مسند المكثرين من الصحابة

Kitab Musnad Sahabat yang Banyak Meriwayatkan Hadits

Musnad Ahmad #3387

مسند أحمد ٣٣٨٧: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ الْكَرِيمِ قَالَ أَخْبَرَنِي زِيَادُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَعْقِلِ بْنِ مُقَرِّنٍ قَالَ دَخَلْتُ مَعَ أَبِي عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ فَقَالَ أَنْتَ سَمِعْتَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ النَّدَمُ تَوْبَةٌ قَالَ نَعَمْ وَقَالَ مَرَّةً سَمِعْتُهُ يَقُولُ النَّدَمُ تَوْبَةٌ

Musnad Ahmad 3387: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abdul Karim] ia berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Ziyad bin Abu Maryam] dari [Abdullah bin Ma'qil bin Muqarrin] ia berkata: Aku bersama ayahku masuk ke tempatnya [Abdullah bin Mas'ud] lalu ia berkata: Engkau telah mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Penyesalan itu adalah taubat." Ia berkata: Ya. Dan ia berkata sekali lagi: Aku mendengar beliau bersabda: "Penyesalan itu adalah taubat."

Grade

Musnad Ahmad #3388

مسند أحمد ٣٣٨٨: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ ذَرٍّ عَنْ وَائِلِ بْنِ مَهَانَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَصَدَّقْنَ يَا مَعْشَرَ النِّسَاءِ وَلَوْ مِنْ حُلِيِّكُنَّ فَإِنَّكُنَّ أَكْثَرُ أَهْلِ النَّارِ فَقَامَتْ امْرَأَةٌ لَيْسَتْ مِنْ عِلْيَةِ النِّسَاءِ فَقَالَتْ لِمَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لِأَنَّكُنَّ تُكْثِرْنَ اللَّعْنَ وَتَكْفُرْنَ الْعَشِيرَ

Musnad Ahmad 3388: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Dzarr] dari [Wa`il bin Mahanah] dari [Abdullah bin Mas'ud] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bersedekahlah kalian wahai para kaum wanita. meskipun dari perhiasan kalian sebab kalian merupakan penghuni neraka yang paling banyak." Lalu seorang wanita yang bukan tokoh wanita bertanya: Mengapa demikian wahai Rasulullah? Beliau menjawab: "Karena kalian banyak mencela dan tidak menghargai kebaikan suami."

Grade

Musnad Ahmad #3389

مسند أحمد ٣٣٨٩: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَجَدَهُمَا بَعْدَ السَّلَامِ وَقَالَ مَرَّةً إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَجَدَ السَّجْدَتَيْنِ فِي السَّهْوِ بَعْدَ السَّلَامِ

Musnad Ahmad 3389: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari ['Alqamah] dari [Abdullah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sujud dua kali setelah salam. Ia berkata sekali lagi: Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sujud dua kali setelah salam ketika lupa.

Grade

Musnad Ahmad #3390

مسند أحمد ٣٣٩٠: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ عَنْ زِرٍّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَلِيَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ بَيْتِي يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِي قَالَ أَبِي حَدَّثَنَا بِهِ فِي بَيْتِهِ فِي غُرْفَتِهِ أُرَاهُ سَأَلَهُ بَعْضُ وَلَدِ جَعْفَرِ بْنِ يَحْيَى أَوْ يَحْيَى بْنِ خَالِدِ بْنِ يَحْيَى

Musnad Ahmad 3390: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Uyainah] telah menceritakan kepada kami ['Ashim] dari [Zirr] dari [Abdullah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: "Tidak akan terjadi hari kiamat hingga seorang laki-laki dari Ahlu Baitku menjadi penguasa, namanya seperti namaku." Ayahku berkata: Telah menceritakannya kepada kami di rumahnya, yaitu di kamarnya, menurutku ia ditanya oleh sebagian keturunan Ja'far bin Yahya atau Yahya bin Khalid bin Yahya.

Grade

Musnad Ahmad #3391

مسند أحمد ٣٣٩١: حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ عُبَيْدٍ عَنْ عَاصِمِ بْنِ أَبِي النَّجُودِ عَنْ زِرِّ بْنِ حُبَيْشٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَنْقَضِي الْأَيَّامُ وَلَا يَذْهَبُ الدَّهْرُ حَتَّى يَمْلِكَ الْعَرَبَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ بَيْتِي اسْمُهُ يُوَاطِئُ اسْمِي

Musnad Ahmad 3391: Telah menceritakan kepada kami [Umar bin Ubaid] dari ['Ashim bin Abu An Najud] dari [Zirr bin Hubaisy] dari [Abdullah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah akan berakhir hari-hari dan tidak akan masa pergi hingga ada seorang laki-laki dari Ahlu Baitku menguasai bangsa Arab, namanya sama dengan namaku."

Grade

Musnad Ahmad #3392

مسند أحمد ٣٣٩٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ سُفْيَانَ حَدَّثَنِي عَاصِمٌ عَنْ زِرٍّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَذْهَبُ الدُّنْيَا أَوْ قَالَ لَا تَنْقَضِي الدُّنْيَا حَتَّى يَمْلِكَ الْعَرَبَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ بَيْتِي وَيُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِي

Musnad Ahmad 3392: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Sufyan] telah menceritakan kepadaku ['Ashim] dari [Zirr] dari [Abdullah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Dunia tidak akan pergi atau beliau bersabda: "Dunia tidak akan berakhir hingga seorang laki-laki dari Ahlu Baitku menguasai bangsa Arab, namanya sama dengan namaku."

Grade

Musnad Ahmad #3393

مسند أحمد ٣٣٩٣: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ زِرٍّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَارٍ فَنَزَلَتْ عَلَيْهِ وَالْمُرْسَلَاتِ عُرْفًا فَأَخَذْتُهَا مِنْ فِيهِ وَإِنَّ فَاهُ لَرَطْبٌ بِهَا فَلَا أَدْرِي بِأَيِّهَا خَتَمَ { فَبِأَيِّ حَدِيثٍ بَعْدَهُ يُؤْمِنُونَ } أَوْ { قِيلَ لَهُمْ ارْكَعُوا لَا يَرْكَعُونَ } سَبَقَتْنَا حَيَّةٌ فَدَخَلَتْ فِي جُحْرٍ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ وُقِيتُمْ شَرَّهَا وَوُقِيَتْ شَرَّكُمْ

Musnad Ahmad 3393: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Ashim] dari [Zirr] dari [Abdullah] ia berkata: Kami pernah bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu turun ayat: (Demi malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa kebaikan) lalu aku mengambilnya dari mulutnya, dan sesungguhnya mulut beliau selalu basah dengannya. Aku tidak tahu dengan ayat apa beliau menutupnya, (Maka kepada perkataan apakah selain Al Quran ini mereka akan beriman?) atau (Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ruku'lah, niscaya mereka tidak mau ruku'), karena seekor ular telah mendahului kami masuk di dalam lubang. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kamu telah diselamatkan dari kejahatannya dan ia juga telah diselamatkan dari kejahatanmu."

Grade

Musnad Ahmad #3394

مسند أحمد ٣٣٩٤: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنَّا نُسَلِّمُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كُنَّا بِمَكَّةَ قَبْلَ أَنْ نَأْتِيَ أَرْضَ الْحَبَشَةِ فَلَمَّا قَدِمْنَا مِنْ أَرْضِ الْحَبَشَةِ أَتَيْنَاهُ فَسَلَّمْنَا عَلَيْهِ فَلَمْ يَرُدَّ فَأَخَذَنِي مَا قَرُبَ وَمَا بَعُدَ حَتَّى قَضَوْا الصَّلَاةَ فَسَأَلْتُهُ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُحْدِثُ فِي أَمْرِهِ مَا يَشَاءُ وَإِنَّهُ قَدْ أُحْدِثَ مِنْ أَمْرِهِ أَنْ لَا نَتَكَلَّمَ فِي الصَّلَاةِ

Musnad Ahmad 3394: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Ashim] dari [Abu Wa`il] dari [Abdullah] ia berkata: Kami pernah memberi salam kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika kami berada di Makkah sebelum kami datang ke tanah Habasyah. Ketika kami telah kembali dari tanah Habasyah, kami memberi salam kepada beliau, namun beliau tidak menyahut, sehingga membuat kami cemas dan berpikir, hingga mereka selesai shalat, lantas aku bertanya kepada beliau, lalu beliau pun menjawab: "Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla membuat apa saja yang dikehendaki dalam urusanNya dan sesungguhnya Dia telah membuat dari urusanNya agar kita tidak berbicara dalam shalat."

Grade

Musnad Ahmad #3395

مسند أحمد ٣٣٩٥: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ جَامِعٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ حَلَفَ عَلَى يَمِينٍ يَقْتَطِعُ بِهَا مَالَ مُسْلِمٍ لَقِيَ اللَّهَ وَهُوَ عَلَيْهِ غَضْبَانُ وَقَرَأَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِصْدَاقَهُ مِنْ كِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ { إِنَّ الَّذِينَ يَشْتَرُونَ بِعَهْدِ اللَّهِ وَأَيْمَانِهِمْ ثَمَنًا قَلِيلًا أُولَئِكَ لَا خَلَاقَ لَهُمْ فِي الْآخِرَةِ وَلَا يُكَلِّمُهُمْ اللَّهُ }

Musnad Ahmad 3395: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Jami'] dari [Abu Wa`il] dari [Abdullah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa yang bersumpah untuk mengambil harta seorang muslim, maka ia akan bertemu dengan Allah dalam kondisi Dia murka." Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membacakan kepada kami pembenarannya dari Kitabullah Azza wa Jalla: (Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka.)

Grade

Musnad Ahmad #3396

مسند أحمد ٣٣٩٦: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ جَامِعٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَمْنَعُ عَبْدٌ زَكَاةَ مَالِهِ إِلَّا جُعِلَ لَهُ شُجَاعٌ أَقْرَعُ يَتْبَعُهُ يَفِرُّ مِنْهُ وَهُوَ يَتْبَعُهُ فَيَقُولُ أَنَا كَنْزُكَ ثُمَّ قَرَأَ عَبْدُ اللَّهِ مِصْدَاقَهُ فِي كِتَابِ اللَّهِ { سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُوا بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ } قَالَ سُفْيَانُ مَرَّةً يُطَوَّقُهُ فِي عُنُقِهِ

Musnad Ahmad 3396: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Jami'] dari [Abu Wa`il] dari [Abdullah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: "Tidaklah seorang hamba menahan zakat dari hartanya melainkan dijadikan baginya ular besar yang mengikutinya, ia akan lari darinya namun ia terus mengikutinya seraya berkata: Aku adalah perbendaharaanmu." Kemudian Abdullah membaca pembenarannya dalam Kitabullah: (Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat), suatu kali Sufyan pernah berkata: Akan dikalungkan dilehernya.

Grade