سنن النسائي ٣٦٠٩: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عُثْمَانَ بْنِ حَكِيمٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّلْتِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو كُدَيْنَةَ عَنْ عَطَاءٍ وَهُوَ ابْنُ السَّائِبِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { وَلَا تَقْرَبُوا مَالَ الْيَتِيمِ إِلَّا بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ } وَ { إِنَّ الَّذِينَ يَأْكُلُونَ أَمْوَالَ الْيَتَامَى ظُلْمًا } قَالَ اجْتَنَبَ النَّاسُ مَالَ الْيَتِيمِ وَطَعَامَهُ فَشَقَّ ذَلِكَ عَلَى الْمُسْلِمِينَ فَشَكَوْا ذَلِكَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ { وَيَسْأَلُونَكَ عَنْ الْيَتَامَى قُلْ إِصْلَاحٌ لَهُمْ خَيْرٌ إِلَى قَوْلِهِ لَأَعْنَتَكُمْ }
Sunan Nasa'i 3609: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Utsman bin Hakim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ash Shalt] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Kudainah] dari ['Atha] -yaitu Ibnu As Saib- dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] berkata: "Tatkala turun ayat: '(Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat) ' (Qs. Al Israa': 34), serta '(sesungguhnya orang-orang yang memakan harta orang yatim secara zhalim) ' (Qs. An Nisaa: 10). Ibnu Abbas berkata: "Maka orang-orang menjauhi harta anak yatim dan makanannya, sehingga hal tersebut terasa berat atas orang-orang muslim. Maka mereka mengadukan hal tersebut kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian Allah menurunkan ayat: '(Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakalah: "Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik, dan jika kamu bergaul dengan mereka, maka mereka adalah saudaramu: dan Allah mengetahui siapa yang membuat kerusakan dari yang mengadakan perbaikan. Dan jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia dapat mendatangkan kesulitan kepadamu) ' (Qs. Al Baqarah: 220).
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن النسائي ٣٦١٠: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا عِمْرَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ قَالَ حَدَّثَنَا عَطَاءُ بْنُ السَّائِبِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ فِي قَوْلِهِ { إِنَّ الَّذِينَ يَأْكُلُونَ أَمْوَالَ الْيَتَامَى ظُلْمًا } قَالَ كَانَ يَكُونُ فِي حَجْرِ الرَّجُلِ الْيَتِيمُ فَيَعْزِلُ لَهُ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ وَآنِيَتَهُ فَشَقَّ ذَلِكَ عَلَى الْمُسْلِمِينَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { وَإِنْ تُخَالِطُوهُمْ فَإِخْوَانُكُمْ } فِي الدِّينِ فَأَحَلَّ لَهُمْ خُلْطَتَهُمْ
Sunan Nasa'i 3610: Telah mengabarkan kepada kami ['Amru bin Ali] berkata: telah menceritakan kepada kami [Imran bin 'Uyainah] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Atha bin As Saib] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] mengenaii firman Allah: '(sesungguhnya orang-orang yang memakan harta orang yatim secara zhalim) ' (Qs. An Nisaa: 10). Ia berkata: "Dahulu terdapat seorang anak yatim dalam pemeliharaan seorang laki-laki, kemudian laki-laki tersebut menjauhi makanan serta minuman dan bejananya, sehingga hal tersebut terasa berat bagi orang-orang muslim. Kemudian Allah 'azza wajalla menurunkan ayat: '(dan jika kamu bergaul dengan mereka, maka mereka adalah saudaramu) ' (Qs. Al Baqarah: 220), yaitu seagama, maka Allah pun menghalalkan bagi mereka untuk bergaul dengan mereka."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن النسائي ٣٦١١: أَخْبَرَنَا الرَّبِيعُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ بِلَالٍ عَنْ ثَوْرِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ أَبِي الْغَيْثِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اجْتَنِبُوا السَّبْعَ الْمُوبِقَاتِ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا هِيَ قَالَ الشِّرْكُ بِاللَّهِ وَالشُّحُّ وَقَتْلُ النَّفْسِ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَأَكْلُ الرِّبَا وَأَكْلُ مَالِ الْيَتِيمِ وَالتَّوَلِّي يَوْمَ الزَّحْفِ وَقَذْفُ الْمُحْصَنَاتِ الْغَافِلَاتِ الْمُؤْمِنَاتِ
Sunan Nasa'i 3611: Telah mengabarkan kepada kami [Ar Rabi' bin Sulaiman] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] dari [Sulaiman bin Bilal] dari [Tsaur bin Zaid] dari [Abu Al Ghaits] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jauhilah tujuh perkara yang membinasakan, " dikatakan, "Wahai Rasulullah, apakah perkara yang membinasakan itu?" Beliau menjawab: "Berbuat syirik kepada Allah, kikir, membunuh jiwa yang Allah haramkan kecuali dengan hak, makan riba, makan harta anak yatim, lari dari peperangan dan menuduh seorang wanita mukmin yang suci dan baik berbuat zina."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن ابن ماجه ٣٦١٥: حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ الصَّيْرَفِيُّ مُحَمَّدُ بْنُ فِرَاسٍ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ بْنِ زَكَرِيَّا الرَّاسِبِيُّ حَدَّثَنَا دَفَّاعُ بْنُ دَغْفَلٍ السَّدُوسِيُّ عَنْ عَبْدِ الْحَمِيدِ بْنِ صَيْفِيٍّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ صُهَيْبِ الْخَيْرِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَحْسَنَ مَا اخْتَضَبْتُمْ بِهِ لَهَذَا السَّوَادُ أَرْغَبُ لِنِسَائِكُمْ فِيكُمْ وَأَهْيَبُ لَكُمْ فِي صُدُورِ عَدُوِّكُمْ
Sunan Ibnu Majah 3615: Telah menceritakan kepada kami [Abu Hurairah Ash Shairafi Muhammad bin Firas] telah menceritakan kepada kami [Umar bin Al Khaththab bin Zakaria Ar Rasibi] telah menceritakan kepada kami [Daffa' bin Daghfal As Sadusi] dari [Abdul Hamid bin Shaifi] dari [Ayahnya] dari kakeknya [Shuihaib Al Khair] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh, sesuatu yang paling baik kalian gunakan untuk mengecat rambut adalah warna hitam ini, karena dia lebih disukai oleh isteri-isteri kalian, dan kalian bisa membuat takut musuh-musuh kalian."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
صحيح البخاري ٣٦١٩: حَدَّثَنِي زَكَرِيَّاءُ بْنُ يَحْيَى عَنْ أَبِي أُسَامَةَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَسْمَاءَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّهَا حَمَلَتْ بِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ قَالَتْ فَخَرَجْتُ وَأَنَا مُتِمٌّ فَأَتَيْتُ الْمَدِينَةَ فَنَزَلْتُ بِقُبَاءٍ فَوَلَدْتُهُ بِقُبَاءٍ ثُمَّ أَتَيْتُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَوَضَعْتُهُ فِي حَجْرِهِ ثُمَّ دَعَا بِتَمْرَةٍ فَمَضَغَهَا ثُمَّ تَفَلَ فِي فِيهِ فَكَانَ أَوَّلَ شَيْءٍ دَخَلَ جَوْفَهُ رِيقُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ حَنَّكَهُ بِتَمْرَةٍ ثُمَّ دَعَا لَهُ وَبَرَّكَ عَلَيْهِ وَكَانَ أَوَّلَ مَوْلُودٍ وُلِدَ فِي الْإِسْلَامِ تَابَعَهُ خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ مُسْهِرٍ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَسْمَاءَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّهَا هَاجَرَتْ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهِيَ حُبْلَى
Shahih Bukhari 3619: Telah menceritakan kepadaku [Zakaria bin Yahya] dari [Abu Usamah] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [bapaknya] dari Asma' radliyallahu 'anha, bahwa Asma' sedang mengandung 'Abdullah bin Az Zubair. Dia berkata: Aku keluar dengan usia kandungan yang sudah sempurna lalu aku tiba di Madinah. Aku singgah di Quba' lalu melahirkan disana. Kemudian aku membawa bayiku ke hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, aku letakkan di buaiannya. Kemudian beliau meminta sebutir kurma dan mengunyahnya kemudian meludahkannya ke mulut bayiku. sehingga yang pertama kali masuk ke rongga mulutnya adalah air ludah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Kemudian beliau mentahniknya dengan kurma (memasukkan kunyahan kurma ke bagian depan tenggorokan sebelah atas) lalu mendo'akannya dan memberahinya. Dialah anak yang pertama kali lahir dalam Islam. Hadits ini di perkuat oleh [Khalid bin Makhlad] dari ['Ali bin Mushir] dari [Hisyam] dari [bapaknya] dari Asma' radliyallahu 'anha, bahwa dia berhijrah kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam keadaan mengandung.
صحيح البخاري ٣٦٢٠: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ عَنْ أَبِي أُسَامَةَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ أَوَّلُ مَوْلُودٍ وُلِدَ فِي الْإِسْلَامِ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الزُّبَيْرِ أَتَوْا بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخَذَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَمْرَةً فَلَاكَهَا ثُمَّ أَدْخَلَهَا فِي فِيهِ فَأَوَّلُ مَا دَخَلَ بَطْنَهُ رِيقُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Shahih Bukhari 3620: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] dari [Abu Usamah] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [bapaknya] dari 'Aisyah radliyallahu 'anha berkata: Bayi yang pertama kali lahir dalam Islam adalah 'Abdullah bin Az Zubair dimana mereka membawanya ke hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengambil sebutir kurma kemudian memasukkannya ke dalam mulutnya. Dan yang pertama kali masuk ke dalam perutnya adalah air ludah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.
سنن الترمذي ٣٦٢٤: حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ صَبَّاحٍ الْبَزَّارُ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ حُبَابٍ عَنْ خَارِجَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سُلَيْمَانَ بْنِ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ رُومَانَ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسًا فَسَمِعْنَا لَغَطًا وَصَوْتَ صِبْيَانٍ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِذَا حَبَشِيَّةٌ تَزْفِنُ وَالصِّبْيَانُ حَوْلَهَا فَقَالَ يَا عَائِشَةُ تَعَالَيْ فَانْظُرِي فَجِئْتُ فَوَضَعْتُ لَحْيَيَّ عَلَى مَنْكِبِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَعَلْتُ أَنْظُرُ إِلَيْهَا مَا بَيْنَ الْمَنْكِبِ إِلَى رَأْسِهِ فَقَالَ لِي أَمَا شَبِعْتِ أَمَا شَبِعْتِ قَالَتْ فَجَعَلْتُ أَقُولُ لَا لِأَنْظُرَ مَنْزِلَتِي عِنْدَهُ إِذْ طَلَعَ عُمَرُ قَالَتْ فَارْفَضَّ النَّاسُ عَنْهَا قَالَتْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَأَنْظُرُ إِلَى شَيَاطِينِ الْإِنْسِ وَالْجِنِّ قَدْ فَرُّوا مِنْ عُمَرَ قَالَتْ فَرَجَعْتُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ
Sunan Tirmidzi 3624: Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Shabbah Al Bazzaz] telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Hubbab] dari [Kharijah bin Abdullah bin Sulaiman bin Zaid bin Tsabit] telah mengabarkan kepada kami [Yazid bin Ruman] dari ['Urwah] dari [Aisyah] dia berkata: "(Suatu ketika) Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam duduk-duduk, maka kami mendengar suara hiruk pikuk dan suara anak-anak kecil, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri, ternyata seorang budak wanita habasyah sedang menari dan bermain, sedangkan di sekitarnya ada beberapa anak-anak kecil, maka beliau bersabda: "Kemarilah wahai Aisyah dan lihatlah." Akupun datang, sambil menaruh janggutku di atas pundak Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam aku melihat pertunjukan itu -yaitu antara pundak sampai kepala beliau-, maka beliau bersabda kepadaku: "Apakah kamu sudah puas, apakah kamu sudah puas?" jawabku: "Belum." karena aku masih ingin berada di dekat beliau, tiba-tiba Umar muncul, Aisyah berkata: "Maka orang-orang (yang ada di situ) sama berlarian." Aisyah berkata: maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya aku telah melihat syetan dari jenis jin dan manusia telah lari dari Umar." Aisyah berkata: "Lalu aku pun kembali." Abu Isa berkata: "Hadits ini derajatnya adalah hasan shahih gharib melalui jalur ini."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
صحيح البخاري ٣٦٢٦: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عُثْمَانَ حَدَّثَنَا شُرَيْحُ بْنُ مَسْلَمَةَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ قَالَ سَمِعْتُ الْبَرَاءَ يُحَدِّثُ قَالَ ابْتَاعَ أَبُو بَكْرٍ مِنْ عَازِبٍ رَحْلًا فَحَمَلْتُهُ مَعَهُ قَالَ فَسَأَلَهُ عَازِبٌ عَنْ مَسِيرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أُخِذَ عَلَيْنَا بِالرَّصَدِ فَخَرَجْنَا لَيْلًا فَأَحْثَثْنَا لَيْلَتَنَا وَيَوْمَنَا حَتَّى قَامَ قَائِمُ الظَّهِيرَةِ ثُمَّ رُفِعَتْ لَنَا صَخْرَةٌ فَأَتَيْنَاهَا وَلَهَا شَيْءٌ مِنْ ظِلٍّ قَالَ فَفَرَشْتُ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرْوَةً مَعِي ثُمَّ اضْطَجَعَ عَلَيْهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَانْطَلَقْتُ أَنْفُضُ مَا حَوْلَهُ فَإِذَا أَنَا بِرَاعٍ قَدْ أَقْبَلَ فِي غُنَيْمَةٍ يُرِيدُ مِنْ الصَّخْرَةِ مِثْلَ الَّذِي أَرَدْنَا فَسَأَلْتُهُ لِمَنْ أَنْتَ يَا غُلَامُ فَقَالَ أَنَا لِفُلَانٍ فَقُلْتُ لَهُ هَلْ فِي غَنَمِكَ مِنْ لَبَنٍ قَالَ نَعَمْ قُلْتُ لَهُ هَلْ أَنْتَ حَالِبٌ قَالَ نَعَمْ فَأَخَذَ شَاةً مِنْ غَنَمِهِ فَقُلْتُ لَهُ انْفُضْ الضَّرْعَ قَالَ فَحَلَبَ كُثْبَةً مِنْ لَبَنٍ وَمَعِي إِدَاوَةٌ مِنْ مَاءٍ عَلَيْهَا خِرْقَةٌ قَدْ رَوَّأْتُهَا لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَبَبْتُ عَلَى اللَّبَنِ حَتَّى بَرَدَ أَسْفَلُهُ ثُمَّ أَتَيْتُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ اشْرَبْ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَشَرِبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى رَضِيتُ ثُمَّ ارْتَحَلْنَا وَالطَّلَبُ فِي إِثْرِنَا قَالَ الْبَرَاءُ فَدَخَلْتُ مَعَ أَبِي بَكْرٍ عَلَى أَهْلِهِ فَإِذَا عَائِشَةُ ابْنَتُهُ مُضْطَجِعَةٌ قَدْ أَصَابَتْهَا حُمَّى فَرَأَيْتُ أَبَاهَا فَقَبَّلَ خَدَّهَا وَقَالَ كَيْفَ أَنْتِ يَا بُنَيَّةُ
Shahih Bukhari 3626: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin 'Utsman] telah menceritakan kepada kami [Syuraih bin Maslamah] telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Yusuf] dari [bapaknya] dari [Abu Ishaq] berkata: aku mendengar [Al Bara'] bercerita, katanya: Abu Bakar membeli seperangkat pelana dari 'Azib lalu aku membawa pelana itu bersamanya. -Dia (Al Bara') melanjutkan:- Maka 'Azib bertanya kepadanya tentang perjalanan hijrah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Abu Bakar berkata: "Kami telah melakukan pengamatan hingga kami memilih keluar di malam hari, lalu kami mempercepat perjalanan kami di waktu malam dan siang, hingga akhirnya ketika pada waktu tengah hari, nampak kepada kami sebuah batu besar. Kemudian kami mendatangi batu tersebut dan ada celah untuk bernaung. Maka aku menggelar kainku yang terbuat dari kulit unta untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidur di atasnya. Aku beranjak sejenak untuk mengamati keadaan sekeliling tempat itu yang ternyata aku bertemu dengan seorang budak penggembala yang sedang menghalau kambingnya menuju batu tersebut untuk bernaung sebagaimana yang kami inginkan tadi. Aku bertanya kepadanya: "Milik siapakah kamu ini wahai budak?" budak pengembala itu menjawab: "Aku ini milik fulan". Aku bertanya lagi: "Apakah kambingmu ini menghasilkan air susu?" penggembala itu menjawab: "Ya". Aku bertanya lagi: "Apakah kamu bersedia memeras susunya?" Dia menjawab: "Ya". Maka dia mengambil seekor diantara kambing-kambingnya lalu aku katakan: "Bersihkanlah puting susunya (dari debu, bulu dan kotoran)!" Abu Bakar melanjutkan: Kemudian penggembala itu memeras sedikit susu dan memasukkannya ke dalam sebuah gelas, dan aku membawa wadah kecil yang aku siapkan untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Maka aku menuangkan air ke dalam susu itu agar dingin pada bagian bawahnya lalu aku bawa susu itu untuk Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Aku katakan: "Minumlah wahai Rasulullah!" Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meminumnya hingga aku puas. Kemudian kami meneruskan perjalanan sementara orang yang mencari kami membuntuti kami melalui jejak-jejak kami." Al Bara' berkata: Aku masuk bersama Abu Bakar menemui keluarganya yang ternyata disana ada 'Aisyah, putrinya, yang sedang berbaring sakit terkena demam. Aku melihat bapaknya menciumnya lalu berkata: "Bagaimana keadaanmu wahai ananda.
سنن النسائي ٣٦٢٧: أَخْبَرَنَا يَعْقُوبُ بْنُ سُفْيَانَ قَالَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ حَاجِبِ بْنِ الْمُفَضَّلِ بْنِ الْمُهَلَّبِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ النُّعْمَانَ بْنَ بَشِيرٍ يَخْطُبُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اعْدِلُوا بَيْنَ أَبْنَائِكُمْ اعْدِلُوا بَيْنَ أَبْنَائِكُمْ
Sunan Nasa'i 3627: Telah mengabarkan kepada kami [Ya'qub bin Sufyan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Harb] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Yazid] dari [Hajib bin Al Mufadldlal bin Al Muhallab] dari [ayahnya] ia berkata: Aku mendengar [An Nu'man bin Basyir] berkhutbah, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berlaku adillah di antara anak-anak kalian."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن ابن ماجه ٣٦٢٧: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ عُمَرَ بْنِ نَافِعٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْقَزَعِ قَالَ وَمَا الْقَزَعُ قَالَ أَنْ يُحْلَقَ مِنْ رَأْسِ الصَّبِيِّ مَكَانٌ وَيُتْرَكَ مَكَانٌ
Sunan Ibnu Majah 3627: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] dan [Ali bin Muhammad] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Ubaidullah bin Umar] dari [Umar bin Nafi'] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang dari qaza'." Nafi' berkata: "Apakah yang di maksud dengan qaza' itu?" Ibnu Umar menjawab: "Yaitu mencukur sebagian rambut anak kecil dan membiarkan sebagian yang lain."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,