Hadits Tentang Mu'amalah

Musnad Ahmad #16633

مسند أحمد ١٦٦٣٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ حَدَّثَنَا مَعْمَرُ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قَارِظٍ عَنْ السَّائِبِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَمَنُ الْكَلْبِ خَبِيثٌ وَمَهْرُ الْبَغِيِّ خَبِيثٌ وَكَسْبُ الْحَجَّامِ خَبِيثٌ

Musnad Ahmad 16633: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Yahya bin Abi Katsir] dari [Ibrahim bin Abdullah bin Qarizh] dari [Sa`ib bin Yazid] dari [Rafi' bin Khadij] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Harga jual anjing itu adalah keji, Mahrul Baghy (bayaran yang diperoleh oleh wanita pelacur dari hasil perzinahannya) adalah keji dan pendapatan seorang tukang bekam juga adalah keji."

Grade

Musnad Ahmad #16640

مسند أحمد ١٦٦٤٠: حَدَّثَنَا يُونُسُ قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ حَنْظَلَةَ بْنِ قَيْسٍ عَنْ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ أَنَّهُ قَالَ حَدَّثَنِي عَمِّي أَنَّهُمْ كَانُوا يُكْرُونَ الْأَرْضَ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَا يُنْبِتُ عَلَى الْأَرْبِعَاءِ وَشَيْئًا مِنْ الزَّرْعِ يَسْتَثْنِيهِ صَاحِبُ الزَّرْعِ فَنَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ذَلِكَ فَقُلْتُ لِرَافِعٍ كَيْفَ كِرَاؤُهَا بِالدِّينَارِ وَالدِّرْهَمِ فَقَالَ رَافِعٌ لَيْسَ بِهَا بَأْسٌ بِالدِّينَارِ وَالدِّرْهَمِ

Musnad Ahmad 16640: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Rabi'ah bin Abi Abdirrahman] dari [Hanzhalah bin Qais] dari [Rafi' bin Khadij] bahwa dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Pamanku], bahwa pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mereka pernah menyewa lahan dengan sesuatu yang tumbuh pada sungai kecil dan sesuatu dari jenis tanaman yang dikecualikan oleh pemilik lahan. Tetapi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang hal itu. Saya berkata kepada Rafi', "Lalu bagaimanakah penyewaannya dengan Dinar dan Dirham?" dia menjawab, "Tidak ada masalah di dalamnya, jika dengan Dinar dan Dirham."

Grade

Musnad Ahmad #16642

مسند أحمد ١٦٦٤٢: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ قَالَ سَمِعْتُ عَمْرًا قَالَ سَمِعَ ابْنَ عُمَرَ قَالَ كُنَّا نُخَابِرُ وَلَا نَرَى بِذَلِكَ بَأْسًا حَتَّى زَعَمَ رَافِعٌ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْهُ فَتَرَكْنَاهُ

Musnad Ahmad 16642: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Uyainah] dia berkata: saya mendengar [Amru] berkata: Bahwasanya ia mendengar [Ibnu Umar] berkata: "Kami mengelola lahan pertanian milik orang lain dengan ganjaran mengambil sebagian dari hasil panennya, sementara kami tidak melihat hal itu sebagai hal yang terlarang sampai [Rafi' bin Khadij] berdalih bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarangnya, maka kami pun meninggalkannya."

Grade

Musnad Ahmad #16646

مسند أحمد ١٦٦٤٦: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ حَنْظَلَةَ الزُّرَقِيِّ عَنْ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ أَنَّ النَّاسَ كَانُوا يُكْرُونَ الْمَزَارِعَ فِي زَمَانِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْمَاذِيَانَاتِ وَمَا سَقَى الرَّبِيعُ وَشَيْءٍ مِنْ التِّبْنِ فَكَرِهَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كِرَاءَ الْمَزَارِعِ بِهَذَا وَنَهَى عَنْهَا قَالَ رَافِعٌ وَلَا بَأْسَ بِكِرَائِهَا بِالدَّرَاهِمِ وَالدَّنَانِيرِ

Musnad Ahmad 16646: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Muhammad] dari [Rabi'ah bin Abu Abdurrahman] dari [Hanzhalah Az Zuraqi] dari [Rafi' bin Khadij], bahwasanya orang-orang menyewa lahan-lahan pertanian pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan Al Madzianat (sesuatu yang tumbuh pada kedua sisi lembah dan juga dari hasil panen) dan apa yang diairi oleh Ar Rabi' (bagian air untuk mengairi tanah) serta sesuatu dari jerami gandum. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membenci penyewaan lahan-lahan pertanian dengan sesuatu tersebut dan melarangnya." Nafi' berkata: "Namun tidak mengapa bila penyewaannya dengan Dirham dan Dinar."

Grade

Musnad Ahmad #16649

مسند أحمد ١٦٦٤٩: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو أُوَيْسٍ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ سَأَلْتُ سَالِمَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ كِرَاءِ الْمَزَارِعِ فَقَالَ أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ عَنْ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ أَنَّ عَمَّيْهِ وَكَانَا قَدْ شَهِدَا بَدْرًا أَخْبَرَاهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ كِرَاءِ الْمَزَارِعِ

Musnad Ahmad 16649: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Uwais Abdullah bin Abdullah] dari [Zuhri] dia berkata: Saya bertanya kepada [Salim bin Abdullah] mengenai penyewaan lahan pertanian, maka ia pun menjawab: Telah mengabarkan kepadaku [Abdullah bin Umar] dari [Rafi' bin Khadij] bahwa [kedua pamannya] -keduanya turut ikut dalam perang Badar- telah mengabarkan kepadanya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang penyewaan lahan pertanian."

Grade

Musnad Ahmad #16652

مسند أحمد ١٦٦٥٢: حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ بْنُ عُتْبَةَ حَدَّثَنَا عَطَاءٌ أَبُو النَّجَاشِيِّ قَالَ حَدَّثَنَا رَافِعُ بْنُ خَدِيجٍ قَالَ لَقِيَنِي عَمِّي ظُهَيْرُ بْنُ رَافِعٍ فَقَالَ يَا ابْنَ أَخِي قَدْ نَهَانَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَمْرٍ كَانَ بِنَا رَافِقًا قَالَ فَقُلْتُ مَا هُوَ يَا عَمُّ قَالَ نَهَانَا أَنْ نُكْرِيَ مَحَاقِلَنَا يَعْنِي أَرْضَنَا الَّتِي بِصِرَارٍ قَالَ قُلْتُ أَيْ عَمُّ طَاعَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحَقُّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ تُكْرُوهَا قَالَ بِالْجَدَاوِلِ الرُّبِّ وَبِالْأَصَوَاعِ مِنْ الشَّعِيرِ قَالَ فَلَا تَفْعَلُوا ازْرَعُوهَا أَوْ أَزْرِعُوهَا قَالَ فَبِعْنَا أَمْوَالَنَا بِصِرَارٍ قَالَ عَبْد اللَّهِ وَسَأَلْتُ أَبِي عَنْ أَحَادِيثِ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ مَرَّةً يَقُولُ نَهَانَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَرَّةً يَقُولُ عَنْ عَمَّيْهِ فَقَالَ كُلُّهَا صِحَاحٌ وَأَحَبُّهَا إِلَيَّ حَدِيثُ أَيُّوبَ

Musnad Ahmad 16652: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Qashim] telah menceritakan kepada kami [Ayub bin Utbah] telah menceritakan kepada kami [Atha Abu Najasyi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Rafi' bin Khadij] dia berkata: "Pamanku, [Zhuhair bin Rafi'] menjumpai aku seraya mengatakan, "Wahai anak saudaraku, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang kami suatu perkara yang perkara itu telah akrab dengan kami." Maka saya bertanya, "Apakah itu wahai pamanku?" dia menjawab, "Beliau melarang kami untuk menyewakan ladang-ladang kami di Shirar (nama sebuah tempat dekat Madinah)." Rafi' berkata: "Saya lalu berkata: "Wahai pamanku, ketaatan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah lebih berhak (untuk dijalani). Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda (melarangnya), kemudian kalian menyewakannya dengan sebuah sungai kecil yang banyak airnya atau dengan beberapa sha' gandum!" Rafi' melanjutkan perkataannya, "Janganlah kalian lakukan, tetapi olahlah atau tanamilah lahan itu." Zuhair berkata: "Maka kami pun menjual harta kami yang ada di Shirar." Abdullah berkata: " Aku bertanya kepada bapakku mengenai hadits-hadits Rafi' bin Khadij, kadang ia berkata: 'Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang kami.' Dan terkadang ia berkata: 'Dari kedua pamannya.' Bapakku lalu menjawab, "Semuanya adalah shahih. Dan yang paling saya sukai adalah hadits Ayyub."

Grade

Musnad Ahmad #16654

مسند أحمد ١٦٦٥٤: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ الْجُهَنِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا عُهْدَةَ بَعْدَ أَرْبَعٍ

Musnad Ahmad 16654: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah mengabarkan kepadaku [Yunus] dari [Hasan] dari [Uqbah bin Amir Al Juhani] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada garansi (jaminan menanggung) cacat (budak) setelah empat hari."

Grade

Musnad Ahmad #16662

مسند أحمد ١٦٦٦٢: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو سَلَّامٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ الْأَزْرَقِ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ الْجُهَنِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُدْخِلُ الثَّلَاثَةَ بِالسَّهْمِ الْوَاحِدِ الْجَنَّةَ صَانِعَهُ يَحْتَسِبُ فِي صَنْعَتِهِ الْخَيْرَ وَالْمُمِدَّ بِهِ وَالرَّامِيَ بِهِ وَقَالَ ارْمُوا وَارْكَبُوا وَأَنْ تَرْمُوا أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ تَرْكَبُوا وَإِنَّ كُلَّ شَيْءٍ يَلْهُو بِهِ الرَّجُلُ بَاطِلٌ إِلَّا رَمْيَةَ الرَّجُلِ بِقَوْسِهِ وَتَأْدِيبَهُ فَرَسَهُ وَمُلَاعَبَتَهُ امْرَأَتَهُ فَإِنَّهُنَّ مِنْ الْحَقِّ وَمَنْ نَسِيَ الرَّمْيَ بَعْدَمَا عُلِّمَهُ فَقَدْ كَفَرَ الَّذِي عُلِّمَهُ

Musnad Ahmad 16662: Telah meneritakan kepada kami [Ismail bin Ibrahim] Telah meneritakan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya bin Abi Katsir] dia berkata: Telah meneritakan kepada kami [Abu Sallam] dari [Abdullah Al Auza'i] dari [Uqbah bin Amir Al Juhani] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla memasukkan tiga orang ke dalam surga lantaran satu anak panah. Yaitu orang yang membuatnya karena mengharap kebaikan, orang yang memberikannya dan orang yang melemparnya." Dan beliau bersabda: "Kalian hendaklah memanah dan menunggang (kuda). Dan jika kalian (lebih memilih) memanah adalah lebih saya sukai daripada kalian menunggang (kuda). Dan setiap sesuatu yang seseorang bermain-main dengannya adalah batil kecuali tiga hal, lemparan seseorang dengan panahnya, melatih kudanya, dan cumbu rayunya terhadap isteri. Karena semua hal itu adalah benar. Dan barangsiapa melupakan memanah setelah ia dilatih maka sungguh ia telah kufur terhadap yang mengajarnya."

Grade

Musnad Ahmad #16682

مسند أحمد ١٦٦٨٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا رِشْدِينُ حَدَّثَنَا بَكْرُ بْنُ عَمْرٍو الْمَعَافِرِيُّ حَدَّثَنَا شُعَيْبُ بْنُ زُرْعَةَ الْمَعَافِرِيُّ حَدَّثَهُ أَنَّهُ سَمِعَ عُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ يَقُولُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا تُخِيفُوا أَنْفُسَكُمْ بَعْدَ أَمْنِهَا قَالُوا وَمَا ذَاكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الدَّيْنُ

Musnad Ahmad 16682: Telah meneritakan kepada kami [Yahya bin Ghailan] Telah meneritakan kepada kami [Risydin] Telah meneritakan kepada kami [Bakr bin Amru Al Ma'afiri] Telah meneritakan kepada kami [Syu'aib bin Zur'ah Al Ma'afiri] ia menceritakan kepadanya, bahwa ia mendengar [Uqbah bin Amir] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian menakut-nakuti diri kalian sendiri setelah adanya rasa aman." Para sahabat bertanya, "Apakah itu wahai Rasulullah?" beliau menjawab: "Yaitu dengan utang."

Grade

Musnad Ahmad #16683

مسند أحمد ١٦٦٨٣: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَمْزَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ أَنَّ أَبَا سَلَّامٍ حَدَّثَهُ قَالَ حَدَّثَنِي خَالِدُ بْنُ زَيْدٍ قَالَ كَانَ عُقْبَةُ يَأْتِينِي فَيَقُولُ اخْرُجْ بِنَا نَرْمِي فَأَبْطَأْتُ عَلَيْهِ ذَاتَ يَوْمٍ أَوْ تَثَاقَلْتُ فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُدْخِلُ بِالسَّهْمِ الْوَاحِدِ ثَلَاثَةً الْجَنَّةَ صَانِعَهُ الْمُحْتَسِبَ فِيهِ الْخَيْرَ وَالرَّامِيَ بِهِ وَمُنْبِلَهُ فَارْمُوا وَارْكَبُوا وَلَأَنْ تَرْمُوا أَحَبُّ إِلَيَّ مَنْ أَنْ تَرْكَبُوا وَلَيْسَ مِنْ اللَّهْوِ إِلَّا ثَلَاثٌ مُلَاعَبَةُ الرَّجُلِ امْرَأَتَهُ وَتَأْدِيبُهُ فَرَسَهُ وَرَمْيُهُ بِقَوْسِهِ وَمَنْ عَلَّمَهُ اللَّهُ الرَّمْيَ فَتَرَكَهُ رَغْبَةً عَنْهُ فَنِعْمَةً كَفَرَهَا

Musnad Ahmad 16683: Telah meneritakan kepada kami [Ishaq bin Isa] dia berkata: Telah meneritakan kepada kami [Yahya bin Hamzah] dari [Abdurrahman bin Yazid] bahwa [Abu Sallam] menceritakan kepadanya, ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Khalid bin Zaid] dia berkata: " [Uqbah] datang kepadaku dan berkata: "Keluarlah bersama kami untuk latihan memanah?" aku pun merasa berat enggan memenuhi ajakannya pada hari itu, ia lalu berkata: "Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla memasukkan tiga orang ke dalam surga lantaran satu anak panah. Yaitu, orang yang membuatnya dengan mengharap kebaikan, orang yang meluncurkannya, dan orang yang menyiapkannya. Karena itu, memanah dan menunggang kudalah kalian. Jika kalian benar-benar memanah, maka itu lebih saya sukai dari pada kalian latihan berkuda. Dan tidaklah termasuk sia-sia pada tiga hal ini: sendau gurau seseorang bersama isterinya, latihan berkuda dan melepaskan anak panah dari busurnya. Dan barangisapa diajarkan Allah cara memanah kemudian ia meninggalkannya karena enggan dan berpaling darinya, maka sungguh itu adalah nikmat yang telah dikufurinya."

Grade