مسند الشاميين

Kitab Musnad Penduduk Syam

Musnad Ahmad #17099

مسند أحمد ١٧٠٩٩: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي الْحَكَمُ قَالَ سَمِعْتُ ذَكْوَانَ أَبَا صَالِحٍ يُحَدِّثُ عَنْ مَوْلًى لِعَمْرِو بْنِ الْعَاصِ أَنَّ عَمْرَو بْنَ الْعَاصِ أَرْسَلَهُ إِلَى عَلِيٍّ يَسْتَأْذِنُهُ عَلَى امْرَأَتِهِ أَسْمَاءَ بِنْتِ عُمَيْسٍ فَأَذِنَ لَهُ فَتَكَلَّمَا فِي حَاجَةٍ فَلَمَّا خَرَجَ الْمَوْلَى سَأَلَهُ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ عَمْرٌو نَهَانَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَسْتَأْذِنَ عَلَى النِّسَاءِ إِلَّا بِإِذْنِ أَزْوَاجِهِنَّ

Musnad Ahmad 17099: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] ia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Al Hakam] ia berkata: saya mendengar [Dzakwan Abu Shalih] menceritakan dari [Budak Amru bin Ash], bahwa Amru bin Ash pernah mengutusnya menemui Ali untuk meminta izin agar dapat menemui isterinya, Asma binti Umais. Ali pun kemudian memberinya izin. Lalu keduanya berbicara dalam suatu keperluan, ketika budak tersebut keluar, ia pun menanyakan perihal (perizinan itu) kepada Amru. Amru kemudian menjawab, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang kami untuk menemui para wanita kecuali atas izin suami mereka."

Grade

Musnad Ahmad #17100

مسند أحمد ١٧١٠٠: حَدَّثَنَا رَوْحٌ قَالَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ يَزِيدَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْهَادِ عَنْ أَبِي مُرَّةَ مَوْلَى أُمِّ هَانِئٍ أَنَّهُ دَخَلَ مَعَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَلَى أَبِيهِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ فَقَرَّبَ إِلَيْهِمَا طَعَامًا فَقَالَ كُلْ قَالَ إِنِّي صَائِمٌ قَالَ عَمْرٌو كُلْ فَهَذِهِ الْأَيَّامُ الَّتِي كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُنَا بِفِطْرِهَا وَيَنْهَى عَنْ صِيَامِهَا قَالَ مَالِكٌ وَهِيَ أَيَّامُ التَّشْرِيقِ

Musnad Ahmad 17100: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Yazid bin Abdullah bin Al Hadi] dari [Abu Murrah] budaknya Ummu Hani`, bahwa ia bersama Abdullah bin Amru pernah menemui bapaknya, Amru bin Ash. Amru bin Ash kemudian menyuguhkan makanan kepada mereka berdua seraya mengatakan, "Makanlah." Abu Murrah berkata: "Saya sedang berpuasa." Amru berkata lagi, "Makanlah, karena ini adalah hari-hari yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk berbuka, dan melarang perpuasa di dalamnya." Malik berkata: "Hari-hari itu adalah hari tasyriq."

Grade

Musnad Ahmad #17101

مسند أحمد ١٧١٠١: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ كَثِيرٍ أَنَّ جَعْفَرَ بْنَ الْمُطَّلِبِ أَخْبَرَهُ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ دَخَلَ عَلَى عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ فَدَعَاهُ إِلَى الْغَدَاءِ فَقَالَ إِنِّي صَائِمٌ ثُمَّ الثَّانِيَةَ كَذَلِكَ ثُمَّ الثَّالِثَةَ كَذَلِكَ فَقَالَ لَا إِلَّا أَنْ تَكُونَ سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنِّي سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 17101: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Sa'id bin Katsir] bahwa [Ja'far bin Muthalib] mengabarkan kepadanya, bahwa Abdullah bin Amru bin Ash pernah menemui Amru bin Ash, lalu Amru pun mengajaknya makan siang. Abdullah lantas berkata: "Saya sedang berpuasa." Kemudian Amru mengajaknya dua sampai tiga kali, namun Abdullah tetap menjawab dengan jawaban yang sama. Abdullah berkata: "Aku tetap tidak mau, kecuali jika engkau mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Maka Amru bin Ash pun berkata: "Sungguh, aku mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."

Grade

Musnad Ahmad #17102

مسند أحمد ١٧١٠٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو جَعْفَرٍ الْخَطْمِيُّ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ خُزَيْمَةَ قَالَ بَيْنَا نَحْنُ مَعَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ فِي حَجٍّ أَوْ عُمْرَةٍ فَقَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي هَذَا الشِّعْبِ إِذْ قَالَ انْظُرُوا هَلْ تَرَوْنَ شَيْئًا فَقُلْنَا نَرَى غِرْبَانًا فِيهَا غُرَابٌ أَعْصَمُ أَحْمَرُ الْمِنْقَارِ وَالرِّجْلَيْنِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مِنْ النِّسَاءِ إِلَّا مَنْ كَانَ مِنْهُنَّ مِثْلَ هَذَا الْغُرَابِ فِي الْغِرْبَانِ

Musnad Ahmad 17102: Telah menceritakan kepada kami [Abdushshamad] Telah menceritakan kepada kami [Hammad] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ja'far Al Khathmi] dari [Umarah bin Khuzaimah] ia berkata: "Saat kami bersama [Amru bin Ash] melaksanakan haji dan umrah, ia berkata: "Ketika kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berada di jalan bukit ini, tiba-tiba beliau bersabda: "Lihatlah, apakah kalian melihat sesuatu?" kami menjawab, "Kami melihat beberapa ekor burung gagak di antaranya ada yang sayapnya berwarna putih, paruh dan kakinya berwarna merah." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu bersabda: "Para wanita tidak akan masuk surga kecuali beberapa orang dari mereka, seperti burung gagak ini di antara burung-burung gagak lainnya."

Grade

Musnad Ahmad #17103

مسند أحمد ١٧١٠٣: حَدَّثَنَا يَزِيدُ حَدَّثَنَا مُوسَى قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يَقُولُ حَدَّثَنِي أَبُو قَيْسٍ مَوْلَى عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ أَنَّ عَمْرَو بْنَ الْعَاصِ كَانَ يَسْرُدُ الصَّوْمَ وَقَلَّمَا كَانَ يُصِيبُ مِنْ الْعَشَاءِ أَوَّلَ اللَّيْلِ أَكْثَرَ مَا كَانَ يُصِيبُ مِنْ السَّحَرِ قَالَ وَسَمِعْتُهُ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ فَصْلًا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَرِ

Musnad Ahmad 17103: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] Telah menceritakan kepada kami [Musa] ia berkata: saya mendengar [Bapakku] berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Qais] budak Amru bin Ash, bahwa Amru bin Ash pernah melakukan puasa berturut-turut, dan ia lebih banyak makan di awal malam daripada di akhir malam. Abu Qais berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Amru bin Ash berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Yang membedakan antara puasa kita dengan puasanya Ahli Kitab adalah makan di waktu sahur.'"

Grade

Musnad Ahmad #17104

مسند أحمد ١٧١٠٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنَا مُوسَى قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يَقُولُ كُنْتُ عِنْدَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ بِالْإِسْكَنْدَرِيَّةِ فَذَكَرُوا مَا هُمْ فِيهِ مِنْ الْعَيْشِ فَقَالَ رَجُلٌ مِنَ الصَّحَابَةِ لَقَدْ تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا شَبِعَ أَهْلُهُ مِنْ الْخُبْزِ الْغَلِيثِ قَالَ مُوسَى يَعْنِي الشَّعِيرَ وَالسُّلْتَ إِذَا خُلِطَا

Musnad Ahmad 17104: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Musa] ia berkata: saya mendengar [Bapakku] berkata: "Aku pernah bersama Amru bin Ash di Iskandariyah, kemudian orang-orang pun menuturkan tentang keadaan hidup mereka. Maka [seorang sahabat nabi] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam wafat, sementara keluarganya belum pernah kenyang makan roti Ghalits (roti yang terbuat dari anggur dan gandum)." Musa berkata: "Maksudnya adalah anggur dan gandum yang diaduk."

Grade

Musnad Ahmad #17105

مسند أحمد ١٧١٠٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنَا مُوسَى قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يَقُولُ سَمِعْتُ عَمْرَو بْنَ الْعَاصِ يَخْطُبُ النَّاسَ بِمِصْرَ يَقُولُ مَا أَبْعَدَ هَدْيَكُمْ مِنْ هَدْيِ نَبِيِّكُمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَّا هُوَ فَكَانَ أَزْهَدَ النَّاسِ فِي الدُّنْيَا وَأَمَّا أَنْتُمْ فَأَرْغَبُ النَّاسِ فِيهَا

Musnad Ahmad 17105: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Musa] ia berkata: saya mendengar [Bapakku] berkata: saya mendengar [Amru bin Ash] berkhutbah di hadapan manusia di Mesir, ia mengatakan, "Alangkah jauhnya perilaku kalian terhadap perilaku Nabi kalian shallallahu 'alaihi wa sallam. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seorang yang paling zuhud di dunia, sementara kalian adalah orang-orang yang lebih mengutamakan dunia."

Grade

Musnad Ahmad #17106

مسند أحمد ١٧١٠٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا حَيْوَةُ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْهَادِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ بُسْرِ بْنِ سَعَيدٍ عَنْ أَبِي قَيْسٍ مَوْلَى عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا حَكَمَ الْحَاكِمُ فَاجْتَهَدَ فَأَصَابَ فَلَهُ أَجْرَانِ وَإِذَا حَكَمَ فَاجْتَهَدَ فَأَخْطَأَ فَلَهُ أَجْرٌ قَالَ فَحَدَّثْتُ بِهَذَا الْحَدِيثِ أَبَا بَكْرِ بْنَ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ قَالَ هَكَذَا حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ

Musnad Ahmad 17106: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid] Telah menceritakan kepada kami [Haiwah] telah menceritakan kepadaku [Yazid bin Abdullah bin Hadi] dari [Muhammad bin Ibrahim bin Harits] dari [Busr bin Sa'id] dari [Abu Qais] budak Amru bin Ash, dari Amru bin Ash, bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika seorang hakim memutuskan perkara, lalu ia berijtihad dan benar dalam berijtihad, maka baginya dua pahala. Dan jika ia memutuskan suatu perkara, lalu ia berijtihad dan salah dalam ijtihadnya, maka baginya satu pahala." Abdullah bin Ahmad berkata: "Saya menceritakan hadits ini kepada [Abu Bakr bin Amru bin Hazm], ia berkata: "Seperti inilah [Abu Salamah bin 'Abdurrahman] menceritakan dari [Abu Hurairah]."

Grade

Musnad Ahmad #17107

مسند أحمد ١٧١٠٧: حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ قَالَ سَمِعْتُ عَمْرَو بْنَ الْعَاصِ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ بَيْنَا أَنَا فِي مَنَامِي أَتَتْنِي الْمَلَائِكَةُ فَحَمَلَتْ عَمُودَ الْكِتَابِ مِنْ تَحْتِ وِسَادَتِي فَعَمَدَتْ بِهِ إِلَى الشَّامِ أَلَا فَالْإِيمَانُ حَيْثُ تَقَعُ الْفِتَنُ بِالشَّامِ

Musnad Ahmad 17107: Telah menceritakan kepada kami [Abul Yaman] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ayyasy] dari [Abdul Aziz bin Ubaidullah] dari [Abdullah bin Harits] ia berkata: saya mendengar [Amru bin Ash] berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saat saya tidur malaikat datang kepadaku dan mengambil kitab dari bawah bantalku. Lalu ia membawanya ke arah Syam. Maka iman itu akan muncul dari tempat munculnya fitnah di Syam."

Grade

Musnad Ahmad #17108

مسند أحمد ١٧١٠٨: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا أَبُو حَفْصٍ وَكُلْثُومُ بْنُ جَبْرٍ عَنْ أَبِي غَادِيَةَ قَالَ قُتِلَ عَمَّارُ بْنُ يَاسِرٍ فَأُخْبِرَ عَمْرُو بْنُ الْعَاصِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ قَاتِلَهُ وَسَالِبَهُ فِي النَّارِ فَقِيلَ لِعَمْرٍو فَإِنَّكَ هُوَ ذَا تُقَاتِلُهُ قَالَ إِنَّمَا قَالَ قَاتِلَهُ وَسَالِبَهُ

Musnad Ahmad 17108: Telah menceritakan kepada kami [Affan] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] ia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Abu Hafsh] dan [Kultsum bin Jabr] dari [Abu Ghadiyah] ia berkata: "Ammar bin Yasir telah dibunuh, maka dikabarkanlah hal itu kepada [Amru bin Ash]. Amru kemudian berkata: "Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Sungguh, orang yang membunuh dan merampas segala yang dikenakannya akan masuk ke dalam neraka.'" Maka dikatakanlah kepada Amru, "Bukankah kamu pernah memerangi dia?" Amru menjawab, "Yang beliau sabdakan adalah 'Orang yang membunuh dan merampas segala yang dikenakannya.'"

Grade