مسند المدنيين

Kitab Musnad Penduduk Madinah

Musnad Ahmad #16138

مسند أحمد ١٦١٣٨: حَدَّثَنَا يَعْلَى بْنُ عُبَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ إِسْحَاقَ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْخَيْفِ مِنْ مِنًى فَقَالَ نَضَّرَ اللَّهُ امْرَأً سَمِعَ مَقَالَتِي فَوَعَاهَا ثُمَّ أَدَّاهَا إِلَى مَنْ لَمْ يَسْمَعْهَا فَرُبَّ حَامِلِ فِقْهٍ لَا فِقْهَ لَهُ وَرُبَّ حَامِلِ فِقْهٍ إِلَى مَنْ هُوَ أَفْقَهُ مِنْهُ ثَلَاثٌ لَا يَغِلُّ عَلَيْهِمْ قَلْبُ الْمُؤْمِنِ إِخْلَاصُ الْعَمَلِ وَالنَّصِيحَةُ لِوَلِيِّ الْأَمْرِ وَلُزُومُ الْجَمَاعَةِ فَإِنَّ دَعْوَتَهُمْ تَكُونُ مِنْ وَرَائِهِ

Musnad Ahmad 16138: Telah menceritakan kepada kami [Ya'la bin 'Ubaid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad] yaitu Ibnu Ishaq, dari [Az Zuhri] dari [Muhammad bin Jubair bin Muth'im] dari [Bapaknya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri di Khaif dari Mina, lalu bersabda: "Sesungguhnya Allah akan mengangkat derajatnya seseorang yang telah mendengar sabdaku lalu dia menjaganya, lalu menyampaikannya kepada orang yang belum mendengarnya. Bisa jadi orang membawa hadits dia tidak paham tentangnya, bisa jadi orang yang membawa hadits menyampaikan kepada orang yang lebih paham. Tiga hal yang tidak akan iri terhadapnya: hati seorang mukmin yang ikhlas dalam beramal, memberi nasehat kepada pemimpin dan melazimi jama'ah. Sesungguhnya doa mereka akan berada di belakangnya.

Grade

Musnad Ahmad #16139

مسند أحمد ١٦١٣٩: قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مِسْعَرٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ مُرَّةَ عَنْ رَجُلٍ عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي التَّطَوُّعِ اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا ثَلَاثَ مِرَارٍ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا ثَلَاثَ مِرَارٍ وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا ثَلَاثَ مِرَارٍ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ مِنْ هَمْزِهِ وَنَفْثِهِ وَنَفْخِهِ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا هَمْزُهُ وَنَفْثُهُ وَنَفْخُهُ قَالَ أَمَّا هَمْزُهُ فَالْمُوتَةُ الَّتِي تَأْخُذُ ابْنَ آدَمَ وَأَمَّا نَفْخُهُ الْكِبْرُ وَنَفْثُهُ الشِّعْرُ

Musnad Ahmad 16139: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Mis'ar] berkata: telah menceritakan kepadaku ['Amr bin Murrah] dari [seorang laki-laki] dari [Nafi' bin Jubair bin Muth'im] dari [Bapaknya] berkata: saya mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membaca pada shalat sunnah, "Allah Maha Besar" tiga kali."Segala puji bagi Allah, pujian yang banyak" tiga kali."Maha suci Allah pada pagi hari dan sore" tiga kali."Ya Allah, sesungguhnya saya berlindung kepada-Mu dari setan yang terkutuk dari ganguannya (kegilaan yang bisa menimpa anak Adam), syairnya dan kesombongannya." Saya bertanya Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud istilah hamz-nya, nafts-nya dan an-nafkh-nya? Beliau menjawab,, "Hamznya maksudnya adalah keadaan gila atau ayan yang menimpa anak Adam, an-nafkh adalah kesombongannya dan nafts adalah syairnya yang jelek."

Grade

Musnad Ahmad #16140

مسند أحمد ١٦١٤٠: قَالَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ رَجُلٍ مِنْ عَنَزَةَ عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ مِنْ هَمْزِهِ وَنَفْثِهِ وَنَفْخِهِ قَالَ قُلْتُ مَا هَمْزُهُ قَالَ فَذَكَرَ كَهَيْئَةِ الْمُوتَةِ يَعْنِي يَصْرَعُ قُلْتُ فَمَا نَفْخُهُ قَالَ الْكِبْرُ قُلْتُ فَمَا نَفْثُهُ قَالَ الشِّعْرُ

Musnad Ahmad 16140: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Waki'] berkata: telah menceritakan kepada kami [Mis'ar] dari ['Amr bin Murrah] dari [seorang laki-laki dari 'Anazah] dari [Nafi' bin Jubair bin Muth'im] dari [Bapaknya] sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca, "Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah, pujian yang banyak. Maha suci Allah pada pagi hari dan sore. Ya Allah, sesungguhnya saya berlindung kepada-Mu dari setan yang terkutuk dari ganguannya (kegilaan yang bisa menimpa anak Adam), syairnya dan kesombongannya." (Jubair bin Muth'im Radliyallahu'anhu) berkata: saya bertanya, apakah Hamznya itu? Beliau menyebutkan, seperti keadaan orang yang gila atau ayan. Saya bertanya, an-nafkh? Beliau menjawab, kesombongannya. Saya bertanya, nafts, maka beliau menjawab, syairnya yang jelek.

Grade

Musnad Ahmad #16141

مسند أحمد ١٦١٤١: قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ أَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ قَالَ لَمَّا قَسَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَهْمَ الْقُرْبَى مِنْ خَيْبَرَ بَيْنَ بَنِي هَاشِمٍ وَبَنِي الْمُطَّلِبِ جِئْتُ أَنَا وَعُثْمَانُ بْنُ عَفَّانَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَؤُلَاءِ بَنُو هَاشِمٍ لَا يُنْكَرُ فَضْلُهُمْ لِمَكَانِكَ الَّذِي وَصَفَكَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِهِ مِنْهُمْ أَرَأَيْتَ إِخْوَانَنَا مِنْ بَنِي الْمُطَّلِبِ أَعْطَيْتَهُمْ وَتَرَكْتَنَا وَإِنَّمَا نَحْنُ وَهُمْ مِنْكَ بِمَنْزِلَةٍ وَاحِدَةٍ قَالَ إِنَّهُمْ لَمْ يُفَارِقُونِي فِي جَاهِلِيَّةٍ وَلَا إِسْلَامٍ وَإِنَّمَا هُمْ بَنُو هَاشِمٍ وَبَنُو الْمُطَّلِبِ شَيْءٌ وَاحِدٌ قَالَ ثُمَّ شَبَّكَ بَيْنَ أَصَابِعِهِ

Musnad Ahmad 16141: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] berkata: telah memberitakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Az Zuhri] dari [Sa'id bin Musayyab] dari [Jubair bin Muth'im] berkata: tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membagi bagian pembagian kerabat dari Khaibar antara Bani Hasyim dan Bani Al Muthallib, saya dan 'Utsman bin 'Affan, saya berkata: Wahai Rasulullah, mereka adalah Bani Hasyim, tidak bisa diingkari kemuliaan mereka karena kedudukan anda yang Allah Azzawajalla jadikan diri anda dari mereka. Lantas bagaimana pendapat anda perihal saudara kami dari Bani Al Muthallib?, Apakah baginda memberi banu Haysim dan meninggalkan kami, bani Muththalib?. Sesungguhnya kami banu Muththalib dan mereka banu Hasyim adalah mempunyai kedudukan yang sama dari dirimu'. Beliau bersabda: "Sesungguhnya mereka semua tidak pernah meninggalkanku baik pada masa jahiliyyah maupun pada masa Islam, mereka Bani Hasyim dan Bani Muthallib adalah satu kesatuan." (Jubair bin Muth'im radliyallahu'anhu) berkata: lalu beliau menganyam (menghimpun) antara jari-jarinya.

Grade

Musnad Ahmad #16142

مسند أحمد ١٦١٤٢: قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ طَلْحَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَوْفٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْأَزْهَرِ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِلْقُرَشِيِّ مِثْلَيْ قُوَّةِ الرَّجُلِ مِنْ غَيْرِ قُرَيْشٍ فَقِيلَ لِلزُّهْرِيِّ مَا عَنَى بِذَلِكَ قَالَ نُبْلَ الرَّأْيِ

Musnad Ahmad 16142: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata: telah memberitakan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dari [Az Zuhri] dari [Thalhah bin Abdullah bin 'Auf] dari [Abdurrahman bin Al Azhar] dari [Jubair bin Muth'im] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya orang Quraisy adalah keteladanan kekuatan bagi selain Quraisy." Ditanyakan kepada Az Zuhri, apa yang dimaksud dengan hal itu? Maka dia menjawab, kecerdasan dalam berpendapat.

Grade

Musnad Ahmad #16143

مسند أحمد ١٦١٤٣: قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو قَالَ أَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ بَابَيْهِ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْرُ عَطَاءٍ هَذَا يَا بَنِي عَبْدِ مَنَافٍ وَيَا بَنِي عَبْدِ الْمُطَّلِبِ إِنْ كَانَ لَكُمْ مِنْ الْأَمْرِ شَيْءٌ فَلَأَعْرِفَنَّ مَا مَنَعْتُمْ أَحَدًا يَطُوفُ بِهَذَا الْبَيْتِ أَيَّ سَاعَةٍ مِنْ لَيْلٍ أَوْ نَهَارٍ

Musnad Ahmad 16143: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Amr] berkata: telah memberitakan kepada kami [Ibnu Juraij] berkata: telah memberitakan kepada kami [Abu Az Zubair] sesungguhnya telah mendengar [Abdullah bin Babaih] dari [Jubair bin Muth'im] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, sebaik-baik pemberian adalah ini, Wahai Bani Abdu Manaf, Wahai Bani Abdul Muthalib. Jika kalian pada masalah ini ada sesuatu, maka pasti saya akan mengetahuinya. kalian tidak pernah melarang seseorangpun yang thawaf di ka'bah ini kapan saja baik malam ataupun siang.

Grade

Musnad Ahmad #16144

مسند أحمد ١٦١٤٤: قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ قَالَ حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَجُلًا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْبُلْدَانِ شَرٌّ قَالَ فَقَالَ لَا أَدْرِي فَلَمَّا أَتَاهُ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام قَالَ يَا جِبْرِيلُ أَيُّ الْبُلْدَانِ شَرٌّ قَالَ لَا أَدْرِي حَتَّى أَسْأَلَ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ فَانْطَلَقَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام ثُمَّ مَكَثَ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَمْكُثَ ثُمَّ جَاءَ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ إِنَّكَ سَأَلْتَنِي أَيُّ الْبُلْدَانِ شَرٌّ فَقُلْتُ لَا أَدْرِي وَإِنِّي سَأَلْتُ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ أَيُّ الْبُلْدَانِ شَرٌّ فَقَالَ أَسْوَاقُهَا

Musnad Ahmad 16144: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir] berkata: telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Muhammad] dari [Abdullah bin 'Aqil] dari [Muhammad bin Jubair bin Muth'im] dari [Bapaknya] sesungguhnya seorang laki-laki menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu bertanya, "Wahai Rasulullah, bagian negeri mana yang paling jelek?" (Muth'im radliyallahu'anhu) berkata: beliau menjawab, saya tidak tahu. Tatkala Jibril alaihissalam menemuinya, beliau bersabda: "Wahai Jibril, bagian negeri mana yang paling jelek?" dia menjawab, saya tidak tahu hingga saya akan menanyakan kepada Rabbku Azzawajalla. Lalu Jibril alaihissalam pergi dan menetap selama beberapa waktu lalu datang dan berkata: "Wahai Muhammad, Sesungguhnya kamu menanyakan kepadaku tentang bagian negeri mana yang paling jelek?" lalu saya menjawab, tidak tahu, lantas saya menanyakan kepada Rabbku Azzawajalla tentang hal itu, dan Dia (Allah Azzawajalla) menjawab lokasi paling jelek adalah pasar (tempat berjualan).

Grade

Musnad Ahmad #16145

مسند أحمد ١٦١٤٥: قَالَ حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَنْزِلُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا فَيَقُولُ هَلْ مِنْ سَائِلٍ فَأُعْطِيَهُ هَلْ مِنْ مُسْتَغْفِرٍ فَأَغْفِرَ لَهُ حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْرُ

Musnad Ahmad 16145: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Aswad bin 'Amir] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Amr bin Dinar] dari [Nafi' bin Jubair] dari [Bapaknya] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah Azzawajalla turun setiap malam ke langit dunia lalu berfirman, 'adakah orang yang meminta dan Aku beri?, adakah orang yang meminta lalu Aku ampuni? ', dan yang demikian terus berlaku sampai fajar terbit"

Grade

Musnad Ahmad #16146

مسند أحمد ١٦١٤٦: قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ قَالَ مَنْ يَكْلَؤُنَا اللَّيْلَةَ لَا نَرْقُدُ عَنْ صَلَاةِ الْفَجْرِ فَقَالَ بِلَالٌ أَنَا فَاسْتَقْبَلَ مَطْلَعَ الشَّمْسِ فَضُرِبَ عَلَى آذَانِهِمْ فَمَا أَيْقَظَهُمْ إِلَّا حَرُّ الشَّمْسِ فَقَامُوا فَأَدَّوْهَا ثُمَّ تَوَضَّئُوا فَأَذَّنَ بِلَالٌ فَصَلَّوْا الرَّكْعَتَيْنِ ثُمَّ صَلَّوْا الْفَجْرَ

Musnad Ahmad 16146: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdushshamad] dan ['Affan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Amr bin Dinar] dari [Nafi' bin Jubair bin Muth'im] dari [Bapaknya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam suatu perjalanan, lantas bersabda: "Siapa yang akan menjaga kami pada malam ini sehingga kami tidak ketiduran dan ketinggalan shalat subuh?" Lalu Bilal berkata: 'Saya.' Lalu dia bangun namun matahari telah terbit. Telinga-telinga mereka tidak mendengar suara apa-apa. Tidak ada yang membangunkan mereka kecuali panas sinar matahari, lalu mereka bangun, melaksanakan shalat. Mereka berwudlu, lalu Bilal melantunkan adzan, lalu mereka shalat dua rekaat lalu shalat fajar.

Grade

Musnad Ahmad #16147

مسند أحمد ١٦١٤٧: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَنْزِلُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا فَيَقُولُ هَلْ مِنْ سَائِلٍ فَأُعْطِيَهُ هَلْ مِنْ مُسْتَغْفِرٍ فَأَغْفِرَ لَهُ

Musnad Ahmad 16147: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Amr bin Dinar] dari [Nafi' bin Jubair bin Muth'im] dari [Bapaknya] sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah Azzawajalla turun setiap malam ke langit dunia lalu berfirman, 'Adakah orang yang meminta lalu Aku memberinya, adakah orang yang meminta ampun lalu Aku mengampuninya?."

Grade