مسند أحمد ٢٥٣٤٠: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ حَدَّثَنِي شَهْرٌ قَالَ سَمِعْتُ أُمَّ سَلَمَةَ تُحَدِّثُ زَعَمَتْ أَنَّ فَاطِمَةَ جَاءَتْ إِلَى نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَشْتَكِي إِلَيْهِ الْخِدْمَةَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَاللَّهِ لَقَدْ مَجِلَتْ يَدَيَّ مِنْ الرَّحَى أَطْحَنُ مَرَّةً وَأَعْجِنُ مَرَّةً فَقَالَ لَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ يَرْزُقْكِ اللَّهُ شَيْئًا يَأْتِكِ وَسَأَدُلُّكِ عَلَى خَيْرٍ مِنْ ذَلِكَ إِذَا لَزِمْتِ مَضْجَعَكِ فَسَبِّحِي اللَّهَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَكَبِّرِي ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَاحْمَدِي أَرْبَعًا وَثَلَاثِينَ فَذَلِكَ مِائَةٌ فَهُوَ خَيْرٌ لَكِ مِنْ الْخَادِمِ وَإِذَا صَلَّيْتِ صَلَاةَ الصُّبْحِ فَقُولِي لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ عَشْرَ مَرَّاتٍ بَعْدَ صَلَاةِ الصُّبْحِ وَعَشْرَ مَرَّاتٍ بَعْدَ صَلَاةِ الْمَغْرِبِ فَإِنَّ كُلَّ وَاحِدَةٍ مِنْهُنَّ تُكْتَبُ عَشْرَ حَسَنَاتٍ وَتَحُطُّ عَشْرَ سَيِّئَاتٍ وَكُلُّ وَاحِدَةٍ مِنْهُنَّ كَعِتْقِ رَقَبَةٍ مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيلَ وَلَا يَحِلُّ لِذَنْبٍ كُسِبَ ذَلِكَ الْيَوْمَ أَنْ يُدْرِكَهُ إِلَّا أَنْ يَكُونَ الشِّرْكُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَهُوَ حَرَسُكِ مَا بَيْنَ أَنْ تَقُولِيهِ غُدْوَةً إِلَى أَنْ تَقُولِيهِ عَشِيَّةً مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَمِنْ كُلِّ سُوءٍ
Musnad Ahmad 25340: Telah menceritkan kepada kami [Abu An Nadhr] telah menceritakan kepada kami [Abdul Hamid] telah menceritakan kepadaku [Syahr] dia berkata: saya telah mendengar [Ummu Salamah] menceritakan: "ia mengaku bahwa Fathimah pernah datang kepada Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam, ia mengadu kepada beliau meminta seorang pembantu." Ia berkata: "Wahai Rasulullah! Kedua tanganku melepuh karena terkadang saya menggiling dan terkadang membuat adonan." Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam pun bersabda kepadanya: "Bila Allah memberi rezeki kepadamu, pasti akan datang kepadamu. Aku akan tunjukkan kamu pada sesuatu yang lebih baik dari hal itu. Apabila engkau ingin tidur, maka bertasbihlah tiga puluh tiga kali, bertakbirlah tiga puluh tiga kali, dan bertahmidlah tiga puluh tiga kali. Itu adalah seratus yang lebih baik bagimu dari pada seorang pembantu. Apabila engkau shalat shubuh, maka ucapkanlah: 'Tiada Tuhan kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Miliknya segala kerajaan dan pujian. Ia lah yang menghidupkan dan mematikan dengan tangan-Nya yang baik dan Dia maha Berkuasa atas segala sesuatu.' Sepuluh kali setelah shalat shubuh dan sepuluh kali setelah shalat maghrib. Karena satiap satu dari kalimat darinya akan dicatat sepuluh kebaikan dan dihapus sepuluh kesalahan. Dan setiap satu kalimat tersebut seperti memerdekakan budak dari anak keturunan Ismail. Pada hari itu, ia tidak berhak mendapatkan dosa kecuali bila ia berbuat syirik, tidak ada Tuhan kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, Dia adalah penjagamu dari gangguan syetan dan kejelekan, semenjak engkau membacanya diwaktu siang hari hingga engkau membacanya diwaktu malamnya."
Grade
مسند أحمد ٢٥٣٥٧: حَدَّثَنَا حَسَنٌ الْأَشْيَبُ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا دَرَّاجٌ عَنِ السَّائِبِ مَوْلَى أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّ نِسْوَةً دَخَلْنَ عَلَى أُمِّ سَلَمَةَ مِنْ أَهْلِ حِمْصَ فَسَأَلَتْهُنَّ مِمَّنْ أَنْتُنَّ قُلْنَ مِنْ أَهْلِ حِمْصَ فَقَالَتْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَيُّمَا امْرَأَةٍ نَزَعَتْ ثِيَابَهَا فِي غَيْرِ بَيْتِهَا خَرَقَ اللَّهُ عَنْهَا سِتْرًا
Musnad Ahmad 25357: Telah menceritakan kepada kami [Hasan Al Asyyab] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Darraj] dari [Assaib, pembantu Ummu Salamah] bahwa ada para wanita dari penduduk Himsha menemui Ummu Salamah. Saya bertanya kepada mereka: "Dari mana kalian?" mereka menjawab: "Dari penduduk Himsha." Ia berkata: "Saya telah mendengar Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam bersabada: 'Siapa saja wanita yang melepas bajunya di selain rumahnya, Allah akan menghancurkan pembatas dirinya dengan-Nya."
Grade
مسند أحمد ٢٥٣٦٩: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ طَهْمَانَ قَالَ حَدَّثَنِي بُدَيْلٌ عَنِ الْحَسَنِ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ صَفِيَّةَ بِنْتِ شَيْبَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ الْمُتَوَفَّى عَنْهَا زَوْجُهَا لَا تَلْبَسُ الْمُعَصْفَرَةَ مِنْ الثِّيَابِ وَلَا الْمُمَشَّقَةَ وَلَا الْحُلِيَّ وَلَا تَخْتَضِبُ وَلَا تَكْتَحِلُ
Musnad Ahmad 25369: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Bukair] telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Thahran] berkata: telah menceritakan kepadaku [Budail] dari [Al Hasan bin Muslim] dari [Shafiyah binti Syaibah] dari [Ummu Salamah], isteri Nabi shalallahu'alaihi wa sallam bersabda: 'Wanita yang ditinggal mati oleh suaminya, hendaknya jangan memakai pakaian yang dicelub dengan warna kuning dan merah. Dan janganlah berhias, menyemir rambut, dan jangan pula memakai celak'."
Grade
مسند أحمد ٢٥٣٨٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ عَطَاءٍ حَدَّثَنَا عَوْفٌ عَنْ أَبِي الْمُعَدِّلِ عَطِيَّةَ الطُّفَاوِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ بَيْنَمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَيْتِي إِذْ قَالَتْ الْخَادِمُ إِنَّ عَلِيًّا وَفَاطِمَةَ بِالسُّدَّةِ قَالَ قُومِي عَنْ أَهْلِ بَيْتِي قَالَتْ فَقُمْتُ فَتَنَحَّيْتُ فِي نَاحِيَةِ الْبَيْتِ قَرِيبًا فَدَخَلَ عَلِيٌّ وَفَاطِمَةُ وَمَعَهُمْ الْحَسَنُ وَالْحُسَيْنُ صَبِيَّانِ صَغِيرَانِ فَأَخَذَ الصَّبِيَّيْنِ فَقَبَّلَهُمَا وَوَضَعَهُمَا فِي حِجْرِهِ وَاعْتَنَقَ عَلِيًّا وَفَاطِمَةَ ثُمَّ أَغْدَفَ عَلَيْهِمَا بِبُرْدَةٍ لَهُ وَقَالَ اللَّهُمَّ إِلَيْكَ لَا إِلَى النَّارِ أَنَا وَأَهْلُ بَيْتِي قَالَتْ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَأَنَا فَقَالَ وَأَنْتِ
Musnad Ahmad 25386: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahab bin Atha'] telah menceritakan kepada kami [Auf] dari [Abu Al Mu'adil Athiyah Aththufawi] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ayahku] dari [Ummu Salamah, isterinya Nabi shalallahu'alaihi wa sallam] berkata: "Ketika Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam berada di rumahku, ada seorang pembantu yang mengatakan: 'Sesungguhnya Ali dan Fathimah sedang berada di tempat duduk.' Lantas beliau bersabda: "Berdirilah untuk keluargaku!" ia berkata: "Aku pun berdiri dan menyingkir di dekat pintu rumah. Ali dan Fathimah pun masuk beserta dengan Hasan dan Husain yang keduanya masih anak kecil. Lalu beliau mengambil kedua anak tersebut dan menciumnya serta meletakkannya di pangkuannya. Kemudian beliau memeluk Ali dan Fathimah dan menutupi keduanya dengan kain miliknya sambil berdo'a: "ALLAHUMMA ILAIKA LA ILAN NAARI ANA WA AHLU BAITI (Ya Allah, kepada-Mu lah kami menuju, tidak ke neraka, saya dan juga keluargaku menuju) " ia berkata: "Wahai Rasulullah! Bagaimana denganku?" beliau menjawab: "Kamu termasuk."
Grade
مسند أحمد ٢٥٣٨٧: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُثْمَانَ بْنِ خُثَيْمٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَابِطٍ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى حَفْصَةَ ابْنَةِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ فَقُلْتُ إِنِّي سَائِلُكِ عَنْ أَمْرٍ وَأَنَا أَسْتَحْيِي أَنْ أَسْأَلَكِ عَنْهُ فَقَالَتْ لَا تَسْتَحْيِي يَا ابْنَ أَخِي قَالَ عَنْ إِتْيَانِ النِّسَاءِ فِي أَدْبَارِهِنَّ قَالَتْ حَدَّثَتْنِي أُمُّ سَلَمَةَ أَنَّ الْأَنْصَارَ كَانُوا لَا يُجِبُّونَ النِّسَاءَ وَكَانَتْ الْيَهُودُ تَقُولُ إِنَّهُ مَنْ جَبَّى امْرَأَتَهُ كَانَ وَلَدُهُ أَحْوَلَ فَلَمَّا قَدِمَ الْمُهَاجِرُونَ الْمَدِينَةَ نَكَحُوا فِي نِسَاءِ الْأَنْصَارِ فَجَبُّوهُنَّ فَأَبَتْ امْرَأَةٌ أَنْ تُطِيعَ زَوْجَهَا فَقَالَتْ لِزَوْجِهَا لَنْ تَفْعَلَ ذَلِكَ حَتَّى آتِيَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَخَلَتْ عَلَى أُمِّ سَلَمَةَ فَذَكَرَتْ ذَلِكَ لَهَا فَقَالَتْ اجْلِسِي حَتَّى يَأْتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا جَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَحَتْ الْأَنْصَارِيَّةُ أَنْ تَسْأَلَهُ فَخَرَجَتْ فَحَدَّثَتْ أُمُّ سَلَمَةَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ ادْعِي الْأَنْصَارِيَّةَ فَدُعِيَتْ فَتَلَا عَلَيْهَا هَذِهِ الْآيَةَ { نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّى شِئْتُمْ } صِمَامًا وَاحِدًا
Musnad Ahmad 25387: Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Utsman bin Khutsaim] dari [Abdurrahman bin Sabit] berkata: saya menemui [Hafshah binti Abdurrahman], saya berkata: "Sesungguhnya aku ingin bertanya kepadamu mengenai suatu perkara, tapi aku malu untukmenanyakannya kepadamu." Ia berkata: "Wahai keponakanku! jangan engkau malu." Ia bertanya: "Mengenai menggauli wanita dari dubur-dubur mereka." Ia menjawab: "Telah menceritakan kepadaku [Ummu Salamah] bahwa orang-orang Anshar tidak suka menggauli isterinya dari belakang. Orang-orang Yahudi mengatakan: 'Sesungguhnya orang yang menggauli isterinya dari belakangnya maka anaknya akan juling. Lalu tatkala orang-orang Muhajirin datang ke Madinah dan mereka menikahi wanita-wanita Anshar, mereka ingin menggauli para isterinya dari belakang, tapi isterinya menolak untuk mentaati suaminya. Lantas ia berkata kepada suaminya: 'Engkau jangan melakukan hal itu hingga aku datang kepada Rasulullah shalallahu'alaihi wa salam.' Ia pun lantas menemui Ummu Salamah dan menceritakan hal itu kepadanya.ia berkata: 'Duduklah hingga Rasulullah shalallahu'alaihi wa salam datang.' Ketika Rasulullah shalallahu'alaihi wa salam datang, wanita anshar tersebut malu untuk bertanya kepadanya. ia pun lantas keluar dan Ummu Salamah menceritakannya kepada Rasulullah shalallahu'alaihi wa salam. Beliau lantas bersabda: "Panggilkan wanita Anshar tersebut." Ia pun dipanggil dan beliau membacakan kepadanya ayat berikut ini: NISA UKUM HARTSUL LAKUM FA'TU HARTSAKUM ANNA SYI'TUM (Para isteri kalian adalah lahan-lahan kalian, maka datangilah lahan kalian sesuka kalian) tapi dari lobang yang satu."
Grade
مسند أحمد ٢٥٣٩٧: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا هِشَامٌ وَابْنُ نُمَيْرٍ قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ زَيْنَبَ ابْنَةِ أُمِّ سَلَمَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ جَاءَتْ أُمُّ سُلَيْمٍ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلَتْهُ عَنْ الْمَرْأَةِ تَرَى فِي مَنَامِهَا مَا يَرَى الرَّجُلُ فَقَالَ إِذَا رَأَتْ الْمَاءَ فَلْتَغْتَسِلْ قَالَتْ قُلْتُ فَضَحْتِ النِّسَاءَ وَهَلْ تَحْتَلِمُ الْمَرْأَةُ فَقَال النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَرِبَتْ يَمِينُكِ فَبِمَ يُشْبِهُهَا وَلَدُهَا إِذًا
Musnad Ahmad 25397: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dan [Ibnu Numair] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Zainab binti Ummu Salamah] dari Ummu Salamah berkata: "Ummu Sulaim pernah datang kepada Nabi shalallahu'alaihi wa salam dan bertanya kepada beliau mengenai seorang wanita yang melihat dalam mimpinya sebagaimana yang dilihat oleh seorang lelaki." Beliau menjawab: "Apabila ia melihat air, hendaknya ia mandi." Ia berkata: saya berkata: "Engkau telah membuka aib wanita, apakah wanita juga bermimpi?" Nabi shalallahu'alaihi wa salam bersabda: "Engkau beruntung, lantas dengan apa anaknya bisa menyerupainya."
Grade
مسند أحمد ٢٥٤٠٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي حَبِيبُ بْنُ أَبِي ثَابِتٍ أَنَّ عَبْدَ الْحَمِيدِ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي عَمْرٍو وَالْقَاسِمَ أَخْبَرَاهُ أَنَّهُمَا سَمِعَا أَبَا بَكْرِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ يُخْبِرُ أَنَّ أُمَّ سَلَمَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّها لَمَّا قَدِمَتْ الْمَدِينَةَ أَخْبَرَتْهُمْ أَنَّهَا ابْنَةُ أَبِي أُمَيَّةَ بْنِ الْمُغِيرَةِ فَكَذَّبُوهَا وَيَقُولُونَ مَا أَكْذَبَ الْغَرَائِبَ حَتَّى أَنْشَأَ نَاسٌ مِنْهُمْ إِلَى الْحَجِّ فَقَالُوا مَا تَكْتُبِينَ إِلَى أَهْلِكِ فَكَتَبَتْ مَعَهُمْ فَرَجَعُوا إِلَى الْمَدِينَةِ يُصَدِّقُونَهَا فَازْدَادَتْ عَلَيْهِمْ كَرَامَةً قَالَتْ فَلَمَّا وَضَعْتُ زَيْنَبَ جَاءَنِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخَطَبَنِي فَقُلْتُ مَا مِثْلِي نُكِحَ أَمَّا أَنَا فَلَا وَلَدَ فِيَّ وَأَنَا غَيُورٌ وَذَاتُ عِيَالٍ فَقَالَ أَنَا أَكْبَرُ مِنْكِ وَأَمَّا الْغَيْرَةُ فَيُذْهِبُهَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَأَمَّا الْعِيَالُ فَإِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَتَزَوَّجَهَا فَجَعَلَ يَأْتِيهَا فَيَقُولُ أَيْنَ زُنَابُ حَتَّى جَاءَ عَمَّارُ بْنُ يَاسِرٍ يَوْمًا فَاخْتَلَجَهَا وَقَالَ هَذِهِ تَمْنَعُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَتْ تُرْضِعُهَا فَجَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَيْنَ زُنَابُ فَقَالَتْ قَرِيبَةُ ابْنَةِ أَبِي أُمَيَّةَ وَوَافَقَهَا عِنْدَهَا أَخَذَهَا عَمَّارُ بْنُ يَاسِرٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي آتِيكُمْ اللَّيْلَةَ قَالَتْ فَقُمْتُ فَأَخْرَجْتُ حَبَّاتٍ مِنْ شَعِيرٍ كَانَتْ فِي جَرٍّ وَأَخْرَجْتُ شَحْمًا فَعَصَدْتُهُ لَهُ قَالَتْ فَبَاتَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ أَصْبَحَ فَقَالَ حِينَ أَصْبَحَ إِنَّ لَكِ عَلَى أَهْلِكِ كَرَامَةً فَإِنْ شِئْتِ سَبَّعْتُ لَكِ فَإِنْ أُسَبِّعْ لَكِ أُسَبِّعْ لِنِسَائِي حَدَّثَنَا رَوْحٌ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي حَبِيبُ بْنُ أَبِي ثَابِتٍ أَنَّ عَبْدَ الْحَمِيدِ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي عَمْرٍو وَالْقَاسِمَ بْنَ مُحَمَّدٍ أَخْبَرَاهُ أَنَّهُمَا سَمِعَا أَبَا بَكْرِ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ هِشَامٍ أَنَّ أُمَّ سَلَمَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَتْهُ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ قَالَتْ فَوَضَعْتُ ثِفَالِي فَأَخْرَجْتُ حَبَّاتٍ مِنْ الشَّعِيرِ
Musnad Ahmad 25403: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Habib bin Abi Tsabit] bahwa [Abdul Hamid bin Abdullah bin Abi Amru] dan [Al Qasim] telah mengabarkan kepadanya bahwasanya mereka berdua telah mendengar [Abu Bakr bin Aburrahman] mengabarkan bahwa [Ummu Salamah], isteri Nabi shalallahu'alaihi wa sallam telah mengabarkan kepadanya, bahwa ketika ia tiba di Madinah, ia mengabarkan kepada mereka bahwasanya dia adalah puteri Abu Umayyah bin Al Mughirah, lantas mereka pun mendustakannya. Mereka berkata: "Alangkah dustanya orang asing." Hingga sekelompok orang di antara mereka pergi berhaji, mereka bertanya: "Apa yang engkau tulis untuk keluargamu?" ia pun menulis bersama mereka dan setelah mereka kembali ke Madinah, mereka pun membenarkannya sehingga bertambahlah kemuliaannya di sisi mereka. ia berkata: "Setelah aku melahirkan Zainab, Nabi shalallahu'alaihi wa sallam mendatangiku dan meminangku." Lantas aku katakan: "Apakah orang seperti ku pantas dinikahi? Aku adalah orang yang sudah tidak bisa punya anak, orang yang mudah cemburu, dan miskin." Maka beliau pun bersabda: "Aku lebih tua darimu. Adapun kecemburuan, semoga Allah Azza wa jalla menghilangkannya. Adapun kemiskinan, maka kepada Allah dan Rasul-Nya dikembalikan." Lalu beliau menikahinya dan mendatanginya seraya bertanya: "Dimana Zainab?" hingga pada suatu hari, Ammar bin Yasir datang dan mengambilnya. Ia berkata: "Wanita ini menghalangi Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam." Setiap kali Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam datang, Ummu Salamah sedang menyusuinya. Beliapun bertanya: "Dimana Zainab?" ia menjawab: "Kerabat binti Abu Umayyah, Ammar bin Yasir telah mengambilnya." Kemudian Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Aku akan mendatangimu pada malam hari." Ia berkata: "Aku pun berdiri, dan aku mengeluarkan biji gandum dalam panci dan juga lemak, lantas kau hidangkan kepada beliau." Ia berkata: "Nabi shalallahu'alaihi wa sallam pun menginap. Ketika di pagi hari, beliau bersabda: "Tatkala pagi telah tiba, sungguhnya keluargamu memiliki kemuliaan. Jika engkau mau, aku akan tinggal selama tujuh hari untukmu. Jika aku tinggal tujuh hari untukmu, maka aku pun tinggal tujuh hari bersama para isteriku yang lain." Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Habib bin Abu Tsabit] bahwa [Abdul Hamid bin Abdullah bin Abi Amru] dan [Al Qasim bin Muhammad] telah mengabarkan kepadanya bahwasanya mereka berdua telah mendengar [Abu Bakr bin Abdurrahman bin Al Harits bin Hisyam] bahwa [Ummu Salamah, isteri Nabi shalallahu'alaihi wa sallam] telah mengabarkan kepadanya." Lalu ia menyebutkan hadits tersebut, hanya saja ia meriwayatkan: "Ummu Salamah berkata: "Setelah aku melahirkan, aku menghidangkan biji-bijian gandum."
Grade
مسند أحمد ٢٥٤٠٦: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْأُمَوِيُّ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ عَبْدِ الْحَمِيدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ وَالْقَاسِمِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ هِشَامٍ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ هِشَامٍ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهَا إِنْ شِئْتِ سَبَّعْتُ لَكِ وَإِنْ أُسَبِّعْ لَكِ أُسَبِّعْ لِنِسَائِي
Musnad Ahmad 25406: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id Al Umawi] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] dari [Habib bin Abi Tsabit] dari [Abdul Hamid bin Abdullah] dan [Qasim bin Abdurrahman bin Al Harits bin Hisyam] dari [Abu Bakr bin Al Harits bin Hisyam] dari [Ummu Salamah] bahwa Nabi shalallahu'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Jika engkau mau, saya akan tinggal selama tujuh hari untukmu, dan jika aku tinggal selama tujuh untukmu, maka aku juga akan tinggal selama tujuh untuk para isteriku."
Grade
مسند أحمد ٢٥٤١٣: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ وَحَدَّثَنِي حَجَّاجٌ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنِ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَافِعٍ مَوْلَى أُمِّ سَلَمَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّ أُمَّ سُلَيْمٍ قَالَ حَجَّاجٌ امْرَأَةَ أَبِي طَلْحَةَ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ الْمَرْأَةُ تَرَى زَوْجَهَا فِي الْمَنَامِ يَقَعُ عَلَيْهَا أَعَلَيْهَا غُسْلٌ قَالَ نَعَمْ إِذَا رَأَتْ بَلَلًا فَقَالَتْ أُمُّ سَلَمَةَ أَوَتَفْعَلُ ذَلِكَ فَقَالَ تَرِبَتْ يَمِينُكِ أَنَّى يَأْتِي شَبَهُ الْخُؤُولَةِ إِلَّا مِنْ ذَلِكِ أَيُّ النُّطْفَتَيْنِ سَبَقَتْ إِلَى الرَّحِمِ غَلَبَتْ عَلَى الشَّبَهِ وَقَالَ حَجَّاجٌ فِي حَدِيثِهِ تَرِبَ جَبِينُكِ
Musnad Ahmad 25413: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah menceritakan kepadaku [Hajjaj] dia berkata: telah mengabarkan kepada kmai [Ibnu Abi Dzi'b] dari [Al Maqburi] dari [Abdullah bin Rafi'], pembantu Ummu Salamah dari Ummu Salamah bahwa Ummu Sulaim, [Hajjaj] berkata: ia adalah isterinya Abu Thalhah, ia berkata: "Wahai Rasulullah! Seorang isteri yang melihat suaminya menggaulinya dalam mimpi, apakah ia harus mandi?" beliau menjawab: "Ya, apabila ia melihat ada yang basah (junub)." Ummu Salamah berkata: "Apakah engkau melakukan hal itu?" beliau menjawab: "Beruntunglah kamu, dari mana adanya keserupaan terhadap bibi-bibinya melainkan darinya, yaitu dua air mani yang lebih dulu sampai sampai ke rahim maka ia akan lebih dominan pada keserupaan." Hajjaj meriwayatkan dalam haditsnya: "Taribat jabinuki."
Grade
مسند أحمد ٢٥٤١٤: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ زَيْنَبَ ابْنَةِ أُمِّ سَلَمَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّ أُمَّ حَبِيبَةَ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ لَكَ فِي أُخْتِي ابْنَةِ أَبِي سُفْيَانَ قَالَ فَأَفْعَلُ مَاذَا قَالَتْ تَنْكِحُهَا قَالَ وَذَاكَ أَحَبُّ إِلَيْكِ قَالَتْ نَعَمْ لَسْتُ لَكَ بِمُخْلِيَةٍ وَأَحَبُّ مَنْ شَرِكَنِي فِي الْخَيْرِ أُخْتِي قَالَ إِنَّهَا لَا تَحِلُّ لِي قُلْتُ فَإِنَّهُ بَلَغَنِي أَنَّكَ تَخْطُبُ دُرَّةَ ابْنَةَ أَبِي سَلَمَةَ قَالَ ابْنَةُ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ نَعَمْ قَالَ فَوَاللَّهِ لَوْ لَمْ تَكُنْ رَبِيبَتِي فِي حِجْرِي لَمَا حَلَّتْ لِي إِنَّهَا ابْنَةُ أَخِي مِنْ الرَّضَاعَةِ أَرْضَعَتْنِي وَأَبَاهَا ثُوَيْبَةُ فَلَا تَعْرِضْنَ عَلَيَّ بَنَاتِكُنَّ وَلَا أَخَوَاتِكُنَّ
Musnad Ahmad 25414: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dari [Hisyam] dari [Ayahnya] dari [Zainab binti Ummu Salamah] dari Ummu Salamah bahwa Ummu Habibah bertanya: "Wahai Rasulullah! Apakah engkau ada keinginan pada saudaraku putri Abu Sufyan?" beliau menjawab: "Apa yang harus aku perbuat?" ia berkata: "Engkau menikahinya." Beliau menjawab: "Apakah engkau menyukainya?" ia berkata: "Ya, aku bukanlah penghalang bagimu, dan aku lebih senang bila saudaraku mengikutiku dalam kebaikan." Beliau bersabda: "Sesungguhya dia tidak halal bagiku." Saya berkata: "Telah sampai kepadaku, bahwa engkau meminang Durrah puteri Abu Salamah." Beliau bertanya: "Puteri Ummu Salamah?" ia menjawab: "Ya." Beliau bersabda: "Demi Allah, kalaulah ia bukan sebagai anak ipar dalam pangkuanku tentunya dia tidak dihalalkan bagiku, sesungguhnya dia adalah puteri saudaraku sesusuan, karena Tsuwaibah telah menyusuiku dan ayahnya. Maka jangan engkau tawarkan puteri-puteri kalia kepadaku, dan jangan pula saudara-saudara perempuan kalian."
Grade