مسند أحمد ١٩٨٦٧: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عُثْمَانَ الْكِلَابِيُّ أَبُو يَعْقُوبَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ ابْنِ عَطِيَّةَ الْأَنْصَارِيُّ عَنْ جَدَّتِهِ أُمِّ عَطِيَّةَ قَالَتْ لَمَّا قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ جَمَعَ نِسَاءَ الْأَنْصَارِ فِي بَيْتٍ ثُمَّ بَعَثَ إِلَيْهِنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَامَ عَلَى الْبَابِ فَسَلَّمَ فَرَدَدْنَ عَلَيْهِ السَّلَامَ فَقَالَ أَنَا رَسُولُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَيْكُنَّ قُلْنَا مَرْحَبًا بِرَسُولِ اللَّهِ وَرَسُولِ رَسُولِ اللَّهِ وَقَالَ تُبَايِعْنَ عَلَى أَنْ لَا تُشْرِكْنَ بِاللَّهِ شَيْئًا وَلَا تَزْنِينَ وَلَا تَقْتُلْنَ أَوْلَادَكُنَّ وَلَا تَأْتِينَ بِبُهْتَانٍ تَفْتَرِينَهُ بَيْنَ أَيْدِيكُنَّ وَأَرْجُلِكُنَّ وَلَا تَعْصِينَهُ فِي مَعْرُوفٍ قُلْنَا نَعَمْ فَمَدَدْنَا أَيْدِيَنَا مِنْ دَاخِلِ الْبَيْتِ وَمَدَّ يَدَهُ مِنْ خَارِجِ الْبَيْتِ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ اشْهَدْ وَأَمَرَنَا بِالْعِيدَيْنِ أَنْ نُخْرِجَ الْعُتَّقَ وَالْحُيَّضَ وَنَهَى عَنْ اتِّبَاعِ الْجَنَائِزِ وَلَا جُمُعَةَ عَلَيْنَا وَسَأَلْتُهَا عَنْ قَوْلِهِ { وَلَا يَعْصِينَكَ فِي مَعْرُوفٍ } قَالَتْ نُهِينَا عَنْ النِّيَاحَةِ
Musnad Ahmad 19867: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id], telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Utsman Al Kilabi Abu Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Abdurrahman bin 'Athiyyah Al Anshari] dari neneknya yaitu [Ummu 'Athiyyah] ia berkata: "Setibanya Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam di Madinah, beliau mengumpulkan para wanita Anshar di suatu rumah. Lalu beliau mengutus Umar radliallahu 'anhu menemui mereka, Umar lalu berdiri di depan pintu mengucap salam, mereka pun menjawab salamnya, ia berkata: "Aku adalah utusan Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam untuk kalian." Kami menjawab: "Selamat datang Rasulullah dan utusan Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam." Umar berkata: "Hendaklah kalian berbai'at untuk tidak menyukutkan Allah dengan sesuatupun, tidak berzina, tidak membunuh anak-anak kalian, tiada berdusta yang kalian ada-adakan antara tangan dan kaki kalian dan kalian tidak durhaka dalam urusan yang baik,!." Kami menjawab: "Ya, " Kamipun melambaikan tangan-tangan kami dari dalam rumah, sedangkan beliau melambaikan tangannya dari luar rumah seraya bersabda: "Ya Allah, saksikanlah!, " beliau juga menyuruh kami berhari raya di dua hari raya, dengan mengeluarkan seluruh orang tua dan orang yang sedang haid, melarang kami mengikuti jenazah dan shalat jum'at." Akupun bertanya kepada Ummu 'Athiyah tentang firman Allah Tidak durhaka dalam urusan yang baik. QS Al Mumtahanah: 12, dia menjawab: beliau melarang kami melakukan niyahah."
Grade
مسند أحمد ١٩٨٦٨: حَدَّثَنَا غَسَّانُ بْنُ الرَّبِيعِ حَدَّثَنَا أَبُو زَيْدٍ ثَابِتُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ حَفْصَةَ عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ قَالَتْ كُنْتُ فِيمَنْ بَايَعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَانَ فِيمَا أَخَذَ عَلَيْنَا أَنْ لَا نَنُوحَ وَلَا نُحَدِّثَ مِنْ الرِّجَالِ إِلَّا مَحْرَمًا
Musnad Ahmad 19868: Telah menceritakan kepada kami [Ghassan bin Rabi'], telah menceritakan kepada kami [Abu Zaid Tsabit bin Yazid] dari [Hisyam] dari [Hafshah] dari [Ummu 'Athiyyah] ia berkata: "Aku termasuk diantara orang-orang yang ikut berbai'at kepada Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam, dan diantara isi bai'at tersebut adalah beliau menyuruh kami untuk tidak melakukan niyahah dan tidak berbicara dengan lelaki lain kecuali kepada mahramnya."
Grade
مسند أحمد ١٩٨٦٩: حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ يَعْنِي ابْنَ حَازِمٍ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ الْأَنْصَارِيَّةِ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُنَا أَنْ نُخْرِجَ الْعَوَاتِقَ وَالْحُيَّضَ وَذَوَاتِ الْخُدُورِ فَأَمَّا الْحُيَّضُ فَيَعْتَزِلْنَ الْمُصَلَّى وَيَشْهَدْنَ الْخَيْرَ وَالدَّعْوَةَ مَعَ الْمُسْلِمِينَ
Musnad Ahmad 19869: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad], telah menceritakan kepada kami [Jarir yaitu Ibnu Hazim] dari [Muhammad] dari [Ummu 'Athiyyah Al Anshariyyah] ia berkata: "Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam menyuruh kami mengeluarkan orang-orang yang sedang haid, para orang tua, perawan dan gadis-gadis pingitan untuk menyaksikan kebaikan dan dakwah kaum mukminin, adapun wanita yang sedang haid hendaknya menjauh dari tempat shalat."
Grade
مسند أحمد ١٩٨٧٠: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ أَخَذَ ابْنُ سِيرِينَ غُسْلَهُ عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ قَالَتْ غَسَّلْنَا ابْنَةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَنَا أَنْ نَغْسِلَهَا بِالسِّدْرِ ثَلَاثًا فَإِنْ أَنْجَتْ وَإِلَّا فَخَمْسًا فَإِنْ أَنْجَتْ وَإِلَّا فَأَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ قَالَتْ فَرَأَيْنَا أَنَّ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ سَبْعٌ
Musnad Ahmad 19870: Telah menceritakan kepada kami ['Afan], telah menceritakan kepada kami [Hammam], telah menceritakan kepada kami [Qatadah] ia berkata: [Ibnu Sirin] mengambil hadits tentang memandikan mayit dari [Ummu 'Athiyyah] ia berkata: "Kami memandikan puteri Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam, lalu beliau menyuruh kami memandikannya dengan daun bidara sebanyak tiga kali (guyuran), bila kurang maka lima kali, bila masih kurang, maka lebih banyak dari itu." Ia berkata: "Kami berpendapat paling banyak adalah tujuh kali."
Grade
مسند أحمد ١٩٨٧١: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سِيرِينَ قَالَ نُبِّئْتُ أَنَّ أُمَّ عَطِيَّةَ قَالَتْ تُوُفِّيَ إِحْدَى بَنَاتِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَنَا أَنْ نَغْسِلَهَا ثَلَاثًا أَوْ خَمْسًا أَوْ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ إِنْ رَأَيْتُنَّ وَأَنْ نَجْعَلَ فِي الْغَسْلَةِ الْآخِرَةِ شَيْئًا مِنْ سِدْرٍ وَكَافُورٍ
Musnad Ahmad 19871: Telah menceritakan kepada kami ['Affan], telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Ibrahim], telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Sirin], ia berkata: " [Aku diberitahu] bahwa [Ummu 'Athiyyah] berkata: "Salah seorang puteri Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam meninggal dunia, lalu beliau menyuruh kami memandikannya sebanyak tiga atau lima kali atau lebih banyak dari itu, bila kami memandang perlu, dan bilasan terakhir dengan bidara atau kapur."
Grade
مسند أحمد ١٩٨٧٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ سِمَاكٍ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ سَمُرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ بَيْنَ يَدَيْ السَّاعَةِ كَذَّابِينَ
Musnad Ahmad 19872: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq], telah mengabarkan kepada kami [Isra`il] dari [Simak] bahwa dia mendengar [Jabir bin Samurah] berkata: Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Sungguh akan bermunculan para pendusta menjelang tibanya hari Kiamat."
Grade
مسند أحمد ١٩٨٧٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ سِمَاكٍ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ سَمُرَةَ يَقُولُ أُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بمَاعِزِ بْنِ مَالِكٍ رَجُلٍ قَصِيرٍ فِي إِزَارِهِ مَا عَلَيْهِ رِدَاءٌ قَالَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُتَّكِئٌ عَلَى وِسَادَةٍ عَلَى يَسَارِهِ فَكَلَّمَهُ وَمَا أَدْرِي مَا يُكَلِّمُهُ وَأَنَا بَعِيدٌ مِنْهُ بَيْنِي وَبَيْنَهُ قَوْمٌ فَقَالَ اذْهَبُوا بِهِ ثُمَّ قَالَ رُدُّوهُ فَكَلَّمَهُ وَأَنَا أَسْمَعُ فَقَالَ اذْهَبُوا بِهِ فَارْجُمُوهُ ثُمَّ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطِيبًا وَأَنَا أَسْمَعُهُ قَالَ فَقَالَ أَكُلَّمَا نَفَرْنَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ خَلَفَ أَحَدُهُمْ لَهُ نَبِيبٌ كَنَبِيبِ التَّيْسِ يَمْنَحُ إِحْدَاهُنَّ الْكُثْبَةَ مِنْ اللَّبَنِ وَاللَّهِ لَا أَقْدِرُ عَلَى أَحَدِهِمْ إِلَّا نَكَّلْتُ بِهِ
Musnad Ahmad 19873: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq], telah mengabarkan pada kami [Isra`il] dari [Simak] bahwa dia mendengar [Jabir bin Samurah] berkata: Ma'iz bin Malik di hadapkan kepada Nabi Shallalahu 'Alaihi Wasallam, dia adalah seorang lelaki berbadan pendek, di kain sarungnya tidak mengenakan selendang (sabuk), Jabir mengatakan: Sementara Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam tengah bersandar ke sebelah kiri dengan bantal, lalu beliau berbicara kepadanya, namun aku tidak tahu apa yang dibicarakannya karena aku jauh darinya. antara aku dan beliau terhalang sekelompok orang, kemudian beliau bersabda: "Bawalah dan rajamlah dia!." Beliau bersabda lagi: "Kembalikanlah dia ke sini." Lalu beliau berbicara dengannya dan akupun dapat mendengarnya, beliau bersabda: "Bawalah dan rajamlah dia!." Lalu Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam berdiri berkhutbah dan saya mendengarkannya, Jabir berkata: beliau bersabda: "Ketahuilah, setiap kali kita pergi berperang di jalan Allah, ternyata salah seorang dari mereka ada yang tertinggal, dia memberikan sesuatu (kepada isterinya) seperti suara kambing pejantan yang sedang terbakar nafsu birahi, salah seorang dari mereka memberikan sedikit susunya, demi Allah jika aku mampu menangkap mereka niscaya aku akan menghukum mereka."
Grade
مسند أحمد ١٩٨٧٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا إِسْرَائِيلُ قَالَ أَخْبَرَنِي سِمَاكٌ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ سَمُرَةَ يَقُولُ كَانَ مُؤَذِّنُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُؤَذِّنُ ثُمَّ يُمْهِلُ فَلَا يُقِيمُ حَتَّى إِذَا رَأَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ خَرَجَ أَقَامَ الصَّلَاةَ حِينَ يَرَاهُ
Musnad Ahmad 19874: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq], telah mengabarkan kepada kami [Isra`il], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Simak] bahwa ia mendengar [Jabir bin Samurah] berkata: "Mu'adzin Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam mengumandangkan adzan, lalu ia menunggu sebentar tidak mengumandangkan iqamat, ketika Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam keluar, barulah shalat ditegakkan, yaitu setelah melihat beliau keluar."
Grade
مسند أحمد ١٩٨٧٥: حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنِ الْمُهَاجِرِ بْنِ مِسْمَارٍ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ سَأَلْتُ جَابِرَ بْنَ سَمُرَةَ عَنْ حَدِيثِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَزَالُ الدِّينُ قَائِمًا حَتَّى يَكُونَ اثْنَا عَشَرَ خَلِيفَةً مِنْ قُرَيْشٍ ثُمَّ يَخْرُجُ كَذَّابُونَ بَيْنَ يَدَيْ السَّاعَةِ ثُمَّ تَخْرُجُ عِصَابَةٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ فَيَسْتَخْرِجُونَ كَنْزَ الْأَبْيَضِ كِسْرَى وَآلِ كِسْرَى وَإِذَا أَعْطَى اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى أَحَدَكُمْ خَيْرًا فَلْيَبْدَأْ بِنَفْسِهِ وَأَهْلِهِ وَأَنَا فَرَطُكُمْ عَلَى الْحَوْضِ
Musnad Ahmad 19875: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Khalid], telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Dzi`b] dari [Muhajir bin Mismar] dari [Amir bin Sa'ad] ia berkata: aku bertanya kepada [Jabir bin Samurah] mengenai hadits Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam, ia berkata: Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Agama ini akan selalu tegak hingga berlalu dua belas khalifah dari Quraisy, setelah itu muncullah para pendusta yaitu menjelang hari Kiamat, lalu keluarlah sekelompok kaum muslimin yang akan menundukkan istana putih Kisra dan keluarganya, apabila ada seorang hamba yang diberikan kebaikan oleh Allah Tabaraka wa Ta'ala, maka mulailah dari diri sendiri dan keluarganya, sedang aku menunggu kalian di telaga (Al Haudh)."
Grade
مسند أحمد ١٩٨٧٦: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا مِسْعَرٌ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ ابْنِ الْقِبْطِيَّةِ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ كُنَّا إِذَا صَلَّيْنَا وَرَاءَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْنَا السَّلَامُ عَلَيْكُمْ بِأَيْدِينَا يَمِينًا وَشِمَالًا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا بَالُ أَقْوَامٍ يَرْمُونَ بِأَيْدِيهِمْ كَأَنَّهَا أَذْنَابُ الْخَيْلِ الشُّمْسِ أَلَا يَسْكُنُ أَحَدُكُمْ وَيُشِيرُ بِيَدِهِ عَلَى فَخِذِهِ ثُمَّ يُسَلِّمُ عَلَى صَاحِبِهِ عَنْ يَمِينِهِ وَعَنْ شِمَالِهِ
Musnad Ahmad 19876: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], telah mengabarkan pada kami [Mis'ar] dari [Ubaidullah bin Al Qibthiyah] dari [Jabir bin Samurah] dia berkata: "Apabila kami shalat di belakang Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam, kami mengucapkan "Assalaamu'alaikum" sambil memberikan isyarat dengan tangan ke kanan dan ke kiri, maka Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bertanya: "Kenapa orang-orang mengangkat tangannya seakan-akan ekor kuda yang kepanasan, hendaklah salah seorang dari kalian tenang dan menunjuk dengan tangannya di atas pahanya, kemudian memberikan salam atas sahabatnya ke kanan dan ke kiri."
Grade