Hadits Tentang Masalah Kepribadian

Musnad Ahmad #10035

مسند أحمد ١٠٠٣٥: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الشِّغَارِ وَالشِّغَارُ أَنْ يَقُولَ الرَّجُلُ لِلرَّجُلِ زَوِّجْنِي ابْنَتَكَ وَأُزَوِّجُكَ ابْنَتِي أَوْ زَوِّجْنِي أُخْتَكَ وَأُزَوِّجُكَ أُخْتِي قَالَ وَنَهَى عَنْ بَيْعِ الْغَرَرِ وَعَنْ الْحَصَاةِ

Musnad Ahmad 10035: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah], dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang praktik syighar, syighar adalah seseorang berkata kepada orang lain: 'Nikahkanlah aku dengan putrimu maka aku akan nikahkan kamu dengan putriku, ' atau 'Nikahkanlah aku dengan saudarimu maka aku akan nikahkan kamu dengan saudariku.'" Abu Hurairah berkata: "Beliau juga melarang dari praktik jual beli dengan sistem gharar (adanya kecurangan di dalam transaksi tersebut) dan hashoh (barang yang terkena lemparan harus dibeli)."

Grade

Musnad Ahmad #10044

مسند أحمد ١٠٠٤٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الذِّمَارِيُّ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ النِّسَاءَ خُلِقْنَ مِنْ ضِلَعٍ لَا يَسْتَقِمْنَ عَلَى خَلِيقَةٍ إِنْ تُقِمْهَا تَكْسِرْهَا وَإِنْ تَتْرُكْهَا تَسْتَمْتِعْ بِهَا وَفِيهَا عِوَجٌ

Musnad Ahmad 10044: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin Abdurrahman Adz Dzimari], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya para wanita itu dicipta dari tulang rusuk, ia tidak bisa lurus dalam penciptaannya, jika engkau luruskan maka engkau akan mematahkannya, dan jika engkau biarkan ia akan berlaku seperti itu terus, padahal pada diri mereka terkandung unsur bengkok."

Grade

Musnad Ahmad #10077

مسند أحمد ١٠٠٧٧: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَاصِمٍ أَخْبَرَنَا خَالِدٌ وَهِشَامٌ عَنِ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسَمَّوْا بِاسْمِي وَلَا تَكَنَّوْا بِكُنْيَتِي

Musnad Ahmad 10077: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin 'Ashim], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Khalid] dan [Hisyam] dari [Ibnu Sirin] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Buatlah nama seperti namaku dan jangan membuat julukan seperti julukanku."

Grade

Musnad Ahmad #10090

مسند أحمد ١٠٠٩٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ مُوسَى بْنِ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَصُومُ الْمَرْأَةُ إِذَا كَانَ زَوْجُهَا شَاهِدًا إِلَّا بِإِذْنِهِ

Musnad Ahmad 10090: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Az Zinad] dari [Musa bin Abu 'Utsman] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Seorang wanita tidak boleh berpuasa ketika suaminya ada di sisinya kecuali atas seizinnya."

Grade

Musnad Ahmad #10175

مسند أحمد ١٠١٧٥: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ إِنَّ سُلَيْمَانَ بْنَ دَاوُدَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَطُوفُ اللَّيْلَةَ عَلَى مِائَةِ امْرَأَةٍ فَتَلِدُ كُلُّ امْرَأَةٍ مِنْهُنَّ غُلَامًا يَضْرِبُ بِالسَّيْفِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَمْ يَسْتَثْنِ قَالَ فَطَافَ فِي تِلْكَ اللَّيْلَةِ عَلَى مِائَةِ امْرَأَةٍ فَلَمْ تَلِدْ مِنْهُنَّ غَيْرُ امْرَأَةٍ وَاحِدَةٍ وَلَدَتْ نِصْفَ إِنْسَانٍ قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ أَنَّهُ كَانَ قَالَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ لَوَلَدَتْ كُلُّ امْرَأَةٍ مِنْهُنَّ غُلَامًا يَضْرِبُ بِالسَّيْفِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

Musnad Ahmad 10175: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Muhammad] dari [Abu Hurairah], dia berkata: "Sesungguhnya Sulaiman bin Dawud shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: 'Pada waktu malam aku akan menggilir seratus istri sehingga setiap dari mereka akan melahirkan seorang anak laki-laki yang akan berperang di jalan Allah, " dan ia tidak mengecualikan (mengucapkan: 'jika Allah menghendaki')." Abu Hurairah berkata: "Lalu Sulaiman menggilir seratus istri, tetapi dari mereka tidak ada yang melahirkan kecuali seorang wanita yang melahirkan seorang anak dengan kondisi cacat." Abu Hurairah berkata: "Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sekiranya ia mengucapkan: 'jika Allah menghendaki', sungguh setiap wanita dari mereka pasti akan melahirkan seorang anak laki-laki yang akan berperang di jalan Allah 'azza wajalla."

Grade

Musnad Ahmad #10197

مسند أحمد ١٠١٩٧: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ حَسَّانَ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَخْطُبُ الرَّجُلُ عَلَى خِطْبَةِ أَخِيهِ وَلَا يَسُومُ عَلَى سَوْمِ أَخِيهِ وَلَا تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ عَلَى عَمَّتِهَا وَلَا عَلَى خَالَتِهَا وَلَا تَسْأَلُ طَلَاقَ أُخْتِهَا لِتَكْتَفِئَ مَا فِي صَحْفَتِهَا وَلْتَنْكِحْ فَإِنَّمَا لَهَا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَهَا

Musnad Ahmad 10197: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam bin Hassan] dari [Muhammad] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah seorang lelaki meminang atas pinangan saudaranya dan jangan menawar atas tawarannya, seorang wanita tidak boleh dinikahi dengan memadu bibinya baik dari pihak bapak ataupun dari pihak ibu, dan seorang wanita juga tidak boleh meminta atas cerainya wanita lain sehingga ia bisa memenuhi tempat makannya dan agar ia dinikahi (suami wanita yang telah dicerai, pent), karena baginya adalah apa yang telah Allah tetapkan."

Grade

Musnad Ahmad #10202

مسند أحمد ١٠٢٠٢: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَاصِمِ بْنِ أَبِي النَّجُودِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَيَرْفَعُ الدَّرَجَةَ لِلْعَبْدِ الصَّالِحِ فِي الْجَنَّةِ فَيَقُولُ يَا رَبِّ أَنَّى لِي هَذِهِ فَيَقُولُ بِاسْتِغْفَارِ وَلَدِكَ لَكَ

Musnad Ahmad 10202: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ashim bin Abu An Nujud] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla akan mengangkat derajat seorang hamba yang shalih di surga, hamba itu kemudian berkata: 'Wahai Rabb, dari mana semua ini? ' maka Allah berfirman: 'Dari istighfar anakmu.'"

Grade

Musnad Ahmad #10211

مسند أحمد ١٠٢١١: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِي السَّلِيلِ عَنْ أَبِي حَسَّانَ قَالَ تُوُفِّيَ ابْنَانِ فَقُلْتُ لِأَبِي هُرَيْرَةَ سَمِعْتَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدِيثًا تُحَدِّثُنَاهُ تُطَيِّبُ بِنَفْسِنَا عَنْ مَوْتَانَا قَالَ نَعَمْ صِغَارُهُمْ دَعَامِيصُ الْجَنَّةِ يَلْقَى أَحَدُهُمْ أَبَاهُ أَوْ أَبَوَيْهِ فَيَأْخُذُ بِنَاحِيَةِ ثَوْبِهِ أَوْ يَدِهِ كَمَا آخُذُ بِصَنِفَةِ ثَوْبِكَ هَذَا فَلَا يُفَارِقُهُ حَتَّى يُدْخِلَهُ وَأَبَاهُ الْجَنَّةَ

Musnad Ahmad 10211: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu 'Adi] dari [Sulaiman At Taimi] dari [Abu As Salil] dari [Abu Hassan], dia berkata: Kedua putraku meninggal, lalu aku berkata kepada [Abu Hurairah]: "Apakah engkau mendengar dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam sebuah hadits yang dapat engkau bacakan untuk kami, dengannya kami dapat menenangkan hati dari orang-orang yang telah meninggalkan kami?" Abu Hurairah berkata: Ya: "Anak-anak kecil mereka berlarian di surga dengan bebas, salah seorang dari mereka berjumpa dengan bapaknya atau kedua orang tuanya, lalu dia meraih ujung bajunya, atau beliau mengatakan: "tangannya sebagaimana aku memegang ujung bajumu ini, dia tidak akan berpisah dengan bapaknya sehingga Allah memasukkan dia dan bapaknya ke dalam surga."

Grade

Musnad Ahmad #10213

مسند أحمد ١٠٢١٣: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ أَخْبَرَنَا عَوْفٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَمُوتُ لَهُمَا ثَلَاثَةُ أَوْلَادٍ لَمْ يَبْلُغُوا الْحِنْثَ إِلَّا أَدْخَلَهُمَا اللَّهُ وَإِيَّاهُمْ بِفَضْلِ رَحْمَتِهِ الْجَنَّةَ وَقَالَ يُقَالُ لَهُمْ ادْخُلُوا الْجَنَّةَ قَالَ فَيَقُولُونَ حَتَّى يَجِيءَ أَبَوَانَا قَالَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ فَيَقُولُونَ مِثْلَ ذَلِكَ فَيُقَالُ لَهُمْ ادْخُلُوا الْجَنَّةَ أَنْتُمْ وَأَبَوَاكُمْ

Musnad Ahmad 10213: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami ['Auf] dari [Muhammad bin Sirin] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah dua orang muslim (suami istri) yang ditinggal mati oleh tiga orang anaknya sebelum umur baligh, kecuali Allah akan memasukkan keduanya dan mereka semua ke dalam surga dengan rahmat dan hidayahnya: " beliau bersabda: "Lalu dikatakan kepada mereka: 'Masuklah kalian semua ke dalam surga'" beliau bersabda: "Lalu mereka menjawab: 'Kami tidak akan masuk sehingga kedua orang tua kami dating, ' Allah mengatakannya hingga tiga kali, dan mereka pun menjawab dengan jawaban yang sama, lalu dikatakan kepada mereka: 'Masuklah kalian semua ke dalam surga bersama kedua orang tua kalian.'"

Grade

Musnad Ahmad #10218

مسند أحمد ١٠٢١٨: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي عَبْدُ الْكَرِيمِ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ عُبَيْدَ اللَّهِ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي عَمْرَةَ أَخْبَرَهُ عَنْ عَمِّهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يُكْنَى بِكُنْيَتِهِ

Musnad Ahmad 10218: Telah menceritakan kepada kami [Rauh], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij], dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abdul Karim bin Malik] bahwa [Ubaidullah bin Abdurrahman bin Abu 'Amroh] mengabarkan kepadanya dari [pamannya], dari [Abu Hurairah], dia berkata: "Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang seseorang memakai julukan miliknya."

Grade