صحيح البخاري ٦٩١٥: حَدَّثَنَا مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ سُلَيْمَانَ عَلَيْهِ السَّلَام كَانَ لَهُ سِتُّونَ امْرَأَةً فَقَالَ لَأَطُوفَنَّ اللَّيْلَةَ عَلَى نِسَائِي فَلْتَحْمِلْنَ كُلُّ امْرَأَةٍ وَلْتَلِدْنَ فَارِسًا يُقَاتِلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَطَافَ عَلَى نِسَائِهِ فَمَا وَلَدَتْ مِنْهُنَّ إِلَّا امْرَأَةٌ وَلَدَتْ شِقَّ غُلَامٍ قَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ كَانَ سُلَيْمَانُ اسْتَثْنَى لَحَمَلَتْ كُلُّ امْرَأَةٍ مِنْهُنَّ فَوَلَدَتْ فَارِسًا يُقَاتِلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
Shahih Bukhari 6915: Telah menceritakan kepada kami [Mu'alla bin Asad] Telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] dari [Ayyub] dari [Muhammad] dari [Abu Hurairah], bahwa Nabiyullah Sulaiman 'alaihimassalam mempunyai enam puluh isteri dan berkata: "Sungguh, malam ini aku akan menggilir isteri-isteriku sehingga masing-masing isteriku hamil dan melahirkan seorang penunggang kuda yang berperang fi sabilillah.' Lantas Sulaiman menggilir isteri-isterinya, namun sama sekali tidak ada yang hamil selain satu orang isteri yang melahirkan separoh orang. Maka Nabi Shallallahu'alaihjiwasallam bersabda: "Kalaulah Sulaiman mengucapkan 'insya allah', niscaya setiap isterinya hamil dan melahirkan seorang anak yang berperang fi sabilillah."
صحيح البخاري ٦٩٣٠: حَدَّثَنَا عُبَيْدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ مَا غِرْتُ عَلَى امْرَأَةٍ مَا غِرْتُ عَلَى خَدِيجَةَ وَلَقَدْ أَمَرَهُ رَبُّهُ أَنْ يُبَشِّرَهَا بِبَيْتٍ فِي الْجَنَّةِ
Shahih Bukhari 6930: Telah menceritakan kepada kami [Ubaid bin Ismail] telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari ['Aisyah] radliyallahu'anhuma berkata: "Belum pernah aku sedemikian cemburu kepada seorang wanita sebagaimana kecemburuanku terhadap Khadijah, sebab Tuhan Muhammad telah menyuruhnya agar memberinya kabar gembira dengan surga."
مسند أحمد ٦٩٥٠: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يَبِيعَ حَاضِرٌ لِبَادٍ أَوْ يَتَنَاجَشُوا أَوْ يَخْطُبَ الرَّجُلُ عَلَى خِطْبَةِ أَخِيهِ أَوْ يَبِيعَ عَلَى بَيْعِ أَخِيهِ وَلَا تَسْأَلْ الْمَرْأَةُ طَلَاقَ أُخْتِهَا لِتَكْتَفِئَ مَا فِي صَحْفَتِهَا أَوْ إِنَائِهَا وَلْتَنْكِحْ فَإِنَّمَا رِزْقُهَا عَلَى اللَّهِ
Musnad Ahmad 6950: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] telah menceritakan kepada kami [Az Zuhri] dari [Sa'id Ibnul Musayyab] dari [Abu Hurairah], bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam melarang orang kota menjual kepada orang pedalaman, berjualan dengan najasy (menaikkan harga bukan dengan maksud untuk membelinya tapi agar orang lain terpedaya-pent), seorang lelaki yang melamar di atas lamaran saudaranya, menjual di atas penjualan saudaranya, dan seorang wanita tidak boleh meminta agar saudaranya (seiman) diceraikan dan keluarganya cerai-berai, sehingga ia dapat menikahi suaminya, dan hendaklah ia hanya menerima rezeki (suami) yang diberikan Allah kepadanya.
Grade
مسند أحمد ٦٩٦٤: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَوْ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَحَدِهِمَا أَوْ كِلَيْهِمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْوَلَدُ لِلْفِرَاشِ وَلِلْعَاهِرِ الْحَجَرُ
Musnad Ahmad 6964: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Sa'id] dari [Abu Hurairah] atau dari [Abu Salamah] dari salah satu dari keduanya atau dari mereka berdua, bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Anak itu bagi pemilik Firasy (suami si wanita), adapun bagi orang yang berzina maka ia berhak menerima lemparan batu (rajam)."
Grade
مسند أحمد ٦٩٦٧: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ يَبْلُغُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَمُوتُ لِمُسْلِمٍ ثَلَاثَةٌ مِنْ الْوَلَدِ فَيَلِجَ النَّارَ إِلَّا تَحِلَّةَ الْقَسَمِ
Musnad Ahmad 6967: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Sa'id] dari [Abu Hurairah] dan sanadnya sampai kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Tidaklah seorang muslim yang ditinggal mati ketiga anaknya lalu ia masuk neraka kecuali ia hanya sebagai pembuktian sumpah (akan melewatinya saja)."
Grade
مسند أحمد ٦٩٨٨: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَبْصَرَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْأَقْرَعُ يُقَبِّلُ حَسَنًا فَقَالَ لِي عَشَرَةٌ مِنْ الْوَلَدِ مَا قَبَّلْتُ أَحَدًا مِنْهُمْ قَطُّ قَالَ إِنَّهُ مَنْ لَا يَرْحَمُ لَا يُرْحَمُ
Musnad Ahmad 6988: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah], dia berkata: bahwa Al Aqra' melihat Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam mencium Hasan lalu ia berkomentar: "Aku mempunyai sepuluh anak, dan aku tidak pernah mencium seorangpun dari mereka." Maka beliau berkata: "Sesungguhnya barangsiapa yang tidak mencintai maka ia tidak akan dicintai."
Grade
مسند أحمد ٦٩٨٩: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ قَالَ رَجُلٌ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ هَلَكْتُ قَالَ وَمَا أَهْلَكَكَ قَالَ وَقَعْتُ عَلَى امْرَأَتِي فِي رَمَضَانَ فَقَالَ أَتَجِدُ رَقَبَةً قَالَ لَا قَالَ تَسْتَطِيعُ أَنْ تَصُومَ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِ قَالَ لَا قَالَ تَسْتَطِيعُ تُطْعِمُ سِتِّينَ مِسْكِينًا قَالَ لَا قَالَ اجْلِسْ فَأُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِعَرْقٍ فِيهِ تَمْرٌ وَالْعَرْقُ الْمِكْتَلُ الضَّخْمُ قَالَ تَصَدَّقْ بِهَذَا قَالَ عَلَى أَفْقَرَ مِنَّا مَا بَيْنَ لَابَتَيْهَا أَفْقَرُ مِنَّا قَالَ فَضَحِكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ أَطْعِمْهُ أَهْلَكَ وَقَالَ مَرَّةً فَتَبَسَّمَ حَتَّى بَدَتْ أَنْيَابُهُ وَقَالَ أَطْعِمْهُ عِيَالَكَ
Musnad Ahmad 6989: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Humaid bin Abdurrahman] dari [Abu Hurairah], dia berkata: bahwasannya seorang laki-laki datang kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam lalu berkata: "Celaka aku." Beliau bersabda: "Apa yang menjadikan engkau celaka?" dia berkata: "Aku telah bersetubuh dengan istriku di siang hari ramadlan." Beliau bersabda: "Apakah engkau mempunyai seorang budak?" "Tidak." Jawabnya. Beliau bersabda: "Mampukah engkau jika harus puasa selama dua bulan berturut-turut?" "Tidak", Jawabnya. Beliau bersabda: "Mampukah engkau jika harus memberi makan enam puluh fakir miskin?" "Tidak", jawabnya. Beliau bersabda: "Duduklah." Maka didatangkanlah kepada beliau sekeranjang besar berisi kurma. Beliau bersabda: "Bersedekahlah dengan ini." Dia berkata: "Tidak ada orang yang paling miskin di antara dua lembah ini kecuali aku." Dia berkata: maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam tertawa, lalu beliau bersabda: "Berikanlah ini kepada keluargamu." Dalam kesempatan lain dia berkata: maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam tersenyum sehingga nampak gigi taringnya, lalu bersabda: "berilah makan keluargamu dengan kurma ini."
Grade
مسند أحمد ٧٠٢٧: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْنَعُ اسْمٍ عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ رَجُلٌ تَسَمَّى بِمَلِكِ الْأَمْلَاكِ سَأَلْتُ أَبَا عَمْرٍو الشَّيْبَانِيَّ عَنْ أَخْنَعِ اسْمٍ عِنْدَ اللَّهِ فَقَالَ أَوْضَعُ اسْمٍ عِنْدَ اللَّهِ
Musnad Ahmad 7027: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Nama yang paling jelek di hadapan Allah pada hari kiamat adalah seorang laki-laki yang menamakan dirinya dengan raja dari semua raja." Aku bertanya kepada Abu 'Amru Asy Syaibani tentang nama yang paling buruk di hadapan Allah, maka ia menjawab, "Nama yang paling rendah di sisi Allah."
Grade
مسند أحمد ٧٠٤٨: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ زِيَادِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ هِلَالِ بْنِ أَبِي مَيْمُونَةَ عَنْ أَبِي مَيْمُونَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ خَيَّرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا وَامْرَأَةً وَابْنًا لَهُمَا فَخَيَّرَ الْغُلَامَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا غُلَامُ هَذَا أَبُوكَ وَهَذِهِ أُمُّكَ اخْتَرْ
Musnad Ahmad 7048: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ziyad bin Sa'd] dari Hilal bin Abu Maimunah dari Abu Maimunah dari [Abi Hurairah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam membuat pilihan kepada seorang laki-laki dan serang perempuan serta seorang anak dari keduanya. Maka beliau membuat pilihan untuk anak tersebut, beliau bersabda: "Wahai anak kecil, ini bapakmu dan ini ibumu, maka silahkan engkau pilih."
Grade
مسند أحمد ٧٠٥٣: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا سُهَيْلُ بْنُ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ جَاءَ نِسْوَةٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْنَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا نَقْدِرُ عَلَيْكَ فِي مَجْلِسِكَ مِنْ الرِّجَالِ فَوَاعِدْنَا مِنْكَ يَوْمًا نَأْتِيكَ فِيهِ قَالَ مَوْعِدُكُنَّ بَيْتُ فُلَانٍ وَأَتَاهُنَّ فِي ذَلِكَ الْيَوْمِ وَلِذَلِكَ الْمَوْعِدِ قَالَ فَكَانَ مِمَّا قَالَ لَهُنَّ يَعْنِي مَا مِنْ امْرَأَةٍ تُقَدِّمُ ثَلَاثًا مِنْ الْوَلَدِ تَحْتَسِبُهُنَّ إِلَّا دَخَلَتْ الْجَنَّةَ فَقَالَتْ امْرَأَةٌ مِنْهُنَّ أَوْ اثْنَانِ قَالَ أَوْ اثْنَانِ
Musnad Ahmad 7053: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] telah menceritakan kepada kami [Suhail bin Abi Shalih] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] dia berkata: para wanita datang menemui Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam seraya berkata: "Wahai Rasulullah, Sesungguhnya kami tidak bisa ikut bermajlis bersamamu layaknya kaum laki-laki, maka luangkanlah satu hari agar kami bisa mendatangimu (bermajlis)." Beliau bersabda: "Tempat untuk majlis kalian adalah rumah si fulan." Maka pada hari yang telah ditentukan beliau pun mendatangi mereka di tempat yang telah dijanjikan. Dia berkata: dan sesuatu yang beliau katakan kepada mereka adalah: "Tidaklah seorang wanita yang didahului meninggal oleh tiga orang anaknya, kemudian ia berharap pahala dari musibah itu kecuali ia akan masuk surga." Salah seorang dari mereka bertanya, "Bagaimana jika dua?" Beliau menjawab: "Meskipun dua."
Grade