مسند المكثرين من الصحابة

Kitab Musnad Sahabat yang Banyak Meriwayatkan Hadits

Musnad Ahmad #5367

مسند أحمد ٥٣٦٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَعُثْمَانُ يَنْزِلُونَ بِالْأَبْطَحِ

Musnad Ahmad 5367: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ubaidullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, Abu bakar, Umar dan Usman, mereka semua pernah singgah di Al-Abthah.

Grade

Musnad Ahmad #5368

مسند أحمد ٥٣٦٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُقِمْ أَحَدُكُمْ أَخَاهُ فَيَجْلِسَ فِي مَجْلِسِهِ قَالَ سَالِمٌ فَكَانَ الرَّجُلُ يَقُومُ لِابْنِ عُمَرَ مِنْ مَجْلِسِهِ فَمَا يَجْلِسُ فِي مَجْلِسِهِ

Musnad Ahmad 5368: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Zuhri] dari [Salim] dari [Ibnu Umar] dia berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah salah seorang di antara kalian menyuruh kawannya berpindah tempat kemudian ia duduki." Salim berkata: pernah seorang laki-laki meninggalkan tempat duduknya untuk (dipersilahkan) kepada Ibnu Umar, namun Ibnu Umar tidak mau melakukannya."

Grade

Musnad Ahmad #5369

مسند أحمد ٥٣٦٩: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا الْفَرَجُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَامِرٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ إِذَا بَلَغَ الرَّجُلُ الْمُسْلِمُ أَرْبَعِينَ سَنَةً آمَنَهُ اللَّهُ مِنْ أَنْوَاعِ الْبَلَايَا مِنْ الْجُنُونِ وَالْبَرَصِ وَالْجُذَامِ وَإِذَا بَلَغَ الْخَمْسِينَ لَيَّنَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْهِ حِسَابَهُ وَإِذَا بَلَغَ السِّتِّينَ رَزَقَهُ اللَّهُ إِنَابَةً يُحِبُّهُ عَلَيْهَا وَإِذَا بَلَغَ السَّبْعِينَ أَحَبَّهُ اللَّهُ وَأَحَبَّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ وَإِذَا بَلَغَ الثَّمَانِينَ تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنْهُ حَسَنَاتِهِ وَمَحَا عَنْهُ سَيِّئَاتِهِ وَإِذَا بَلَغَ التِّسْعِينَ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ وَسُمِّيَ أَسِيرَ اللَّهِ فِي الْأَرْضِ وَشُفِّعَ فِي أَهْلِهِ حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا الْفَرَجُ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْعَامِرِيُّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ عُثْمَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ

Musnad Ahmad 5369: Telah menceritakan kepada kami [Abu An-Nadlr] telah menceritakan kepada kami [Al-Faraj] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Amir] dari [Muhammad bin Abdillah] dari [Ja'far bin Amru] dari [Anas bin Malik], dia berkata: Jika seorang muslim telah berusia empat puluh tahun, Allah menyelamatkannya dari segala bentuk musibah, baik penyakit gila maupun kusta. Jika berusia lima puluh tahun, Allah mempermudah hisabnya. Jika berusia enam puluh tahun, Allah menganugerahinya kecintaan untuk bertaubat. Jika ia berumur tujuh puluh tahun, Allah mencintainya dan dia juga dicintai penduduk langit. Jika berumur delapan puluh tahun, Allah menerima amal kebajikannya dan dihapuskan kejelekan-kejelekannya. Jika berumur sembilan puluh tahun, Allah mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang, ia dijuluki tahanan Allah di muka bumi, dan ia diperbolehkan memberi syafaat untuk keluarganya. Telah bercerita kepada kami [Hasyim] telah bercerita kepada kami [Al-Faraj] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Al-Amir] dari [Muhammad bin 'Abdullah bin 'Amru bin 'Utsman] dari Abdullah bin 'Umar bin Al-Khaththab

Grade

Musnad Ahmad #5370

مسند أحمد ٥٣٧٠: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَشْتَرِي الذَّهَبَ بِالْفِضَّةِ أَوْ الْفِضَّةَ بِالذَّهَبِ قَالَ إِذَا اشْتَرَيْتَ وَاحِدًا مِنْهُمَا بِالْآخَرِ فَلَا يُفَارِقْكَ صَاحِبُكَ وَبَيْنَكَ وَبَيْنَهُ لَبْسٌ

Musnad Ahmad 5370: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Israail] dari [Simak] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Umar] dia berkata: saya bertanya kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, "Apakah saya membeli emas dengan perak ataukah perak dengan emas?" beliau bersabda: "Jika kamu membeli diantara keduanya, lantas menerimanya dengan salah satu keduanya, sekali-kali jangan meninggalkan kawannya, sementara masih ada suatu hal yang belum beres."

Grade

Musnad Ahmad #5371

مسند أحمد ٥٣٧١: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ رُؤْيَا رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ قَالَ رَأَيْتُ النَّاسَ اجْتَمَعُوا فَقَامَ أَبُو بَكْرٍ فَنَزَعَ ذَنُوبًا أَوْ ذَنُوبَيْنِ وَفِي نَزْعِهِ ضَعْفٌ وَاللَّهُ يَغْفِرُ لَهُ ثُمَّ قَامَ ابْنُ الْخَطَّابِ فَاسْتَحَالَتْ غَرْبًا فَمَا رَأَيْتُ عَبْقَرِيًّا مِنْ النَّاسِ يَفْرِي فَرِيَّهُ حَتَّى ضَرَبَ النَّاسُ بِعَطَنٍ

Musnad Ahmad 5371: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Musa bin Uqbah] dari [Salim bin Abdillah bin Umar] dari [Abdullah bin Umar] tentang mimpi Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mengenai Abu Bakar dan Umar. Beliau bersabda: "Saya melihat manusia berkumpul. Abu Bakar berdiri lalu ia menimba sebanyak satu atau dua timba. Timbaannya lemah (kurang bertenaga), semoga Allah mengampuninya. Kemudian Ibnul Khaththab berdiri menimba dengan timba besar dan melakukannya dengan kuat. Saya tidak melihat seorang pun yang lebih hebat (timbaannya) melebihi dia sehingga orang-orang minum dengan puas."

Grade

Musnad Ahmad #5372

مسند أحمد ٥٣٧٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ أَمَّرَ أُسَامَةَ بَلَغَهُ أَنَّ النَّاسَ يَعِيبُونَ أُسَامَةَ وَيَطْعَنُونَ فِي إِمَارَتِهِ فَقَامَ كَمَا حَدَّثَنِي سَالِمٌ فَقَالَ إِنَّكُمْ تَعِيبُونَ أُسَامَةَ وَتَطْعَنُونَ فِي إِمَارَتِهِ وَقَدْ فَعَلْتُمْ ذَلِكَ فِي أَبِيهِ مِنْ قَبْلُ وَإِنْ كَانَ لَخَلِيقًا لِلْإِمَارَةِ وَإِنْ كَانَ لَأَحَبَّ النَّاسِ كُلِّهِمْ إِلَيَّ وَإِنَّ ابْنَهُ هَذَا بَعْدَهُ مِنْ أَحَبِّ النَّاسِ إِلَيَّ فَاسْتَوْصُوا بِهِ خَيْرًا فَإِنَّهُ مِنْ خِيَارِكُمْ

Musnad Ahmad 5372: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Musa bin Uqbah] dari [Salim bin Abdillah] dari [Abdullah bin Umar], ketika Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mengangkat Usamah sebagai panglima perang, nabi mendengar informasi bahwa orang-orang mencela dan meremehkan kepemimpinannya. Kontan beliau berdiri --sebagaimana Salim menceritakan kepadaku-- kemudian bersabda: "Kalian mencela Usamah dan meremehkan kepemimpinannya, sebelumnya kalian juga melakukan hal itu kepada bapaknya meskipun dia pantas untuk memegang kepemimpinan, meskipun dia orang yang paling saya cinta dari seluruh manusia, dan sungguh anaknya sepeninggal bapaknya adalah orang yang paling saya cintai, maka perlakukanlah ia dengan baik, karena dia termasuk orang-orang terbaik kalian."

Grade

Musnad Ahmad #5373

مسند أحمد ٥٣٧٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ أَخْبَرَنِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ عُمَرَ يُحَدِّثُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ لَقِيَ زَيْدَ بْنَ عَمْرِو بْنِ نُفَيْلٍ بِأَسْفَلِ بَلْدَحَ وَذَلِكَ قَبْلَ أَنْ يَنْزِلَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْوَحْيُ فَقَدَّمَ إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُفْرَةً فِيهَا لَحْمٌ فَأَبَى أَنْ يَأْكُلَ مِنْهُ وَقَالَ إِنِّي لَا آكُلُ مِمَّا تَذْبَحُونَ عَلَى أَنْصَابِكُمْ وَلَا آكُلُ مِمَّا لَمْ يُذْكَرْ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ

Musnad Ahmad 5373: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] telah menceritakan kepada kami [Musa bin Uqbah] telah mengabarkan kepadaku [Salim bin Abdullah] dia mendengar [Ibnu Umar] menceritakan dari Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, beliau bertemu Zaid bin Amr bin Nufail di ujung Baldah. Pertemuan itu terjadi sebelum turunnya wahyu kepada Rasulullah SHALLALLAHU'ALAIHI WASALLAM. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menyuguhkan sebuah hidangan berisi daging untuknya. Sayang dia menolak menyantapnya seraya berkata: "Saya tidak mau makan daging yang kalian sembelih dan dipersembahkan kepada berhala kalian, juga tidak makan dari sembelihan yang tidak disebut nama Allah."

Grade

Musnad Ahmad #5374

مسند أحمد ٥٣٧٤: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ أُتِيَ وَهُوَ فِي الْمُعَرَّسِ مِنْ ذِي الْحُلَيْفَةِ فَقِيلَ لَهُ إِنَّكَ بِبَطْحَاءَ مُبَارَكَةٍ

Musnad Ahmad 5374: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Musa bin Uqbah] dari [Salim bin Abdullah] dari [Abdullah bin Umar] dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, pernah beliau didatangi seseorang yang saat itu beliau berada di tempat peristirahatan di Dzul Hulaifah. Lantas beliau mendapat sapaan, "Tuan sedang di Batha` yang penuh berkah."

Grade

Musnad Ahmad #5375

مسند أحمد ٥٣٧٥: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ عَدَدْتُ شَيْبَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوًا مِنْ عِشْرِينَ شَعَرَةً

Musnad Ahmad 5375: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Ubaidullah] dari [Nafi'], dari [Ibnu Umar], dia berkata: "Aku menghitung uban Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam ada sebanyak dua puluh helai."

Grade

Musnad Ahmad #5376

مسند أحمد ٥٣٧٦: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا حَسَنٌ يَعْنِي ابْنَ صَالِحٍ عَنْ فِرَاسٍ عَنْ عَطِيَّةَ الْعَوْفِيِّ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْحَضَرِ وَالسَّفَرِ فَصَلَّى الظُّهْرَ فِي الْحَضَرِ أَرْبَعًا وَبَعْدَهَا رَكْعَتَيْنِ وَصَلَّى الْعَصْرَ أَرْبَعًا وَلَيْسَ بَعْدَهَا شَيْءٌ وَصَلَّى الْمَغْرِبَ ثَلَاثًا وَبَعْدَهَا رَكْعَتَيْنِ وَصَلَّى الْعِشَاءَ أَرْبَعًا وَصَلَّى فِي السَّفَرِ الظُّهْرَ رَكْعَتَيْنِ وَبَعْدَهَا رَكْعَتَيْنِ وَالْعَصْرَ رَكْعَتَيْنِ وَلَيْسَ بَعْدَهَا شَيْءٌ وَالْمَغْرِبَ ثَلَاثًا وَبَعْدَهَا رَكْعَتَيْنِ وَالْعِشَاءَ رَكْعَتَيْنِ وَبَعْدَهَا رَكْعَتَيْنِ

Musnad Ahmad 5376: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Hasan yakni Ibnu Shalih] dari [Firas] dari [Athiyyah Al-Aufi] dari [Ibnu Umar] dia berkata: saya shalat bersama Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam baik dalam keadaan bermukim atau safar. Beliau shalat Zhuhur ketika bermukim empat rakaat dan setelahnya dua rakaat, kemudian beliau shalat ashar empat rakaat dan (beliau tidak shalat) setelahnya satu rakaat pun, kemudian beliau shalat Maghrib tiga rakaat dan dua rakaat setelahnya, kemudian beliau shalat Isyak empat rakaat. Pada saat safar beliau shalat Zhuhur dua rakaat dan setelahnya dua rakaat, ashar dua rakaat dan (beliau tidak shalat) setelahnya satu rakat pun, kemudian shalat Maghrib tiga rakaat dan setelahnya dua rakaat, kemudian shalat 'Isya dua rakaat dan dua rakaat setelahnya.

Grade