مسند أحمد ١٩٨٢٧: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي الْعَلَاءِ بْنِ الشِّخِّيرِ عَنْ مُطَرِّفٍ قَالَ حَدِيثَانِ بَلَغَانِي عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ عَرَفْتُ أَنِّي قَدْ صَدَّقْتُهُمَا لَا أَدْرِي أَيُّهُمَا قَبْلَ صَاحِبِهِ حَدَّثَنَا أَبُو مُسْلِمٍ الْجَذْمِيُّ جَذِيمَةُ عَبْدِ الْقَيْسِ حَدَّثَنَا الْجَارُودُ قَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَعْضِ أَسْفَارِهِ وَفِي الظَّهْرِ قِلَّةٌ إِذْ تَذَاكَرَ الْقَوْمُ الظَّهْرَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ عَلِمْتُ مَا يَكْفِينَا مِنْ الظَّهْرِ فَقَالَ وَمَا يَكْفِينَا قُلْتُ ذَوْدٌ نَأْتِي عَلَيْهِنَّ فِي جُرُفٍ فَنَسْتَمْتِعُ بِظُهُورِهِمْ قَالَ لَا ضَالَّةُ الْمُسْلِمُ حَرَقُ النَّارِ فَلَا تَقْرَبَنَّهَا ضَالَّةُ الْمُسْلِمِ حَرَقُ النَّارِ فَلَا تَقْرَبَنَّهَا ضَالَّةُ الْمُسْلِمِ حَرَقُ النَّارِ فَلَا تَقْرَبَنَّهَا وَقَالَ فِي اللُّقَطَةِ الضَّالَّةُ تَجِدُهَا فَانْشُدَنَّهَا وَلَا تَكْتُمْ وَلَا تُغَيِّبْ فَإِنْ عُرِفَتْ فَأَدِّهَا وَإِلَّا فَمَالُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ
Musnad Ahmad 19827: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il], telah mengabarkan pada kami [Sa'id Al Jurairi] dari [Abul 'Ala` bin Syikhkhir] dari [Mutharrif] dia berkata: "Dua hadits yang telah sampai kepadaku dari Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam, aku tahu bahwa aku telah membenarkan keduanya, dan aku tidak tahu manakah di antara keduanya yang lebih dahulu, telah menceritakan kepada kami [Abu Muslim Al Jadmi Jadzimah Abdul Qais] telah menceritakan kepada kami [Al Jarud] dia berkata: "Kami bersama Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam dalam suatu perjalanan, sementara waktu zhuhur hampir tiba, orang-orang mengingatkan waktu Zhuhur, aku berkata: "Wahai Rasulullah aku tahu bahwa kita tidak akan mencukupi waktu Zhuhur." Beliau bersabda: "Apa yang tidak mencukupi kita?." Aku berkata: "Beberapa ekor unta yang kita datangi di ujung sana, kemudian kita bersenang-senang dengan menaikinya." Beliau bersabda: "Tidak, hewan seorang muslim yang hilang adalah pembakar neraka, maka janganlah kamu mendekatinya, hewan seorang muslim yang hilang adalah pembakar api neraka, maka janganlah kamu mendekatinya, hewan seorang muslim yang hilang adalah pembakar api neraka, maka janganlah kamu mendekatinya!." Lalu beliau bersabda berkenaan barang temuan: "Hewan temuan yang kamu dapatkan hendaknya diberitahukan sifat sifatnya dan jangan kamu sembunyikan dan kamu tutup-tutupi, jika diketahui maka berikanlah (kepada pemiliknya), jika tidak maka itu adalah harta Allah yang diberikan kepada siapa yang dikehendakiNya."
Grade
مسند أحمد ١٩٨٢٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ وَأَحْمَدُ الْحَدَّادُ قَالَ ثَنَا سُفْيَانُ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ عَنْ يَزِيدَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الشِّخِّيرِ عَنْ مُطَرِّفِ بْنِ الشِّخِّيرِ عَنِ الْجَارُودِ الْعَبْدِيِّ يَرْفَعُهُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ضَالَّةُ الْمُسْلِمِ حَرَقُ النَّارِ فَلَا تَقْرَبَنَّهَا
Musnad Ahmad 19828: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq], telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dan [Ahmad Al Haddad] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Khalid Al Hadza`] dari [Yazid bin Abdullah bin Syikhkhir] dari [Mutharrif bin Syikhkhir] dari [Al Jarud Al 'Abdi] secara marfu' kepada Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam, beliau bersabda: "Hewan (barang) seorang muslim yang hilang adalah pembakar api neraka, maka janganlah sekali-kali kamu mendekatinya."
Grade
مسند أحمد ١٩٨٢٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ يَزِيدَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الشِّخِّيرِ عَنْ أَبِي مُسْلِمٍ الْجَذْمِيِّ عَنِ الْجَارُودِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ضَالَّةُ الْمُسْلِمِ حَرَقُ النَّارِ
Musnad Ahmad 19829: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahab], telah menceritakan kepada kami [Khalid] dari [Yazid bin Abdullah bin Syikhkhir] dari [Abu Muslim Al Jadzmi] dari [Al Jarud] bahwa Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Hewan (barang) seorang muslim yang hilang adalah pembakar api neraka."
Grade
مسند أحمد ١٩٨٣٠: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا الْمُثَنَّي بْنُ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الشِّخِّيرِ عَنْ أَبِي مُسْلِمٍ الْجَذْمِيِّ عَنِ الْجَارُودِ بْنِ مُعَلَّي الْعَبْدِيِّ أَنَّهُ سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الضَّوَالِّ فَقَالَ ضَالَّةُ الْمُسْلِمِ حَرَقُ النَّارِ
Musnad Ahmad 19830: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud], telah menceritakan kepada kami [Al Mutsanna bin Sa'id] dari [Qatadah] dari [Yazid bin Abdullah bin Syikhkhir] dari [Abu Muslim Al Jadzmi] dari [Al Jarud bin Mu'alla Al 'Abdi] bahwa ia bertanya kepada Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam mengenai hewan (barang) temuan, beliau bersabda: "Hewan (barang) seorang muslim yang hilang adalah pembakar api neraka."
Grade
مسند أحمد ١٩٨٣١: حَدَّثَنَا سُرَيْجٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي الْعَلَاءِ عَنْ أَبِي مُسْلِمٍ عَنِ الْجَارُودِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضَالَّةُ الْمُسْلِمِ حَرَقُ النَّارِ
Musnad Ahmad 19831: Telah menceritakan kepada kami [Suraij], telah menceritakan kepada kami [Hammad yaitu Ibnu Zaid] dari [Ayyub] dari [Abul 'Ala`] dari [Abu Muslim] dari [Al Jarud] ia berkata: Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Hewan (barang) seorang muslim yang hilang adalah pembakar api neraka."
Grade
مسند أحمد ١٩٨٣٢: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الشِّخِّيرِ عَنْ أَبِي مُسْلِمٍ الْجَذْمِيِّ عَنِ الْجَارُودِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ضَالَّةُ الْمُسْلِمِ حَرَقُ النَّارِ
Musnad Ahmad 19832: Telah menceritakan kepada kami [Bahz], telah menceritakan kepada kami [Hammam], telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Yazid bin Abdullah bin Syikhkhir] dari [Abu Muslim Al Jadzmi] dari [Al Jarud] bahwa Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Hewan (barang) seorang muslim yang hilang adalah pembakar api neraka."
Grade
مسند أحمد ١٩٨٣٣: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ حُضَيْنٍ أَبِي سَاسَانَ الرَّقَاشِيِّ عَنِ الْمُهَاجِرِ بْنِ قُنْفُذِ بْنِ عُمَيْرِ بْنِ جُدْعَانَ قَالَ سَلَّمْتُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَتَوَضَّأُ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيَّ فَلَمَّا فَرَغَ مِنْ وُضُوئِهِ قَالَ لَمْ يَمْنَعْنِي أَنْ أَرُدَّ عَلَيْكَ إِلَّا أَنِّي كُنْتُ عَلَى غَيْرِ وُضُوءٍ
Musnad Ahmad 19833: Telah menceritakan kepada kami [Rauh], telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Hudhain Abu Sasan Ar Raqasyi] dari [Muhajir bin Qunfudz bin Umair bin Jud'an] dia berkata: "Aku beruluk salam kepada Nabi Shallalahu 'Alaihi Wasallam ketika beliau sedang berwudlu, maka beliau tidak menjawab salamku, seusai berwudlu beliau bersabda: "Tidak ada yang menghalangiku dari menjawab salammu, kecuali karena aku belum berwudlu."
Grade
مسند أحمد ١٩٨٣٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ عَنْ سَعِيدٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ حُضَيْنٍ أَبِي سَاسَانَ عَنِ الْمُهَاجِرِ بْنِ قُنْفُذٍ قَالَ عَبْدُ الْوَهَّابِ ابْنُ عُمَيْرِ بْنِ جُدْعَانَ أَنَّهُ سَلَّمَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَتَوَضَّأُ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيْهِ فَلَمَّا فَرَغَ مِنْ وُضُوئِهِ قَالَ إِنَّهُ لَمْ يَمْنَعْنِي أَنْ أَرُدَّ عَلَيْكَ إِلَّا أَنِّي كَرِهْتُ أَنْ أَذْكُرَ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى إِلَّا عَلَى طَهَارَةٍ
Musnad Ahmad 19834: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahab] dari [Sa'id] dan [Muhammad bin Ja'far], telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Hudhain Abu Sasan Ar Raqasyi] dari [Muhajir bin Qunfudz], - [Abdul Wahab bin Umair bin Jud'an] mengatakan- bahwa Muhajir beruluk salam kepada Nabi Shallalahu 'Alaihi Wasallam ketika beliau sedang berwudlu, namun beliau tidak menjawab salamnya, seusai berwudlu beliau bersabda: "Tidak ada yang menghalangiku menjawab salammu, selain karena aku tidak suka menyebut nama Allah Tabaraka wa Ta'ala kecuali dalam keadaan suci."
Grade
مسند أحمد ١٩٨٣٥: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ حُمَيْدٍ عَنِ الْحَسَنِ عَنِ الْمُهَاجِرِ بْنِ قُنْفُذٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَبُولُ أَوْ قَدْ بَالَ فَسَلَّمْتُ عَلَيْهِ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيَّ حَتَّى تَوَضَّأَ ثُمَّ رَدَّ عَلَيَّ
Musnad Ahmad 19835: Telah menceritakan kepada kami ['Affan], telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Humaid] dari [Al Hasan] dari [Al Muhajir bin Qunfudz] bahwa Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam sedang buang air kecil, lalu ia beruluk salam, namun beliau tidak menjawab salamnya hingga beliau selesai wudlu, setelah itu beliau menjawab salamnya.
Grade
مسند أحمد ١٩٨٣٦: حَدَّثَنَا عَارِمٌ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ قَالَ وَحَدَّثَ أَبِي عَنْ أَبِي الْعَلَاءِ بْنِ عُمَيْرٍ الْجُرَيْرِيِّ قَالَ كُنْتُ عِنْدَ قَتَادَةَ بْنِ مِلْحَانَ حِينَ حَضَرَ فَمَرَّ رَجُلٌ فِي أَقْصَى الدَّارِ قَالَ فَأَبْصَرْتُهُ فِي وَجْهِ قَتَادَةَ قَالَ وَكُنْتُ إِذَا رَأَيْتُهُ كَانَ عَلَى وَجْهِهِ الدِّهَانُ قَالَ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَسَحَ وَجْهَهُ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مَعِينٍ وَهُرَيْمُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَا ثَنَا مُعْتَمِرٌ قَالَ قَالَ أَبِي عَنْ أَبِي الْعَلَاءِ بْنِ عُمَيْرٍ كُنْتُ عِنْدَ قَتَادَةَ بْنِ مِلْحَانَ فَذَكَرَ مِثْلَهُ
Musnad Ahmad 19836: Telah menceritakan kepada kami ['Arim], telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] ia berkata: dan [Ayahku] telah menceritakan dari [Abul 'Ala` bin Umair Al Jurairi], ia berkata: "Aku pernah bersama [Qatadah bin Milhan] ketika ia tengah sekarat. Lalu, lewatlah seorang laki-laki dari dalam rumah, lalu aku melihat wajah Qatadah." Katanya lagi: "Ketika aku melihatnya, seakan-akan ada kilapan minyak di wajahnya." Kata Al 'Ala`: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dahulu pernah mengusap wajahnya." Abu Abdurrahman berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ma'in] dan [Huraim bin Abdul A'la] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] lalu ia menyebutkan seperti hadits di atas."
Grade