Hadits Tentang Mu'amalah

Musnad Ahmad #6417

مسند أحمد ٦٤١٧: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ الْعَاصَ بْنَ وَائِلٍ نَذَرَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ أَنْ يَنْحَرَ مِائَةَ بَدَنَةٍ وَأَنَّ هِشَامَ بْنَ الْعَاصِي نَحَرَ حِصَّتَهُ خَمْسِينَ بَدَنَةً وَأَنَّ عَمْرًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ أَمَّا أَبُوكَ فَلَوْ كَانَ أَقَرَّ بِالتَّوْحِيدِ فَصُمْتَ وَتَصَدَّقْتَ عَنْهُ نَفَعَهُ ذَلِكَ

Musnad Ahmad 6417: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah mengkhabarkan kepada kami [Hajjaj] telah menceritakan kepada kami ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], ia berkata: bahwa pada masa Jahiliyah Al 'Ash bin Wa`il bernadzar untuk menyembelih seratus ekor unta, dan Hisyam bin Al 'Ash menyembelih bagiannya sebanyak lima puluh ekor unta, dan sesungguhnya 'Amru bertanya kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam mengenai hal itu, lalu beliau pun bersabda: "Adapun bapakmu, seandainya dia mau mengikrarkan tauhid lalu kamu berpuasa dan bersedekah untuknya, niscaya itu akan bermanfa'at baginya."

Grade

Musnad Ahmad #6418

مسند أحمد ٦٤١٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ عَامِرٍ الْأَحْوَلِ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَرْجِعُ فِي هِبَتِهِ إِلَّا الْوَالِدُ مِنْ وَلَدِهِ وَالْعَائِدُ فِي هِبَتِهِ كَالْعَائِدِ فِي قَيْئِهِ

Musnad Ahmad 6418: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dari [Sa'id] dari ['Amir Al Ahwal] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata: bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Tidak boleh mengambil sesuatu yang telah diberikannya kecuali seorang bapak dari anaknya, dan orang yang mengambil sesuatu yang telah dihibahkannya seperti seorang yang menjilat muntahannya."

Grade

Musnad Ahmad #6421

مسند أحمد ٦٤٢١: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُوا وَاشْرَبُوا وَتَصَدَّقُوا وَالْبَسُوا فِي غَيْرِ مَخِيلَةٍ وَلَا سَرَفٍ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ أَنْ تُرَى نِعْمَتُهُ عَلَى عَبْدِهِ

Musnad Ahmad 6421: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Qotadah] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata: bahwa seseungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Makanlah, minumlah, bersedekahlah, dan berpakaianlah kalian dengan tidak merasa bangga dan sombong serta berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah bangga bila nikmat-Nya ada pada hamba-Nya diperlihatkan."

Grade

Musnad Ahmad #6423

مسند أحمد ٦٤٢٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنِي مَعْمَرٌ أَنَّ ابْنَ جُرَيْجٍ أَخْبَرَهُ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِي أَنَّ زِنْبَاعًا أَبَا رَوْحٍ وَجَدَ غُلَامًا لَهُ مَعَ جَارِيَةٍ لَهُ فَجَدَعَ أَنْفَهُ وَجَبَّهُ فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَنْ فَعَلَ هَذَا بِكَ قَالَ زِنْبَاعٌ فَدَعَاهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا حَمَلَكَ عَلَى هَذَا فَقَالَ كَانَ مِنْ أَمْرِهِ كَذَا وَكَذَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلْعَبْدِ اذْهَبْ فَأَنْتَ حُرٌّ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَمَوْلَى مَنْ أَنَا قَالَ مَوْلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَأَوْصَى بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُسْلِمِينَ قَالَ فَلَمَّا قُبِضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَاءَ إِلَى أَبِي بَكْرٍ فَقَالَ وَصِيَّةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَعَمْ نُجْرِي عَلَيْكَ النَّفَقَةَ وَعَلَى عِيَالِكَ فَأَجْرَاهَا عَلَيْهِ حَتَّى قُبِضَ أَبُو بَكْرٍ فَلَمَّا اسْتُخْلِفَ عُمَرُ جَاءَهُ فَقَالَ وَصِيَّةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَعَمْ أَيْنَ تُرِيدُ قَالَ مِصْرَ فَكَتَبَ عُمَرُ إِلَى صَاحِبِ مِصْرَ أَنْ يُعْطِيَهُ أَرْضًا يَأْكُلُهَا

Musnad Ahmad 6423: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengkhabarkan kepadaku [Ma'mar] bahwa [Ibnu Juraij] telah mengkhabarkan kepadanya dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash], ia berkata: Bahwa Zinba' Abu Rauh mendapatkan budak lelaki dan budak perempuannya (berzina), lalu ia memotong hidungnya. Maka budak itupun mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, dan beliau bertanya kepadanya: "Siapa yang melakukan ini atasmu?" Dia menjawab: "Zinba'." Maka Nabipun segera memanggilnya dan bertanya kepadanya: "Kenapa kamu melakukan hal ini?" Dia menjawab: "Sudah sewajarnya dia begini dan begini." Lalu Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda kepada budak itu: "Pergilah sebab sesungguhnya kamu telah merdeka." Budak itu bertanya: "Wahai Rasulullah, aku sekarang menjadi budak milik siapa?" Beliau menjawab: "Kamu menjadi budak Allah dan Rasul-Nya." Kemudian Rasulullah mewasiatkan hal itu kepada seluruh kaum muslimin. Dia berkata: dan ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam meninggal dunia, dia mendatangi Abu Bakar dan berkata: "Mana wasiat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam?" Abu Bakar menjawab: "Ya, Kami akan memberikan nafkah kepadamu dan keluargamu." Maka iapun diberi nafkah sampai akhirnya Abu Bakar meninggal dunia. Kemudian ketika Umar diangkat menjadi Khalifah, budak itu mendatanginya dan berkata: "Mana wasiat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam?" Umar menjawab: "Ya, daerah mana yang kamu mau?" Ia menjawab: "Mesir." Kemudian Umar menulis surat kepada gubernur Mesir agar ia memberinya satu bagian tanah yang dapat dipergunakan untuk mencari makanan."

Grade

Musnad Ahmad #6426

مسند أحمد ٦٤٢٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا دَاوُدُ بْنُ قَيْسٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْعَقِيقَةِ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْعُقُوقَ وَكَأَنَّهُ كَرِهَ الِاسْمَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّمَا نَسْأَلُكَ عَنْ أَحَدِنَا يُولَدُ لَهُ قَالَ مَنْ أَحَبَّ مِنْكُمْ أَنْ يَنْسُكَ عَنْ وَلَدِهِ فَلْيَفْعَلْ عَنْ الْغُلَامِ شَاتَانِ مُكَافَأَتَانِ وَعَنْ الْجَارِيَةِ شَاةٌ قَالَ وَسُئِلَ عَنْ الْفَرَعِ قَالَ وَالْفَرَعُ حَقٌّ وَأَنْ تَتْرُكَهُ حَتَّى يَكُونَ شُغْزُبًّا أَوْ شُغْزُوبًّا ابْنَ مَخَاضٍ أَوْ ابْنَ لَبُونٍ فَتَحْمِلَ عَلَيْهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوْ تُعْطِيَهُ أَرْمَلَةً خَيْرٌ مِنْ أَنْ تَذْبَحَهُ يَلْصَقُ لَحْمُهُ بِوَبَرِهِ وَتُكْفِئُ إِنَاءَكَ وَتُولِهُ نَاقَتَكَ وَقَالَ وَسُئِلَ عَنْ الْعَتِيرَةِ فَقَالَ الْعَتِيرَةُ حَقٌّ قَالَ بَعْضُ الْقَوْمِ لِعَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ مَا الْعَتِيرَةُ قَالَ كَانُوا يَذْبَحُونَ فِي رَجَبٍ شَاةً فَيَطْبُخُونَ وَيَأْكُلُونَ وَيُطْعِمُونَ

Musnad Ahmad 6426: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengkhabarkan kepada kami [Dawud bin Quwais] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam ditanya tentang aqiqah, maka beliau bersabda: "sesungguhnya Allah tidak menyukai kedurhakaan dan seakan-akan Dia tidak suka dengan nama." Mereka berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami hanya menanyakan tentang seorang di antara kami yang mendapatkan kelahiran anak?" Beliau menjawab: "siapa di antara kalian yang ingin menyembelih untuk anaknya, hendaknya ia kerjakan: dua ekor kambing yang pantas untuk anak laki-laki dan satu ekor kambing untuk anak perempuan." Dia berkata: beliau juga ditanya tentang Al Faro' (anak unta yang baru lahir). Beliau menjawab: "Al Faro` adalah haq (boleh untuk disembelih), namun jika kalian membiarkannya sehingga dagingnya keras, atau seperti unta yang berumur dua atau tiga tahun, kemudian kalian bawa ke jalan Allah, atau kalian berikan kepada seorang janda adalah lebih baik daripada kalian sembelih sehingga dagingnya masih menempel dengan kulit, bejanamu jadi penuh dan induk unta tersebut menjadi sedih karenanya." Dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam juga ditanya tentang Al Atiroh (kambing yang disembelih pada bulan Rajab). Maka beliau menjawab: "Al `Atiroh adalah haq." Sebagian kaum bertanya kepada 'Amru bin Syu'aib: "apa yang dimaksud dengan Al `Atiroh?" "Mereka pada bulan Rojab menyembelih seekor kambing, kemudian mereka masak dan memakannya, juga diberikan kepada orang lain." Jawabnya.

Grade

Shahih Bukhari #6431

صحيح البخاري ٦٤٣١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ فِي الْمَسْجِدِ إِذْ خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ انْطَلِقُوا إِلَى يَهُودَ فَخَرَجْنَا مَعَهُ حَتَّى جِئْنَا بَيْتَ الْمِدْرَاسِ فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَادَاهُمْ يَا مَعْشَرَ يَهُودَ أَسْلِمُوا تَسْلَمُوا فَقَالُوا قَدْ بَلَّغْتَ يَا أَبَا الْقَاسِمِ فَقَالَ ذَلِكَ أُرِيدُ ثُمَّ قَالَهَا الثَّانِيَةَ فَقَالُوا قَدْ بَلَّغْتَ يَا أَبَا الْقَاسِمِ ثُمَّ قَالَ الثَّالِثَةَ فَقَالَ اعْلَمُوا أَنَّ الْأَرْضَ لِلَّهِ وَرَسُولِهِ وَإِنِّي أُرِيدُ أَنْ أُجْلِيَكُمْ فَمَنْ وَجَدَ مِنْكُمْ بِمَالِهِ شَيْئًا فَلْيَبِعْهُ وَإِلَّا فَاعْلَمُوا أَنَّمَا الْأَرْضُ لِلَّهِ وَرَسُولِهِ

Shahih Bukhari 6431: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Sa'id Al Maqburi] dari [ayahnya] dari [Abu Hurairah] radliallahu 'anhu: ketika kami di masjid, tiba-tiba Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menemui kami dan berujar: "Ayo kita pergi ke kaum yahudi, " maka kami berangkat bersama beliau, hingga kami tiba di Baitil Midras, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri dan menyeru mereka: "Wahai sekalian kaum yahudi, masuklah ke dalam Islam, maka kalian akan selamat." 'Telah engkau sampaikan wahai Abul Qasim' Sambut mereka."Itulah yang kuinginkan sebenarnya" Kata Nabi. Nabi mengulang ajakannya dua kali dan mereka memberi jawaban sama: 'Telah engkau sampaikan wahai Abul qasim.' Nabi mengajak mereka untuk kali ketiga, dan berujar kepada mereka: "Ketahuilah, bahwasanya bumi ini adalah milik Allah dan rasul-NYA, dan saya ingin mengusir kalian, maka siapa diantara kalian yang mendapatkan sesuatu dengan hartanya, juallah, kalaulah tidak, ketahuilah bumi hanyalah milik Allah dan rasul-NYA."

Shahih Bukhari #6434

صحيح البخاري ٦٤٣٤: حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلًا مِنْ الْأَنْصَارِ دَبَّرَ مَمْلُوكًا وَلَمْ يَكُنْ لَهُ مَالٌ غَيْرُهُ فَبَلَغَ ذَلِكَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَنْ يَشْتَرِيهِ مِنِّي فَاشْتَرَاهُ نُعَيْمُ بْنُ النَّحَّامِ بِثَمَانِ مِائَةِ دِرْهَمٍ قَالَ فَسَمِعْتُ جَابِرًا يَقُولُ عَبْدًا قِبْطِيًّا مَاتَ عَامَ أَوَّلَ

Shahih Bukhari 6434: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'man] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Amru bin Dinar] dari [Jabir] radliallahu 'anhu, ada seorang laki-laki anshar menjanjikan kemerdekaan budaknya (mudabbar) padahal ia tak punya harta selainnya. Berita ini sampai kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau bertanya: "Siapa mau membelinya dariku?" Selanjutnya budak itu dibeli oleh Nu'aim bin Najjam seharga delapan ratus dirham. Kata Amru bin dinar, lalu kudengar Jabir mengatakan: 'budak qibthi yang meninggal di tahun pertama.'

Musnad Ahmad #6434

مسند أحمد ٦٤٣٤: حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ مَسْعَدَةَ عَنِ ابْنِ عَجْلَانَ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْبَائِعُ وَالْمُبْتَاعُ بِالْخِيَارِ حَتَّى يَتَفَرَّقَا إِلَّا أَنْ يَكُونَ سَفْقَةَ خِيَارٍ وَلَا يَحِلُّ لَهُ أَنْ يُفَارِقَهُ خَشْيَةَ أَنْ يَسْتَقِيلَهُ

Musnad Ahmad 6434: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Mas'adah] dari [Ibnu 'Ajlan] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata: bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Penjual dan pembeli berhak memilih hingga mereka berdua berpisah kecuali jika ada kesepakatan untuk memperpanjang masa memilih, dan dia tidak halal berpisah dengannya karena dikhawatirkan akan membatalkannya."

Grade

Musnad Ahmad #6435

مسند أحمد ٦٤٣٥: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ رَاشِدٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ مُوسَى أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو كَتَبَ إِلَى عَامِلٍ لَهُ عَلَى أَرْضٍ لَهُ أَنْ لَا تَمْنَعْ فَضْلَ مَائِكَ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ مَنَعَ فَضْلَ الْمَاءِ لِيَمْنَعَ بِهِ فَضْلَ الْكَلَإِ مَنَعَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَضْلَهُ

Musnad Ahmad 6435: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadlr] telah menceritakan kepada kami [Muhammad] -yaitu ibnu Rasyid- dari [Sulaiman bin Musa] dia berkata: bahwa [Abdullah bin 'Amru] menulis surat kepada pekerja yang bekerja di kebun miliknya: janganlah engkau menahan kelebihan air yang kau punya. Karena sesungguhnya aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: " barangsiapa menahan kelebihan airnya yang dengannya ia bisa menahan kelebihan kala` (rumput liar yang tumbuh disekitar mata air), maka Allah akan menahan kelebihan-Nya pada hari kiamat."

Grade

Musnad Ahmad #6436

مسند أحمد ٦٤٣٦: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى أَخْبَرَنِي مَالِكٌ أَخْبَرَنِي الثِّقَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ بَيْعِ الْعُرْبَانِ

Musnad Ahmad 6436: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Musa] telah mengkhabarkan kepadaku [Malik] telah mengkhabarkan kepadaku [Ats-Tsiqoh] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya] dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Aliahi Wasallam melarang membeli dengan uang panjer.

Grade