Hadits Tentang Mu'amalah

Musnad Ahmad #2553

مسند أحمد ٢٥٥٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ عَطَاءٍ أَخْبَرَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ هُرْمُزَ أَنَّ نَجْدَةَ كَتَبَ إِلَى ابْنِ عَبَّاسٍ يَسْأَلُهُ عَنْ سَهْمِ ذِي الْقُرْبَى لِمَنْ هُوَ وَعَنْ الْيَتِيمِ مَتَى يَنْقَضِي يُتْمُهُ وَعَنْ الْمَرْأَةِ وَالْعَبْدِ يَشْهَدَانِ الْغَنِيمَةَ وَعَنْ قَتْلِ أَطْفَالِ الْمُشْرِكِينَ فَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ لَوْلَا أَنْ أَرُدَّهُ عَنْ شَيْءٍ يَقَعُ فِيهِ مَا أَجَبْتُهُ وَكَتَبَ إِلَيْهِ إِنَّكَ كَتَبْتَ إِلَيَّ تَسْأَلُ عَنْ سَهْمِ ذِي الْقُرْبَى لِمَنْ هُوَ وَإِنَّا كُنَّا نَرَاهَا لِقَرَابَةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَبَى ذَلِكَ عَلَيْنَا قَوْمُنَا وَعَنْ الْيَتِيمِ مَتَى يَنْقَضِي يُتْمُهُ قَالَ إِذَا احْتَلَمَ أَوْ أُونِسَ مِنْهُ خَيْرٌ وَعَنْ الْمَرْأَةِ وَالْعَبْدِ يَشْهَدَانِ الْغَنِيمَةَ فَلَا شَيْءَ لَهُمَا وَلَكِنَّهُمَا يُحْذَيَانِ وَيُعْطَيَانِ وَعَنْ قَتْلِ أَطْفَالِ الْمُشْرِكِينَ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَقْتُلْهُمْ وَأَنْتَ فَلَا تَقْتُلْهُمْ إِلَّا أَنْ تَعْلَمَ مِنْهُمْ مَا عَلِمَ الْخَضِرُ مِنْ الْغُلَامِ حِينَ قَتَلَهُ

Musnad Ahmad 2553: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab bin 'Atho`] telah mengabarkan kepada kami [Jarir bin Hazim] dari [Qais bin Sa'd] dari [Yazid bin Hurmuz] bahwasanya Najdah menulis (surat) kepada [Ibnu Abbas] menanyakan tentang bagian untuk kerabat, siapa yang dimaksud? Tentang anak yatim, kapan berakhir status yatimnya? Tentang wanita dan budak yang menyaksikan pembagian harta rampasan perang? dan tentang membunuh anak-anak kaum musyrikin?" maka Ibnu Abbas berkata: "Seandainya jika aku tidak membalasnya dan tidak menimbulkan sesuatu, tentu aku tidak akan menjawabnya." Lalu ia mengirim surat kepadanya: "Engkau telah mengirim surat kepadaku untuk menanyakan tentang bagian kerabat, siapa yang dimaksud. Sesungguhnya kami menganggapnya untuk kerabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam namun kaum kami menolak hal itu pada kami. Tentang anak yatim, kapan berakhir (status) yatimnya. Bila telah bermimpi (basah) atau telah tumbuh bulu kemaluannya. Tentang wanita dan budak yang menyaksikan pembagian harta rampasan perang. Tidak ada bagian untuk keduanya akan tetapi keduanya diberi bagian sekedarnya. Dan tentang membunuh anak kaum musyrikin, maka sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak membunuh mereka, maka engkau pun jangan membunuhnya kecuali engkau mengetahui (apa yang akan terjadi) pada mereka seperti apa yang diketahui oleh Khaidlir terhadap seorang anak yang dibunuhnya."

Grade

Shahih Bukhari #2554

صحيح البخاري ٢٥٥٤: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ رَجُلًا قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أُمِّي افْتُلِتَتْ نَفْسُهَا وَأُرَاهَا لَوْ تَكَلَّمَتْ تَصَدَّقَتْ أَفَأَتَصَدَّقُ عَنْهَا قَالَ نَعَمْ تَصَدَّقْ عَنْهَا

Shahih Bukhari 2554: Telah bercerita kepada kami [Isma'il] berkata telah bercerita kepadaku [Malik] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [bapaknya] dari 'Aisyah radliyallahu 'anha bahwa Ada seorang laki-laki yang berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: "Sesungguhnya ibuku telah meninggal dunia secara mendadak dan aku menduga seandainya dia sempat berbicara dia akan bershadaqah. Apakah aku boleh bershadaqah atas namanya?" Beliau menjawab: "Ya, bershadaqahlah atasnya!"

Sunan Nasa'i #2554

سنن النسائي ٢٥٥٤: أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْجَبَّارِ بْنُ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ الْجَبَّارِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ عَنْ حَكِيمِ بْنِ حِزَامٍ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَعْطَانِي ثُمَّ سَأَلْتُهُ فَأَعْطَانِي ثُمَّ سَأَلْتُهُ فَأَعْطَانِي فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا حَكِيمُ إِنَّ هَذَا الْمَالَ خَضِرَةٌ حُلْوَةٌ فَمَنْ أَخَذَهُ بِطِيبِ نَفْسٍ بُورِكَ لَهُ فِيهِ وَمَنْ أَخَذَهُ بِإِشْرَافِ نَفْسٍ لَمْ يُبَارَكْ لَهُ فِيهِ وَكَانَ كَالَّذِي يَأْكُلُ وَلَا يَشْبَعُ وَالْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنْ الْيَدِ السُّفْلَى

Sunan Nasa'i 2554: Telah mengabarkan kepada kami [Abdul Jabbar bin Al 'Ala` bin Abdul Jabbar] dari [Sufyan] dari [Az Zuhri], ia berkata: telah mengabarkan kepada kami ['Urwah] dari [Hakim bin Hizam], ia berkata: saya pernah meminta Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau memberiku, kemudian saya meminta kepadanya, lalu beliau memberiku kemudian saya meminta kepadanya lalu beliau memberiku dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Hakim, sesungguhnya harta adalah hijau dan manis, barang siapa yang mengambilnya dengan dengan kerelaan hati (orang yang memberi) maka ia akan diberkahi dalam harta tersebut, sebaliknya barang siapa yang mengambilnya dengan ketamakan hati maka ia tidak akan diberkahi dalam hartanya, dan ia seperti orang yang makan akan tetapi tidak merasa kenyang. Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Shahih Bukhari #2555

صحيح البخاري ٢٥٥٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ سَعْدَ بْنَ عُبَادَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ اسْتَفْتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ وَعَلَيْهَا نَذْرٌ فَقَالَ اقْضِهِ عَنْهَا

Shahih Bukhari 2555: Telah bercerita kepada kami ['Abdullah bin Yusuf] telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari ['Ubaidullah bin 'Abdullah] dari Ibnu 'Abbas radliyallahu 'anhuma bahwa Sa'ad bin 'Ubadah radliyallahu 'anhu meminta fatwa kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, katanya: "Sesunguhnya ibuku meninggal dunia sedangkan dia punya nadzar (yang belum ditunaikan)." Maka Beliau bersabda: "Tunaikanlah nadzarnya!"

Sunan Nasa'i #2555

سنن النسائي ٢٥٥٥: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا مِسْكِينُ بْنُ بُكَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ حَكِيمِ بْنِ حِزَامٍ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَعْطَانِي ثُمَّ سَأَلْتُهُ فَأَعْطَانِي ثُمَّ سَأَلْتُهُ فَأَعْطَانِي ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا حَكِيمُ إِنَّ هَذَا الْمَالَ خَضِرَةٌ حُلْوَةٌ مَنْ أَخَذَهُ بِسَخَاوَةِ نَفْسٍ بُورِكَ لَهُ فِيهِ وَمَنْ أَخَذَهُ بِإِشْرَافِ النَّفْسِ لَمْ يُبَارَكْ لَهُ فِيهِ وَكَانَ كَالَّذِي يَأْكُلُ وَلَا يَشْبَعُ وَالْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنْ الْيَدِ السُّفْلَى

Sunan Nasa'i 2555: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Sulaiman], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Miskin bin Bukair], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] dari [Az Zuhri] dari [Sa'id bin Al Musayyab] dari [Hakim bin Hizam], ia berkata: saya pernah meminta? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan beliau memberiku, kemudian saya memintanya dan beliau memberiku, kemudian saya memintanya, dan beliau memberiku, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam? bersabda: "Wahai Hakim, harta ini adalah hijau dan manis, barang siapa yang mengambilnya dengan kelapangan hati (orang yang memberi) maka ia akan diberkati dalam harta tersebut, sedangkan barang siapa mengambilnya dengan ketamakan hati ia tidak diberkahi dalam harta tersebut, dan ia seperti orang yang makan tapi tidak merasakan kenyang. Tangan di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Ibnu Majah #2555

سنن ابن ماجه ٢٥٥٥: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَزَيْدِ بْنِ خَالِدٍ وَشِبْلٍ قَالُوا كُنَّا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلَهُ رَجُلٌ عَنْ الْأَمَةِ تَزْنِي قَبْلَ أَنْ تُحْصَنَ فَقَالَ اجْلِدْهَا فَإِنْ زَنَتْ فَاجْلِدْهَا ثُمَّ قَالَ فِي الثَّالِثَةِ أَوْ فِي الرَّابِعَةِ فَبِعْهَا وَلَوْ بِحَبْلٍ مِنْ شَعَرٍ

Sunan Ibnu Majah 2555: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] dan [Muhammad bin Shabah], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Uyainah] dari [Az Zuhri] dari [Ubaidullah bin Abdullah] dari [Abu Hurairah] dan [Zaid bin Khalid] serta [Syibl] mereka berkata: "Kami sedang berada di sisi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu seorang laki-laki bertanya kepada beliau mengenai hamba sahaya perempuan yang melakukan zina sebelum ia menikah (perawan), maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Deralah ia, apabila ia berzina lagi, deralah kembali." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata pada ketiga atau kalinya, "Maka juallah budak perempuan tersebut walaupun senilai seikat rambut."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #2555

مسند أحمد ٢٥٥٥: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ أَعْرَابِيًّا وَهَبَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هِبَةً فَأَثَابَهُ عَلَيْهَا قَالَ رَضِيتَ قَالَ لَا قَالَ فَزَادَهُ قَالَ رَضِيتَ قَالَ لَا قَالَ فَزَادَهُ قَالَ رَضِيتَ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ لَا أَتَّهِبَ هِبَةً إِلَّا مِنْ قُرَشِيٍّ أَوْ أَنْصَارِيٍّ أَوْ ثَقَفِيٍّ

Musnad Ahmad 2555: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad] yakni Ibnu Zaid, dari ['Amru bin Dinar] dari [Thawus] dari [Ibnu Abbas]: bahwa seorang badui memberi sesuatu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu beliau membalasnya, kemudian beliau bersabda: "Engkau rela?" ia menjawab."Tidak." Beliau menambahinya lalu bersabda: "Engkau rela?" ia menjawab: "Tidak." Beliau menambahinya lagi lalu bersabda: "Engkau rela?" ia menjawab: "Ya." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh aku sangat ingin untuk tidak menerima suatu pemberian kecuali dari orang Quraisy, Anshar atau Tsaqif."

Grade

Shahih Bukhari #2556

صحيح البخاري ٢٥٥٦: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ يُوسُفَ أَنَّ ابْنَ جُرَيْجٍ أَخْبَرَهُمْ قَالَ أَخْبَرَنِي يَعْلَى أَنَّهُ سَمِعَ عِكْرِمَةَ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ يَقُولُ أَنْبَأَنَا ابْنُ عَبَّاسٍ أَنَّ سَعْدَ بْنَ عُبَادَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ أَخَا بَنِي سَاعِدَةَ تُوُفِّيَتْ أُمُّهُ وَهُوَ غَائِبٌ عَنْهَا فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أُمِّي تُوُفِّيَتْ وَأَنَا غَائِبٌ عَنْهَا فَهَلْ يَنْفَعُهَا شَيْءٌ إِنْ تَصَدَّقْتُ بِهِ عَنْهَا قَالَ نَعَمْ قَالَ فَإِنِّي أُشْهِدُكَ أَنَّ حَائِطِيَ الْمِخْرَافَ صَدَقَةٌ عَلَيْهَا

Shahih Bukhari 2556: Telah bercerita kepada kami [Ibrahim bin Musa] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam bin Yusuf] bahwa [Ibnu Juraij] mengabarkan kepada mereka, dia berkata telah bercerita kepadaku Ya'la bahwa dia mendengar ['Ikrimah, Maula Ibnu 'Abbas] berkata telah memberitakan kepada kami Ibnu 'Abbas bahwa Sa'ad bin 'Ubadah radliyallahu 'anhum, saudara dari Bani Sa'idah, bahwa Ibunya telah meninggal dunia lalu dia datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku meninggal dunia sedang saat itu aku tidak ada di sisinya. Apakah akan bermanfaat baginya bila aku menshadaqahkan sesuatu untuknya?" Beliau bersabda: "Ya." Dia berkata: "Aku bersaksi kepada anda bahwa kebunku yang penuh dengan buah-buahannya ini aku shadaqahkan atas (nama) nya."

Sunan Nasa'i #2556

سنن النسائي ٢٥٥٦: أَخْبَرَنِي الرَّبِيعُ بْنُ سُلَيْمَانَ بْنِ دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ بَكْرٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ وَسَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ أَنَّ حَكِيمَ بْنَ حِزَامٍ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَعْطَانِي ثُمَّ سَأَلْتُهُ فَأَعْطَانِي ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا حَكِيمُ إِنَّ هَذَا الْمَالَ حُلْوَةٌ فَمَنْ أَخَذَهُ بِسَخَاوَةِ نَفْسٍ بُورِكَ لَهُ فِيهِ وَمَنْ أَخَذَهُ بِإِشْرَافِ نَفْسٍ لَمْ يُبَارَكْ لَهُ فِيهِ وَكَانَ كَالَّذِي يَأْكُلُ وَلَا يَشْبَعُ وَالْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنْ الْيَدِ السُّفْلَى قَالَ حَكِيمٌ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَالَّذِي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ لَا أَرْزَأُ أَحَدًا بَعْدَكَ حَتَّى أُفَارِقَ الدُّنْيَا بِشَيْءٍ

Sunan Nasa'i 2556: Telah mengabarkan kepada kami [Ar Rabi' bin Sulaiman bin Daud], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Bakr], ia berkata: menceritakan kepadaku [ayahku] dari ['Amr bin Al Haris] dari [Ibnu Syihab] dari ['Urwah bin Az Zubair] serta [Sa'id bin Al Musayyab] bahwa [Hakim bin Hizam] berkata: Saya pernah meminta Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu beliau memberiku, kemudian saya memintanya lalu beliau memberiku kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Hakim, harta ini adalah manis, barang siapa yang mengambilnya dengan kelapangan hati (orang yang memberi) maka ia akan diberkahi, sebaliknya orang yang mengambilnya dengan ketamakan hati maka ia tidak diberkahi dalam harta tersebut, ia seperti orang yang makan akan tetapi tidak kenyang. Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah." Hakim berkata: lalu saya berkata: wahai Rasulullah, demi Dzat yang mengutusmu dengan kebenaran, aku tidak akan mengurangi harta seorangpun sedikitpun setelahmu hingga berpisah dengan dunia.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Ibnu Majah #2556

سنن ابن ماجه ٢٥٥٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ قَالَ أَنْبَأَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ عَمَّارِ بْنِ أَبِي فَرْوَةَ أَنَّ مُحَمَّدَ بْنَ مُسْلِمٍ حَدَّثَهُ أَنَّ عُرْوَةَ حَدَّثَهُ أَنَّ عَمْرَةَ بِنْتَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَتْهُ أَنَّ عَائِشَةَ حَدَّثَتْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا زَنَتْ الْأَمَةُ فَاجْلِدُوهَا فَإِنْ زَنَتْ فَاجْلِدُوهَا فَإِنْ زَنَتْ فَاجْلِدُوهَا فَإِنْ زَنَتْ فَاجْلِدُوهَا ثُمَّ بِيعُوهَا وَلَوْ بِضَفِيرٍ وَالضَّفِيرُ الْحَبْلُ

Sunan Ibnu Majah 2556: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rumh] berkata: telah memberitakan kepada kami [Laits bin Sa'ad] dari [Yazid bin Abu Habib] dari [Ammar bin Abu Farwah] bahwa [Muhammad bin Muslim] menceritakannya bahwa ['Urwah] menceritakan kepadanya bahwa [Amrah binti Abdurrahman] juga telah menceritakannya dari [Aisyah], sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila seorang hamba sahaya perempuan melakukan zina, maka deralah ia, apabila melakukannya lagi, maka deralah ia, apabila melakukannya lagi, maka deralah ia, apabila melakukannya lagi, maka deralah ia, lalu juallah ia meskipun hanya senilai seutas tali."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,