مسند أحمد ٢٨٠١: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي زِيَادٌ أَنَّ صَالِحًا مَوْلَى التَّوْأَمَةِ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ عَبَّاسٍ يُحَدِّثُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الرَّحِمَ شُجْنَةٌ آخِذَةٌ بِحُجْزَةِ الرَّحْمَنِ يَصِلُ مَنْ وَصَلَهَا وَيَقْطَعُ مَنْ قَطَعَهَا
Musnad Ahmad 2801: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] berkata: telah mengkabarkan kepadaku [Ziyad] bahwa [Shalih] budak At Tau`amah telah mengkabarkan kepadanya bahwasanya dia mendengar [Ibnu Abbas] menceritakan dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: "Rahim (kekerabatan) sedemikian terikat erat dengan pinggang Allah yang Maha Rahman, Allah akan menghubungkan siapa saja yang mau menghubungkannya dan memutus siapa saja yang memutusnya."
Grade
مسند أحمد ٢٨٠٢: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا دَاوُدُ يَعْنِي الْعَطَّارَ عَنْ عَمْروٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ اعْتَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْبَعَ عُمَرٍ عُمْرَةَ الْحُدَيْبِيَةِ وَعُمْرَةَ الْقَضَاءِ وَالثَّالِثَةَ مِنْ الْجِعِرَّانَةِ وَالرَّابِعَةَ الَّتِي مَعَ حَجَّتِهِ
Musnad Ahmad 2802: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nadlr] telah menceritakan kepada kami [Dawud] yakni Al 'Athar dari [Amru] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berumrah sebanyak empat umrah, Umrah Hudaibiyah, umrah Qadla`, umrah ketiga dari Ji'ranah dan keempat, yang beliau ilaksanakan bersama hajinya.
Grade
مسند أحمد ٢٨٠٣: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ وَحُسَيْنٌ قَالَا حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ أَشْعَثَ حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ لَا يَنْظُرُ إِلَى مُسْبِلٍ
Musnad Ahmad 2803: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nadlr] dan [Husain] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Asy'ats] telah menceritakan kepadaku [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Allah tidak sudi melihat kepada musbil (orang yang memanjangkan kainnya menutupi mata kaki)."
Grade
مسند أحمد ٢٨٠٤: حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ أَبِي يَحْيَى الْأَعْرَجِ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ اخْتَصَمَ رَجُلَانِ فَدَارَتْ الْيَمِينُ عَلَى أَحَدِهِمَا فَحَلَفَ بِاللَّهِ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ مَا لَهُ عَلَيْهِ حَقٌّ فَنَزَلَ جِبْرِيلُ فَقَالَ مُرْهُ فَلْيُعْطِهِ حَقَّهُ فَإِنَّ الْحَقَّ قِبَلَهُ وَهُوَ كَاذِبٌ وَكَفَّارَةُ يَمِينِهِ مَعْرِفَتُهُ بِاللَّهِ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ أَوْ شَهَادَتُهُ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ
Musnad Ahmad 2804: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Al Qasim] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari ['Atha` bin As Sa`ib] dari [Abu Yahya Al A'raj] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: Ada dua orang berseteru, lalu salah seorang dari mereka bersumpah atas nama Allah yang tidak ada sesembahan selin Dia, bahwa orang itu (seterunya) tidak memiliki hak atasnya. Lalu Jibril turun kemudian mengatakan: Tolong agar lawan sengketamu diberi haknya, karena kebenaran ada pada orang itu, sedangkan ia (yang bersumpah) telah berbohong, dan tebusan sumpahnya adalah pengetahuannya terhadap Allah yang tidak ada sesembahan yang haq selain Dia, atau persaksiannya bahwa tidak ada sesembahan yang haq selain Dia.
Grade
مسند أحمد ٢٨٠٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا دَاوُدُ حَدَّثَنَا عِلْبَاءُ بْنُ أَحْمَرَ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطَّ أَرْبَعَةَ خُطُوطٍ ثُمَّ قَالَ أَتَدْرُونَ لِمَ خَطَطْتُ هَذِهِ الْخُطُوطَ قَالُوا لَا قَالَ أَفْضَلُ نِسَاءِ الْجَنَّةِ أَرْبَعٌ مَرْيَمُ بِنْتُ عِمْرَانَ وَخَدِيجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ وَفَاطِمَةُ ابْنَةُ مُحَمَّدٍ وَآسِيَةُ ابْنَةُ مُزَاحِمٍ
Musnad Ahmad 2805: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami [Dawud] telah menceritakan kepada kami ['Ilba` bin Ahmar] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membuat empat garis kemudian beliau bersabda: "Apakah kalian tahu mengapa aku membuat garis-garis ini?" mereka menjawab: tidak, beliau bersabda: "Wanita penghuni surga yang paling mulia adalah empat orang: Maryam binti Imran, Khadijah binti Khuwailid, Fathimah binti Muhammad dan Asiyah binti Muzahim."
Grade
مسند أحمد ٢٨٠٦: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ خَالِدٍ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ عَلَيْهِمْ وَهُمْ جُلُوسٌ فِي مَجْلِسٍ لَهُمْ فَقَالَ أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِخَيْرِ النَّاسِ قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ رَجُلٌ آخِذٌ بِرَأْسِ فَرَسِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ حَتَّى يَمُوتَ أَوْ يُقْتَلَ أَفَأُخْبِرُكُمْ بِالَّذِي يَلِيهِ قَالَ قُلْنَا نَعَمْ قَالَ رَجُلٌ مُعْتَزِلٌ فِي شِعْبٍ يُقِيمُ الصَّلَاةَ وَيُؤْتِي الزَّكَاةَ وَيَعْتَزِلُ شُرُورَ النَّاسِ أَفَأُخْبِرُكُمْ بِشَرِّ النَّاسِ مَنْزِلًا قَالُوا نَعَمْ قَالَ الَّذِي يُسْأَلُ بِاللَّهِ وَلَا يُعْطِي بِهِ
Musnad Ahmad 2806: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] ia berkata: telah mengkabarkan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dari [Sa'id bin Khalid] dari [Isma'il bin Abdurrahman] dari ['Atha` bin Yasar] dari [Ibnu Abbas] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar kepada mereka yang sedang duduk di majlis mereka, lalu beliau bersabda: "Maukah kalian aku beritahukan kepada kalian tentang manusia yang paling baik?" kami menjawab: Tentu wahai Rasulullah. Beliau bersabda: "Seorang laki-laki yang memegang (tali kekang) kuda fi sabilillah sampai ia mati atau terbunuh." Kemudian beliau bersabda: "Maukah kalian aku beritahu yang berikutnya?" kami menjawab: Tentu wahai Rasulullah.' Beliau bersabda: "Seseorang yang mengisolir diri di tempat terpencil dengan mendirikan shalat, menunaikan zakat dan menjauhi keburukan-keburukan manusia." Kemudian beliau bersabda: "Maukah kalian kuberitahu tentang manusia yang paling buruk?" kami menjawab: Tentu wahai Rasulullah." Beliau bersabda: "Yaitu orang yang diminta dengan nama Allah tapi tidak mau memberi."
Grade
مسند أحمد ٢٨٠٧: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي جَعْفَرُ بْنُ إِيَاسٍ قَالَ سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ أَهْدَتْ أُمُّ حُفَيْدٍ خَالَةُ ابْنِ عَبَّاسٍ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَمْنًا وَأَقِطًا وَأَضُبًّا فَأَكَلَ مِنْ السَّمْنِ وَمِنْ الْأَقِطِ وَتَرَكَ الْأَضُبَّ تَقَذُّرًا قَالَ وَأُكِلَ عَلَى مَائِدَةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَوْ كَانَ حَرَامًا لَمْ يُؤْكَلْ عَلَى مَائِدَةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 2807: telah menceritakan kepada kami [Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: telah mengkabarkan kepadaku [Ja'far bin Iyas] berkata aku telah mendengar [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: Ummu Hufaid, bibi Ibnu Abbas memberi hadiah lemak, keju dan (daging) biawak kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau makan lemak, keju namun beliau tinggalkan daging biawak karena beliau merasa jijik. Lalu (daging itu) ada yang memakan dari atas tempat hidangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Seandainya itu haram, tentu tidak akan dimakan diatas hidangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Grade
مسند أحمد ٢٨٠٨: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ أَخْبَرَنَا مَالِكُ بْنُ مِغْوَلٍ عَنْ سُلَيْمَانَ الشَّيْبَانِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اتَّخَذَ خَاتَمًا فَلَبِسَهُ ثُمَّ قَالَ شَغَلَنِي هَذَا عَنْكُمْ مُنْذُ الْيَوْمِ إِلَيْهِ نَظْرَةٌ وَإِلَيْكُمْ نَظْرَةٌ ثُمَّ رَمَى بِهِ
Musnad Ahmad 2808: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] telah mengkabarkan kepada kami [Malik bin Mighwal] dari [Sulaiman Asy Syaibani] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membuat cincin lalu memakainya kemudian beliau bersabda: "Rupanya aku disibukkan oleh cincin ini sesingga tidak perhatian terhadap kalian sejak hari ini, hingga aku selalu memperhatikannya dan kalian pun selalu melihatnya." Beliau pun selanjutnya membuangnya.
Grade
مسند أحمد ٢٨٠٩: حَدَّثَنَا مَحْبُوبُ بْنُ الْحَسَنِ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ بَرَكَةَ أَبِي الْوَلِيدِ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَعَنَ اللَّهُ الْيَهُودَ حُرِّمَ عَلَيْهِمْ الشُّحُومُ فَبَاعُوهَا فَأَكَلُوا أَثْمَانَهَا وَإِنَّ اللَّهَ إِذَا حَرَّمَ عَلَى قَوْمٍ شَيْئًا حَرَّمَ عَلَيْهِمْ ثَمَنَهُ
Musnad Ahmad 2809: Telah menceritakan kepada kami [Mahbub bin Al Hasan] telah menceritakan kepada kami [Khalid] dari [Barakah Abu Al Khalid] dari [Ibnu Abbas] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah melaknat kaum Yahudi, ketika diharamkan lemak atas mereka, mereka menyiasatinya dengan menjualnya dan memakan hasil penjualannya. Sesungguhnya Allah apabila mengharamkan sesuatu untuk suatu kaum, maka Dia pun mengharamkan hasil penjualannya."
Grade
مسند أحمد ٢٨١٠: حَدَّثَنَا رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَقِتْ فِي الْخَمْرِ حَدًّا قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ شَرِبَ رَجُلٌ فَسَكِرَ فَلُقِيَ يَمِيلُ فِي فَجٍّ فَانْطُلِقَ بِهِ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَلَمَّا حَاذَى بِدَارِ عَبَّاسٍ انْفَلَتَ فَدَخَلَ عَلَى عَبَّاسٍ فَالْتَزَمَهُ مِنْ وَرَائِهِ فَذَكَرُوا ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَضَحِكَ وَقَالَ قَدْ فَعَلَهَا ثُمَّ لَمْ يَأْمُرْهُمْ فِيهِ بِشَيْءٍ
Musnad Ahmad 2810: Telah menceritakan kepada kami [Rauh bin Ubadah] telah menceritakan kepada kami [Zakariya] telah menceritakan kepada kami [Amru bin Dinar] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah menetapkan hukuman tertentu pada khamer. Ibnu Abbas berkata: Pernah seorang laki-laki minum (khamer) hingga mabuk, kemudian didapati ia sempoyongan di sebuah lorong. Laki-laki itupun dibawa ke hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Ibnu Abbas berkata: Ketika laki-laki itu dibawa ke rumah Abbas, ia melarikan diri, lalu ia temui Abbas dan terus mengikutinya dari belakangnya. Kemudian mereka menyampaikan perkara itu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Lalu beliau tertawa dan berkata: "Memang dia mengerjakan." Namun beliau tidak perintahkan apa-apa.
Grade