مسند أحمد ١٩٢٥٦: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنَا عِمْرَانُ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ سَمُرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يَخْطُبَ الرَّجُلُ عَلَى خِطْبَةِ أَخِيهِ أَوْ يَبْتَاعَ عَلَى بَيْعِهِ
Musnad Ahmad 19256: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud Ath Thayalisi], telah menceritakan kepada kami ['Imran] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Samurah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang laki-laki meminang (wanita) pinangan saudaranya atau membeli (barang) yang telah dibeli saudaranya."
Grade
مسند أحمد ١٩٢٥٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ سَمُرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا نَكَحَ وَلِيَّانِ فَهِيَ لِلْأَوَّلِ وَإِذَا بَاعَ وَلِيَّانِ فَالْبَيْعُ لِلْأَوَّلِ
Musnad Ahmad 19257: Telah menceritakan kepada kami [Abdusshamad], telah menceritakan kepada kami [Hisyam], dari [Qatadah], dari [Al Hasan], dari [Samurah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila dua wali menikahkan (wanita) maka wanita itu bagi yang pertama dan apabila dua orang membeli maka yang berhak (atas barang tersebut) adalah yang pertama."
Grade
مسند أحمد ١٩٢٦٠: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا مُعَاذٌ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ مَطَرٍ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ سَمُرَةَ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ تُتَلَقَّى الْأَجْلَابُ حَتَّى تَبْلُغَ الْأَسْوَاقَ أَوْ يَبِيعَ حَاضِرٌ لِبَادٍ
Musnad Ahmad 19260: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Abdullah], telah menceritakan kepada kami [Mu'adz], telah menceritakan padaku [Ayahku] dari [Mathar] dari [Al Hasan] dari [Samurah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang mencegat barang dagangan hingga tiba di pasar, atau orang kota menjual (barang) kepada orang desa."
Grade
مسند أحمد ١٩٢٦٢: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ سَمُرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أُنْكِحَتْ الْمَرْأَةُ زَوْجَيْنِ فَهِيَ لِلْأَوَّلِ مِنْهُمَا وَإِذَا بِيعَ الْبَيْعُ مِنْ رَجُلَيْنِ فَهُوَ لِلْأَوَّلِ مِنْهُمَا
Musnad Ahmad 19262: Telah menceritakan kepada kami ['Affan], telah menceritakan kepada kami [Hammam], telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Samurah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapapun wanita yang hendak dinikahi oleh dua orang laki-laki, maka yang berhak atasnya adalah yang pertama, dan siapapun dua orang yang hendak membeli (barang), maka yang pertama itulah yang lebih berhak dari keduanya."
Grade
مسند أحمد ١٩٢٦٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ إِسْمَاعِيلَ يَعْنِي ابْنَ أَبِي خَالِدٍ قَالَ سَمِعْتُ الشَّعْبِيَّ يُحَدِّثُ عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍ قَالَ صَلَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصُّبْحَ فَقَالَ هَاهُنَا أَحَدٌ مِنْ بَنِي فُلَانٍ قَالُوا نَعَمْ قَالَ إِنَّ صَاحِبَكُمْ مُحْتَبَسٌ عَلَى بَابِ الْجَنَّةِ فِي دَيْنٍ عَلَيْهِ
Musnad Ahmad 19265: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Isma'il yaitu Ibnu Abu Khalid] dia berkata: saya mendengar [Asy Sya'bi] bercerita dari [Samurah bin Jundub] dia berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengerjakan shalat Shubuh, seusai shalat beliau bersabda: 'Apakah di sini ada seseorang dari Bani Fulan? ' Mereka menjawab: 'Benar.' Beliau bersabda: 'Sesungguhnya saudara kalian tertahan di pintu Surga karena hutangnya."
Grade
مسند أحمد ١٩٢٦٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ الْخَفَّافُ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ جَارُ الدَّارِ أَحَقُّ بِالدَّارِ
Musnad Ahmad 19269: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahab Al Khaffaf], telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Samurah], ia berkata: Nabi Shallallahu 'alaihi wasalam bersabda: "Tetangga rumah lebih berhak (ditawari terlebih dahulu untuk membeli) rumah (sebelahnya) daripada yang lain."
Grade
مسند أحمد ١٩٢٧١: وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَحَاطَ حَائِطًا عَلَى أَرْضٍ فَهِيَ لَهُ
Musnad Ahmad 19271: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya, dari [Samurah]: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa menghidupkan (memelihara) tanah kosong, maka tanah itu menjadi haknya."
Grade
مسند أحمد ١٩٢٧٢: وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْيَدِ مَا أَخَذَتْ حَتَّى تُؤَدِّيَ
Musnad Ahmad 19272: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya, dari [Samurah]: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tangan berkewajiban mengembalikan sesuatu yang ia ambil, hingga ia menunaikannya."
Grade
مسند أحمد ١٩٢٧٧: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ عَنْ الْحَسَنِ قَالَ جَاءَهُ رَجُلٌ فَقَالَ إِنَّ عَبْدًا لَهُ أَبَقَ وَإِنَّهُ نَذَرَ إِنْ قَدَرَ عَلَيْهِ أَنْ يَقْطَعَ يَدَهُ فَقَالَ الْحَسَنُ حَدَّثَنَا سَمُرَةُ قَالَ قَلَّمَا خَطَبَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُطْبَةً إِلَّا أَمَرَ فِيهَا بِالصَّدَقَةِ وَنَهَى فِيهَا عَنْ الْمُثْلَةِ
Musnad Ahmad 19277: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim], telah menceritakan kepada kami [Humaid] dari Al Hasan, dia berkata: seorang laki-laki dating menemuinya sambil berkata: bahwa seorang budaknya telah melarikan diri. Lalu dia bernadzar, seandainya berhasil menangkapnya, ia pasti akan memotong tangannya." [Al-Hasan] pun menjawab: [Samurah] pernah memberitahu kami, katanya: "Setiap kali Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkhutbah, beliau selalu memerintahkan sedekah dan melarang memutilasi."
Grade
مسند أحمد ١٩٢٨٢: حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ الْهَيْثَمِ أَبُو قَطَنٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ سَمُرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَنْكَحَ الْوَلِيَّانِ فَهِيَ لِلْأَوَّلِ مِنْهُمَا وَإِذَا بَاعَ بَيْعًا مِنْ رَجُلَيْنِ فَهُوَ لِلْأَوَّلِ مِنْهُمَا
Musnad Ahmad 19282: Telah menceritakan kepada kami ['Amru bin Al Haitsam Abu Qathan], telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Samurah] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasalam bersabda: "Apabila dua orang wali menikahkan (wanita), maka si wanita tunduk kepada wali yang pertama, dan barangsiapa menjual barang kepada dua orang, maka pembeli pertama lebih berhak daripada pembeli kedua".
Grade