Hadits Tentang Mu'amalah

Musnad Ahmad #21516

مسند أحمد ٢١٥١٦: حَدَّثَنَا يُونُسُ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ عَفَّانُ فِي حَدِيثِهِ أَخْبَرَنَا أَبُو جَعْفَرٍ الْخَطْمِيُّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ كَعْبٍ الْقُرَظِيِّ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ نَفَّسَ عَنْ غَرِيمِهِ أَوْ مَحَا عَنْهُ كَانَ فِي ظِلِّ الْعَرْشِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Musnad Ahmad 21516: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] dan ['Affan] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah]. Berkata ['Affan] dalam haditsnya: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Ja'far Al Khathmi] dari [Muhammad bin Ka'ab Al Qurozhi] dari [Abu Qatadah] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa memberi kemudahan kepada orang yang berhutang atau bahkan ia menghapusnya, ia berada dibawah naungan 'arsy di hari kiamat."

Grade

Musnad Ahmad #21527

مسند أحمد ٢١٥٢٧: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ حَدَّثَنِي مَعْبَدُ بْنُ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِيَّاكُمْ وَكَثْرَةَ الْحَلِفِ فِي الْبَيْعِ فَإِنَّهُ يُنَفِّقُ ثُمَّ يَمْحَقُ

Musnad Ahmad 21527: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] telah menceritakan kepadaku [Ma'bad bin Ka'ab bin Malik] dari [Abu Qatadah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Janganlah kalian sering bersumpah dalam jual beli karena yang demikian membangkitkan kemunafikan kemudian menghapus (keberkahan)."

Grade

Musnad Ahmad #21528

مسند أحمد ٢١٥٢٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ عُثْمَانَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَوْهَبٍ يُحَدِّثُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُتِيَ بِرَجُلٍ مِنْ الْأَنْصَارِ لِيُصَلِّيَ عَلَيْهِ فَقَالَ صَلُّوا عَلَى صَاحِبِكُمْ فَإِنَّ عَلَيْهِ دَيْنًا قَالَ فَقَالَ أَبُو قَتَادَةَ هُوَ عَلَيَّ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ بِالْوَفَاءِ قَالَ بِالْوَفَاءِ قَالَ فَصَلَّى عَلَيْهِ وَإِنَّمَا كَانَ عَلَيْهِ ثَمَانِيَةَ عَشَرَ أَوْ تِسْعَةَ عَشَرَ دِرْهَمًا حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي عُثْمَانُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَوْهَبٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي قَتَادَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ فَذَكَرَ مِثْلَهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ فَقَالَ أَبُو قَتَادَةَ أَنَا أَكْفُلُ بِهِ قَالَ قَالَ بِالْوَفَاءِ و قَالَ حَجَّاجٌ أَيْضًا أَنَا أَكْفُلُ بِهِ وَقَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي قَتَادَةَ

Musnad Ahmad 21528: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: Aku mendengar ['Utsman bin 'Abdullah bin Mauhab] bercerita dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] bahwa jenazah seorang Anshor didatangkan dihadapan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam untuk dishalati, lalu beliau bersabda: "Shalatilah teman kalian karena ia memiliki hutang." Kemudian Abu Qatadah berkata: Hutangnya saya tanggung wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Untuk dilunasi?" ia berkata: Untuk dilunasi. Lalu beliau menshalatinya, jenazah itu hanya punya hutang delapan belas atau sembilan belas dirham. Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah mengabarkan kepadaku ['Utsman bin 'Abdullah bin Mauhab] berkata: Aku mendengar ['Abdullah bin Abu Qatadah] bercerita dari [ayahnya] ia menyebutkan hadits serupa hanya saja ia berkata: Kemudian Abu Qatadah berkata: Aku menanggungnya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Untuk dilunasi?". [Hajjaj] juga berkata: Aku menanggungnya. Berkata ['Utsman]: Aku mendengar ['Abdullah bin Abu Qatadah].

Grade

Musnad Ahmad #21539

مسند أحمد ٢١٥٣٩: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا لَيْثٌ حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا قَتَادَةَ يُحَدِّثُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَامَ فِيهِمْ فَذَكَرَ لَهُمْ الْجِهَادَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَالْإِيمَانَ بِاللَّهِ مِنْ أَفْضَلِ الْأَعْمَالِ فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ قُتِلْتُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ يُكَفِّرُ عَنِّي خَطَايَايَ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَمْ إِنْ قُتِلْتَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَأَنْتَ صَابِرٌ مُحْتَسِبٌ مُقْبِلٌ غَيْرُ مُدْبِرٍ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَيْفَ قُلْتَ قَالَ أَرَأَيْتَ إِنْ قُتِلْتُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ يُكَفِّرُ عَنِّي خَطَايَايَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَمْ إِنْ قُتِلْتَ وَأَنْتَ صَابِرٌ مُحْتَسِبٌ مُقْبِلٌ غَيْرُ مُدْبِرٍ إِلَّا الدَّيْنَ فَإِنَّ جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَام قَالَ لِي ذَلِكَ

Musnad Ahmad 21539: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah menceritakan kepada kami [Laits] telah menceritakan kepadaku [Sa'id bin Abu Sa'id] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] bahwa ia mendengar Abu Qatadah bercerita dari Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa sallam bahwa veliau berdiri di anara meeka sambil menyebutkan bahwa jihad di jalan Allah Azza wa Jalla dan iman kepada Allah merupakan amalan yang paling utama, tiba-tiba seorang laki-laki berdiri sambil berkata: “Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat anda bila aku terbunuh di jalan Allah, apakah Dia akan mengampuni kesalahan-kesalahanku? Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepadanya: “Ya, jika kamu terbunuh di jalan Allah, sementara dirimu dalam keadaan sabar, penuh harap, maju kehadapan dan tidak lari (mundur).” Lalu Rasulullah Shallallhu ‘alaihi wasallam bersabda lagi: “Apa yang tadi kamu katakan?” laki-laki itu mengulanginya lagi: “Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat anda bila aku terbunuh di jalan Allah, apakah Dia akan mengampuni kesalahan-kesalahanku?” beliau bersabda: “Ya, jika kamu terbunuh di jalan Allah, sementara dirimu dalam keadaan sabar, penuh harap, maju kehadapan dan tidak lari (mundur), kecuali hutang, karena Jibril ‘alaihis salam mengatakan kepadaku seperti itu.”

Grade

Musnad Ahmad #21540

مسند أحمد ٢١٥٤٠: حَدَّثَنَا يَعْلَى بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ أُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِجِنَازَةٍ يُصَلِّي عَلَيْهَا فَقَالَ أَعَلَيْهِ دَيْنٌ قَالُوا نَعَمْ دِينَارَانِ فَقَالَ تَرَكَ لَهُمَا وَفَاءً قَالُوا لَا قَالَ فَصَلُّوا عَلَى صَاحِبِكُمْ فَقَالَ أَبُو قَتَادَةَ هُمَا عَلَيَّ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَصَلَّى عَلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 21540: Telah menceritakan kepada kami [Ya'la bin 'Ubaid] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Amru] dari [Sa'id bin Abu Sa'id Al Maqburi] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] berkata: Jenazah didatangkan dihadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk dishalati, beliau bersabda: "Apakah ia punya hutang?" mereka menjawab: Ya, dua dinar. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apakah ia meninggalkan harta untuk melunasinya?" mereka menjawab: Tidak. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Shalatilah teman kalian." Abu Qatadah berkata: Keduanya saya tanggung wahai Rasulullah. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menyalatinya.

Grade

Musnad Ahmad #21574

مسند أحمد ٢١٥٧٤: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا أَبُو جَعْفَرٍ الْخَطْمِيُّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ كَعْبٍ الْقُرَظِيِّ أَنَّ أَبَا قَتَادَةَ كَانَ لَهُ عَلَى رَجُلٍ دَيْنٌ وَكَانَ يَأْتِيهِ يَتَقَاضَاهُ فَيَخْتَبِئُ مِنْهُ فَجَاءَ ذَاتَ يَوْمٍ فَخَرَجَ صَبِيٌّ فَسَأَلَهُ عَنْهُ فَقَالَ نَعَمْ هُوَ فِي الْبَيْتِ يَأْكُلُ خَزِيرَةً فَنَادَاهُ يَا فُلَانُ اخْرُجْ فَقَدْ أُخْبِرْتُ أَنَّكَ هَاهُنَا فَخَرَجَ إِلَيْهِ فَقَالَ مَا يُغَيِّبُكَ عَنِّي قَالَ إِنِّي مُعْسِرٌ وَلَيْسَ عِنْدِي قَالَ آللَّهِ إِنَّكَ مُعْسِرٌ قَالَ نَعَمْ فَبَكَى أَبُو قَتَادَةَ ثُمَّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ نَفَّسَ عَنْ غَرِيمِهِ أَوْ مَحَا عَنْهُ كَانَ فِي ظِلِّ الْعَرْشِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Musnad Ahmad 21574: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah mengabarkan kepada kami [Abu Ja'far Al Khathmi] dari [Muhammad bin Ka'ab Al Qurazhi] bahwa seseorang memiliki hutang kepada Abu Qatadah, Abu Qatadah mendatanginya untuk memperkarakannya tapi orang itu bersembunyi. Pada suatu hari Abu Qatadah datang kemudian ada anak kecil keluar, ia Abu Qatadah menanyakannya, anak kecil itu berkata: Ya, dia dirumah sedang makan roti. Abu Qatadah memanggilnya: Hai Fulan, keluarlah, aku sudah diberitahu bahwa kau disini. Orang itu keluar menghampirinya lalu berkata: kenapa kau selalu tidak ada? Orang itu menjawab: Aku sedang kesusahan, aku tidak punya apa-apa. Abu Qatadah bertanya: Kau kesusahan?. Orang itu menjawab: Ya. Abu Qatadah menangis kemudian berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa memberi kemudahan kepada orang yang berhutang kepadanya atau menghapusnya maka ia berada dibahwa naungan arsy pada hari kiamat nanti."

Grade

Musnad Ahmad #21575

مسند أحمد ٢١٥٧٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ قَالَ سَمِعْتُ رَجُلًا قَالَ سَعْدٌ كَانَ يُقَالُ لَهُ مَوْلَى أَبِي قَتَادَةَ وَلَمْ يَكُنْ مَوْلًى يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ أَنَّهُ أَصَابَ حِمَارَ وَحْشٍ فَسَأَلُوا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ مُحْرِمٌ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبَقِيَ مَعَكُمْ مِنْهُ شَيْءٌ قَالَ شُعْبَةُ ثُمَّ سَأَلْتُهُ بَعْدُ فَقَالَ أَبَقِيَ مَعَكُمْ مِنْهُ شَيْءٌ قَالَ فَأَكَلَهُ أَوْ قَالَ فَكُلُوهُ فَقُلْتُ لِشُعْبَةَ مَعْنَى قَوْلِهِ لَا بَأْسَ بِهِ قَالَ نَعَمْ

Musnad Ahmad 21575: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sa'ad bin Ibrahim] berkata: Aku mendengar [seseorang]. -Sa'ad menjelaskan, ia disebut-sebut sebagai budak Abu Qatadah padahal yang meriwayatkan dari Abu Qatadah bukanlah budak-, dari Abu Qatadah bahwa ia memburu keledai liar lalu mereka bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam saat beliau berihram, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sisakan sedikit." Syu'bah berkata: Kemudian aku bertanya kepada beliau setelah itu, beliau bersabda: "Apa masih ada yang tersisa?" lalu beliau memakannya atau bersabda: "Makanlah." Aku berkata kepada Syu'bah makna kata-katanya tidak apa-apa. Ia menjawab: Ya.

Grade

Musnad Ahmad #21577

مسند أحمد ٢١٥٧٧: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنْ قُتِلْتُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ صَابِرًا مُحْتَسِبًا مُقْبِلًا غَيْرَ مُدْبِرٍ كَفَّرَ اللَّهُ بِهِ خَطَايَايَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ قُتِلْتَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ صَابِرًا مُحْتَسِبًا مُقْبِلًا غَيْرَ مُدْبِرٍ كَفَّرَ اللَّهُ بِهِ خَطَايَاكَ ثُمَّ إِنَّ الرَّجُلَ لَبِثَ مَا شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنْ قُتِلْتُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَفَّرَ اللَّهُ بِهِ خَطَايَايَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ قُتِلْتَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ صَابِرًا مُحْتَسِبًا مُقْبِلًا غَيْرَ مُدْبِرٍ كَفَّرَ اللَّهُ بِهِ خَطَايَاكَ إِلَّا الدَّيْنَ كَذَلِكَ قَالَ لِي جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام

Musnad Ahmad 21577: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Sa'id Al Maqburi] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] berkata: Seseorang mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu bertanya: Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bila aku terbunuh dijalan Allah subhanahu wata'ala dalam keadaan bersabar dan mengharapkan pahala, menghadap bukan berpaling, apakah Allah menghapus kesalahanku? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila kau terbunuh dijalan Allah dalam keadaan bersabar dan mengharapkan pahala, menghadap dan bukan berpaling maka Allah akan menghapus kesalahan-kesalahanmu." Selanjutnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diam kemudian orang itu bertanya: Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam! Bila aku terbunuh dijalan Allah dalam keadaan menghadap dan bukan berpaling, apakah Allah menghapus kesalahanku? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Bila kau terbunuh dijalan Allah dalam keadaan menghadap dan bukan berpaling maka Allah akan menghapus kesalahanmu kecuali hutang, seperti itulah Jibril 'Alaihissalam berkata kepadaku."

Grade

Musnad Ahmad #21605

مسند أحمد ٢١٦٠٥: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَوْهَبٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ تُوُفِّيَ رَجُلٌ مِنَّا فَأَتَيْنَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِيُصَلِّيَ عَلَيْهِ فَقَالَ هَلْ تَرَكَ مِنْ شَيْءٍ قَالُوا لَا وَاللَّهِ مَا تَرَكَ مِنْ شَيْءٍ قَالَ فَهَلْ تَرَكَ عَلَيْهِ مِنْ دَيْنٍ قَالُوا نَعَمْ ثَمَانِيَةَ عَشَرَ دِرْهَمًا قَالَ فَهَلْ تَرَكَ لَهَا قَضَاءً قَالُوا لَا وَاللَّهِ مَا تَرَكَ لَهَا مِنْ شَيْءٍ قَالَ فَصَلُّوا أَنْتُمْ عَلَيْهِ قَالَ أَبُو قَتَادَةَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ قَضَيْتُ عَنْهُ أَتُصَلِّي عَلَيْهِ قَالَ إِنْ قَضَيْتَ عَنْهُ بِالْوَفَاءِ صَلَّيْتُ عَلَيْهِ قَالَ فَذَهَبَ أَبُو قَتَادَةَ فَقَضَى عَنْهُ فَقَالَ أَوْفَيْتَ مَا عَلَيْهِ قَالَ نَعَمْ فَدَعَا بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى عَلَيْهِ

Musnad Ahmad 21605: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Abu 'Awanah] dari ['Utsman bin 'Abdullah bin Mauhab] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] berkata: Seseorang diantara kami meninggal dunia lalu kami mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam agar beliau menyalatinya, beliau bertanya: "Apakah ia meninggalkan sesuatu?" mereka menjawab: Tidak, demi Allah ia tidak meninggalkan apa pun. Beliau bertanya: "Apakah ia meninggalkan hutang?" mereka menjawab: Ya, delapan belas dirham. Beliau bertanya: "Apa ia meninggalkan sesuatu untuk melunasinya?" mereka menjawab: tidak demi Allah, ia tidak meninggalkan sedikit pun uang. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Shalatilah dia." Abu Qatadah berkata: Bagaimana menurut baginda, apakah bila aku yang melunasinya baginda mau menyalatinya? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila kau melunasinya, aku akan menyalatinya." Kemudian Abu Qatadah pergi dan melunasi hutangnya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apa kau sudah melunasi tanggungannya?" Abu Qatadah berkata: Ya. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meminta agar jenazah didatangkan kemudian beliau shalati.

Grade

Musnad Ahmad #21607

مسند أحمد ٢١٦٠٧: حَدَّثَنَا هُشَيْمُ بْنُ بَشِيرٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عُمَيْرٍ عَنْ عَطِيَّةَ الْقُرَظِيِّ قَالَ عُرِضْتُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ قُرَيْظَةَ فَشَكُّوا فِيَّ فَأَمَرَ بِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَنْظُرُوا إِلَيَّ هَلْ أَنْبَتُّ بَعْدُ فَنَظَرُوا فَلَمْ يَجِدُونِي أَنْبَتُّ فَخَلَّى عَنِّي وَأَلْحَقَنِي بِالسَّبْيِ

Musnad Ahmad 21607: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim bin basyir] telah mengabarkan kepada kami ['Abdul Malik bin 'Umair] dari ['Athiyah Al Qurozhi] berkata: Saya dibawa kehadapan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallamsaat perang Quraizhah, mereka melaporkanku kepada beliau kemudian beliau memerintahkan mereka agar melihatku apakah rambut kemaluanku sudah tumbuh, mereka tidak melihat rambut kemaluanku kemudian beliau melepaskanku dan menggabungkanku bersama para tawanan.

Grade