ومن مسند بني هاشم

Kitab Dari Musnad Bani Hasyim

Musnad Ahmad #3241

مسند أحمد ٣٢٤١: حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ عَنْ سَلْمٍ عَنْ بَعْضِ أَصْحَابِهِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا مُسَاعَاةَ فِي الْإِسْلَامِ مَنْ سَاعَى فِي الْجَاهِلِيَّةِ فَقَدْ أَلْحَقْتُهُ بِعَصَبَتِهِ وَمَنْ ادَّعَى وَلَدَهُ مِنْ غَيْرِ رِشْدَةٍ فَلَا يَرِثُ وَلَا يُورَثُ

Musnad Ahmad 3241: Telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] dari [Salm] dari [sebagian sahabatnya] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada pelacuran dalam Islam, barang siapa yang telah berzina pada masa jahiliyah maka ia telah mendapatkan bagiannya. Barang siapa yang mengklaim seorang anak bukan dari pernikahan yang sah maka ia tidak mewarisi dan tidak diwarisi."

Grade

Musnad Ahmad #3242

مسند أحمد ٣٢٤٢: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ حَبِيبٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ أَهْدَى الصَّعْبُ بْنُ جَثَّامَةَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِمَارَ وَحْشٍ وَهُوَ مُحْرِمٌ فَرَدَّهُ وَقَالَ لَوْلَا أَنَّا مُحْرِمُونَ لَقَبِلْنَاهُ مِنْكَ

Musnad Ahmad 3242: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Habib] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: Ash Sha'b bin Jatsamah menghadiahi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berupa keledai liar ketika beliau sedang ihram, lalu beliau menolaknya dan bersabda: "Seandainya kami sedang tidak berihram, tentu kami akan terima pemberian darimu."

Grade

Musnad Ahmad #3243

مسند أحمد ٣٢٤٣: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ عَنْ حَجَّاجِ بْنِ أَرْطَاةَ عَنْ حُسَيْنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَخَّصَ فِي الثَّوْبِ الْمَصْبُوغِ مَا لَمْ يَكُنْ بِهِ نَفْضٌ وَلَا رَدْعٌ

Musnad Ahmad 3243: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dari [Hajjaj bin Arthah] dari [Husain bin Abdullah] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberi kelonggaran pada pakaian yang diwarnai, selama tidak luntur dan berbekas.

Grade

Musnad Ahmad #3244

مسند أحمد ٣٢٤٤: حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ أُسَامَةَ قَالَ سَمِعْتُ الْأَعْمَشَ قَالَ حَدَّثَنَا عَبَّادُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ لَمَّا مَرِضَ أَبُو طَالِبٍ دَخَلَ عَلَيْهِ رَهْطٌ مِنْ قُرَيْشٍ مِنْهُمْ أَبُو جَهْلٍ فَقَالُوا يَا أَبَا طَالِبٍ ابْنُ أَخِيكَ يَشْتِمُ آلِهَتَنَا يَقُولُ وَيَقُولُ وَيَفْعَلُ وَيَفْعَلُ فَأَرْسِلْ إِلَيْهِ فَانْهَهُ قَالَ فَأَرْسَلَ إِلَيْهِ أَبُو طَالِبٍ وَكَانَ قُرْبَ أَبِي طَالِبٍ مَوْضِعُ رَجُلٍ فَخَشِيَ إِنْ دَخَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى عَمِّهِ أَنْ يَكُونَ أَرَقَّ لَهُ عَلَيْهِ فَوَثَبَ فَجَلَسَ فِي ذَلِكَ الْمَجْلِسِ فَلَمَّا دَخَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَجِدْ مَجْلِسًا إِلَّا عِنْدَ الْبَابِ فَجَلَسَ فَقَالَ أَبُو طَالِبٍ يَا ابْنَ أَخِي إِنَّ قَوْمَكَ يَشْكُونَكَ يَزْعُمُونَ أَنَّكَ تَشْتُمُ آلِهَتَهُمْ وَتَقُولُ وَتَقُولُ وَتَفْعَلُ وَتَفْعَلُ فَقَالَ يَا عَمِّ إِنِّي إِنَّمَا أُرِيدُهُمْ عَلَى كَلِمَةٍ وَاحِدَةٍ تَدِينُ لَهُمْ بِهَا الْعَرَبُ وَتُؤَدِّي إِلَيْهِمْ بِهَا الْعَجَمُ الْجِزْيَةَ قَالُوا وَمَا هِيَ نَعَمْ وَأَبِيكَ عَشْرًا قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ قَالَ فَقَامُوا وَهُمْ يَنْفُضُونَ ثِيَابَهُمْ وَهُمْ يَقُولُونَ { أَجَعَلَ الْآلِهَةَ إِلَهًا وَاحِدًا إِنَّ هَذَا لَشَيْءٌ عُجَابٌ } قَالَ ثُمَّ قَرَأَ حَتَّى بَلَغَ { لَمَّا يَذُوقُوا عَذَابِ }

Musnad Ahmad 3244: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Usamah] ia berkata: Aku mendengar [Al A'masy] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abbad bin Ja'far] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: Ketika Abu Thalib menderita sakit, para utusan Quraisy masuk ke rumahnya, di antara mereka terdapat Abu Jahal. Mereka mengatakan: “Wahai Abu Thalib, keponakanmu telah mencela tuhan-tuhan kami, ia mengatakan begini dan begitu, serta berbuat seperti ini dan seperti itu, maka panggil dan laranglah ia!. Kemudian Abu Thalib mengirim utusan untuk memanggil beliau. Saat itu di sisi Abu Thalib terdapat tempat duduk yang kosong untuk satu orang. Maka orang-orang Qurasiy khawatir jika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam masuk lalu duduk di tempat tersebut hingga dapat mempengaruhi Abu Thalib, lantas salah seorang dari mereka bergegas untuk menempati tempat duduk tersebut. Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam masuk, beliau tidak mendapatkan tempat yang kosong selain di samping pintu, maka beliau duduk di sana. Kemudian Abu Thalib berkata: “Wahai keponakanku, sesungguhnya kaummu mengadukanmu, mereka menuduh bila dirimu telah mencela tuhan-tuhan mereka sambil mengatakan begini dan begini, serta berbuat seperti ini dan ini. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Wahai pamanku, aku hanya menginginkan dari mereka satu kalimat saja, yang dengannya orang-orang Arab beragama dan dengannya orang-orang asing mengeluarkan upeti pada mereka.” Mereka berkata: “Kalimat apakah itu?” Beliau bersabda: “Laa ilaaha illallah (tidak ada sesembahan yang berhak di ibadahi selain Allah).” Maka orang-orang Quraisy berdiri dan melepas baju mereka seraya berkata: “Mengapa ia menjadikan tuhan-tuhan itu satu menjadi tuhan yang satu saja? Sesungguhnya ini benar-benar satu hal yang sangat mengherankan.” (QS Shad: 5). Kemudian beliau membaca sampai ayat “Mereka belum merasakan siksa.” (QS Shad: 8).

Grade

Musnad Ahmad #3245

مسند أحمد ٣٢٤٥: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ مُسْلِمٍ الْبَطِينِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَتَتْهُ امْرَأَةٌ فَقَالَتْ إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ وَعَلَيْهَا صَوْمُ شَهْرِ رَمَضَانَ فَأَقْضِيهِ عَنْهَا قَالَ أَرَأَيْتَكِ لَوْ كَانَ عَلَيْهَا دَيْنٌ كُنْتِ تَقْضِينَهُ قَالَتْ نَعَمْ قَالَ فَدَيْنُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَحَقُّ أَنْ يُقْضَى

Musnad Ahmad 3245: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Muslim Al Bathin] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: Seorang wanita datang lalu berkata: Sesungguhnya ibuku telah meninggal namun ia memiliki tanggungan berupa puasa satu bulan Ramadlan, apakah aku harus mengqadla`nya? Beliau bersabda: "Bagaimana menurutmu bila ibumu berhutang, apakah engkau akan melunasi hutangnya?" Ia menjawab: Tentu. Beliau bersabda: "Maka hutang kepada Allah Azza wa Jalla adalah lebih berhak untuk dilunasi."

Grade

Musnad Ahmad #3246

مسند أحمد ٣٢٤٦: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا مَالِكٌ يَعْنِي ابْنَ أَنَسٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْفَضْلِ عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْأَيِّمُ أَوْلَى بِنَفْسِهَا مِنْ وَلِيِّهَا وَالْبِكْرُ تُسْتَأْمَرُ فِي نَفْسِهَا وَصَمْتُهَا إِقْرَارُهَا

Musnad Ahmad 3246: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Malik yakni Ibnu Anas] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Al Fadlal] dari [Nafi' bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seorang janda lebih berhak untuk memutuskan urusannya sendiri, sementara seorang gadis diminta persetujuannya, dan diamnya adalah tanda persetujuannya."

Grade

Musnad Ahmad #3247

مسند أحمد ٣٢٤٧: حَدَّثَنَا يَعْلَى وَمُحَمَّدٌ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي ظَبْيَانَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ أَيُّ الْقِرَاءَتَيْنِ تَعُدُّونَ أَوَّلَ قَالُوا قِرَاءَةَ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ لَا بَلْ هِيَ الْآخِرَةُ كَانَ يُعْرَضُ الْقُرْآنُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي كُلِّ عَامٍ مَرَّةً فَلَمَّا كَانَ الْعَامُ الَّذِي قُبِضَ فِيهِ عُرِضَ عَلَيْهِ مَرَّتَيْنِ فَشَهِدَهُ عَبْدُ اللَّهِ فَعَلِمَ مَا نُسِخَ مِنْهُ وَمَا بُدِّلَ

Musnad Ahmad 3247: Telah menceritakan kepada kami [Ya'la] dan [Muhammad Al ma'na] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Abu Zhabyan] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: Manakah di antara dua bacaan yang kalian anggap partama? Mereka menjawab: Bacaan Abdullah. Ia berkata: Tidak, bahkan itu bacaan terakhir. Dulu Al Qur`an dibacakan di hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada setiap tahun satu kali, pada tahun meninggalnya beliau Al Qur`an dibacakan atas beliau dua kali, lalu Abdullah menyaksikannya sehingga ia mengetahui ayat yang dihapus dan yang diganti.

Grade

Musnad Ahmad #3248

مسند أحمد ٣٢٤٨: حَدَّثَنَا يَعْلَى حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ الصَّوَّافُ عَنْ يَحْيَى عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْمُكَاتِبِ يُقْتَلُ يُودَى لِمَا أَدَّى مِنْ مُكَاتَبَتِهِ دِيَةَ الْحُرِّ وَمَا بَقِيَ دِيَةَ الْعَبْدِ

Musnad Ahmad 3248: Telah menceritakan kepada kami [Ya'la] telah menceritakan kepada kami [Hajjaj Ash Shawwaf] dari [Yahya] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memutuskan untuk budak mukatab yang dibunuh, ia dibayar diyatnya untuk bagian yang telah dimerdekakan senilai orang merdeka, sedangkan sisanya senilai diyat budak.

Grade

Musnad Ahmad #3249

مسند أحمد ٣٢٤٩: حَدَّثَنَا يَعْلَى حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ الصَّوَّافُ عَنْ يَحْيَى عَنْ عِكْرِمَةَ قَالَ كُنْتُ جَالِسًا عِنْدَ زَيْدِ بْنِ عَلِيٍّ بِالْمَدِينَةِ فَمَرَّ شَيْخٌ يُقَالُ لَهُ شُرَحْبِيلُ أَبُو سَعْدٍ فَقَالَ يَا أَبَا سَعْدٍ مِنْ أَيْنَ جِئْتَ فَقَالَ مِنْ عِنْدِ أَمِيرِ الْمُؤْمِنِينَ حَدَّثْتُهُ بِحَدِيثٍ فَقَالَ لَأَنْ يَكُونَ هَذَا الْحَدِيثُ حَقًّا أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ يَكُونَ لِي حُمْرُ النَّعَمِ قَالَ حَدِّثْ بِهِ الْقَوْمَ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ مُسْلِمٍ تُدْرِكُ لَهُ ابْنَتَانِ فَيُحْسِنُ إِلَيْهِمَا مَا صَحِبَتَاهُ أَوْ صَحِبَهُمَا إِلَّا أَدْخَلَتَاهُ الْجَنَّةَ

Musnad Ahmad 3249: Telah menceritakan kepada kami [Ya'la] telah menceritakan kepada kami [Hajjaj Ash Shawwaf] dari [Yahya] dari [Ikrimah] ia berkata: Aku duduk di samping Zaid bin Ali di Madinah, lalu seorang syaikh lewat yang biasa disebut [Syurahbil Abu Sa'd], lalu ia berkata: Wahai Abu Sa'd, dari mana engkau? Ia menjawab: Dari Amirul Mukminin, aku telah menceritakan sebuah hadits kepadanya. Lalu ia berkata: Sungguh jika hadits itu benar, maka aku lebih menyukainya dari pada aku mempunyai seekor unta merah. Ia berkata: Sampaikanlah kepada orang-orang, ia berkata: Aku mendengar [Ibnu Abbas] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang muslim mempunyai dua putri, lalu ia merawatnya dengan baik dalam menemaninya, melainkan keduanya akan memasukkannya ke surga."

Grade

Musnad Ahmad #3250

مسند أحمد ٣٢٥٠: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ بِالْخَيْرِ وَكَانَ أَجْوَدَ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ وَكَانَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ كُلَّ لَيْلَةٍ فِي رَمَضَانَ حَتَّى يَنْسَلِخَ يَعْرِضُ عَلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقُرْآنَ فَإِذَا لَقِيَهُ جِبْرِيلُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ بِالْخَيْرِ مِنْ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ

Musnad Ahmad 3250: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Sa'd] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Syihab] dari [Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah orang yang paling murah hati dengan kebaikan dan beliau lebih murah hati lagi ketika pada bulan Ramadlan ketika ditemui oleh Jibril. Jibril menemuinya setiap malam bulan Ramadlan hingga akhir bulan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca Al Qur`an di hadapannya, apabila Jibril menemuinya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjadi orang yang lebih murah hati dengan kebaikan dari angin yang berhembus.

Grade