مسند أحمد ١٣٩٩٤: حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَى رَجُلٍ مِنْ الْأَنْصَارِ وَمَعَهُ صَاحِبٌ لَهُ فَسَلَّمَ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ كَانَ عِنْدَكَ مَاءٌ بَاتَ فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ فِي شَنَّةٍ وَإِلَّا كَرَعْنَا قَالَ وَالرَّجُلُ يُحَوِّلُ الْمَاءَ فِي حَائِطٍ فَقَالَ الرَّجُلُ عِنْدِي مَاءٌ بَاتَ فَانْطَلَقَ بِهِمَا إِلَى الْعَرِيشِ فَسَكَبَ مَاءً فِي قَدَحٍ ثُمَّ حَلَبَ عَلَيْهِ مِنْ دَاجِنٍ فَشَرِبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ شَرِبَ الرَّجُلُ الَّذِي جَاءَ مَعَهُ
Musnad Ahmad 13994: Telah bercerita kepada kami [Abu 'Amir] telah bercerita kepada kami [Fulaih] dari [Sa'id Bin Al Harits] dari [Jabir] sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menemui seorang laki-laki Ansor yang sedang bersama seorang temannya lalu beliau mengucapkan salam. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya, "Apakah kamu memiliki air yang tersisa malam ini dalam griba, jika tidak kami akan menghirupnya secara langsung" (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: laki-laki itu menahan airnya dalam sebuah tempat, lalu dia berkata: saya masih memiliki air. Lalu dia pergi bersama keduanya ke atap rumahnya lalu ia menuangkan air di atas gelas, kemudian dia juga memerahkan susu hewan untuk beliau, hingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meminumnya dan laki-laki yang bersamanya juga meminumnya.
Grade
مسند أحمد ١٤٠٠٤: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْضَلُ الصَّدَقَةِ عَنْ ظَهْرِ غِنًى وَابْدَأْ بِمَنْ تَعُولُ وَالْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنْ الْيَدِ السُّفْلَى
Musnad Ahmad 14004: Telah bercerita kepada kami [Rauh] telah bercerita kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Abu Az Zubair] telah mendengar [Jabir bin Abdullah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sedekah yang paling utama adalah ketika dalam keadaan mampu (yakni kelebihan dari kadar nafkah keluarganya) dan mulailah dengan yang kamu tanggung. Tangan di atas itu lebih baik dari pada tangan di bawah".
Grade
مسند أحمد ١٤٠٠٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ وَأَبُو سَعِيدٍ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا زَائِدَةُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ جَابِرٍ قَالَ تُوُفِّيَ رَجُلٌ فَغَسَّلْنَاهُ وَحَنَّطْنَاهُ وَكَفَّنَّاهُ ثُمَّ أَتَيْنَا بِهِ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي عَلَيْهِ فَقُلْنَا تُصَلِّي عَلَيْهِ فَخَطَا خُطًى ثُمَّ قَالَ أَعَلَيْهِ دَيْنٌ قُلْنَا دِينَارَانِ فَانْصَرَفَ فَتَحَمَّلَهُمَا أَبُو قَتَادَةَ فَأَتَيْنَاهُ فَقَالَ أَبُو قَتَادَةَ الدِّينَارَانِ عَلَيَّ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُحِقَّ الْغَرِيمُ وَبَرِئَ مِنْهُمَا الْمَيِّتُ قَالَ نَعَمْ فَصَلَّى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ بَعْدَ ذَلِكَ بِيَوْمٍ مَا فَعَلَ الدِّينَارَانِ فَقَالَ إِنَّمَا مَاتَ أَمْسِ قَالَ فَعَادَ إِلَيْهِ مِنْ الْغَدِ فَقَالَ لَقَدْ قَضَيْتُهُمَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْآنَ بَرَدَتْ عَلَيْهِ جِلْدُهُ فَقَالَ مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو فِي هَذَا الْحَدِيثِ فَغَسَّلْنَاهُ وَقَالَ فَقُلْنَا نُصَلِّي عَلَيْهِ
Musnad Ahmad 14009: Telah bercerita kepada kami [Abdusshamad] dan [Abu Sa'id] secara makna berkata: telah bercerita kepada kami [Za'idah] dari [Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil] dari [Jabir] berkata: ada seorang laki-laki yang wafat, lalu kami memandikannya, memberi minyak lalu kami memberinya kafan lalu kami bawa ke hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam agar beliau menshalatinya. Kami berkata 'Silahkan anda menshalatinya'. Lalu beliau membuat garis kemudian bertanya, apakah dia mempunyai hutang? Kami menjawab, ya dua dinar, lalu beliau pergi dan Abu Qatadah hendak menanggungnya lalu kami mendatanginya. Abu Qatadah berkata: uang dua dinar itu tanggunganku. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Telah dipenuhi orang yang berhutang dan mayyit telah bebas". (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: Ya. Lalu (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) menshalatinya lalu sehari kemudian beliau bersabda: "Apa yang terjadi dengan dua dinar". Maka (Abu Qatadah Radliyallahu'anhu) berkata: itu untuk yang telah meninggal kemarin. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhu) berkata: lalu dia (Abu Qatadah Radliyallahu'anhu) kembali lagi besoknya dan berkata: saya telah menunaikan keduanya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sekarang kalian telah mendinginkan kulitnya. Mu'awiyah bin 'Amr berkata: dalam hadits itu, lalu kami memandikannya dan (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhu) berkata: kami berkata kami menshalatinya.
Grade
مسند أحمد ١٤٠٣٥: حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ طَحْلَاءَ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ أَبِي حَيَّانَ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ تَوَلَّى غَيْرَ مَوَالِيهِ فَقَدْ خَلَعَ رِبْقَةَ الْإِيمَانِ مِنْ عُنُقِهِ
Musnad Ahmad 14035: Telah bercerita kepada kami [Abu 'Amir] telah bercerita kepada kami [Ya'qub bin Muhammad bin Thohla'] telah bercerita kepada kami [Khalid bin Abu Hayyan] dari [Jabir] Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang mengambil wali selain walinya (tuannya) maka ia telah melepas ikatan iman dari lehernya".
Grade
مسند أحمد ١٤٠٩٣: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَاهِبًا أَهْدَى لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جُبَّةَ سُنْدُسٍ فَلَبِسَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ أَتَى الْبَيْتَ فَوَضَعَهَا وَأَحَسَّ بِوَفْدٍ أَتَوْهُ فَأَمَرَهُ عُمَرُ أَنْ يَلْبَسَ الْجُبَّةَ لِقُدُومِ الْوَفْدِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَصْلُحُ لِبَاسُهَا لَنَا فِي الدُّنْيَا وَيَصْلُحُ لَنَا فِي الْآخِرَةِ وَلَكِنْ خُذْهَا يَا عُمَرُ فَقَالَ يَكْرَهُهَا وَآخَذُهَا فَقَالَ إِنِّي لَا آمُرُكَ أَنْ تَلْبَسَهَا وَلَكِنْ أَرْسِلْ بِهَا إِلَى أَرْضِ فَارِسَ فَتُصِيبَ بِهَا مَالًا فَأَرْسَلَ بِهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى النَّجَاشِيِّ وَكَانَ قَدْ أَحْسَنَ إِلَى مَنْ فَرَّ إِلَيْهِ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 14093: Telah bercerita kepada kami [Hasan] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah bercerita kepada kami [Abu Az Zubair] dari [Jabir] ada seorang pendeta Nasrani menghadiahkan jubah sutra kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memakainya lalu beliau datang ke Baitil Harom dan melepasnya. Kemudian hari beliau merasa ada sebuah serombongan utusan yang datang kepadanya maka 'Umar menyuruh beliau untuk memakainya sebagai penghormatan menyambut kedatangan serombongan utusan tersebut. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak pantas bagi kita memakai baju ini di dunia dan kita hanya pantas memakainya di Akhirat, ambillah wahai 'Umar!" maka ('Umar Radliyallahu'anhu) berkata: (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) membencinya dan saya mengambilnya? Lalu (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: saya tidak menyuruhmu untuk memakainya akan tetapi bawalah ia ke Persi hingga engkau mendapatkan harta darinya. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengirimkannya kepada Najasyi, dialah yang telah berbuat baik kepada para sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang lari (hijrah) kepadanya.
Grade
مسند أحمد ١٤١٠٣: قَالَ وَكَانَ يَقُولُ أَنَا أَوْلَى بِالْمُؤْمِنِينَ مِنْ أَنْفُسِهِمْ وَمَنْ تَرَكَ مَالًا فَلِأَهْلِهِ وَمَنْ تَرَكَ دَيْنًا أَوْ ضَيَاعًا فَإِلَيَّ وَعَلَيَّ وَأَنَا أَوْلَى بِالْمُؤْمِنِينَ
Musnad Ahmad 14103: [Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma] berkata: (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) pernah bersabda: "Saya adalah lebih berhak dan lebih dekat (untuk di cintai) orang-orang mukmin daripada diri mereka sendiri. Siapa yang meninggalkan harta maka itu menjadi hak keluarganya, siapa yang meninggalkan hutang atau dloya' (anak atau keluarga) maka menjadi hakku dan juga tanggunganku. Saya adalah lebih berhak dan lebih dekat (untuk di cintai) orang-orang mukmin."
Grade
مسند أحمد ١٤١٠٨: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ قَالَ سَمِعْتُ عَمْرَو بْنَ دِينَارٍ يَقُولُ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ كِرَاءِ الْأَرْضِ
Musnad Ahmad 14108: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad] yaitu Ibnu Zaid berkata: saya telah mendengar ['Amr bin Dinar] berkata: dari [Jabir] Sesungguhnya Nabi Shallallahu'alaihi wasallam melarang menyewakan tanah.
Grade
مسند أحمد ١٤١٠٩: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ وَهْبِ بْنِ كَيْسَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَحْيَا أَرْضًا مَيْتَةً فَهِيَ لَهُ وَمَا أَكَلَتْ الْعَافِيَةُ فَهُوَ لَهُ صَدَقَةٌ فَقَالَ رَجُلٌ يَا أَبَا الْمُنْذِرِ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ أَبُو الْمُنْذِرِ هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ مَا الْعَافِيَةُ قَالَ مَا اعْتَافَهَا مِنْ شَيْءٍ
Musnad Ahmad 14109: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad] yaitu Ibnu Zaid telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Urwah] dari [Wahb Bin Kaisan] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang menghidupkan tanah yang telah mati maka itu menjadi haknya, dan apa yang dimakan oleh hewan atau burung maka itu menjadi sedekah baginya". Ada seorang laki-laki yang bertanya, Wahai Abu Mundzir, Abu Abdurrahman Abu Al Mundzir Hisyam Bin 'Urwah berkata: apakah Al 'afiyah itu. Dia menjawab, segala sesuatu yang bisa dipetik atau dipungut.
Grade
مسند أحمد ١٤١١٢: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ بَيْعِ فَضْلِ الْمَاءِ
Musnad Ahmad 14112: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang menjual air yang lebih.
Grade
مسند أحمد ١٤١١٣: حَدَّثَنَا حَسَنٌ وَمُوسَى بْنُ دَاوُدَ قَالَا حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ بَيْعِ الْأَرْضِ الْبَيْضَاءِ سَنَتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا
Musnad Ahmad 14113: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] dan [Musa Bin Daud] berkata: telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang juAl beli tanah yang tidak ada tanamannya dua tahun atau tiga tahun.
Grade