مسند أحمد ١٥٢٤٨: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ حَنْظَلَةَ الزُّرَقِيِّ عَنْ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ أَنَّ النَّاسَ كَانُوا يُكْرُونَ الْمَزَارِعَ فِي زَمَانِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْمَاذِيَانَاتِ وَمَا سَقَى الرَّبِيعُ وَشَيْئًا مِنْ التِّبْنِ فَكَرِهَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كِرَاءَ الْمَزَارِعِ بِهَذَا وَنَهَى عَنْهَا و قَالَ رَافِعٌ لَا بَأْسَ بِكِرَائِهَا بِالدَّرَاهِمِ وَالدَّنَانِيرِ
Musnad Ahmad 15248: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Muhammad] dari [Rabi'ah bin Abu Abdurrahman] dari [Handlalah Az Zuroqi] dari [Rafi' bin Khadij] orang-orang menyewakan ladang pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan pembayaran sesayuran yang tumbuh di anak-anak sungai, segala yang tumbuh akibat siraman kanal dan batu bata. Kemudian hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membenci mukhabarah tanah dan melarangnya. Rafi' berkata: tidak apa menyewanya dengan dirham dan dinar.
Grade
مسند أحمد ١٥٢٥٠: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ الْحَكَمُ أَخْبَرَنِي عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْحَقْلِ قَالَ قُلْتُ وَمَا الْحَقْلُ قَالَ الثُّلُثُ وَالرُّبُعُ فَلَمَّا سَمِعَ ذَلِكَ إِبْرَاهِيمُ كَرِهَ الثُّلُثَ وَالرُّبُعَ وَلَمْ يَرَ بَأْسًا بِالْأَرْضِ الْبَيْضَاءِ يَأْخُذُهَا بِالدَّرَاهِمِ
Musnad Ahmad 15250: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: [Al Hakam] telah mengabarkan kepadaku dari [Mujahid] dari [Rafi'] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang Al Haql (menjual buah-buahan yang masih di tangkainya dengan gandum siap olah). (Rafi' Radliyallahu'anhu) berkata: sedang saya pernah bertanya apa makna Al haql? Beliau menjawab, adalah menyewakan ladang dengan memperoleh bagian sepertiga atau seperempat hasilnya. Tatkala Ibrahim mendengar hal itu, dia membencinya dan tidak mengapa menurutnya tanah kosong yang diambil dengan beberapa dirham.
Grade
مسند أحمد ١٥٢٥١: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبَانُ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ قَارِظٍ عَنْ السَّائِبِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَسْبُ الْحَجَّامِ خَبِيثٌ وَمَهْرُ الْبَغِيِّ خَبِيثٌ وَثَمَنُ الْكَلْبِ خَبِيثٌ
Musnad Ahmad 15251: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Aban] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] dari [Ibrahim bin Qarizh] dari [As-Sa'ib bin Yazid] dari [Rafi' bin Khadij] Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Upah orang yang membekam adalah keji, penghasilan pezina adalah keji dan keuntungan dari jual beli anjing juga keji"
Grade
مسند أحمد ١٥٢٥٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ مَسْرُوقٍ عَنْ عَبَايَةَ بْنِ رِفَاعَةَ بْنِ رَافِعٍ عَنْ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ جَدِّهِ أَنَّهُ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا لَاقُو الْعَدُوِّ غَدًا وَلَيْسَ مَعَنَا مُدًى قَالَ مَا أَنْهَرَ الدَّمَ وَذُكِرَ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ فَكُلْ لَيْسَ السِّنَّ وَالظُّفُرَ وَسَأُحَدِّثُكَ أَمَّا السِّنُّ فَعَظْمٌ وَأَمَّا الظُّفُرُ فَمُدَى الْحَبَشَةِ
Musnad Ahmad 15252: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sa'id bin Masruq] dari ['Abayah bin Rifa'ah bin Rafi'] dari [Rafi' bin Khadij] yaitu kakeknya bahwa dia berkata: Wahai Rasulullah, kita besok akan bertemu musuh dan kita tidak mempunyai bekal walau satu mud. Beliau bersabda: "Makanlah yang telah disembelih dan disebut nama Allah selain tulang dan kukunya. Saya beritahukan sesuatu, yang dimaksudkan dengan 'assin' adalah tulang dan 'adldlufru' adalah pisau Habasyah."
Grade
مسند أحمد ١٥٢٥٤: قَالَ وَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَجْعَلُ فِي قَسْمِ الْغَنَائِمِ عَشْرًا مِنْ الشَّاءِ بِبَعِيرٍ قَالَ شُعْبَةُ وَأَكْثَرُ عِلْمِي أَنِّي قَدْ سَمِعْتُ مِنْ سَعِيدٍ هَذَا الْحَرْفَ وَجَعَلَ عَشْرًا مِنْ الشَّاءِ بِبَعِيرٍ وَقَدْ حَدَّثَنِي سُفْيَانُ عَنْهُ قَالَ مُحَمَّدٌ وَقَدْ سَمِعْتُ مِنْ سُفْيَانَ هَذَا الْحَرْفَ
Musnad Ahmad 15254: [Rafi' bin Khadij] radliyallahu'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membagi ghanimah dengan perbandingan sepuluh kambing dengan satu unta. Syu'bah berkata: dan menurut yang saya ketahui saya mendengar dari Sa'id dengan redaksi sedemikian, " Beliau menjadikan sepuluh kambing sebanding dengan satu unta". Sungguh telah menceritakan kepada kami Sufyan darinya, Muhammad berkata: saya h mendengarnya dari Sufyan kesalahan redaksi ini.
Grade
مسند أحمد ١٥٢٥٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ أُسَيْدِ بْنِ ظُهَيْرٍ ابْنُ أَخِي رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ عَنْ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ قَالَ كَانَ أَحَدُنَا إِذَا اسْتَغْنَى عَنْ أَرْضِهِ أَعْطَاهَا بِالثُّلُثِ وَالرُّبُعِ وَالنِّصْفِ وَيَشْتَرِطُ ثَلَاثَ جَدَاوِلَ وَالْقُصَارَةَ وَمَا سَقَى الرَّبِيعُ وَكَانَ الْعَيْشُ إِذْ ذَاكَ شَدِيدًا وَكَانَ يُعْمَلُ فِيهَا بِالْحَدِيدِ وَمَا شَاءَ اللَّهُ وَيُصِيبُ مِنْهَا مَنْفَعَةً فَأَتَانَا رَافِعُ بْنُ خَدِيجٍ فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَاكُمْ عَنْ أَمْرٍ كَانَ لَكُمْ نَافِعًا وَطَاعَةُ اللَّهِ وَطَاعَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْفَعُ لَكُمْ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَاكُمْ عَنْ الْحَقْلِ وَيَقُولُ مَنْ اسْتَغْنَى عَنْ أَرْضِهِ فَلْيَمْنَحْهَا أَخَاهُ أَوْ لِيَدَعْ وَيَنْهَاكُمْ عَنْ الْمُزَابَنَةِ وَالْمُزَابَنَةُ أَنْ يَكُونَ الرَّجُلُ لَهُ الْمَالُ الْعَظِيمُ مِنْ النَّخْلِ فَيَأْتِيهِ الرَّجُلُ فَيَقُولُ قَدْ أَخَذْتُهُ بِكَذَا وَسْقًا مِنْ تَمْرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْوَلِيدِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ أُسَيْدِ بْنِ ظُهَيْرٍ قَالَ كَانَ أَحَدُنَا إِذَا اسْتَغْنَى عَنْ أَرْضِهِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ وَقَالَ يَشْتَرِطُ ثَلَاثَ جَدَاوِلَ وَالْقُصَارَةُ مَا سَقَطَ مِنْ السُّنْبُلِ
Musnad Ahmad 15256: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Mujahid] dari [Usaid bin zhuhair, anak laki-laki saudara Rafi' bin Khadij] dari Rafi' bin Khadij berkata: salah seorang dari kami jika merasa cukup dengan tanahnya, maka ia serahkan kepada seseorang dengan perjanjian mendapat sepertiga, seperempat, dan atau setengah hasilnya dan menambah syarat untuk dibuatkan tiga anak sungai, mendapat qushara (sisa biji-bijian yang masih di dalam tangkainya setelah dipanen) dan sesayuran yang terairi oleh sungai kecil. Kehidupan kami ketika itu sedemikian keras dan dengan cara itu kami mendapatkan manfaat. Di kemudian hari Rafi' bin Khadij mendatangi kami dan berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang sesuatu yang mendatangkan manfaat bagi kalian namun taat kepada Allah dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam jauh lebih bermanfaat. Hal itu baik bagi kalian. Beliau melarang Al haql (menjual makanan yang masih di dalam tangkainya dengan gandum). Siapa yang memiliki tanah, maka berikanlah kepada saudaranya atau tinggalkanlah. Beliau melarang kami muzabanah, yaitu seseorang yang mempunyai kurma yang masih dalam pohon yang belum jelas takarannya, lantas ditukar dengan beberapa wasaq kurma masak yang jelas takarannya. Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Walid], berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Mujahid] dari [Usaid bin Zhuhair] mengatakan, salah seorang dari kami jika tidak lagi membutuhkan pekarangannya, lantas dia menyebutkan hadis, dan ia katakan, dengan menyaratkan memperoleh tiga aliran sungai, biji-bijian sisa, dan biji yang terjatuh.
Grade
مسند أحمد ١٥٢٥٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مَنْصُورٍ قَالَ سَمِعْتُ مُجَاهِدًا يُحَدِّثُ عَنْ أُسَيْدِ بْنِ ظُهَيْرٍ قَالَ كَانَ أَحَدُنَا إِذَا اسْتَغْنَى عَنْ أَرْضِهِ أَوْ افْتَقَرَ إِلَيْهَا أَعْطَاهَا بِالنِّصْفِ وَالثُّلُثِ وَالرُّبُعِ وَيَشْتَرِطُ ثَلَاثَ جَدَاوِلَ وَالْقُصَارَةَ وَمَا سَقَى الرَّبِيعُ وَكُنَّا نَعْمَلُ فِيهَا عَمَلًا شَدِيدًا وَنُصِيبُ مِنْهَا مَنْفَعَةً فَأَتَانَا رَافِعُ بْنُ خَدِيجٍ فَقَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَمْرٍ كَانَ لَكُمْ نَافِعًا وَطَاعَةُ اللَّهِ وَطَاعَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْرٌ لَكُمْ نَهَاكُمْ عَنْ الْحَقْلِ وَقَالَ مَنْ كَانَتْ لَهُ أَرْضٌ فَلْيَمْنَحْهَا أَخَاهُ أَوْ لِيَدَعْهَا وَنَهَانَا عَنْ الْمُزَابَنَةِ وَالْمُزَابَنَةُ الرَّجُلُ يَكُونُ لَهُ الْمَالُ الْعَظِيمُ مِنْ النَّخْلِ فَيَجِيءُ الرَّجُلُ فَيَأْخُذُهَا بِكَذَا وَكَذَا وَسْقًا مِنْ تَمْرٍ
Musnad Ahmad 15257: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] mengatakan, telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] mengatakan: pernah aku mendengar [Mujahid] menceritakan hadis dari [Usaid bin Zhuhair] mengatakan: Salah seorang dari kami jika dahulu jika tidak memerlukan lagi ladangnya, ia menyerahkannya kepada seseorang dengan syarat mendapatkan bagian separoh, sepertiga, atau seperempatnya, dan juga mensyaratkan memperoleh tiga anak sungai, sisa-sisa hasil panen, dan sesayuran yang tumbuh karena musim semi. Ketika itu kami harus bekerja ekstra keras sehingga kami hitung dengan cara itu mendapat manfaat. Di kemudian hari [Rafi' bin Khudaij] mendatangi kami seraya mengatakan 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang suatu hal yang mendatangkan manfaat bagi kalian namun pada saat yang sama ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya lebih baik bagi kalian. Rasul melarang kalian jual beli buah-buahan yang masih dalam tangkai untuk ditukar buah masak dalam ukuran tertentu, dan beliau bersabda: Siapa yang mempunyai pekarangan, berikan saja kepada saudaranya, atau tinggalkan saja. Rasul juga melarang kami muzabanah, dan maksud muzabanah, seseorang yang mempunyai kurma masih dalam pohon, kemudian didatangi tengkulak, ia mengajukan penawaran agar kurmanya ditukar dengan beberapa wasaq kurma masak.
Grade
مسند أحمد ١٥٢٥٨: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ وَابْنُ نُمَيْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ قَالَ يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ قَالَ كَانَ ابْنُ عُمَرَ يُكْرِي الْمَزَارِعَ فَبَلَغَهُ أَنَّ رَافِعًا يَأْثِرُ فِيهِ حَدِيثًا عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخَرَجَ إِلَيْهِ ابْنُ عُمَرَ إِلَى الْبَلَاطِ فَسَأَلَهُ فَأَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ كِرَاءِ الْمَزَارِعِ فَتَرَكَ عَبْدُ اللَّهِ كِرَاءَهَا قَالَ ابْنُ نُمَيْرٍ فِي حَدِيثِهِ فَذَهَبَ إِلَيْهِ ابْنُ عُمَرَ وَذَهَبْتُ مَعَهُ وَكَذَا قَالَ أَبِي و حَدَّثَنَاه مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ أَيْضًا قَالَ فَذَهَبَ ابْنُ عُمَرَ وَذَهَبْتُ مَعَهُ
Musnad Ahmad 15258: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dan [Ibnu Numair] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah] berkata: [Yahya] dari ['Ubaidullah] telah mengabarkan kepadaku [Nafi'] berkata: Ibnu 'Umar pernah menyewakan tanah lalu sampai berita kepadanya bahwa [Rafi'] menyampaikan kepadanya suatu hadis dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Kontan Ibnu 'Umar menemuinya ke istana lalu bertanya kepadanya, lalu dia (Rafi' bin Khadij radliyallahu'anhu) mengabarinya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang persewaan tanah. Lalu Abdullah meninggalkan persewaannya. [Ibnu Numair] berkata dalam hadisnya, Ibnu 'Umar menemuinya dan saya pergi bersamanya. Demikian juga bapakku berkata: Telah menceritakannya kepada kami [Muhammad bin 'Ubaid] juga, dia berkata: Ibnu 'Umar pergi dan saya pergi bersamanya.
Grade
مسند أحمد ١٥٢٦١: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ وَأَبُو كَامِلٍ قَالَا حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ عَنْ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ زَرَعَ أَرْضًا بِغَيْرِ إِذْنِ أَهْلِهَا فَلَهُ نَفَقَتُهُ قَالَ أَبُو كَامِلٍ فِي حَدِيثِهِ وَلَيْسَ لَهُ مِنْ الزَّرْعِ شَيْءٌ
Musnad Ahmad 15261: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dan [Abu Kamil] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Abu Ishaq] dari ['Atha' bin Abu Rabah] dari [Rafi' bin Khadij] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa bercocok tanam pada sebuah ladang tanpa seizin pemiliknya, pemiliknya lah yang berhak atas hasilnya". Abu Kamil berkata dalam hadisnya, orang tersebut tidak mendapatkan apapun dari hasil cocok tanam tersebut.
Grade
مسند أحمد ١٥٢٦٢: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ ذَرٍّ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ ابْنِ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ جَاءَنَا مِنْ عِنْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَمْرٍ كَانَ يَرْفُقُ بِنَا وَطَاعَةُ اللَّهِ وَطَاعَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْفَقُ بِنَا نَهَانَا أَنْ نَزْرَعَ أَرْضًا إِلَّا أَرْضًا يَمْلِكُ أَحَدُنَا رَقَبَتَهَا أَوْ مِنْحَةَ رَجُلٍ
Musnad Ahmad 15262: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami ['Umar bin Dzar] dari [Mujahid] dari [Ibnu Rafi' bin Khadij] dari [Bapaknya] berkata: Seseorang mendatangi kami, ia baru saja dari (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam), lantas orang tadi mengatakan 'Rasulullah melarang kita suatu hal yang menurut kita mendatangkan kemaslahatan, namun taat kepada Allah dan rasul-Nya jauh lebih mendatangkan kemaslahatan, Rasul melarang kita untuk bercocok tanam kecuali pada lahan yang dimiliki sendiri ataupun yang merupakan pemberian orang lain.
Grade