موطأ مالك ٤٩٦: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي بَكْرِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي النَّضْرِ السَّلَمِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَمُوتُ لِأَحَدٍ مِنْ الْمُسْلِمِينَ ثَلَاثَةٌ مِنْ الْوَلَدِ فَيَحْتَسِبُهُمْ إِلَّا كَانُوا لَهُ جُنَّةً مِنْ النَّارِ فَقَالَتْ امْرَأَةٌ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَوْ اثْنَانِ قَالَ أَوْ اثْنَانِ
Muwatha' Malik 496: Telah menceritakan kepadaku Malik dari [Muhammad bin Abu Bakar bin 'Amru bin Hazm] dari [Bapaknya] dari [Abu Nadlr As Salami], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang muslim ditinggal mati oleh tiga orang anaknya, lalu ia bersabar dan mengharap pahala kecuali mereka akan menjadi tameng dari api neraka." Lalu seorang wanita yang ada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana kalau dua?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Begitu juga kalau dua."
مسند أحمد ٥٠٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مَالِكٍ حَدَّثَنِي نَافِعٌ عَنْ نُبَيْهِ بْنِ وَهْبٍ عَنْ أَبَانَ بْنِ عُثْمَانَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْمُحْرِمُ لَا يَنْكِحُ وَلَا يُنْكِحُ وَلَا يَخْطُبُ
Musnad Ahmad 503: Telah menceritakan kepada kami [Yahya Bin Sa'id] dari [Malik], telah menceritakan kepadaku [Nafi'] dari [Nubaih Bin Wahab] dari [Aban Bin Utsman] dari [bapaknya], dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Orang yang sedang Ihram tidak boleh menikah, tidak boleh menikahkan dan tidak boleh melamar."
Grade
مسند أحمد ٥٠٤: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ الْمُقَدَّمِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ حَدَّثَنِي نُبَيْهُ بْنُ وَهْبٍ قَالَ بَعَثَنِي عُمَرُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ مَعْمَرٍ وَكَانَ يَخْطُبُ بِنْتَ شَيْبَةَ بْنِ عُثْمَانَ عَلَى ابْنِهِ فَأَرْسَلَ إِلَى أَبَانَ بْنِ عُثْمَانَ وَهُوَ عَلَى الْمَوْسِمِ فَقَالَ أَلَا أُرَاهُ أَعْرَابِيًّا إِنَّ الْمُحْرِمَ لَا يَنْكِحُ وَلَا يُنْكِحُ أَخْبَرَنِي بِذَلِكَ عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ و حَدَّثَنِي نُبَيْهٌ عَنْ أَبِيهِ بِنَحْوِهِ
Musnad Ahmad 504: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, Telah menceritakan kepadaku [Muhammad Bin Abu Bakar Al Muqaddami] Telah menceritakan kepada kami [Hammad Bin Zaid] dari [Ayyub] dari [Nafi'], telah menceritakan kepadaku [Nubaih Bin Wahab], dia berkata: "Umar Bin Ubaidillah Bin Ma'mar mengutusku karena dia sedang melamar putri Syaibah Bin Utsman untuk putranya, kemudian diutuslah kepada [Aban Bin Utsman], sementara dia (Aban) masih di musim haji, maka dia berkata: "Ketahuilah, aku menganggapnya dia seorang badui, sesungguhnya orang yang sedang Ihram tidak boleh menikah dan tidak boleh menikahkan, sebagaimana [Utsman] telah menceritakannya kepadaku dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam." Dan [Nubaih] telah menceritakan kepadaku dari [Bapaknya] dengan hadits yang semakna.
Grade
موطأ مالك ٥١١: و حَدَّثَنِي مَالِك عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ أَبِي عَلْقَمَةَ عَنْ أُمِّهِ أَنَّهَا قَالَتْ سَمِعْتُ عَائِشَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَقُولُ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ لَيْلَةٍ فَلَبِسَ ثِيَابَهُ ثُمَّ خَرَجَ قَالَتْ فَأَمَرْتُ جَارِيَتِي بَرِيرَةَ تَتْبَعُهُ فَتَبِعَتْهُ حَتَّى جَاءَ الْبَقِيعَ فَوَقَفَ فِي أَدْنَاهُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَقِفَ ثُمَّ انْصَرَفَ فَسَبَقَتْهُ بَرِيرَةُ فَأَخْبَرَتْنِي فَلَمْ أَذْكُرْ لَهُ شَيْئًا حَتَّى أَصْبَحَ ثُمَّ ذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ إِنِّي بُعِثْتُ إِلَى أَهْلِ الْبَقِيعِ لِأُصَلِّيَ عَلَيْهِمْ
Muwatha' Malik 511: Telah menceritakan kepadaku Malik dari ['Alqamah bin Abu 'Alqamah] dari [Ibunya] bahwa dia berkata: "Aku mendengar [Aisyah] isteri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: 'Suatu malam Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bangun. Beliau mengenakan pakaiannya, lalu pergi keluar." Aisyah berkata: "Aku menyuruh budakku, Barirah untuk mengikuti beliau. Dia pun mengikuti hingga tiba di Baqi'. Beliau lalu berhenti di dekatnya, sebagaimana yang dikehendaki Allah untuk berhenti. Kemudian beliau beranjak (meninggalkan tempat itu) . Barirah pulang lebih dulu dan memberitahuku (apa yang dia lihat) ." Aku tidak menanyakan apapun kepada beliau hingga pagi hari. Ketika aku bertanya beliau tentang hal itu, beliau menjawab: "Aku diperintahkan, agar aku mendoakan penduduk Baqi'."
سنن ابن ماجه ٥١٥: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ عَنْ قَابُوسَ بْنِ أَبِي الْمُخَارِقِ عَنْ لُبَابَةَ بِنْتِ الْحَارِثِ قَالَتْ بَالَ الْحُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ فِي حِجْرِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَعْطِنِي ثَوْبَكَ وَالْبَسْ ثَوْبًا غَيْرَهُ فَقَالَ إِنَّمَا يُنْضَحُ مِنْ بَوْلِ الذَّكَرِ وَيُغْسَلُ مِنْ بَوْلِ الْأُنْثَى
Sunan Ibnu Majah 515: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abul Ahwash] dari [Simak bin Harb] dari [Qabus bin Abul Mukhariq] dari [Lubabah binti Al Harits] ia berkata: Al Hasan bin Ali kencing di pangkuan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka aku berkata: "Ya Rasulullah, berikan bajumu kepadaku, dan pakailah baju yang lainnya." Maka beliau pun bersabda: "Kencing bayi lelaki cukup diperciki dan kencing bayi perempuan hendaknya dicuci."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن أبي داوود ٥١٦: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي سُلَيْمَانَ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ بِتُّ فِي بَيْتِ خَالَتِي مَيْمُونَةَ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ اللَّيْلِ فَأَطْلَقَ الْقِرْبَةَ فَتَوَضَّأَ ثُمَّ أَوْكَأَ الْقِرْبَةَ ثُمَّ قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ فَقُمْتُ فَتَوَضَّأْتُ كَمَا تَوَضَّأَ ثُمَّ جِئْتُ فَقُمْتُ عَنْ يَسَارِهِ فَأَخَذَنِي بِيَمِينِهِ فَأَدَارَنِي مِنْ وَرَائِهِ فَأَقَامَنِي عَنْ يَمِينِهِ فَصَلَّيْتُ مَعَهُ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ أَخْبَرَنَا هُشَيْمٌ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ فِي هَذِهِ الْقِصَّةِ قَالَ فَأَخَذَ بِرَأْسِي أَوْ بِذُؤَابَتِي فَأَقَامَنِي عَنْ يَمِينِهِ
Sunan Abu Daud 516: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Abdul Malik bin Abu Sulaiman] dari ['Atha`] dari [Ibnu Abbas] dia berkata: Saya pernah bermalam di rumah bibi, Maimunah, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bangun di malam hari, beliau membuka geriba (kantong air dari kulit) dan berwudlu, kemudian menutup kembali geriba tersebut dan berdiri untuk shalat. Lalu saya bangun dan berwudlu sebagaimana beliau berwudlu, kemudian saya menghampiri beliau dan berdiri di sisi kiri beliau, namun kemudian beliau memegang tanganku dan memindahkanku lewat belakang beliau hingga aku ditempatkan di sisi kanan beliau, lalu aku pun shalat dengan beliau. Telah menceritakan kepada kami ['Amru bin 'Aun] telah mengabarkan kepada kami [Husyaim] dari [Abu Bisyr] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] dalam kisah ini dia berkata: Beliau memegang kepalaku atau rambut kepalaku kemudian menempatkanku di sebelah kanan beliau.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : 1. Shahih 610 2. Shahih 611,
سنن ابن ماجه ٥١٦: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَا حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ أُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِصَبِيٍّ فَبَالَ عَلَيْهِ فَأَتْبَعَهُ الْمَاءَ وَلَمْ يَغْسِلْهُ
Sunan Ibnu Majah 516: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan [Ali bin Muhammad] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Waki'] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Urwah] dari [Bapaknya] dari [Aisyah] ia berkata: "Seorang anak kecil diberikan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian ia mengencinginya, maka beliau pun memercikkan air dan tidak mencucinya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن الدارمي ٥١٦: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَاصِمٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ أَنَّ ابْنَ مَسْعُودٍ قَالَ أَرْبَعٌ يُعْطَاهَا الرَّجُلُ بَعْدَ مَوْتِهِ ثُلُثُ مَالِهِ إِذَا كَانَ فِيهِ قَبْلَ ذَلِكَ لِلَّهِ مُطِيعًا وَالْوَلَدُ الصَّالِحُ يَدْعُو لَهُ مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِ وَالسُّنَّةُ الْحَسَنَةُ يَسُنُّهَا الرَّجُلُ فَيُعْمَلُ بِهَا بَعْدَ مَوْتِهِ وَالْمِائَةُ إِذَا شَفَعُوا لِلرَّجُلِ شُفِّعُوا فِيهِ
Sunan Darimi 516: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Ashim] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ashim] dari [As Sya'bi], bahwasanya [Ibnu Mas'ud] radliallahu 'anhu berkata: "Ada empat hal yang akan diberikan kepada seseorang setelah wafatnya: sepertiga hartanya jika ia infakkan karena Allah subhanallahu wa ta'ala, anak shalih yang mendoakannya setelah wafatnya, keteladanan yang baik yang pernah dilakukannya dan orang lain mencontohnya, dan seratus (orang) jika mereka memberi pertolongan kepada seseorang, mereka akan ditolong (lantaran) dia".
Grade
سنن ابن ماجه ٥١٧: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أُمِّ قَيْسٍ بِنْتِ مِحْصَنٍ قَالَتْ دَخَلْتُ بِابْنٍ لِي عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَأْكُلْ الطَّعَامَ فَبَالَ عَلَيْهِ فَدَعَا بِمَاءٍ فَرَشَّ عَلَيْهِ
Sunan Ibnu Majah 517: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan [Muhammad bin Ash Shabbah] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Uyainah] dari [Az Zuhri] dari [Ubaidullah bin Abdullah] dari [Ummu Qais binti Mihshan] ia berkata: "Aku bersama anakku yang belum makan makanan (masih bayi), masuk menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hingga ia mengencinginya, maka beliau pun minta diambilkan air seraya memercikinya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن ابن ماجه ٥١٩: حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ وَمُجَاهِدُ بْنُ مُوسَى وَالْعَبَّاسُ بْنُ عَبْدِ الْعَظِيمِ قَالُوا حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا مُحِلُّ بْنُ خَلِيفَةَ أَخْبَرَنَا أَبُو السَّمْحِ قَالَ كُنْتُ خَادِمَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجِيءَ بِالْحَسَنِ أَوْ الْحُسَيْنِ فَبَالَ عَلَى صَدْرِهِ فَأَرَادُوا أَنْ يَغْسِلُوهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رُشَّهُ فَإِنَّهُ يُغْسَلُ بَوْلُ الْجَارِيَةِ وَيُرَشُّ مِنْ بَوْلِ الْغُلَامِ
Sunan Ibnu Majah 519: Telah menceritakan kepada kami ['Amru bin Ali] dan [Mujahid bin Musa] dan ['Abbas bin Abdul Azhim] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya Ibnul Walid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhil bin Khalifah] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Abu As Samh] ia berkata: Ketika Aku menjadi pembantu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Hasan atau Husain datang hingga ia kencing di dada beliau. Maka para sahabat pun hendak mencucinya. Namun Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Percikilah ia, sesungguhnya kencing bayi wanita dicuci dan kencing bayi lelaki cukup diperciki."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,