Hadits Tentang Mu'amalah

Musnad Ahmad #18675

مسند أحمد ١٨٦٧٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي أَيُّوبَ قَالَ سَمِعْتُ رَجُلًا مِنْ قُرَيْشٍ يُقَالُ لَهُ أَبُو عَبْدِ اللَّهِ كَانَ يُجَالِسُ جَعْفَرَ بْنَ رَبِيعَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا بُرْدَةَ الْأَشْعَرِيَّ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ أَعْظَمَ الذُّنُوبِ عِنْدَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَنْ يَلْقَاهُ عَبْدٌ بِهَا بَعْدَ الْكَبَائِرِ الَّتِي نَهَى عَنْهَا أَنْ يَمُوتَ الرَّجُلُ وَعَلَيْهِ دَيْنٌ لَا يَدَعُ قَضَاءً

Musnad Ahmad 18675: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid] Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Abu Ayyub] ia berkata: Saya mendengar seorang laki-laki Quraisy yang biasa dipanggil [Abu Abdullah] yang selalu bermajelis bersama Ja'far bin Rabi'ah, ia berkata: saya mendengar [Abu Burdah Al Asy'ari] menceritakan dari [bapaknya] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Sesungguhnya dosa yang paling besar disisi Allah 'azza wajalla yang didapatkan seorang hamba setelah Al Kabaa`ir (dosa-dosa besar) yang dilarang untuk melakukannya, adalah seorang meninggal, sementara ia masih memiliki hutang dan tidak meninggalkan sesuatu untuk membayarnya."

Grade

Musnad Ahmad #18691

مسند أحمد ١٨٦٩١: حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ جَدِّهِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الْخَازِنَ الْأَمِينَ الَّذِي يُعْطِي مَا أُمِرَ بِهِ كَامِلًا مُوَفَّرًا طَيِّبَةً بِهِ نَفْسُهُ حَتَّى يَدْفَعَهُ إِلَى الَّذِي أُمِرَ لَهُ بِهِ أَحَدُ الْمُتَصَدِّقِينَ

Musnad Ahmad 18691: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Usamah] dari [Buraid bin Abdullah bin Abu Burdah] dari [kakeknya, Abu Burdah], dari [Abu Musa] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seorang bendahara yang amanah, yang memberikan sesutu yang telah diamanahkan kepadanya dengan sempurna dan dengan perasaan lega hingga ia menyerahkannya kepada orang yang berhak, maka ia dicatat termasuk salah seorang yang memberikan sedekah."

Grade

Musnad Ahmad #18710

مسند أحمد ١٨٧١٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ صَدَقَةٌ قَالَ أَفَرَأَيْتَ إِنْ لَمْ يَجِدْ قَالَ يَعْمَلُ بِيَدِهِ فَيَنْفَعُ نَفْسَهُ وَيَتَصَدَّقُ قَالَ أَفَرَأَيْتَ إِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ أَنْ يَفْعَلَ قَالَ يُعِينُ ذَا الْحَاجَةِ الْمَلْهُوفَ قَالَ أَرَأَيْتَ إِنْ لَمْ يَفْعَلْ قَالَ يَأْمُرُ بِالْخَيْرِ أَوْ بِالْعَدْلِ قَالَ أَفَرَأَيْتَ إِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ أَنْ يَفْعَلَ قَالَ يُمْسِكُ عَنْ الشَّرِّ فَإِنَّهُ لَهُ صَدَقَةٌ

Musnad Ahmad 18710: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sa'id bin Abu Burdah] dari [bapaknya] dari [kakeknya] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Setiap muslim wajib bersedekah." Kemudian seseorang bertanya, "Bagaimana kalau dia tidak punya sesuatu?" Beliau menjawab: "Hendaknya ia bekerja dengan tangannya sehingga dia dapat memberikan manfaat untuk dirinya sendiri kemudian bersedekah." Orang itu bertanya lagi, "Bagaimana kalau dia tidak mampu untuk bekerja?" Beliau menjawab: "Hendaklah ia membantu orang yang sedang membutuhkan." Orang itu bertanya lagi: "Bagaimana kalau dia tidak dapat melakukannya?" Beliau menjawab: "Hendaklah ia menyuruh orang lain untuk berbuat kebaikan atau keadilan." Orang itu bertanya lagi, "Bagaimana kalau dia tidak dapat melakukannya?" Beliau menjawab: "Hendaklah dia mencegah terjadinya perbuatan buruk. Karena hal itu adalah sedekah baginya."

Grade

Musnad Ahmad #18711

مسند أحمد ١٨٧١١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ صَالِحٍ الثَّوْرِيِّ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ كَانَتْ لَهُ أَمَةٌ فَعَلَّمَهَا فَأَحْسَنَ تَعْلِيمَهَا وَأَدَّبَهَا فَأَحْسَنَ تَأْدِيبَهَا وَأَعْتَقَهَا فَتَزَوَّجَهَا فَلَهُ أَجْرَانِ وَعَبْدٌ أَدَّى حَقَّ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَحَقَّ مَوَالِيهِ وَرَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ آمَنَ بِمَا جَاءَ بِهِ عِيسَى وَمَا جَاءَ بِهِ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَهُ أَجْرَانِ

Musnad Ahmad 18711: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Shalih Ats Tsauri] dari [Asy Sya'bi] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa yang mempunyai budak wanita, lalu dia mengajarinya dengan baik dan mengajarkannya adab dengan adab yang bagus, lalu dia memerdekakannya kemudian menikahinya, maka dia akan mendapatkan pahala dua kali. Dan begitu juga bagi seorang budak laki-laki yang menunaikan hak Allah atasnya dan juga hak tuannya. Kemudian seorang laki-laki dari Ahli Kitab yang beriman kepada segala yang diturunkan kepada Isa 'Alaihissalam dan segala yang diturunkan kepada Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, maka baginya juga dua pahala."

Grade

Musnad Ahmad #18743

مسند أحمد ١٨٧٤٣: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ الْهَاشِمِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو زُبَيْدٍ عَنْ مُطَرِّفٍ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَانَتْ لَهُ جَارِيَةٌ فَأَعْتَقَهَا وَتَزَوَّجَهَا كَانَ لَهُ أَجْرَانِ

Musnad Ahmad 18743: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud Al Hasyimi] Telah menceritakan kepada kami [Abu Zubaid] dari [Mutharrif] dari [Asy Sya'bi] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa Al Asy'ari] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang memiliki seorang budak wanita, lalu memerdekakan dan menikahinya, maka baginya adalah dua pahala."

Grade

Musnad Ahmad #18760

مسند أحمد ١٨٧٦٠: حَدَّثَنَا يَحْيَى هُوَ ابْنُ سَعِيدٍ عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ أَنَّ أَبَا مُوسَى اسْتَأْذَنَ عَلَى عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ فَلَمْ يُؤْذَنْ لَهُ فَرَجَعَ فَقَالَ أَلَمْ أَسْمَعْ صَوْتَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قَيْسٍ آنِفًا قَالُوا بَلَى قَالَ فَاطْلُبُوهُ قَالَ فَطَلَبُوهُ فَدُعِيَ فَقَالَ مَا حَمَلَكَ عَلَى مَا صَنَعْتَ قَالَ اسْتَأْذَنْتُ ثَلَاثًا فَلَمْ يُؤْذَنْ لِي فَرَجَعْتُ كُنَّا نُؤْمَرُ بِهَذَا فَقَالَ لَتَأْتِيَنَّ عَلَيْهِ بِالْبَيِّنَةِ أَوْ لَأَفْعَلَنَّ قَالَ فَأَتَى مَسْجِدًا أَوْ مَجْلِسًا لِلْأَنْصَارِ فَقَالُوا لَا يَشْهَدُ لَكَ إِلَّا أَصْغَرُنَا فَقَامَ أَبُو سَعِيدٍ الْخُدْرِيُّ فَشَهِدَ لَهُ فَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ خَفِيَ هَذَا عَلَيَّ مِنْ أَمْرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلْهَانِي عَنْهُ الصَّفْقُ بِالْأَسْوَاقِ

Musnad Ahmad 18760: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] ia adalah Ibnu Sa'id, dari [Ibnu Juraij] dari [Atha`] dari [Ubaid bin Umair] bahwa [Abu Musa] meminta izin kepada Umar radliallahu 'anhu (untuk masuk ke rumahnya) sebanyak tiga kali, namun ia belum diberi izin, maka ia pun pulang. Umar pun berkata: "Bukankah tadi aku mendengar suara Abdullah bin Qais?" mereka menjawab, "Ya." Ia berkata: "Carilah ia." Maka Abu Musa pun dipanggil. Kemudian Umar bertanya, "Apa yang membuat kamu berbuat seperti itu?" Ia menjawab, "Saya telah meminta izin sebanyak tiga kali, namun saya belum diberi izin, maka saya pun kembali pulang. Kami telah diperintahkan untuk berlaku seperti ini." Umar berkata: "Hendaklah ia benar-benar mendatangkan seorang saksi, atau aku benar-benar akan berbuat sesuatu." Ia pun mendatangi masjid, atau majelis kaum Anshar, mereka berkata: "Tidak akan memberikan kesaksian kepadamu, kecuali orang-orang yang paling kecil dari kami." Maka [Abu Sa'id Al Khudri] pun berdiri dan memberikan kesaksian padanya. Akhirnya Umar radliallahu 'anhu berkata: "Perintah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ini tidak aku ketahui, karena jual beli di pasar telah melalaikanku dari beliau."

Grade

Musnad Ahmad #18777

مسند أحمد ١٨٧٧٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ صَالِحٍ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ثَلَاثَةٌ يُؤْتَوْنَ أُجُورَهُمْ مَرَّتَيْنِ رَجُلٌ كَانَتْ لَهُ أَمَةٌ فَأَدَّبَهَا فَأَحْسَنَ تَأْدِيبَهَا وَعَلَّمَهَا فَأَحْسَنَ تَعْلِيمَهَا ثُمَّ أَعْتَقَهَا فَتَزَوَّجَهَا وَمَمْلُوكٌ أَعْطَى حَقَّ رَبِّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَحَقَّ مَوَالِيهِ وَرَجُلٌ آمَنَ بِكِتَابِهِ وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ لِي الشَّعْبِيُّ خُذْهَا بِغَيْرِ شَيْءٍ وَلَوْ سِرْتَ فِيهَا إِلَى كَرْمَانَ لَكَانَ ذَلِكَ يَسِيرًا

Musnad Ahmad 18777: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Shalih] dari [Asy Sya'bi] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Ada tiga orang yang akan diberikan ganjaran pahalanya dua kali. Yaitu, seorang laki-laki yang memiliki seorang budak wanita, lalu mendidiknya dengan memperbaiki pendidikannya, kemudian ia mengajarinya dengan memperbaiki pengajarannya, kemudian ia memerdekakannya dan menikahinya. Kemudian (yang kedua), seorang budak yang menunaikan hak Rabb-nya dan hak tuannya. (Yang ketiga), seorang laki-laki dari Ahli kitab yang beriman kepada kitabnya dan beriman pula kepada Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam." Asy Sya'bi berkata kepadaku, "Ambillah ia dengan tanpa sesuatupun. Sekiranya kamu mau bersafar ke Karman, niscaya hal itu adalah mudah."

Grade

Musnad Ahmad #18797

مسند أحمد ١٨٧٩٧: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ الْكُوفِيُّ قَالَ كُنَّا عِنْدَ أَبِي بُرْدَةَ بْنِ أَبِي مُوسَى فَقَالَ أَيْ بَنِيَّ أَلَا أُحَدِّثُكُمْ حَدِيثًا حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَعْتَقَ رَقَبَةً أَعْتَقَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِكُلِّ عُضْوٍ مِنْهَا عُضْوًا مِنْهُ مِنْ النَّارِ

Musnad Ahmad 18797: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Uyainah] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah Al Kufi] ia berkata: Kami berada disamping [Abu Burdah bin Abu Musa], maka ia pun berkata: "Wahai anakku, maukah kalian aku ceritakan suatu hadits yang telah diceritakan oleh [bapakku] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" beliau bersabda: "Barangsiapa yang membebaskan satu orang budak, maka Allah 'azza wajalla akan membebaskan semua anggota badannya dari neraka."

Grade

Musnad Ahmad #18808

مسند أحمد ١٨٨٠٨: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا مَعْمَرُ بْنُ رَاشِدٍ عَن فِرَاسٍ عَن الشَّعْبِيِّ عَن أَبِي بُرْدَةَ عَن أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَةٌ يُؤْتَوْنَ أَجْرَهُمْ مَرَّتَيْنِ رَجُلٌ آمَنَ بِالْكِتَابِ الْأَوَّلِ وَالْكِتَابِ الْآخِرِ وَرَجُلٌ لَهُ أَمَةٌ فَأَدَّبَهَا فَأَحْسَنَ تَأْدِيبَهَا ثُمَّ أَعْتَقَهَا وَتَزَوَّجَهَا وَعَبْدٌ مَمْلُوكٌ أَحْسَنَ عِبَادَةَ رَبِّهِ وَنَصَحَ لِسَيِّدِهِ أَوْ كَمَا قَالَ

Musnad Ahmad 18808: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar bin Rasyid] dari [Firas] dari [Asy Sya'bi] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada tiga orang yang akan diberikan ganjaran pahalanya dua kali. Yaitu, seorang laki-laki yang beriman kepada kitab yang awal dan kitab yang akhir (Al Qur`an), kemudian kedua seorang seorang laki-laki yang memiliki seorang budak wanita, lalu mendidiknya dengan memperbaiki pendidikannya, kemudian ia mengajarinya dengan memperbaiki pengajarannya lalu ia merdekakan dan menikahinya. Kemudian ketiga, seorang budak yang beribadah kepada Rabb-nya dengan sangat baik, dan juga menasehati tuannya." Atau sebagaimana yang beliau katakan.

Grade

Musnad Ahmad #18825

مسند أحمد ١٨٨٢٥: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ أَخْبَرَنَا أَبُو بَكْرٍ وَحُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ ثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَيَّاشٍ عَن أَبِي حَصِينٍ عَن أَبِي بُرْدَةَ عَن أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَعْتَقَ الرَّجُلُ أَمَتَهُ ثُمَّ تَزَوَّجَهَا بِمَهْرٍ جَدِيدٍ كَانَ لَهُ أَجْرَانِ

Musnad Ahmad 18825: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir] telah mengabarkan kepada kami [Abu Bakr] dan [Husain bin Muhammad] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Ayyasy] dari [Abu Hashin] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika seorang laki-laki memerdekakan budak wanita miliknya, lalu ia menikahinya dengan mahar yang baru, maka baginya adalah dua pahala."

Grade