مسند أحمد ٤٧٠٧: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ قُلْتُ لِابْنِ عُمَرَ رَجُلٌ لَاعَنَ امْرَأَتَهُ فَقَالَ فَرَّقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ أَخَوَيْ بَنِي الْعَجْلَانِ وَقَالَ إِنَّ أَحَدَكُمَا كَاذِبٌ فَهَلْ مِنْكُمَا تَائِبٌ ثَلَاثًا
Musnad Ahmad 4707: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ayyub] dari [Sa'id bin Jubair] ia berkata: Aku mengatakan kepada [Ibnu Umar], "Ada seseorang melakukan li'an (melaknat) terhadap isterinya. Maka Ibnu Umar menjawab, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah memisahkan antara dua saudara dari bani 'Ajlan, beliau bersabda: "Sungguh, salah seorang dari kalian pasti berdusta, apakah dari kalian ada yang ingin bertaubat?" beliau mengucapkan tiga kali."
Grade
مسند أحمد ٤٧٠٨: حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ أُسَامَةَ قَالَ عُبَيْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَلَ أَهْلَ خَيْبَرَ بِشَطْرِ مَا خَرَجَ مِنْ زَرْعٍ أَوْ تَمْرٍ فَكَانَ يُعْطِي أَزْوَاجَهُ كُلَّ عَامٍ مِائَةَ وَسْقٍ وَثَمَانِينَ وَسْقًا مِنْ تَمْرٍ وَعِشْرِينَ وَسْقًا مِنْ شَعِيرٍ
Musnad Ahmad 4708: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Usamah] [Ubaidullah] berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Nafi'] dari [Ibnu Umar], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mempekerjakan penduduk Khaibar untuk mengelola setengah wilayahnya yang dapat menghasilkan tanaman atau kurma. Setiap tahun beliau memberi isteri-isterinya seratus delapan puluh wasq kurma dan dua puluh wasq gandum."
Grade
مسند أحمد ٤٧٠٩: حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ أُسَامَةَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَدْخَلَ رِجْلَهُ فِي الْغَرْزِ وَاسْتَوَتْ بِهِ نَاقَتُهُ قَائِمَةً أَهَلَّ مِنْ عِنْدِ مَسْجِدِ ذِي الْحُلَيْفَةِ
Musnad Ahmad 4709: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Usamah] dari [Ubaidullah bin Umar] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], bahwa jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memasukkan kakinya pada pelana dan untanya telah berdiri tegak, beliau melakukan talbiah dari masjid Dzul Hulaifah."
Grade
مسند أحمد ٤٧١٠: حَدَّثَنَا حَمَّادٌ قَالَ عُبَيْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا وَمُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ الْمَسِيحَ قَالَ ابْنُ بِشْرٍ فِي حَدِيثِهِ وَذَكَرَ الدَّجَّالَ بَيْنَ ظَهْرَانَيْ النَّاسِ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى لَيْسَ بِأَعْوَرَ أَلَا وَإِنَّ الْمَسِيحَ الدَّجَّالَ أَعْوَرُ عَيْنِ الْيُمْنَى كَأَنَّ عَيْنَهُ عِنَبَةٌ طَافِيَةٌ
Musnad Ahmad 4710: Telah menceritakan kepada kami [Hammad], [Ubaidullah] berkata: Telah mengabarkan kepada kami dan [Muhammad bin Bisyr] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menyebut-nyebut Al Masih. Ibnu Bisyr menyebutkan dalam haditsnya, "Dan menyebutkan tentang kedatangan Dajjal di tengah-tengah manusia seraya bersabda: "Sesungguhnya Allah Tabaaraka Wa Ta'ala tidak buta sebelah mata-Nya, ketahuilah sesungguhnya Al Masih Ad Dajjal itu buta mata sebelah kanannya, dan matanya seperti buah anggur yang tersembul."
Grade
مسند أحمد ٤٧١١: حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ أُسَامَةَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ حَدَّثَنَا نَافِعٌ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا دُعِيَ أَحَدُكُمْ إِلَى وَلِيمَةٍ فَلْيُجِبْ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ أُسَامَةَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ حَدَّثَنَا نَافِعٌ عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذَا الْحَدِيثَ وَهَذَا الْوَصْفَ قَالَ أَبِي وَحَدَّثَنَا قَبْلَهُ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ وَابْنُ عَوْنٍ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ صَلَّى بِنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِحْدَى صَلَاتَيْ الْعَشِيِّ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ سَلَّمَ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ فَلْيُجِبْ
Musnad Ahmad 4711: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Usamah] telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah] telah menceritakan kepada kami [Nafi'] dari [Ibnu Umar], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila salah seorang dari kalian diundang untuk menghadiri walimah maka hadirilah." Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Usamah] telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah] telah menceritakan kepada kami [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan hadits dan sifat seperti ini." Bapakku berkata: Dan telah menceritakan kepada kami sebelumnya, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dan [Ibnu 'Aun] dari [Muhammad] dari [Abu Hurairah] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat bersama kami pada salah satu shalat malam hari sebanyak dua rakaat kemudian salam, lalu beliau menyebutkan hadits: "Maka hadirilah"
Grade
مسند أحمد ٤٧١٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ زَكَرِيَّا بْنِ أَبِي زَائِدَةَ حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَادِرُوا الصُّبْحَ بِالْوِتْرِ
Musnad Ahmad 4712: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Zakaia bin Abu Za`idah] telah menceritakan kepadaku [Ubaidullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dahuluilah shalat Shubuh dengan shalat Witir."
Grade
مسند أحمد ٤٧١٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ زَكَرِيَّا حَدَّثَنِي مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلْحَقَ ابْنَ الْمُلَاعَنَةِ بِأُمِّهِ
Musnad Ahmad 4713: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Zakaria] telah menceritakan kepadaku [Malik bin Anas] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memberikan anak mula'anah kepada ibunya."
Grade
مسند أحمد ٤٧١٤: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ زَكَرِيَّا أَخْبَرَنِي عَاصِمٌ الْأَحْوَلُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَادِرُوا الصُّبْحَ بِالْوَتْرِ
Musnad Ahmad 4714: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Zakaria] telah mengabarkan kepadaku ['Ashim Al Ahwal] dari [Abdullah bin Syaqiq] dari [Ibnu Umar], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dahuluilah shalat Shubuh dengan shalat Witir."
Grade
مسند أحمد ٤٧١٥: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ زَكَرِيَّا حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ أَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْمَدِينَةِ عَشْرَ سِنِينَ يُضَحِّي
Musnad Ahmad 4715: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Zakaria] telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tinggal di Madinah selama sepuluh tahun selalu menyembelih kurban."
Grade
مسند أحمد ٤٧١٦: حَدَّثَنَا قُرَّانُ بْنُ تَمَّامٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنِ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي عَلَى رَاحِلَتِهِ حَيْثُ تَوَجَّهَتْ بِهِ
Musnad Ahmad 4716: Telah menceritakan kepada kami [Qurran bin Tammam] dari [Ubaidullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat di atas kendaraannya menghadap ke arah ke mana pun kendaraannya menghadap."
Grade