Hadits Tentang Masalah Kepribadian

Musnad Ahmad #17135

مسند أحمد ١٧١٣٥: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ عَن قَتَادَةَ عَنْ رَجَاءِ بْنِ حَيْوَةَ عَنْ قَبِيصَةَ بْنِ ذُؤَيْبٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ قَالَ لَا تَلْبِسُوا عَلَيْنَا سُنَّةَ نَبِيِّنَا عِدَّةُ أُمِّ الْوَلَدِ إِذَا تُوُفِّيَ عَنْهَا سَيِّدُهَا أَرْبَعَةُ أَشْهُرٍ وَعَشْرًا

Musnad Ahmad 17135: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] ia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Raja` bin Haiwah] dari [Qabishah bin Dzu`aib] dari [Amru bin Ash] ia berkata: "Janganlah kalian merusak sunnah Nabi kami. Masa Iddah Ummul Walad jika ditinggal wafat tuannya adalah empat bulan sepuluh hari."

Grade

Musnad Ahmad #17172

مسند أحمد ١٧١٧٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ حَدَّثَنِي إِسْمَاعِيلُ بْنُ كَثِيرٍ عَنْ عَاصِمِ بْنِ لَقِيطٍ عَنْ أَبِيهِ وَافِدِ بَنِي الْمُنْفِقِ وَقَالَ عَبْدُ الرَّزَّاقِ الْمُنْتَفِقِ أَنَّهُ انْطَلَقَ هُوَ وَصَاحِبٌ لَهُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ يَجِدَاهُ فَأَطْعَمَتْهُمَا عَائِشَةُ تَمْرًا وَعَصِيدَةً فَلَمْ نَلْبَثْ أَنْ جَاءَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَقَلَّعُ يَتَكَفَّأُ فَقَالَ أَطْعَمْتِهِمَا قُلْنَا نَعَمْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَسْأَلُكَ عَنْ الصَّلَاةِ قَالَ أَسْبِغْ الْوُضُوءَ وَخَلِّلْ الْأَصَابِعَ وَإِذَا اسْتَنْشَقْتَ فَأَبْلِغْ إِلَّا أَنْ تَكُونَ صَائِمًا قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لِي امْرَأَةٌ فَذَكَرَ مِنْ بَذَائِهَا قَالَ طَلِّقْهَا قُلْتُ إِنَّ لَهَا صُحْبَةً وَوَلَدًا قَالَ مُرْهَا أَوْ قُلْ لَهَا فَإِنْ يَكُنْ فِيهَا خَيْرٌ فَسَتَفْعَلْ وَلَا تَضْرِبْ ظَعِينَتَكَ ضَرْبَكَ أُمَيَّتَكَ فَبَيْنَا هُوَ كَذَلِكَ إِذْ دَفَعَ الرَّاعِي الْغَنَمَ فِي الْمُرَاحِ عَلَى يَدِهِ سَخْلَةٌ فَقَالَ أَوَلَّدْتَ قَالَ نَعَمْ قَالَ مَاذَا قَالَ بَهْمَةً قَالَ اذْبَحْ مَكَانَهَا شَاةً ثُمَّ أَقْبَلَ عَلَيَّ فَقَالَ لَا تَحْسَبَنَّ وَلَمْ يَقُلْ لَا يَحْسَبَنَّ أَنَّ مَا ذَبَحْنَاهَا مِنْ أَجْلِكَ لَنَا غَنَمٌ مِائَةٌ لَا نُحِبُّ أَنْ تَزِيدَ عَلَيْهَا فَإِذَا وَلَّدَ الرَّاعِي بَهْمَةً أَمَرْنَاهُ فَذَبَحَ مَكَانَهَا شَاةً

Musnad Ahmad 17172: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Ibnu Juraij] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Isma'il bin Katsir] dari [Ashim bin Laqith] dari [Bapaknya] seorang utusan Bani Munfiq - [Abdurrazaq Al Muntaqi] menyebut dengan Al Muntafiq-, bahwa ia bersama seorang temannya mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, namun mereka berdua tidak dapat bertemu dengan beliau. Aisyah kemudian memberi suguhan kurma dan bubur kepada mereka berdua. Tak lama kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam datang dengan berjalan yang jalannya seakan turun dari atas (jinjit dan tidak menyentuhkan telapak kaki pada tanah). Beliau lalu bertanya: "(Aisyah) apakah kamu telah memberi makan keduanya?" kami menjawab, "Ya." Saya (Abdurrazaq) berkata: "Wahai Rasulullah, aku ingin tanya tentang shalat?" Beliau bersabda: "Sempurnakanlah wudlu, basahilah jari-jemarimu (saat berwudlu), dan jika kamu melakukan Istinsyaq (memasukkan air ke dalam lubang hidung) maka sempurnakanlah, kecuali saat kamu sedang berpuasa." Saya berkata lagi, "Wahai Rasulullah, saya mempunyai seorang isteri." Lalu Abdurrazaq pun menuturkan tentang kejelekan akhlak isterinya. Maka beliau bersabda: "Ceraikanlah ia." Saya berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya ia memiliki hubungan pertalian denganku, dan juga seorang anak dariku." Beliau bersabda: "Kalau begitu, perintahkanlah kepadanya -atau- katakanlah kepadanya (agar ia mentaatimu dalam kebaikan). Jika padanya masih ada kebaikan, niscaya dia akan melakukan apa yang kamu perintahkan padanya dan janganlah kamu memukul isterimu seperti kamu memukul budak perempuanmu." Dalam keadaan seperti itu, tiba-tiba sang penggembala kambing memasukkan kambing ke dalam kandangnya, sementara tangannya memegang anak kambing. Maka beliau bertanya, "Apakah kambing itu telah beranak?" ia menjawab, "Ya." Beliau bertanya lagi: "Berapa anaknya?" ia menjawab, "Satu ekor anak kambing." Beliau bersabda: "Sembelihlah untuk anak kambing itu seekor kambing dan bawakanlah kepadaku." Maka beliau bersabda lagi: "Jangan kamu menyangka bahwa kami menyembelihnya karena kedatangan kalian. kami memiliki seratus ekor kambing dan kami tidak suka bila jumlahnya bertambah lagi. Karena itu, jika ada pengembala yang mendapat kelahiran hewannya kami perintahkan agar ia menyembelihnya." Maka ia pun memotong seekor kambing sebagai pengganti (kambing yang lahir)."

Grade

Musnad Ahmad #17184

مسند أحمد ١٧١٨٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ دَاوُدَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قَيْسٍ عَنِ الْحَارِثِ بْنِ أُقَيْشٍ قَالَ كُنَّا عِنْدَ أَبِي بَرْزَةَ لَيْلَةً فَحَدَّثَ لَيْلَتَئِذٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَمُوتُ لَهُمَا أَرْبَعَةُ أَفْرَاطٍ إِلَّا أَدْخَلَهُمَا اللَّهُ الْجَنَّةَ بِفَضْلِ رَحْمَتِهِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَثَلَاثَةٌ قَالَ وَثَلَاثَةٌ قَالُوا وَاثْنَانِ قَالَ وَاثْنَانِ قَالَ وَإِنَّ مِنْ أُمَّتِي لَمَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ بِشَفَاعَتِهِ مِثْلُ مُضَرَ قَالَ وَإِنَّ مِنْ أُمَّتِي لَمَنْ يَعْظُمُ لِلنَّارِ حَتَّى يَكُونَ أَحَدَ زَوَايَاهَا

Musnad Ahmad 17184: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu Adi] dari [Dawud] dari [Abdullah bin Qais] dari [Haris bin Uqais] ia berkata: "Pada suatu malam kami bersama [Abu Barzah], kemudian ia menceritakan dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda: "Tidaklah dua orang Muslim memiliki empat orang anak dan semuanya meninggal dunia, kecuali Allah akan memasukkan mereka berdua ke dalam surga dengan keutamaan rahmat-Nya." Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana jika tiga orang?" Rasulullah menjawab: "Ya, meskipun hanya tiga orang anak." Para sahabat bertanya lagi, "Kalau hanya dua orang anak?" beliau menjawab: "Ya, meskipun hanya dua orang anak." Kemudian beliau bersabda: "Sungguh, di antara umatku akan ada yang masuk surga lantaran syafa'atnya sebanyak jumlah penduduk di suatu kabilah. Dan di antara umatku akan ada yang tinggal di neraka hingga ia menjadi salah satu dari sudutnya."

Grade

Musnad Ahmad #17192

مسند أحمد ١٧١٩٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ زَكَرِيَّا حَدَّثَنَا عَامِرٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُطِيعٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ فَتْحِ مَكَّةَ يَقُولُ لَا يُقْتَلُ قُرَشِيٌّ صَبْرًا بَعْدَ الْيَوْمِ وَلَمْ يُدْرِكْ الْإِسْلَامَ أَحَدٌ مِنْ عُصَاةِ قُرَيْشٍ غَيْرُ مُطِيعٍ وَكَانَ اسْمُهُ عَاصِيًا فَسَمَّاهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُطِيعًا

Musnad Ahmad 17192: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Zakaria] Telah menceritakan kepada kami [Amir] dari [Abdullah bin Muthi'] dari [Bapaknya], bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda pada hari pembebasan kota Makkah: "Selamanya orang-orang Quraisy tidak akan dibunuh -selain di medan perang- setelah hari ini." Dan tidak seorang pun dari para pendurhaka Quraisy yang masuk Islam kecuali Muthi'. Sebelumnya, ia bernama Ashi (orang yang maksiat), lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memberinya nama Muthi' (orang yang taat).

Grade

Musnad Ahmad #17194

مسند أحمد ١٧١٩٤: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ ابْنِ إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثَنِي شُعْبَةُ بْنُ الْحَجَّاجِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي السَّفَرِ عَنْ عَامِرٍ الشَّعْبِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُطِيعِ بْنِ الْأَسْوَدِ أَخِي بَنِي عَدِيِّ بْنِ كَعْبٍ عَنْ أَبِيهِ مُطِيعٍ وَكَانَ اسْمُهُ الْعَاصِ فَسَمَّاهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُطِيعًا قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ أَمَرَ بِقَتْلِ هَؤُلَاءِ الرَّهْطِ بِمَكَّةَ يَقُولُ لَا تُغْزَى مَكَّةُ بَعْدَ هَذَا الْعَامِ أَبَدًا وَلَا يُقْتَلُ قُرَشِيٌّ بَعْدَ هَذَا الْعَامِ صَبْرًا أَبَدًا

Musnad Ahmad 17194: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Bapakku] dari [Ibnu Ishaq] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Syu'bah bin Hajjaj] dari [Abdullah bin Abu As Safar] dari [Amir bin Asy Sya'bi] dari [Abdullah bin Muthi' bin Al Aswad] saudara Bani Adi bin Ka'ab, dari bapaknya Muthi' -sebelum itu namanya adalah Al Ash, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberinya nama Muthi'- ia berkata: "Saat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk membunuh beberapa orang laki-laki di Makkah, aku mendengar Rasulullah bersabda: "Selamanya kota Makkah tidak akan diperangi laki setelah tahun ini, dan selamanya orang-orang Quraisy tidak akan dibunuh setelah tahun ini."

Grade

Musnad Ahmad #17196

مسند أحمد ١٧١٩٦: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ هِشَامٍ قَالَ حَدَّثَتْنِي حَفْصَةُ عَنْ سَلْمَانَ بْنِ عَامِرٍ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَعَ الْغُلَامِ عَقِيقَتُهُ فَأَهْرِقُوا عَنْه دَمًا وَأَمِيطُوا عَنْهُ الْأَذَى

Musnad Ahmad 17196: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Hisyam] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Hafshah] dari [Salman bin Amir] ia berkata: "Saya mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bersama lahirnya seorang anak ada keharusan akikah, maka tumpahkanlah darah (menyembelih hewan akikah) dan hilangkanlah bahaya dari dirinya."

Grade

Musnad Ahmad #17200

مسند أحمد ١٧٢٠٠: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ حَدَّثَنَا يُونُسُ عَنِ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ سَلْمَانَ بْنِ عَامِرٍ الضَّبِّيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَ الْغُلَامِ عَقِيقَةٌ أَرِيقُوا عَنْهُ دَمًا وَأَمِيطُوا عَنْهُ الْأَذَى

Musnad Ahmad 17200: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] Telah menceritakan kepada kami [Yunus] dari [Ibnu Sirin] dari [Salman bin Amir Adl Dlabbi] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bersama lahirnya seorang anak ada keharusan akikah, maka tumpahkanlah darah (menyembelih hewan akikah) dan hilangkanlah bahaya dari dirinya."

Grade

Musnad Ahmad #17203

مسند أحمد ١٧٢٠٣: وَقَالَ مَعَ الْغُلَامِ عَقِيقَتُهُ فَأَهْرِقُوا عَنْهُ دَمًا وَأَمِيطُوا عَنْهُ الْأَذَى

Musnad Ahmad 17203: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya, dari [Salman bin Amir]: Dan Beliau bersabda: "Setiap (kelahiran) seorang anak ada kewajiban akikah, maka sembelihlah binatang untuknya dan hilangkanlah penyakit darinya."

Grade

Musnad Ahmad #17205

مسند أحمد ١٧٢٠٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَابْنُ نُمَيْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا هِشَامٌ وَيَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ حَفْصَةَ بِنْتِ سِيرِينَ عَنْ سَلْمَانَ بْنِ عَامِرٍ الضَّبِّيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ابْنُ نُمَيْرٍ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَعَ الْغُلَامِ عَقِيقَتُهُ فَأَهْرِيقُوا عَنْهُ دَمًا وَأَمِيطُوا عَنْهُ الْأَذَى

Musnad Ahmad 17205: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Ibnu Numair] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dan [Yazid] ia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Hafshah binti Sirin] dari [Salman bin Amir Adl Dlabbi], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Ibnu Numair menyebutkan bahwa ia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Setiap (kelahiran) seorang anak ada kewajiban akikah, maka sembelihlah binatang untuknya dan hilangkanlah penyakit darinya."

Grade

Musnad Ahmad #17206

مسند أحمد ١٧٢٠٦: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا أَيُّوبُ وَحَبِيبٌ وَيُونُسُ وَقَتَادَةُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ سَلْمَانَ بْنِ عَامِرٍ الضَّبِّيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي الْغُلَامِ عَقِيقَتُهُ فَأَهْرِيقُوا عَنْهُ دَمًا وَأَمِيطُوا عَنْهُ الْأَذَى

Musnad Ahmad 17206: Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad] -yakni Ibnu Salamah- ia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ayyub] dan [Habib] dan [Yunus] dan [Qatadah] dari [Muhammad bin Sirin] dari [Salman bin Amir Adl Dlabbi], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pada anak ada kewajiban akikah, maka sembelihlah binatang untuknya dan hilangkanlah penyakit darinya."

Grade