مسند أحمد ٥٠٣٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ وَشُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ كُنَّا إِذَا بَايَعْنَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى السَّمْعِ يُلَقِّنُنَا أَوْ يُلَقِّفُنَا فِيمَا اسْتَطَعْتَ
Musnad Ahmad 5030: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dan [Syu'bah] dari [Abdullah bin Dinar] dari [Ibnu Umar] ia berkata: "Jika kami berjanji setia kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam untuk mendengar, beliau membisikkan kepada kami atau mengatakan kepada kami: "Semampu kamu."
Grade
مسند أحمد ٥٠٩١: حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ مَعْرُوفٍ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ وَقَالَ مَرَّةً حَيْوَةُ عَنِ ابْنِ الْهَادِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَا مَعْشَرَ النِّسَاءِ تَصَدَّقْنَ وَأَكْثِرْنَ فَإِنِّي رَأَيْتُكُنَّ أَكْثَرَ أَهْلِ النَّارِ لِكَثْرَةِ اللَّعْنِ وَكُفْرِ الْعَشِيرِ مَا رَأَيْتُ مِنْ نَاقِصَاتِ عَقْلٍ وَدِينٍ أَغْلَبَ لِذِي لُبٍّ مِنْكُنَّ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا نُقْصَانُ الْعَقْلِ وَالدِّينِ قَالَ أَمَّا نُقْصَانُ الْعَقْلِ وَالدِّينِ فَشَهَادَةُ امْرَأَتَيْنِ تَعْدِلُ شَهَادَةَ رَجُلٍ فَهَذَا نُقْصَانُ الْعَقْلِ وَتَمْكُثُ اللَّيَالِيَ لَا تُصَلِّي وَتُفْطِرُ فِي رَمَضَانَ فَهَذَا نُقْصَانُ الدِّينِ
Musnad Ahmad 5091: Telah menceritakan kepada kami [Harun bin Ma'ruf] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb], dan sekali waktu [Hayyah] menyebutkan dari [Ibnul Had] dari [Abdullah bin Dinar] dari [Ibnu Umar] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai kaum wanita, bersedekahlah kalian dan perbanyaklah kalian bersedekah, sebab aku melihat kalian adalah golongan yang paling banyak menjadi penduduk neraka karena disebabkan banyak melaknat dan kufur terhadap suami. Aku juga tidak mendapati makhluk berakal yang akal dan dien (agama) nya kurang daripada kalian." Ibnu Umar berkata: "Wahai Rasulullah, apa maksud dari kurang akal dan diennya?" Beliau menjawab, "Kesaksian dua wanita sama dengan kesaksian seorang lelaki, itulah kekurangan akalnya. Adapun kekurangan diennya adalah, ia tidak shalat untuk beberapa hari dan berbuka (tidak berpuasa) pada bulan ramadan."
Grade
مسند أحمد ٥١٢٣: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ بِشْرِ بْنِ حَرْبٍ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَ حُجْرَةِ عَائِشَةَ يَقُولُ يُنْصَبُ لِكُلِّ غَادِرٍ لِوَاءٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا غَدْرَةَ أَعْظَمُ مِنْ غَدْرَةِ إِمَامِ عَامَّةٍ
Musnad Ahmad 5123: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Bisyr bin Harb] saya mendengar [Ibnu Umar] berkata: saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di rumah Aisyah bersabda: "Akan diberikan bendera kepada setiap pengkhianat pada hari kiamat, dan tidak ada pengkhianatan yang lebih besar daripada pengkhianatan seorang pemimpin negara."
Grade
مسند أحمد ٥١٢٤: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ أَبِي يَحْيَى عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَجُلَيْنِ اخْتَصَمَا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُدَّعِيَ الْبَيِّنَةَ فَلَمْ يَكُنْ لَهُ بَيِّنَةٌ فَاسْتَحْلَفَ الْمَطْلُوبَ فَحَلَفَ بِاللَّهِ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْتَ قَدْ فَعَلْتَ وَلَكِنْ غُفِرَ لَكَ بِإِخْلَاصِكَ قَوْلَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ أَخْبَرَنِي جِبْرِيلُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّكَ قَدْ فَعَلْتَ وَلَكِنَّ اللَّهَ غَفَرَ لَكَ
Musnad Ahmad 5124: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Atha` bin As-Sa`ib] dari [Abi Yahya] dari [Ibnu Abbas], dua laki-laki bercekcok. Keduanya mengadukan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meminta bukti kepada Al-Mudda'i (penuntut/pendakwa) namun dia tidak memiliki bukti. Lalu beliau meminta kepada Al-Mathlub (yang terdakwa) untuk bersumpah. Dia patuh dan bersumpah dengan nama Allah Yang tidak ada Ilah (yang berhak disembah) kecuali Dia. Maka Rasululullah Shallallahu'alaihi wasallam. bersabda: "Kamu sungguh telah melakukan, akan tetapi kamu telah diampuni karena keikhlasan kamu mengatakan, La Ilaha Illallah." telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Tsabit Al-Bunaniy] dari [Ibnu Umar] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam semisalnya, hanya saja beliau bersabda: "Jibril Shallallahu'alaihi wasallam mengabarkan saya bahwa kamu telah melakukannya namun Allah telah mengampunimu."
Grade
مسند أحمد ٥١٢٩: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى قَالَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا عُمَارَةُ بْنُ غَزِيَّةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ رَاشِدٍ قَالَ خَرَجْنَا حُجَّاجًا عَشَرَةً مِنْ أَهْلِ الشَّأَمِ حَتَّى أَتَيْنَا مَكَّةَ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ قَالَ فَأَتَيْنَاهُ فَخَرَجَ إِلَيْنَا يَعْنِي ابْنَ عُمَرَ فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ حَالَتْ شَفَاعَتُهُ دُونَ حَدٍّ مِنْ حُدُودِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَقَدْ ضَادَّ اللَّهَ فِي أَمْرِهِ وَمَنْ مَاتَ وَعَلَيْهِ دَيْنٌ فَلَيْسَ بِالدِّينَارِ وَلَا بِالدِّرْهَمِ وَلَكِنَّهَا الْحَسَنَاتُ وَالسَّيِّئَاتُ وَمَنْ خَاصَمَ فِي بَاطِلٍ وَهُوَ يَعْلَمُهُ لَمْ يَزَلْ فِي سَخَطِ اللَّهِ حَتَّى يَنْزِعَ وَمَنْ قَالَ فِي مُؤْمِنٍ مَا لَيْسَ فِيهِ أَسْكَنَهُ اللَّهُ رَدْغَةَ الْخَبَالِ حَتَّى يَخْرُجَ مِمَّا قَالَ
Musnad Ahmad 5129: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Zuhair] telah menceritakan kepada kami [Umarah bin Ghaziyyah] dari [Yahya bin Rasyid] dia berkata: Kami pernah berangkat bersama sepuluh jamaah haji negeri Syam hingga kami sampai di Makkah, lalu ia menyebutkan sebuah hadis. Ia berkata: lalu kami mendatangi [Ibnu Umar] dan diapun menjumpai kami dan berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa syafaatnya (pertolongannya) menghalangi (dilaksanakannya) hukum Allah 'azza wajalla, sungguh ia telah menentang perintah Allah. Dan barangsiapa meninggal dunia sedang ia masih mempunyai hutang maka (gantinya kelak) bukan sekedar dengan dinar atau dirham akan tetapi dengan kebaikan dan keburukan. Dan barangsiapa bermusuhan dalam suatu kebatilan padahal dia mengetahuinya, maka ia akan selalu dalam kemurkan Allah Ta'ala hingga ia mencabutnya. Dan barangsiapa mengatai seorang mukmin apa yang tidak ada pada dirinya (menfitnahnya) maka Allah akan menempatkannya pada lumpur api neraka hingga keluar dari perkatannya tersebut".
Grade
مسند أحمد ٥١٣٠: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ دِينَارٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ نَزَعَ يَدًا مِنْ طَاعَةٍ فَلَا حُجَّةَ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَنْ مَاتَ مُفَارِقًا لِلْجَمَاعَةِ فَقَدْ مَاتَ مِيتَةً جَاهِلِيَّةً
Musnad Ahmad 5130: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Abdillah yakni Ibnu Dinar] dari [Zaid bin Aslam] dari [Ibnu Umar], dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa mencabut tangannya dari ketaatan, maka tidak ada hujjah baginya pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang meninggal dunia sedang ia telah keluar dari jamaah (kaum muslimin), maka sesungguhnya ia telah meninggal dunia dalam keadan jahiliyah".
Grade
مسند أحمد ٥١٦٢: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ حَدَّثَنَا سِمَاكُ بْنُ حَرْبٍ عَنْ مُصْعَبِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ دَخَلَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَامِرٍ يَعُودُهُ فَقَالَ مَا لَكَ لَا تَدْعُو لِي قَالَ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَا يَقْبَلُ صَلَاةً بِغَيْرِ طُهُورٍ وَلَا صَدَقَةً مِنْ غُلُولٍ وَقَدْ كُنْتَ عَلَى الْبَصْرَةِ يَعْنِي عَامِلًا
Musnad Ahmad 5162: Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah] telah menceritakan kepada kami [Simak bin Harb] dari [Mus'ab bin Sa'd] dia berkata: [Abdullah bin Umar] masuk menjenguk Abdullah bin Amir lalu dia berkata: kenapa kamu tidak berdoa untukku?. Dia (Abdullah bin Amir) berkata: saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Allah tidak menerima shlalat tanpa bersuci, tidak pula shadaqah dari hasil menipu.", saat saya mendengar ini kamu sudah menjadi gubernur Bashrah.
Grade
مسند أحمد ٥٢٠٠: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ يَحْيَى حَدَّثَنِي رَجُلٌ أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِكُلِّ غَادِرٍ لِوَاءٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يُقَالُ هَذِهِ غَدْرَةُ فُلَانٍ
Musnad Ahmad 5200: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Yahya] telah menceritakan kepadaku [seorang laki-laki] bahwa sesungguhnya dia mendengar [Ibnu Umar] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bagi setiap pengkhianat akan diberikan bendera pada hari kiamat, dan dikatakan, inilah pengkhianat si Fulan."
Grade
صحيح مسلم ٥٢١٥: حَدَّثَنِي حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حَرْمَلَةَ بْنِ عِمْرَانَ التُّجِيبِيُّ أَخْبَرَنِي ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَخْبَرَهُ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ أَخْبَرَهُ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ انْطَلَقَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي رَهْطٍ قِبَلَ ابْنِ صَيَّادٍ حَتَّى وَجَدَهُ يَلْعَبُ مَعَ الصِّبْيَانِ عِنْدَ أُطُمِ بَنِي مَغَالَةَ وَقَدْ قَارَبَ ابْنُ صَيَّادٍ يَوْمَئِذٍ الْحُلُمَ فَلَمْ يَشْعُرْ حَتَّى ضَرَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ظَهْرَهُ بِيَدِهِ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِابْنِ صَيَّادٍ أَتَشْهَدُ أَنِّي رَسُولُ اللَّهِ فَنَظَرَ إِلَيْهِ ابْنُ صَيَّادٍ فَقَالَ أَشْهَدُ أَنَّكَ رَسُولُ الْأُمِّيِّينَ فَقَالَ ابْنُ صَيَّادٍ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَشْهَدُ أَنِّي رَسُولُ اللَّهِ فَرَفَضَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ آمَنْتُ بِاللَّهِ وَبِرُسُلِهِ ثُمَّ قَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَاذَا تَرَى قَالَ ابْنُ صَيَّادٍ يَأْتِينِي صَادِقٌ وَكَاذِبٌ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُلِّطَ عَلَيْكَ الْأَمْرُ ثُمَّ قَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي قَدْ خَبَأْتُ لَكَ خَبِيئًا فَقَالَ ابْنُ صَيَّادٍ هُوَ الدُّخُّ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اخْسَأْ فَلَنْ تَعْدُوَ قَدْرَكَ فَقَالَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ ذَرْنِي يَا رَسُولَ اللَّهِ أَضْرِبْ عُنُقَهُ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ يَكُنْهُ فَلَنْ تُسَلَّطَ عَلَيْهِ وَإِنْ لَمْ يَكُنْهُ فَلَا خَيْرَ لَكَ فِي قَتْلِهِ وَقَالَ سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ يَقُولُ انْطَلَقَ بَعْدَ ذَلِكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأُبَيُّ بْنُ كَعْبٍ الْأَنْصَارِيُّ إِلَى النَّخْلِ الَّتِي فِيهَا ابْنُ صَيَّادٍ حَتَّى إِذَا دَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ النَّخْلَ طَفِقَ يَتَّقِي بِجُذُوعِ النَّخْلِ وَهُوَ يَخْتِلُ أَنْ يَسْمَعَ مِنْ ابْنِ صَيَّادٍ شَيْئًا قَبْلَ أَنْ يَرَاهُ ابْنُ صَيَّادٍ فَرَآهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ مُضْطَجِعٌ عَلَى فِرَاشٍ فِي قَطِيفَةٍ لَهُ فِيهَا زَمْزَمَةٌ فَرَأَتْ أُمُّ ابْنِ صَيَّادٍ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَتَّقِي بِجُذُوعِ النَّخْلِ فَقَالَتْ لِابْنِ صَيَّادٍ يَا صَافِ وَهُوَ اسْمُ ابْنِ صَيَّادٍ هَذَا مُحَمَّدٌ فَثَارَ ابْنُ صَيَّادٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ تَرَكَتْهُ بَيَّنَ قَالَ سَالِمٌ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي النَّاسِ فَأَثْنَى عَلَى اللَّهِ بِمَا هُوَ أَهْلُهُ ثُمَّ ذَكَرَ الدَّجَّالَ فَقَالَ إِنِّي لَأُنْذِرُكُمُوهُ مَا مِنْ نَبِيٍّ إِلَّا وَقَدْ أَنْذَرَهُ قَوْمَهُ لَقَدْ أَنْذَرَهُ نُوحٌ قَوْمَهُ وَلَكِنْ أَقُولُ لَكُمْ فِيهِ قَوْلًا لَمْ يَقُلْهُ نَبِيٌّ لِقَوْمِهِ تَعَلَّمُوا أَنَّهُ أَعْوَرُ وَأَنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى لَيْسَ بِأَعْوَرَ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ وَأَخْبَرَنِي عُمَرُ بْنُ ثَابِتٍ الْأَنْصَارِيُّ أَنَّهُ أَخْبَرَهُ بَعْضُ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَوْمَ حَذَّرَ النَّاسَ الدَّجَّالَ إِنَّهُ مَكْتُوبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ كَافِرٌ يَقْرَؤُهُ مَنْ كَرِهَ عَمَلَهُ أَوْ يَقْرَؤُهُ كُلُّ مُؤْمِنٍ وَقَالَ تَعَلَّمُوا أَنَّهُ لَنْ يَرَى أَحَدٌ مِنْكُمْ رَبَّهُ عَزَّ وَجَلَّ حَتَّى يَمُوتَ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ الْحُلْوَانِيُّ وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ قَالَا حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ وَهُوَ ابْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ سَعْدٍ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ قَالَ انْطَلَقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَعَهُ رَهْطٌ مِنْ أَصْحَابِهِ فِيهِمْ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ حَتَّى وَجَدَ ابْنَ صَيَّادٍ غُلَامًا قَدْ نَاهَزَ الْحُلُمَ يَلْعَبُ مَعَ الْغِلْمَانِ عِنْدَ أُطُمِ بَنِي مُعَاوِيَةَ وَسَاقَ الْحَدِيثَ بِمِثْلِ حَدِيثِ يُونُسَ إِلَى مُنْتَهَى حَدِيثِ عُمَرَ بْنِ ثَابِتٍ وَفِي الْحَدِيثِ عَنْ يَعْقُوبَ قَالَ قَالَ أُبَيٌّ يَعْنِي فِي قَوْلِهِ لَوْ تَرَكَتْهُ بَيَّنَ قَالَ لَوْ تَرَكَتْهُ أُمُّهُ بَيَّنَ أَمْرَهُ و حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ وَسَلَمَةُ بْنُ شَبِيبٍ جَمِيعًا عَنْ عَبْدِ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ بِابْنِ صَيَّادٍ فِي نَفَرٍ مِنْ أَصْحَابِهِ فِيهِمْ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ وَهُوَ يَلْعَبُ مَعَ الْغِلْمَانِ عِنْدَ أُطُمِ بَنِي مَغَالَةَ وَهُوَ غُلَامٌ بِمَعْنَى حَدِيثِ يُونُسَ وَصَالِحٍ غَيْرَ أَنَّ عَبْدَ بْنَ حُمَيْدٍ لَمْ يَذْكُرْ حَدِيثَ ابْنِ عُمَرَ فِي انْطِلَاقِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ إِلَى النَّخْلِ
Shahih Muslim 5215: Telah menceritakan kepadaku [Harmalah bin Yahya bin Abdullah bin Harmalah bin Imran At Tujini] telah mengkhabarkan kepadaku [Ibnu Wahab] telah mengkhabarkan kepadaku [Yunus] dari [Ibnu Syihab] dari [Salim bin Abdullah] bahwa ia telah mengkhabarkan padanya bahwa [Abdullah bin Umar] telah mengkhabarkan kepadanya bahwa Umar bin Al Khaththab pergi bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam dalam sebuah rombongan menuju Ibnu Shayyad hingga beliau menemukannya tengah bermain bersama anak-anak di dekat benteng bani Maghalah, saat itu Ibnu Shayyad hampir baligh, ia tidak sadar hingga Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam memukul punggunya dengan tangan beliau, setelah itu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bertanya kepada Ibnu Shayyad: "Apa kau bersaksi bahwa aku utusan Allah?" ibnu Shayyad memandang beliau lalu menjawab: Aku bersaksi bahwa Tuan adalah utusan kaum buta huruf. Ibnu Shayyad bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam: Apa Tuan bersaksi bahwa aku utusan Allah? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam menolaknya lalu bersabda: "Aku beriman kepada Allah dan para utusanNya." Setelah itu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bertanya: "Apa yang kau lihat?" Ibnu Shayyad menjawab: Seorang jujur dan seorang pendusta mendatangiku. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda padanya: "Masalahnya dikacaukan padamu." Setelah itu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam berkata padanya: "Aku menyembunyikan sesuatu untukmu." Ibnu Shayyad berkata: "Asap." Lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda padanya: "Menyingkirlah, kau tidak akan melampaui kemampuanmu." Umar bin Al Khaththab berkata: Biarkan aku menebas lehernya, wahai Rasulullah. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda padanya: "Bila ia seperti itu, kau tidak akan bisa menguasainya, bila tidak seperti itu, tidak ada baiknya bagimu membunuhnya." Salim bin Abdullah berkata: Aku mendengar Abdullah bin Umar bekata: Setelah itu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam dan Ubai bin Ka'ab Al Anshari pergi menuju kebun kurma dimana Ibnu Shayyad berada hingga beliau memasuki kebun. Beliau langsung menjaga diri dengan pelepah kurma agar tidak memasang telinga supaya tidak mendengar apa pun yang dikatakan Ibnu Shayyad sebelum melihatnya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam melihatnya tengah berbaring di atas hamparan kain beludru miliknya. Ibu Ibnu Shayyad melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam tengah menjaga diri dengan pelepah kurma, ibunya berkata padanya (Ibnu Shayyad): Hai Shaf -nama Ibnu Shayyad- ini Muhammad. Ibnu Shayyad langsung bangun, lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Andai kau membiarkannya menjelaskan." Salim berkata: Abdullah bin Umar berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam berdiri ditengah orang-orang, beliau memuja dan memuji dengan pujian yang layak baginya, setelah itu beliau menyebut Dajjal, beliau bersabda: "Sesungguhnya aku mengingatkan kalian darinya. Tidak ada seorang nabi pun melainkan telah mengingatkan kaumnya dari Dajjal. Nuh telah mengingatkan kaumnya, namun aku akan menyebutkan suatu hal pada kalian yang belum pernah dikemukakan oleh seorang nabi pun kepada kaumnya: ketahuilah bahwa ia (Dajjal) buta sebalah matanya sedangkan Allah Tabaraka wa Ta'ala tidak buta sebelah mata." [Ibnu Syihab] berkata: telah mengkhabarkan kepadaku [Umar bin Tsabit Al Anshari] bahwa telah mengkhabarkan kepadanya [sebagaian sahabat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda saat mengingatkan orang-orang terhadap Dajjal: "Diantara kedua matanya tertulis KAFIR yang bisa dibaca oleh orang yang membenci perbuatannya atau bisa dibaca oleh setiap orang mu`min." Beliau bersabda: "Ketahuilah, sesungguhnya tidak ada seorang pun dari kalian yang melihat Rabbnya 'azza wajalla hingga ia meninggal." Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Ali Al Hulwani] dan [Abdu bin Humaid] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Ya'qub bin Ibrahim bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [ayahku] dari [Shalih] dari [Ibnu Syihab] telah mengkhabarkan kepadaku [Salim bin Abdullah] bahwa [Abdullah bin Umar] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam pergi bersama beberapa sahabat beliau, diantara mereka ada Umar bin Al Khaththab, beliau bertemu dengan Ibnu Shayyad, seorang anak yang telah mendekati baligh, ia tengah bermain bersama anak-anak di dekat bentung bani Mu'awiyah. Ia menyebut hadits seperti hadits Yunus hingga akhir hadits Umar bin Tsabit. Disebutkan dalam hadits tersebut: Dari Ya'qub berkata: Ubai berkata tentang sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam: "Andai kau membiarkannya menjelaskan, " yaitu andai ibunya membiarkannya (Ibnu Shayyad) tentu ia menjelaskan masalahnya. Telah menceritakan kepada kami [Abdu bin HUmaid] dan [Salamah bin Syabib], semuanya dari [Abdurrazzaq] telah mengkhabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Salim] dari [Ibnu Umar], Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam melewati Ibnu Shayyad bersama sahabat-sahabat beliau diantaranya Umar bin Al Khaththab, ia tengah bermain bersama anak-anak di dekat benteng bani Maghalah, ia (Ibnu Shayyad) adalah anak, dan seterusnya semakna dengan hadits Yunus dan Shalih, hanya saja Abdu bin Humaid tidak menyebut hadits Ibnu Umar tentang kepergian nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersama Ubai bin Ka'ad menuju kebun kurma.
سنن النسائي ٥٢٢٩: أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ الْمِسْوَرِ بْنِ مَخْرَمَةَ قَالَ قَسَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَقْبِيَةً وَلَمْ يُعْطِ مَخْرَمَةَ شَيْئًا فَقَالَ مَخْرَمَةُ يَا بُنَيَّ انْطَلِقْ بِنَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَانْطَلَقْتُ مَعَهُ قَالَ ادْخُلْ فَادْعُهُ لِي قَالَ فَدَعَوْتُهُ فَخَرَجَ إِلَيْهِ وَعَلَيْهِ قَبَاءٌ مِنْهَا فَقَالَ خَبَّأْتُ هَذَا لَكَ فَنَظَرَ إِلَيْهِ فَلَبِسَهُ مَخْرَمَةُ
Sunan Nasa'i 5229: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Ibnu Abu Mulaikah] dari [Al Miswar bin Makhzumah] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membagi-bagikan aqbiah (sejenis jubah), namun beliau tidak memberi Makhramah sesuatu pun. Makhramah lalu berkata: "Wahai anakku, mari ikut kami pergi menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Maka aku pun pergi bersamanya. Makhramah berkata: "Masuk dan mintakanlah untukku." Miswar berkata: "Aku lalu memintakan untuknya, kemudian beliau keluar menemuinya (Makhramah) dengan membawa Quba (sejenis jubah). Beliau bersabda: "Aku sembunyikan ini khusus untukmu." Makhramah pun melihat jubah tersebut dan memakainya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,