Rasulullah akhirnya bersabda: "Bawalah dia dan rajamlah." Abu Hurairah berkata: "Lalu para sahabat membawanya pergi, ketika batu telah mengenainya ia kesakitan dan berlari, tetapi ada seorang lelaki yang membawa tulang unta menghadang dan memukul dengan tulang tersebut. Diceritakanlah kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kaburnya Ma`iz karena kesakitan dihantam batu rajam, maka beliau bersabda: "Kenapa kalian tidak biarkan dia lari."

Grade

Musnad Ahmad #9468

مسند أحمد ٩٤٦٨: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ قَالَ حَدَّثَنِي لَيْثٌ قَالَ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَسَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ قَالَ أَتَى رَجُلٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِي الْمَسْجِدِ فَنَادَاهُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي زَنَيْتُ فَأَعْرَضَ عَنْهُ فَتَنَحَّى تِلْقَاءَ وَجْهِهِ فَقَالَ لَهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي زَنَيْتُ فَأَعْرَضَ عَنْهُ حَتَّى ثَنَّى ذَلِكَ عَلَيْهِ أَرْبَعَ مَرَّاتٍ فَلَمَّا شَهِدَ عَلَى نَفْسِهِ أَرْبَعَ مَرَّاتٍ دَعَاهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَبِكَ جُنُونٌ قَالَ لَا قَالَ فَهَلْ أَحْصَنْتَ قَالَ نَعَمْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اذْهَبُوا بِهِ فَارْجُمُوهُ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ فَأَخْبَرَنِي مَنْ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ كُنْتُ فِيمَنْ رَجَمَهُ فَرَجَمْنَاهُ فِي الْمُصَلَّى فَلَمَّا أَذْلَقَتْهُ الْحِجَارَةُ هَرَبَ فَأَدْرَكْنَاهُ بِالْحَرَّةِ فَرَجَمْنَاهُ

Musnad Ahmad 9468: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah menceritakan kepadaku [Laits] telah menceritakan kepadaku ['Uqail] dari [Ibnu Syihab] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman] dan [Sa'id Ibnul Musayyab] dari [Abu Hurairah] Bahwasanya ia berkata: Seorang lelaki dari kaum muslimin datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang sedang berada di masjid, lalu dia menyeru beliau dan berkata: "Wahai Rasulullah, aku telah berzina, " tetapi beliau berpaling, lalu lelaki itu mendatangi dari arah depan Rasulullah seraya berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku telah berzina, " tetapi beliau tetap berpaling, sampai-sampai beliau lakukan hal itu hingga empat kali, maka ketika lelaki tersebut mengakui atas dirinya berzina hingga empat kali, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memanggilnya, dan beliau bertanya: "Apakah kamu punya sakit gila?" ia menjawab: "Tidak, " beliau bertanya lagi: "Apakah kamu telah menikah?" ia menjawab: "Ya, " maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "bawa lelaki ini dan rajamlah." [Ibnu Syihab] berkata: [Orang yang mendengar] dari [Jabir bin Abdullah] mengabarkan kepadaku, ia berkata: "Aku termasuk orang yang ikut merajamnya, kami merajamnya di tanah lapang, maka ketika ia terkena lemparan batu ia kabur, kami lalu menangkapnya kembali dan kemudian marajamnya."

Grade

Musnad Ahmad #9471

مسند أحمد ٩٤٧١: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثٌ قَالَ حَدَّثَنَا عُقَيْلٌ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُؤْتَى بِالرَّجُلِ الْمُتَوَفَّى عَلَيْهِ دَيْنٌ فَيَسْأَلُ هَلْ تَرَكَ لِذَلِكَ مِنْ قَضَاءٍ فَإِنْ قَالُوا نَعَمْ إِنَّهُ تَرَكَ وَفَاءً صَلَّى عَلَيْهِ وَإِلَّا قَالَ لِلْمُسْلِمِينَ صَلُّوا عَلَى صَاحِبِكُمْ فَلَمَّا فَتَحَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْفُتُوحَ قَامَ فَقَالَ أَنَا أَوْلَى بِالْمُؤْمِنِينَ مِنْ أَنْفُسِهِمْ فَمَنْ تُوُفِّيَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ فَتَرَكَ دَيْنًا فَعَلَيَّ قَضَاؤُهُ وَمَنْ تَرَكَ مَالًا فَهُوَ لِوَرَثَتِهِ

Musnad Ahmad 9471: Telah menceritakan kepada kami [Hajaj] berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits] telah menceritakan kepada kami ['Uqail] dari [Ibnu Syihab] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman] dari [Abu Hurairah] berkata: Dihadirkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam jenazah seseorang yang masih mempunyai hutang, maka beliau bertanya: "apakah jenazah tersebut meninggalkan harta untuk melunasinya?" jika para sahabat menjawab: "Ya, dia meninggalkan sesuatu untuk melunasinya, " maka beliau menshalatinya. Tetapi jika tidak, maka beliau bersabda kepada kaum muslimin: "Shalatlah kalian untuk sahabat kalian." Ketika Allah memberikan kemenangan kepadanya, beliau bersabda: "Aku lebih berhak atas diri kaum muslimin dari diri mereka sendiri, barangsiapa ada yang meninggal dari kaum muslimin dan dia meninggalkan tanggungan hutang maka akulah yang akan melunasinya, dan barangsiapa meninggalkan harta maka harta tersebut untuk ahli warisnya."

Grade

Musnad Ahmad #9497

مسند أحمد ٩٤٩٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَبَهْزٌ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ قَالَ بَهْزٌ فِي حَدِيثِهِ قَالَ حَدَّثَنَا عَدِيُّ بْنُ ثَابِتٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ تَرَكَ مَالًا فَلِوَرَثَتِهِ وَمَنْ تَرَكَ كَلًّا وُلِّيتُهُ قَالَ بَهْزٌ وَمَنْ تَرَكَ كَلًّا فَإِلَيْنَا

Musnad Ahmad 9497: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Bahz] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari 'Adi bin Tsabit, [Bahz] menyebutkan dalam haditsnya: [Syu'bah] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Adi bin Tsabit] berkata: aku mendengar [Abu Hazim] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa meninggalkan harta hendaklah untuk ahli warisnya, dan barangsiapa meninggalkan keluarga maka aku yang menjadi walinya." Bahz menyebutkan: "Barangsiapa meninggalkan keluarga maka hendaklah datang kepada kami."

Grade

Musnad Ahmad #9500

مسند أحمد ٩٥٠٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ لِرَجُلٍ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ فَأَغْلَظَ لَهُ فَهَمَّ بِهِ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهُمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِنَّ لِصَاحِبِ الْحَقِّ مَقَالًا وَقَالَ لَهُمْ اشْتَرُوا لَهُ سِنًّا فَأَعْطُوهُ فَقَالُوا إِنَّا لَا نَجِدُ إِلَّا سِنًّا أَفْضَلَ مِنْ سِنِّهِ فَقَالَ اشْتَرُوا لَهُ فَأَعْطُوهُ فَقَالَ إِنَّ مِنْ خَيْرِكُمْ أَوْ خَيْرُكُمْ أَحْسَنَكُمْ قَضَاءً

Musnad Ahmad 9500: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Salamah bin Kuhail] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mempuntai tanggungan, lalu beliau dipaksa untuk melunasinya segera, maka para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ingin menghajar orang yang memaksa tersebut. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda kepada mereka: "Sesungguhnya orang yang punya hak bebas untuk bicara?" lalu beliau bersabda kepada mereka: "Belilah unta yang sudah berumur dan berikanlah kepada dia, " lalu para sahabat berkata: "Sesungguhnya kami tidak mendapatkan unta kecuali unta yang umurnya lebih baik (lebih besar), " maka beliau bersabda: "Beli dan berikanlah kepadanya, " lalu beliau bersabda: "Sesungguhnya orang yang paling baik dari kalian, -atau beliau menyebutkan: - "sebaik-baik kalian adalah yang baik dalam membayar hutang."

Grade

Musnad Ahmad #9604

مسند أحمد ٩٦٠٤: حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا أَوْلَى بِكُلِّ مُؤْمِنٍ مِنْ نَفْسِهِ فَمَنْ تَرَكَ دَيْنًا أَوْ ضَيَاعًا فَإِلَيَّ وَمَنْ تَرَكَ مَالًا فَلِلْوَارِثِ

Musnad Ahmad 9604: Telah menceritakan kepada kami [Mu`ammal] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku adalah orang yang lebih berhak atas diri setiap mukmin dari dirinya sendiri, maka barangsiapa meninggalkan hutang atau keluarga akulah yang akan menanggung, tetapi barangsiapa meninggalkan harta maka hendaklah untuk ahli warisnya."

Grade