مسند المدنيين

Kitab Musnad Penduduk Madinah

Musnad Ahmad #16028

مسند أحمد ١٦٠٢٨: قَالَ حَدَّثَنَا سُرَيْجُ بْنُ النُّعْمَانِ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ عَنْ رَجُلٍ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَتَى جُعِلْتَ نَبِيًّا قَالَ وَآدَمُ بَيْنَ الرُّوحِ وَالْجَسَدِ

Musnad Ahmad 16028: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Suraij bin An-Nu'man] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Khalad Al Hadza'] dari [Abdullah bin Syaqiq] dari [seorang laki-laki] berkata: saya berkata: "Wahai Rasulullah, kapankah anda dijadikan Nabi?" Beliau menjawab, "Tatkala Adam masih berupa ruh dan jasadnya."

Grade

Musnad Ahmad #16029

مسند أحمد ١٦٠٢٩: قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ قَالَ حَدَّثَنَا الْمُبَارَكُ قَالَ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ أَنَّ شَيْخًا مِنْ بَنِي سَلِيطٍ أَخْبَرَهُ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُكَلِّمُهُ فِي سَبْيٍ أُصِيبَ لَنَا فِي الْجَاهِلِيَّةِ فَإِذَا هُوَ قَاعِدٌ وَعَلَيْهِ حَلْقَةٌ قَدْ أَطَافَتْ بِهِ وَهُوَ يُحَدِّثُ الْقَوْمَ عَلَيْهِ إِزَارُ قِطْرٍ لَهُ غَلِيظٌ قَالَ سَمِعْتُهُ يَقُولُ وَهُوَ يُشِيرُ بِإِصْبَعِهِ الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يَخْذُلُهُ التَّقْوَى هَاهُنَا التَّقْوَى هَاهُنَا يَقُولُ أَيْ فِي الْقَلْبِ

Musnad Ahmad 16029: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Nadlr] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Mubarak] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Hasan] sesungguhnya [seorang yang sudah tua dari Bani Salith] mengabarinya berkata: saya menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, saya mengajak bicara beliau tentang tawanan perang dari kalangan anak-anak dan wanita yang kami dapatkan pada masa jahiliyah. Beliau saat itu sedang duduk dengan membawa lingkaran yang telah dilingkarkan dan beliau mengajak bicara orang-orang -Dan ketika itu beliau memakai sarung dari kain berjahit yang warna merahnya yang sangat tebal-(Orang tua bani Salith) itu berkata: saya mendengar (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda dan beliau memberi isyarat dengan jarinya, "Seorang muslim itu saudara muslim lainnya, tidak boleh menganiayanya dan tidak boleh merendahkannya. Takwa itu letaknya di sini, takwa itu letaknya di sini." beliau mengatakannya yang maksudnya di hati.

Grade

Musnad Ahmad #16030

مسند أحمد ١٦٠٣٠: قَالَ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ سَعْدٍ أَبُو دَاوُدَ الْحَفَرِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ زَكَرِيَّا بْنِ أَبِي زَائِدَةَ قَالَ حَدَّثَنِي سَعْدُ بْنُ طَارِقٍ عَنْ بِلَالِ بْنِ يَحْيَى عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَعْرَابِيٌّ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا أَخَافُ عَلَى قُرَيْشٍ إِلَّا أَنْفُسَهَا قُلْتُ مَا لَهُمْ قَالَ أَشِحَّةٌ بَجَرَةٌ وَإِنْ طَالَ بِكَ عُمْرٌ لَتَنْظُرَنَّ إِلَيْهِمْ يَفْتِنُونَ النَّاسَ حَتَّى تَرَى النَّاسَ بَيْنَهُمْ كَالْغَنَمِ بَيْنَ الْحَوْضَيْنِ إِلَى هَذَا مَرَّةً وَإِلَى هَذَا مَرَّةً

Musnad Ahmad 16030: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami ['Umar bin Sa'ad Abu Daud Al Hafari] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Zakariya bin Abu Za`idah] berkata: telah menceritakan kepadaku [Sa'ad bin Thariq] dari [Bilal bin Yahya] dari ['Imran bin Husain] berkata: telah mengabarkan kepadaku [seorang Badui], sesungguhnya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada yang ditakutkan pada orang Quraisy kecuali diri mereka". Saya bertanya, "Apa yang terjadi pada mereka?". Beliau menjawab, "Mereka adalah orang yang sangat pelit, rakus dan sangat besar perutnya. Jika umurmu panjang, sungguh kamu akan dapat melihat mereka, mereka membuat fitnah pada manusia sehingga kamu melihat manusia antara mereka sebagaimana kambing yang berada di antara dua telaga. Terkadang ke sini sekali dan terkadang ke sana sekali."

Grade

Musnad Ahmad #16031

مسند أحمد ١٦٠٣١: حَدَّثَنَا الزُّبَيْرِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ مَعْبَدِ بْنِ قَيْسٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَيْرٍ أَوْ عَمِيرَةَ قَالَ حَدَّثَنِي زَوْجُ ابْنَةِ أَبِي لَهَبٍ قَالَ دَخَلَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ تَزَوَّجْتُ ابْنَةَ أَبِي لَهَبٍ فَقَالَ هَلْ مِنْ لَهْوٍ

Musnad Ahmad 16031: Telah menceritakan kepada kami [Az Zubairi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dari [Simak] dari [Ma'bad bin Qais] dari [Abdullah bin 'Umair] atau 'Amirah berkata: telah menceritakan kepadaku [suami anak perempuan, Abu Lahab] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menemui kami ketika saya menikah dengan anak perempuan Abu lahab, lalu beliau bertanya, "Bukankah hal ini hanyalah sia-sia belaka?."

Grade

Musnad Ahmad #16032

مسند أحمد ١٦٠٣٢: قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَلِيٌّ عَنْ يَحْيَى يَعْنِي ابْنَ أَبِي كَثِيرٍ قَالَ حَدَّثَنِي حَيَّةُ التَّمِيمِيُّ أَنَّ أَبَاهُ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا شَيْءَ فِي الْهَامِ وَالْعَيْنُ حَقٌّ وَأَصْدَقُ الطِّيَرِ الْفَأْلُ

Musnad Ahmad 16032: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ali] dari [Yahya] yaitu Ibnu Abu Katsir berkata: telah menceritakan kepadaku [Hayyah At-Tamimi] sesungguhnya [Bapaknya] mengabarinya, ia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Anggapan ada Ham (keyakinan orang jahiliyah bahwa tulang mayat dapat berubah menjadi burung) adalah tidak ada kebenarannya sama sekali, dan 'ain (kedengkian yang timbul dari orang yang jahat) itu adalah benar dan tiyarah yang paling benar adalah Al fa'l (perkataan yang baik)."

Grade

Musnad Ahmad #16033

مسند أحمد ١٦٠٣٣: قَالَ حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبَانُ وَعَبْدُ الصَّمَدِ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ بَعْضِ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَيْنَمَا رَجُلٌ يُصَلِّي وَهُوَ مُسْبِلٌ إِزَارَهُ إِذْ قَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اذْهَبْ فَتَوَضَّأْ قَالَ فَذَهَبَ فَتَوَضَّأَ ثُمَّ جَاءَ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اذْهَبْ فَتَوَضَّأْ قَالَ فَذَهَبَ فَتَوَضَّأَ ثُمَّ جَاءَ فَقَالَ مَا لَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا لَكَ أَمَرْتَهُ يَتَوَضَّأُ ثُمَّ سَكَتَّ قَالَ إِنَّهُ كَانَ يُصَلِّي وَهُوَ مُسْبِلٌ إِزَارَهُ وَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَا يَقْبَلُ صَلَاةَ عَبْدٍ مُسْبِلٍ إِزَارَهُ

Musnad Ahmad 16033: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Muhammad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Aban] dan [Abdushshomad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya] dari [Abu Ja'far] dari ['Atha` bin Yasar] dari [beberapa sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: tatkala ada seorang yang shalat dalam keadaan isbal (memanjangkan kainnya sampai bawah mata kaki) pada sarungnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya, "Pergilah dan berwudlulah". (beberapa sahabat radliyallahu'anhum) berkata: lalu orang itu pergi dan wudlu, lalu datang lagi. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya, "Pergilah dan berwudlulah." (beberapa sahabat radliyallahu'anhum) berkata: lalu dia pergi dan berwudlku, kemudian datang. lalu (beberapa sahabat radliyallahu'anhum) bertanya, kenapa anda Wahai Rasulullah, kenapa anda memerintahkannya untuk berwudlu kemudian anda diam?. Beliau menjawab, "Dia shalat sedangkan dia dalam keadaan musbil sarungnya, sesungguhnya Allah Azza wa jalla tidak menerima shalat seorang hamba yang sarungnya isbal."

Grade

Musnad Ahmad #16034

مسند أحمد ١٦٠٣٤: قَالَ حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ مُحَمَّدٍ النَّاقِدُ قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدَةُ بْنُ حُمَيْدٍ الضَّبِّيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ ذِي الْغُرَّةِ قَالَ عَرَضَ أَعْرَابِيٌّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسِيرُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ تُدْرِكُنَا الصَّلَاةُ وَنَحْنُ فِي أَعْطَانِ الْإِبِلِ أَفَنُصَلِّي فِيهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا قَالَ أَفَنَتَوَضَّأُ مِنْ لُحُومِهَا قَالَ نَعَمْ قَالَ أَفَنُصَلِّي فِي مَرَابِضِ الْغَنَمِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَمْ قَالَ أَفَنَتَوَضَّأُ مِنْ لُحُومِهَا قَالَ لَا

Musnad Ahmad 16034: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami Abdullah telah menceritakan kepada kami ['Amr bin Muhammad An-Naqid] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ubaidah bin Humaid Adl-Dlab'i] dari [Abdullah bin Abdullah] dari [Abdurrahman bin Abu Ya'la] dari [Dzil Ghurrah] berkata: seorang Badui datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang ketika itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang berjalan, lalu dia berkata: Wahai Rasulullah, terkadang waktu shalat datang saat kami di kandang unta, apakah kami boleh shalat di dalamnya? Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak." (orang Badui) berkata: apakah kami harus berwudlu karena dagingnya?. Beliau menjawab, ya. (orang Badui) berkata: bolehkah kami shalat di kandang kambing?, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya." (orang Badui) berkata: apakah kami harus berwudlu dari dagingnya?, maka beliau menjawab, tidak.

Grade

Musnad Ahmad #16035

مسند أحمد ١٦٠٣٥: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مَعِينٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عُبَيْدَةَ يَعْنِي الْحَدَّادَ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي مَنْصُورٍ عَنْ ذِي اللِّحْيَةِ الْكِلَابِيِّ أَنَّهُ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنَعْمَلُ فِي أَمْرٍ مُسْتَأْنَفٍ أَوْ أَمْرٍ قَدْ فُرِغَ مِنْهُ قَالَ لَا بَلْ فِي أَمْرٍ قَدْ فُرِغَ مِنْهُ قَالَ فَفِيمَ نَعْمَلُ إِذًا قَالَ اعْمَلُوا فَكُلٌّ مُيَسَّرٌ لِمَا خُلِقَ لَهُ

Musnad Ahmad 16035: Telah menceritakan kepada kami Abdullah telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ma'in] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Ubaidah] yaitu Al Haddad, berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Muslim] dari [Yazid bin Abu Manshur] dari [Dzil Lihyah Al Kilabi] sesungguhnya dia berkata: Wahai Rasulullah, adakah kita beramal untuk urusan yang baru akan ditetapkan ataukah memang telah ditetapkan?. Beliau bersabda: "Tidak, tapi untuk urusan yang telah ditetapkan" lalu (Dzil Lihyah Al Kilabi radliyallahu'anhum) berkata: "Kalau begitu untuk apa kita beramal?" Beliau bersabda: "Semuanya akan dimudahkan sesuai dengan apa yang dicipta baginya."

Grade

Musnad Ahmad #16036

مسند أحمد ١٦٠٣٦: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ اللَّهِ الْبَصْرِيُّ حَدَّثَنَا سَهْلُ بْنُ أَسْلَمَ الْعَدَوِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ أَبِي مَنْصُورٍ عَنْ ذِي اللِّحْيَةِ الْكِلَابِيِّ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنَعْمَلُ فِي أَمْرٍ مُسْتَأْنَفٍ أَوْ فِي أَمْرٍ قَدْ فُرِغَ مِنْهُ قَالَ بَلْ فِي أَمْرٍ قَدْ فُرِغَ مِنْهُ قَالَ فَفِيمَ الْعَمَلُ فَقَالَ اعْمَلُوا فَكُلٌّ مُيَسَّرٌ لِمَا خُلِقَ لَهُ

Musnad Ahmad 16036: Telah menceritakan kepada kami Abdullah telah menceritakan kepada kami [Abu Abdullah Al Bashri] telah menceritakan kepada kami [Sahal bin Aslam Al 'Adawi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Abu Manshur] dari [Dzil Lihyah Al Kilabi] berkata: saya berkata: Wahai Rasulullah, apakah kami beramal pada urusan yang tengah akan ditetapkan ataukah amalan yang telah ditetapkan?. Beliau bersabda: "Pada urusan yang telah ditentukan" lalu (Dzil Lihyah Al Kilabi radliyallahu'anhum) berkata: "Kalau begitu untuk apa kita beramal?" Beliau bersabda: "Beramallah, semuanya akan dimudahkan sesuai dengan apa yang dicipta baginya."

Grade

Musnad Ahmad #16037

مسند أحمد ١٦٠٣٧: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا أَبُو صَالِحٍ الْحَكَمُ بْنُ مُوسَى قَالَ حَدَّثَنَا ضَمْرَةُ بْنُ رَبِيعَةَ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَطَاءٍ عَنْ أَبِي عِمْرَانَ عَنْ ذِي الْأَصَابِعِ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنْ ابْتُلِينَا بَعْدَكَ بِالْبَقَاءِ أَيْنَ تَأْمُرُنَا قَالَ عَلَيْكَ بِبَيْتِ الْمَقْدِسِ فَلَعَلَّهُ أَنْ يَنْشَأَ لَكَ ذُرِّيَّةٌ يَغْدُونَ إِلَى ذَلِكَ الْمَسْجِدِ وَيَرُوحُونَ

Musnad Ahmad 16037: Telah menceritakan kepada kami Abdullah telah menceritakan kepada kami [Abu Shalih Al Hakam bin Musa] berkata: telah menceritakan kepada kami [Dlamrah bin Rabi'ah] dari ['Utsman bin 'Atha`] dari [Abu Imran] dari [Dzil Ashabi'] berkata: saya berkata: Wahai Rasulullah, jika kami diuji dengan panjang umur setelah anda, maka anda menyuruh Kemana?. Beliau bersabda: "Pergilah ke Baitul Maqdis, semoga akan lahir darimu keturunan yang akan pergi ke masjid itu baik pagi maupun sore harinya".

Grade