النداء للصلاة

Kitab Adzan

Muwatha' Malik #364

موطأ مالك ٣٦٤: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اجْعَلُوا مِنْ صَلَاتِكُمْ فِي بُيُوتِكُمْ

Muwatha' Malik 364: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Hisyam bin Urwah] dari [Bapaknya], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Lakukanlah sebagian shalat kalian di rumah."

Muwatha' Malik #365

موطأ مالك ٣٦٥: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ يَقُولُ إِذَا لَمْ يَسْتَطِعْ الْمَرِيضُ السُّجُودَ أَوْمَأَ بِرَأْسِهِ إِيمَاءً وَلَمْ يَرْفَعْ إِلَى جَبْهَتِهِ شَيْئًا

Muwatha' Malik 365: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Nafi'] bahwa [Abdullah bin Umar] berkata: "Apabila orang yang sakit tidak mampu sujud, hendaklah dia berisyarat dengan kepalanya dan tidak mengangkat apapun ke keningnya."

Muwatha' Malik #366

موطأ مالك ٣٦٦: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ إِذَا جَاءَ الْمَسْجِدَ وَقَدْ صَلَّى النَّاسُ بَدَأَ بِصَلَاةِ الْمَكْتُوبَةِ وَلَمْ يُصَلِّ قَبْلَهَا شَيْئًا

Muwatha' Malik 366: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Rabi'ah bin Abu Abdurrahman] bahwa jika [Abdullah bin Umar] datang ke masjid dan orang-orang telah shalat, dia langsung shalat fardlu tanpa mengerjakan shalat sunnah sebelumnya sama sekali."

Muwatha' Malik #367

موطأ مالك ٣٦٧: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ مَرَّ عَلَى رَجُلٍ وَهُوَ يُصَلِّي فَسَلَّمَ عَلَيْهِ فَرَدَّ الرَّجُلُ كَلَامًا فَرَجَعَ إِلَيْهِ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ فَقَالَ لَهُ إِذَا سُلِّمَ عَلَى أَحَدِكُمْ وَهُوَ يُصَلِّي فَلَا يَتَكَلَّمْ وَلْيُشِرْ بِيَدِهِ

Muwatha' Malik 367: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Nafi'] bahwa [Abdullah bin Umar] melewati seorang laki-laki yang sedang shalat. Lalu ia mengucapkan salam kepada seorang laki-laki tersebut. Laki-laki itu kemudian membalasnya dengan sebuah perkataan. Abdullah bin Umar berkata kepadanya: "Apabila ada orang yang salam kepada salah seorang dari kalian ketika sedang shalat, janganlah membalasnya dengan ucapan, tapi berilah isyarat dengan tangannya."

Muwatha' Malik #368

موطأ مالك ٣٦٨: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ يَقُولُ مَنْ نَسِيَ صَلَاةً فَلَمْ يَذْكُرْهَا إِلَّا وَهُوَ مَعَ الْإِمَامِ فَإِذَا سَلَّمَ الْإِمَامُ فَلْيُصَلِّ الصَّلَاةَ الَّتِي نَسِيَ ثُمَّ لِيُصَلِّ بَعْدَهَا الْأُخْرَى

Muwatha' Malik 368: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Nafi'] bahwa [Abdullah bin Umar] berkata: "Barangsiapa lupa suatu shalat, dan ia tidak mengingatnya kecuali ketika ia shalat bersama imam, maka ketika imam salam hendaknya ia melakukan shalat yang ia lupa, setelah itu melakukan shalatnya yang lain."

Muwatha' Malik #369

موطأ مالك ٣٦٩: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ عَنْ عَمِّهِ وَاسِعِ بْنِ حَبَّانَ أَنَّهُ قَالَ كُنْتُ أُصَلِّي وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ مُسْنِدٌ ظَهْرَهُ إِلَى جِدَارِ الْقِبْلَةِ فَلَمَّا قَضَيْتُ صَلَاتِي انْصَرَفْتُ إِلَيْهِ مِنْ قِبَلِ شِقِّي الْأَيْسَرِ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ مَا مَنَعَكَ أَنْ تَنْصَرِفَ عَنْ يَمِينِكَ قَالَ فَقُلْتُ رَأَيْتُكَ فَانْصَرَفْتُ إِلَيْكَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ فَإِنَّكَ قَدْ أَصَبْتَ إِنَّ قَائِلًا يَقُولُ انْصَرِفْ عَنْ يَمِينِكَ فَإِذَا كُنْتَ تُصَلِّي فَانْصَرِفْ حَيْثُ شِئْتَ إِنْ شِئْتَ عَنْ يَمِينِكَ وَإِنْ شِئْتَ عَنْ يَسَارِكَ

Muwatha' Malik 369: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Yahya bin Sa'id] dari [Muhammad bin Yahya bin Hibban] dari pamannya [Wasi' bin Hibban], bahwa dia berkata: "Aku shalat sedangkan [Abdullah bin Umar] menyandarkan punggungnya pada dinding kiblat. Tatkala aku selesai shalat, aku berbalik arah kepadanya dari sisi kiri." Abdullah bin Umar bertanya: "Apa yang menghalangimu untuk berbalik dari sisi kanan?" Aku menjawab, "Aku melihatmu, maka aku berbalik ke arahmu." Abdullah berkata: "Kamu benar, ada seseorang yang berkata: 'Berbaliklah dari sisi kanan. Jika kamu selesai shalat, berbaliklah sekehendakmu. jika kamu mau berbaliklah dari sisi kananmu, jika kamu mau berbaliklah dari sisi kirimu."

Muwatha' Malik #370

موطأ مالك ٣٧٠: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ رَجُلٍ مِنْ الْمُهَاجِرِينَ لَمْ يَرَ بِهِ بَأْسًا أَنَّهُ سَأَلَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ أَأُصَلِّي فِي عَطَنِ الْإِبِلِ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ لَا وَلَكِنْ صَلِّ فِي مُرَاحِ الْغَنَمِ

Muwatha' Malik 370: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Hisyam bin Urwah] dari [Bapaknya] dari [seorang laki-laki dari Muhajirin, yang dia melihat tidak ada masalah] dia bertanya [Abdullah bin 'Amru bin Al Ash], "Bolehkah saya shalat di kandang unta?" Abdullah menjawab: "Jangan, tapi shalatlah di kandang kambing."

Muwatha' Malik #371

موطأ مالك ٣٧١: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ أَنَّهُ قَالَ مَا صَلَاةٌ يُجْلَسُ فِي كُلِّ رَكْعَةٍ مِنْهَا ثُمَّ قَالَ سَعِيدٌ هِيَ الْمَغْرِبُ إِذَا فَاتَتْكَ مِنْهَا رَكْعَةٌ وَكَذَلِكَ سُنَّةُ الصَّلَاةِ كُلُّهَا

Muwatha' Malik 371: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Ibnu Syihab] dari [Sa'id bin Musayyab], bahwa dia bertanya: "Shalat apa yang dalam setiap rakaatnya duduk?" Sa'id kemudian menjawab, "Itu adalah shalat maghrib. Jika kamu tertinggal darinya satu rakaat. Begitulah sunnahnya shalat tersebut."

Muwatha' Malik #372

موطأ مالك ٣٧٢: حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ مَالِك عَنْ عَامِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَمْرِو بْنِ سُلَيْمٍ الزُّرَقِيِّ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ الْأَنْصَارِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي وَهُوَ حَامِلٌ أُمَامَةَ بِنْتَ زَيْنَبَ بِنْتِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلِأَبِي الْعَاصِ بْنِ رَبِيعَةَ بْنِ عَبْدِ شَمْسٍ فَإِذَا سَجَدَ وَضَعَهَا وَإِذَا قَامَ حَمَلَهَا

Muwatha' Malik 372: Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari ['Amir bin Abdullah bin Az Zubair] dari ['Amru bin Sulaim Az Zuraqi] dari [Abu Qatadah Al Anshari], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah shalat dengan menggendong Umamah, anak perempuan Zainab binti Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Dalam riwayat Abu Al 'Ash bin Rabi'ah bin Abdu Syams disebutkan, "Jika sujud beliau meletakkannya, dan ketika bangun beliau menggendongnya kembali."

Muwatha' Malik #373

موطأ مالك ٣٧٣: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَتَعَاقَبُونَ فِيكُمْ مَلَائِكَةٌ بِاللَّيْلِ وَمَلَائِكَةٌ بِالنَّهَارِ وَيَجْتَمِعُونَ فِي صَلَاةِ الْعَصْرِ وَصَلَاةِ الْفَجْرِ ثُمَّ يَعْرُجُ الَّذِينَ بَاتُوا فِيكُمْ فَيَسْأَلُهُمْ وَهُوَ أَعْلَمُ بِهِمْ كَيْفَ تَرَكْتُمْ عِبَادِي فَيَقُولُونَ تَرَكْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ وَأَتَيْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ

Muwatha' Malik 373: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Malaikat malam dan Malaikat siang bergantian dalam menjaga kalian. Mereka berkumpul pada shalat asar dan shalat fajar. Kemudian malaikat yang menjaga kalian di waktu malam naik, Allah lalu bertanya kepada mereka - dan Allah lebih tahu dengan keadaan mereka-: "Bagaimana keadaan para hamba-Ku saat kalian tinggalkan?" mereka menjawab, "Kami meninggalkan mereka dalam keadaan shalat dan kami mendatangi mereka juga dalam keadaan shalat."