مسند أحمد ٤٣٧: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ قَالَ سَمِعْتُ مُحَمَّدَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي يَعْقُوبَ يُحَدِّثُ عَنْ رَبَاحٍ قَالَ زَوَّجَنِي أَهْلِي أَمَةً لَهُمْ رُومِيَّةً وَلَدَتْ لِي غُلَامًا أَسْوَدَ فَعَلِقَهَا عَبْدٌ رُومِيٌّ يُقَالُ لَهُ يُوحَنَّسُ فَجَعَلَ يُرَاطِنُهَا بِالرُّومِيَّةِ فَحَمَلَتْ وَقَدْ كَانَتْ وَلَدَتْ لِي غُلَامًا أَسْوَدَ مِثْلِي فَجَاءَتْ بِغُلَامٍ وَكَأَنَّهُ وَزَغَةٌ مِنْ الْوَزَغَاتِ فَقُلْتُ لَهَا مَا هَذَا فَقَالَتْ هُوَ مِنْ يُوحَنَّسَ فَسَأَلْتُ يُوحَنَّسَ فَاعْتَرَفَ فَأَتَيْتُ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ فَأَرْسَلَ إِلَيْهِمَا فَسَأَلَهُمَا ثُمَّ قَالَ سَأَقْضِي بَيْنَكُمَا بِقَضَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْوَلَدُ لِلْفِرَاشِ وَلِلْعَاهِرِ الْحَجَرُ فَأَلْحَقَهُ بِي قَالَ فَجَلَدَهُمَا فَوَلَدَتْ لِي بَعْدُ غُلَامًا أَسْوَدَ
Musnad Ahmad 437: Telah menceritakan kepada kami [Affan] Telah menceritakan kepada kami [Jarir Bin Hazim] dia berkata: aku mendengar [Muhammad Bin Abdullah Bin Abu Ya'qub] bercerita dari [Rabah], dia berkata: "Keluargaku menikahkan aku dengan seorang budak perempuan Romawi milik mereka, dia melahirkan seorang anak lelaki hitam sepertiku, kemudian dia dirusak (digauli) oleh seorang budak lelaki Romawi yang bernama Yohannas, dia berbicara kepadanya dengan bahasanya (Romawi), kemudian dia (budak wanita) hamil, dahulu dia melahirkan seorang anak lelaki hitam sepertiku, kemudian dia datang dengan membawa seorang anak lelaki seperti seekor tokek, kemudian aku bertanya kepadanya: "Apa ini?" Budak wanita itu menjawab: "Ini anak dari Yohannas." Kemudian aku tanyakan kepada Yohannas, dan Yohannas mengakuinya, maka aku menemui [Utsman Bin Affan] dan menceritakan kejadian tersebut kepadanya, lalu keduanya dibawa kehadapan Utsman, dan Utsman bertanya kepada keduanya, kemudian berkata: "Aku akan putuskan perkara kalian dengan keputusan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa anak bagi pemilik tempat tidur dan bagi pezina adalah batu (hukum rajam)." Kemudian dia mempertemukannya denganku, dia berkata: lalu Utsman mendera keduanya, setelah itu dia melahirkan untukku seorang anak lelaki hitam."
Grade
مسند أحمد ٤٤٥: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَنْبَأَنَا أَبُو سِنَانٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ مَوْهَبٍ أَنَّ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لِابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ اقْضِ بَيْنَ النَّاسِ فَقَالَ لَا أَقْضِي بَيْنَ اثْنَيْنِ وَلَا أَؤُمُّ رَجُلَيْنِ أَمَا سَمِعْتَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ عَاذَ بِاللَّهِ فَقَدْ عَاذَ بِمَعَاذٍ قَالَ عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ بَلَى قَالَ فَإِنِّي أَعُوذُ بِاللَّهِ أَنْ تَسْتَعْمِلَنِي فَأَعْفَاهُ وَقَالَ لَا تُخْبِرْ بِهَذَا أَحَدًا
Musnad Ahmad 445: Telah menceritakan kepada kami [Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammad Bin Salamah] telah memberitakan kepada kami [Abu Sinan] dari [Yazid Bin Mauhab] bahwa Utsman berkata kepada [Ibnu Umar]: "Hendaklah kamu menjadi qodli di antara orang-orang!" Ibnu Umar menjawab: "Tidak, aku tidak akan menjadi qodli di antara dua orang dan aku tidak akan memimpin dua orang lelaki, tidakkah kamu mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Barangsiapa berlindung kepada Allah, maka dia telah berlindung dengan perlindungan yang benar." [Utsman] berkata: "Tentu." Lalu dia berkata: "Sesungguhnya aku berlindung kepada Allah agar kamu tidak mengangkatku menjadi pegawai." Maka dia memaafkannya dan berkata: "Jangan kamu ceritakan perkara ini kepada seorangpun."
Grade
سنن أبي داوود ٤٤٧: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي الْعَلَاءِ عَنْ مُطَرِّفِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ أَبِي الْعَاصِ قَالَ قُلْتُ وَقَالَ مُوسَى فِي مَوْضِعٍ آخَرَ إِنَّ عُثْمَانَ بْنَ أَبِي الْعَاصِ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ اجْعَلْنِي إِمَامَ قَوْمِي قَالَ أَنْتَ إِمَامُهُمْ وَاقْتَدِ بِأَضْعَفِهِمْ وَاتَّخِذْ مُؤَذِّنًا لَا يَأْخُذُ عَلَى أَذَانِهِ أَجْرًا
Sunan Abu Daud 447: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah mengabarkan kepada kami Sa'id Al Jurairi dari Abu Al 'ala` dari [Mutharrif bin Abdullah] dari Utsman bin Abi Al 'Ash dia berkata: "Wahai Rasulullah, jadikanlah saya sebagai imam kaumku!" Beliau bersabda: "Kamu adalah imam mereka, dan jadikanlah makmum yang terlemah di antara mereka sebagai pertimbangan (ketika mengimami shalat), dan jadikanlah muadzin dari orang yang tidak mengambil upah adzannya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
صحيح البخاري ٤٥١: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي يُونُسُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ كَعْبَ بْنَ مَالِكٍ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ تَقَاضَى ابْنَ أَبِي حَدْرَدٍ دَيْنًا لَهُ عَلَيْهِ فِي عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْمَسْجِدِ فَارْتَفَعَتْ أَصْوَاتُهُمَا حَتَّى سَمِعَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِي بَيْتِهِ فَخَرَجَ إِلَيْهِمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى كَشَفَ سِجْفَ حُجْرَتِهِ وَنَادَى كَعْبَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ يَا كَعْبُ قَالَ لَبَّيْكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَأَشَارَ بِيَدِهِ أَنْ ضَعْ الشَّطْرَ مِنْ دَيْنِكَ قَالَ كَعْبٌ قَدْ فَعَلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُمْ فَاقْضِهِ
Shahih Bukhari 451: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Yunus bin Yazid] dari [Ibnu Syihab] telah menceritakan kepadaku ['Abdullah bin Ka'b bin Malik] bahwa Ka'b bin Malik mengabarkan kepadanya, bahwa Ia menagih hutang kepada Ibnu Abu Hadrad pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam masjid hingga suara keduanya meninggi dan didengar oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang sedang berada di rumah. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian keluar menemui keduanya sambil menyingkap kain gorden kamar. Beliau memanggil Ka'b bin Malik: "Wahai Ka'b!" Ka'b bin Malik menjawab: "Wahai Rasulullah, aku penuhi panggilanmu." Beliau memberi isyarat dengan tangannya agar ia membebaskan setengah dari hutangnya. Ka'b bin Malik berkata: "Wahai Rasulullah, aku sudah lakukan." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian bersabda: "Sekarang bayarlah!"
مسند أحمد ٤٥١: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَيَّاشٍ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ قَالَ وَأَخْبَرَنِي الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ مَرْوَانَ أَنَّهُ حَدَّثَهُ عَنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ أَنَّهُ دَخَلَ عَلَى عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَهُوَ مَحْصُورٌ فَقَالَ إِنَّكَ إِمَامُ الْعَامَّةِ وَقَدْ نَزَلَ بِكَ مَا تَرَى وَإِنِّي أَعْرِضُ عَلَيْكَ خِصَالًا ثَلَاثًا اخْتَرْ إِحْدَاهُنَّ إِمَّا أَنْ تَخْرُجَ فَتُقَاتِلَهُمْ فَإِنَّ مَعَكَ عَدَدًا وَقُوَّةً وَأَنْتَ عَلَى الْحَقِّ وَهُمْ عَلَى الْبَاطِلِ وَإِمَّا أَنْ نَخْرِقَ لَكَ بَابًا سِوَى الْبَابِ الَّذِي هُمْ عَلَيْهِ فَتَقْعُدَ عَلَى رَوَاحِلِكَ فَتَلْحَقَ بِمَكَّةَ فَإِنَّهُمْ لَنْ يَسْتَحِلُّوكَ وَأَنْتَ بِهَا وَإِمَّا أَنْ تَلْحَقَ بِالشَّامِ فَإِنَّهُمْ أَهْلُ الشَّامِ وَفِيهِمْ مُعَاوِيَةُ فَقَالَ عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَمَّا أَنْ أَخْرُجَ فَأُقَاتِلَ فَلَنْ أَكُونَ أَوَّلَ مَنْ خَلَفَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي أُمَّتِهِ بِسَفْكِ الدِّمَاءِ وَأَمَّا أَنْ أَخْرُجَ إِلَى مَكَّةَ فَإِنَّهُمْ لَنْ يَسْتَحِلُّونِي بِهَا فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يُلْحِدُ رَجُلٌ مِنْ قُرَيْشٍ بِمَكَّةَ يَكُونُ عَلَيْهِ نِصْفُ عَذَابِ الْعَالَمِ فَلَنْ أَكُونَ أَنَا إِيَّاهُ وَأَمَّا أَنْ أَلْحَقَ بِالشَّامِ فَإِنَّهُمْ أَهْلُ الشَّامِ وَفِيهِمْ مُعَاوِيَةُ فَلَنْ أُفَارِقَ دَارَ هِجْرَتِي وَمُجَاوَرَةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدَّثَنَاه عَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ عَنِ ابْنِ الْمُبَارَكِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ وَقَالَ يُلْحِدُ
Musnad Ahmad 451: Telah menceritakan kepada kami [Ali Bin 'Ayyasy] Telah menceritakan kepada kami [Al Walid Bin Muslim] dia berkata: dan telah mengabarkan kepadaku [Al Auza'i] dari [Muhammad Bin Abdul Malik Bin Marwan] bahwa dia telah menceritakannya dari [Al Mughirah Bin Syu'bah] bahwa Dia menemui Utsman yang sedang terkepung, lalu dia berkata: "Sesungguhnya kamu adalah pemimpin manusia, akan tetapi telah terjadi (peristiwa) seperti yang kamu lihat, aku akan menawarkan kepadamu tiga pilihan, maka pilihlah salah satunya: kamu keluar dan memerangi mereka, sesungguhnya kamu memiliki banyak pendukung dan kekuatan, kamu berada di pihak yang benar sedangkan mereka berada di pihak yang batil, atau kami siapkan untukmu sebuah pintu (keluar) yang lain yang tidak dijaga oleh mereka, lalu kamu duduk di kendaraanmu dan pergi ke Makkah, sehingga mereka tidak dapat membunuhmu karena kamu berada di Makkah, atau kamu pergi ke Syam, sesungguhnya mereka adalah penduduk Syam dan di sana ada Mu'awiyah." [Utsman] menjawab: "Apabila aku keluar dan berperang, sungguh aku tidak ingin menjadi khalifah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pertama yang membuat pertumpahan darah dikalangan ummatnya, apabila aku keluar ke Makkah pasti mereka tidak akan membunuhku di sana, akan tetapi aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seorang Quraisy akan menjadi kufur di Makkah dan dia akan ditimpakan separuh adzab dunia." Aku tidak ingin menjadi orang seperti itu. Adapun apabila aku pergi ke Syam, sesungguhnya mereka adalah penduduk Syam dan di Syam ada Mu'awiyah, sungguh aku tidak ingin berpisah dari negeri tempatku berhijrah dan bertetangga dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Telah menceritakan kepadanya [Ali bin Ishaq] dari [Ibnu Al Mubarak] kemudian ia menyebutkan hadits tersebut dan berkata: "Menjadi kafir."
Grade
سنن النسائي ٤٥٦: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو مُسْهِرٍ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ يَزِيدَ عَنْ أَبِي إِدْرِيسَ الْخَوْلَانِيِّ عَنْ أَبِي مُسْلِمٍ الْخَوْلَانِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي الْحَبِيبُ الْأَمِينُ عَوْفُ بْنُ مَالِكٍ الْأَشْجَعِيُّ قَالَ كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَلَا تُبَايِعُونَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَدَّدَهَا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ فَقَدَّمْنَا أَيْدِيَنَا فَبَايَعْنَاهُ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ بَايَعْنَاكَ فَعَلَامَ قَالَ عَلَى أَنْ تَعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَالصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ وَأَسَرَّ كَلِمَةً خَفِيَّةً أَنْ لَا تَسْأَلُوا النَّاسَ شَيْئًا
Sunan Nasa'i 456: Telah mengabarkan kepada kami [Amr bin Manshur] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mushir] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Abdul Aziz] dari [Rabi'ah bin Yazid] dari [Abu Idris Al Khaulani] dari [Abu Muslim Al Khaulani] dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Al Habib Al Amin Auf bin Malik Al Asyja`i] dia berkata: "Kami dahulu di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu Beliau bersabda: "Maukah kalian berbaiat kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" Beliau mengulangi sampai tiga kali, kemudian kami menyodorkan tangan-tangan kami dan selanjutnya kami berbaiat kepadanya. Kami bertanya kepada Rasulullah: "wahai Rasulullah kami telah berbaiat kepadamu, lantas untuk apa kami berbaiat kepadamu?" Beliau menjawab: "Untuk beribadah hanya kepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatupun, shalat lima waktu -dan seraya melirihkan suara beliau bersabda- serta untuk tidak meminta-minta sesuatupun kepada manusia."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن أبي داوود ٤٦١: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ آمُرَ بِالصَّلَاةِ فَتُقَامَ ثُمَّ آمُرَ رَجُلًا فَيُصَلِّيَ بِالنَّاسِ ثُمَّ أَنْطَلِقَ مَعِي بِرِجَالٍ مَعَهُمْ حُزَمٌ مِنْ حَطَبٍ إِلَى قَوْمٍ لَا يَشْهَدُونَ الصَّلَاةَ فَأُحَرِّقَ عَلَيْهِمْ بُيُوتَهُمْ بِالنَّارِ
Sunan Abu Daud 461: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari Al A'masy dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh saya ingin sekali menyuruh shalat, lalu dikumandangkan iqamah, kemudian saya menyuruh seseorang mengimami shalat berjamaah (menggantikan saya), lalu saya pergi bersama beberapa orang yang membawa tumpukan-tumpukan kayu bakar ke rumah orang-orang yang tidak mengerjakan shalat berjamaah, kemudian saya bakar rumah-rumah mereka dengan api."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن أبي داوود ٤٦٢: حَدَّثَنَا النُّفَيْلِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو الْمَلِيحِ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ الْأَصَمِّ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ آمُرَ فِتْيَتِي فَيَجْمَعُوا حُزَمًا مِنْ حَطَبٍ ثُمَّ أَاتِيَ قَوْمًا يُصَلُّونَ فِي بُيُوتِهِمْ لَيْسَتْ بِهِمْ عِلَّةٌ فَأُحَرِّقَهَا عَلَيْهِمْ قُلْتُ لِيَزِيدَ بْنِ الْأَصَمِّ يَا أَبَا عَوْفٍ الْجُمُعَةَ عَنَى أَوْ غَيْرَهَا قَالَ صُمَّتَا أُذُنَايَ إِنْ لَمْ أَكُنْ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَأْثُرُهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا ذَكَرَ جُمُعَةً وَلَا غَيْرَهَا
Sunan Abu Daud 462: Telah menceritakan kepada kami An Nufaili telah menceritakan kepada kami Abu Al Malih telah menceritakan kepadaku [Yazid bin Yazid] telah menceritakan kepadaku Yazid bin Al Asham dia berkata: Saya telah mendengar [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh saya ingin sekali memerintahkan para pemudaku untuk mengumpulkan tumpukan-tumpukan kayu bakar, kemudian saya pergi mendatangi kaum yang mengerjakan shalat di rumah-rumah mereka tanpa udzur, lalu saya membakar rumah-rumah mereka." Kata Yazid bin Yazid: Saya katakan kepada Yazid bin Asham: "Wahai Abu Auf, apakah Shalat Jumat yang dimaksud Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ataukah lainnya?" Dia menjawab: "Kedua telingaku tersumbat, sekiranya saya tidak mendengar Abu Hurairah meriwayatkannya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, sama sekali beliau tidak menyebutkan shalat Jumat dan juga shalat yang lain."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
موطأ مالك ٤٦٢: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ كَانَ يَقُولُ لَا تَحَرَّوْا بِصَلَاتِكُمْ طُلُوعَ الشَّمْسِ وَلَا غُرُوبَهَا فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَطْلُعُ قَرْنَاهُ مَعَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَيَغْرُبَانِ مَعَ غُرُوبِهَا وَكَانَ يَضْرِبُ النَّاسَ عَلَى تِلْكَ الصَّلَاةِ
Muwatha' Malik 462: Telah menceritakan kepadaku Malik dari [Abdullah bin Dinar] dari [Abdullah bin Umar] bahwa [Umar bin Khatthab] berkata: "Janganlah kalian melakukan shalat pada saat matahari terbit maupun tenggelam. Sesungguhnya setan itu menampakkan kedua tanduknya bersamaan dengan terbitnya matahari dan meninggalkannya bersamaan dengan tenggelamnya. Dan setan selalu membuat bingung manusia yang sedang shalat."
موطأ مالك ٤٦٣: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ السَّائِبِ بْنِ يَزِيدَ أَنَّهُ رَأَى عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ يَضْرِبُ الْمُنْكَدِرَ فِي الصَّلَاةِ بَعْدَ الْعَصْرِ
Muwatha' Malik 463: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Ibnu Syihab] dari [As Sa`ib bin Yazid], bahwa dia melihat [Umar bin Khatthab] memukul Al Munkadir karena shalat setelah shalat ashar."