وقوت الصلاة

Kitab Waktu-Waktu Sholat

Muwatha' Malik #11

موطأ مالك ١١: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ أَنَّهُ قَالَ مَا أَدْرَكْتُ النَّاسَ إِلَّا وَهُمْ يُصَلُّونَ الظُّهْرَ بِعَشِيٍّ

Muwatha' Malik 11: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Rabi'ah bin Abu Abdurrahman] dari [Al Qasim bin Muhammad], dia berkata: "Aku tidak mendapati orang-orang, kecuali mereka sedang mengerjakan shalat Dhuhur di waktu 'asyiy."

Muwatha' Malik #12

موطأ مالك ١٢: حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ مَالِك عَنْ عَمِّهِ أَبِي سُهَيْلِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ قَالَ كُنْتُ أَرَى طِنْفِسَةً لِعَقِيلِ بْنِ أَبِي طَالِبٍ يَوْمَ الْجُمُعَةِ تُطْرَحُ إِلَى جِدَارِ الْمَسْجِدِ الْغَرْبِيِّ فَإِذَا غَشِيَ الطِّنْفِسَةَ كُلَّهَا ظِلُّ الْجِدَارِ خَرَجَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ وَصَلَّى الْجُمُعَةَ قَالَ مَالِكٌ ثُمَّ نَرْجِعُ بَعْدَ صَلَاةِ الْجُمُعَةِ فَنَقِيلُ قَائِلَةَ الضَّحَاءِ

Muwatha' Malik 12: Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari pamannya -[Abu Suhail bin Malik]- dari [Bapaknya], dia berkata: "Saya melihat permadani milik 'Uqail bin Abu Thalib pada Hari Jum'at diletakkan di dinding masjid arah barat, maka ketika bayang-bayang permadani tersebut telah menutupi seluruh permadani, [Umar bin Al Khaththab] keluar dan shalat Jum'at." Malik berkata: "Lalu kami pulang setelah shalat Jum'at dan tidur qailulah di waktu siang."

Muwatha' Malik #13

موطأ مالك ١٣: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ عَمْرِو بْنِ يَحْيَى الْمَازِنِيِّ عَنْ ابْنِ أَبِي سَلِيطٍ أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ صَلَّى الْجُمُعَةَ بِالْمَدِينَةِ وَصَلَّى الْعَصْرَ بِمَلَلٍ قَالَ مَالِك وَذَلِكَ لِلتَّهْجِيرِ وَسُرْعَةِ السَّيْرِ

Muwatha' Malik 13: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari ['Amru bin Yahya Al Mazini] dari [Ibnu Abu Salith], bahwa [Utsman bin 'Affan] shalat Jum'at di Madinah dan shalat ashar di Malal, yang demikian itu untuk menyegerakan shalat jum'at dan mempercepat perjalanan.

Muwatha' Malik #14

موطأ مالك ١٤: حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ مَالِك عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَدْرَكَ رَكْعَةً مِنْ الصَّلَاةِ فَقَدْ أَدْرَكَ الصَّلَاةَ

Muwatha' Malik 14: Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari [Ibnu Syihab] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman] dari [Abu Hurairah] Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa mendapatkan satu raka'at shalat, maka dia telah mendapatkan shalat tersebut."

Muwatha' Malik #15

موطأ مالك ١٥: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ كَانَ يَقُولُ إِذَا فَاتَتْكَ الرَّكْعَةُ فَقَدْ فَاتَتْكَ السَّجْدَةُ

Muwatha' Malik 15: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Nafi'] dari [Abdullah bin Umar bin Al Khaththab] berkata: "Apabila kamu tertinggal dari ruku' maka kamu telah ketinggalan satu raka'at."

Muwatha' Malik #16

موطأ مالك ١٦: حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ مَالِك عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ يَقُولُ دُلُوكُ الشَّمْسِ مَيْلُهَا

Muwatha' Malik 16: Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari [Nafi'], [Abdullah bin Umar] berkata: "Maksud dari 'dulukus syamsi' (pergeseran matahari) adalah tergelincirnya."

Muwatha' Malik #17

موطأ مالك ١٧: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ دَاوُدَ بْنِ الْحُصَيْنِ قَالَ أَخْبَرَنِي مُخْبِرٌ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ كَانَ يَقُولُ دُلُوكُ الشَّمْسِ إِذَا فَاءَ الْفَيْءُ وَغَسَقُ اللَّيْلِ اجْتِمَاعُ اللَّيْلِ وَظُلْمَتُهُ

Muwatha' Malik 17: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Daud bin Al Hushain] berkata telah mengabarkan kepadaku [seseorang], bahwa [Abdullah bin 'Abbas] berkata: "Maksud dari 'dulukus syamsi (pergeseran matahari)' adalah apabila bayang-bayang telah muncul. 'Ghasaqul lail (gelapnya malam)' adalah malam yang telah sunyi senyap dan gelap."

Muwatha' Malik #18

موطأ مالك ١٨: حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ مَالِك عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الَّذِي تَفُوتُهُ صَلَاةُ الْعَصْرِ كَأَنَّمَا وُتِرَ أَهْلَهُ وَمَالَهُ

Muwatha' Malik 18: Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari [Nafi'] dari [Abdullah bin Umar] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang ketinggalan shalat ashar seperti orang yang kehilangan keluarga dan hartanya."

Muwatha' Malik #19

موطأ مالك ١٩: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ انْصَرَفَ مِنْ صَلَاةِ الْعَصْرِ فَلَقِيَ رَجُلًا لَمْ يَشْهَدْ الْعَصْرَ فَقَالَ عُمَرُ مَا حَبَسَكَ عَنْ صَلَاةِ الْعَصْرِ فَذَكَرَ لَهُ الرَّجُلُ عُذْرًا فَقَالَ عُمَرُ طَفَّفْتَ قَالَ يَحْيَى قَالَ مَالِك وَيُقَالُ لِكُلِّ شَيْءٍ وَفَاءٌ وَتَطْفِيفٌ

Muwatha' Malik 19: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Yahya bin Sa'id], Setelah [Umar bin Al Khaththab] selesai shalat ashar, dia menemui seorang laki-laki yang tidak ikut shalat ashar, dan bertanya: "Apa yang menghalangimu untuk ikut shalat ashar?" lalu laki-laki itu menyebutkan alasannya, maka Umar berkata: "Kamu telah mengurangi pahalamu." Malik berkata: "Setiap sesuatu ada yang lengkap dan kurang."

Muwatha' Malik #20

موطأ مالك ٢٠: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ أَنَّهُ كَانَ يَقُولُ إِنَّ الْمُصَلِّيَ لَيُصَلِّي الصَّلَاةَ وَمَا فَاتَهُ وَقْتُهَا وَلَمَا فَاتَهُ مِنْ وَقْتِهَا أَعْظَمُ أَوْ أَفْضَلُ مِنْ أَهْلِهِ وَمَالِهِ

Muwatha' Malik 20: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Yahya bin Said] dia berkata: "Orang yang melaksanakan shalat itu tidak menyia-nyiakan waktunya. Jika tersita waktunya karena shalat, maka itu lebih baik dari pada hilang keluarga dan hartanya."