مسند البصريين

Kitab Musnad Penduduk Bashrah

Musnad Ahmad #19747

مسند أحمد ١٩٧٤٧: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ قَالَ مَرِضَ رَجُلٌ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَخَلَ عَلَيْهِ أَصْحَابُهُ يَعُودُونَهُ فَبَكَى فَقِيلَ لَهُ مَا يُبْكِيكَ يَا عَبْدَ اللَّهِ أَلَمْ يَقُلْ لَكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُذْ مِنْ شَارِبِكَ ثُمَّ اقْرِرْهُ حَتَّى تَلْقَانِي قَالَ بَلَى وَلَكِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى قَبَضَ قَبْضَةً بِيَمِينِهِ فَقَالَ هَذِهِ لِهَذِهِ وَلَا أُبَالِ وَقَبْضَةً أُخْرَى يَعْنِي بِيَدِهِ الْأُخْرَى فَقَالَ هَذِهِ لِهَذِهِ وَلَا أُبَالِ فَلَا أَدْرِي فِي أَيِّ الْقَبْضَتَيْنِ أَنَا

Musnad Ahmad 19747: Telah menceritakan kepada kami ['Affan], telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah], telah mengabarkan kepada kami [Sa'id Al Jurairi] dari [Abu Nadhrah] ia berkata: [Seorang sahabat Nabi] Shalallahu 'Alaihi Wasallam sakit hingga para sahabat berduyun-duyun menjenguknya, lalu ia menangis, dikatakan padanya: "Apa yang menyebabkanmu menangis wahai Abdullah, bukankan Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam telah bersabda padamu: "Ambillah minummu hingga sembuh sampai kamu bertemu denganku!." Ia menjawab: "Ya, tetapi aku pernah mendengar Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah telah mencabut nyawa dengan tangan kanan-Nya lalu berfirman: "ini untuk ini dan Aku tidak peduli, " lalu Dia mencabut yang lain dengan tangan-Nya yang lain dan berfirman: "ini untuk ini dan Aku tidak peduli, " dan aku tidak tahu aku akan dicabut dengan tangan yang mana."

Grade

Musnad Ahmad #19748

مسند أحمد ١٩٧٤٨: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا عَاصِمُ بْنُ هِلَالٍ حَدَّثَنَا غَاضِرَةُ بْنُ عُرْوَةَ الْفُقَيْمِيُّ حَدَّثَنِي أَبُو عُرْوَةَ قَالَ كُنَّا نَنْتَظِرُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخَرَجَ رَجِلًا يَقْطُرُ رَأْسُهُ مِنْ وُضُوءٍ أَوْ غُسْلٍ فَصَلَّى فَلَمَّا قَضَى الصَّلَاةَ جَعَلَ النَّاسُ يَسْأَلُونَهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَعَلَيْنَا حَرَجٌ فِي كَذَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ دِينَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فِي يُسْرٍ ثَلَاثًا يَقُولُهَا وَقَالَ يَزِيدُ مَرَّةً جَعَلَ النَّاسُ يَقُولُونَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا نَقُولُ فِي كَذَا مَا نَقُولُ فِي كَذَا

Musnad Ahmad 19748: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami ['Ashim bin Hilal] telah mengabarkan kepada kami [Ghadirah bin Urwah Al Fuqaimi] telah menceritakan kepadaku [Abu 'Urwah] dia berkata: "Kami tengah menunggu Nabi Shallalahu 'Alaihi Wasallam, tiba-tiba keluarlah seorang lelaki yang kepalanya basah karena berwudlu atau mandi, lalu dia shalat, seusai shalat orang-orang bertanya tentang dia: "Wahai Rasulullah, apakah ada dosa bagi kami dalam hal ini?" Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam menjawab: "Tidak, wahai sekalian manusia, sesungguhnya Agama Allah 'azza wajalla itu mudah." beliau mengatakannya hingga tiga kali, pada kesempatan yang lain [Yazid] mengatakan: "Orang-orang berkata: "Wahai Rasulullah, apa yang kami katakan dalam masalah ini, apa yang kami katakan dalam masalah ini."

Grade

Musnad Ahmad #19749

مسند أحمد ١٩٧٤٩: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُبَيْدٍ الدِّيلِيُّ عَنْ عُدَيْسَةَ ابْنَةِ أُهْبَانَ بْنِ صَيْفِيٍّ أَنَّهَا كَانَتْ مَعَ أَبِيهَا فِي مَنْزِلِهِ فَمَرِضَ فَأَفَاقَ مِنْ مَرَضِهِ ذَلِكَ فَقَامَ عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ بِالْبَصْرَةِ فَأَتَاهُ فِي مَنْزِلِهِ حَتَّى قَامَ عَلَى بَابِ حُجْرَتِهِ فَسَلَّمَ وَرَدَّ عَلَيْهِ الشَّيْخُ السَّلَامَ فَقَالَ لَهُ عَلِيٌّ كَيْفَ أَنْتَ يَا أَبَا مُسْلِمٍ قَالَ بِخَيْرٍ فَقَالَ عَلِيٌّ أَلَا تَخْرُجُ مَعِي إِلَى هَؤُلَاءِ الْقَوْمِ فَتُعِينَنِي قَالَ بَلَى إِنْ رَضِيتَ بِمَا أُعْطِيكَ قَالَ عَلِيٌّ وَمَا هُوَ فَقَالَ الشَّيْخُ يَا جَارِيَةُ هَاتِ سَيْفِي فَأَخْرَجَتْ إِلَيْهِ غِمْدًا فَوَضَعَتْهُ فِي حِجْرِهِ فَاسْتَلَّ مِنْهُ طَائِفَةً ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ إِلَى عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ إِنَّ خَلِيلِي عَلَيْهِ السَّلَام وَابْنَ عَمِّكَ عَهِدَ إِلَيَّ إِذَا كَانَتْ فِتْنَةٌ بَيْنَ الْمُسْلِمِينَ أَنْ اتَّخِذْ سَيْفًا مِنْ خَشَبٍ فَهَذَا سَيْفِي فَإِنْ شِئْتَ خَرَجْتُ بِهِ مَعَكَ فَقَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لَا حَاجَةَ لَنَا فِيكَ وَلَا فِي سَيْفِكَ فَرَجَعَ مِنْ بَابِ الْحُجْرَةِ وَلَمْ يَدْخُلْ

Musnad Ahmad 19749: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Ubaid Ad Daili] dari ['Udaisah binti Uhban bin Shaifi] bahwa dia pernah bersama [Ayahnya] di rumah, kemudian ayahnya sakit, setelah sembuh dari sakitnya, Ali bin Abu Thalib yang berada di Bashrah menjenguknya di rumah, ketika ia berdiri di depan pintu kamarnya, ia mengucapkan salam, maka orang tua itu menjawab salamnya, kemudian Ali bertanya kepadanya: "Bagaimana kondsisimu wahai Abu Muslim?" dia menjawab: "Baik." Kemudian Ali berkata: "Tidakkah kamu keluar bersamaku menemui orang-orang itu untuk menolongku?" dia menjawab: "Tentu, jika kamu ridla dengan apa yang aku berikan kepadamu." Ali berkata: "Apakah itu?" orang tua itu berkata: "Wahai anakku, berikan pedangku." Lalu anak gadisnya mengeluarkan pedang yang masih dalam sarungnya kepadanya, lalu dia meletakkan di pangkuannya, maka sekelompok orang membuka pedang dengan hati-hati, lalu dia mengangkat kepalanya ke Ali radliallahu 'anhu dan berkata: "Sesungguhnya kekasihku dan anak pamanmu telah menasehatiku, apabila terjadi fitnah di antara kaum muslimin supaya mengambil pedang dari kayu, maka ini adalah pedangku, jika kamu berkehendak aku keluar bersamamu dengan membawanya." Maka Ali radliallahu 'anhu menjawab: "Kami tidak butuh kepada kamu dan kepada pedangmu." kemudian dia keluar kamar dan tidak masuk lagi."

Grade

Musnad Ahmad #19750

مسند أحمد ١٩٧٥٠: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ أَبِي عَمْرٍو الْقَسْمَلِيِّ عَنْ ابْنَةِ أُهْبَانَ أَنَّ عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ أَتَى أُهْبَانَ فَقَالَ مَا يَمْنَعُكَ مِنْ اتِّبَاعِي فَقَالَ أَوْصَانِي خَلِيلِي وَابْنُ عَمِّكِ يَعْنِي رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ سَتَكُونُ فِتَنٌ وَفُرْقَةٌ فَإِذَا كَانَ ذَلِكَ فَاكْسِرْ سَيْفَكَ وَاتَّخِذْ سَيْفًا مِنْ خَشَبٍ فَقَدْ وَقَعَتْ الْفِتْنَةُ وَالْفُرْقَةُ وَكَسَرْتُ سَيْفِي وَاتَّخَذْتُ سَيْفًا مِنْ خَشَبٍ وَأَمَرَ أَهْلَهُ حِينَ ثَقُلَ أَنْ يُكَفِّنُوهُ وَلَا يُلْبِسُوهُ قَمِيصًا قَالَ فَأَلْبَسْنَاهُ قَمِيصًا فَأَصْبَحْنَا وَالْقَمِيصُ عَلَى الْمِشْجَبِ

Musnad Ahmad 19750: Telah menceritakan kepada kami ['Affan], telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Abu 'Amru Al Qasmali] dari [putrinya Uhban] bahwa Ali bin Abu Thalib datang menemui Uhban dan berkata: "Apa yang menghalangimu tidak ikut denganku?." Uhban menjawab: "Kekasihku dan anak pamanmu telah mewasiatkan kepadaku yaitu Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam, beliau bersabda: "Akan terjadi fitnah dan perpecahan, apabila hal itu telah terjadi, maka patahkanlah pedangmu dan buatlah pedang dari kayu." Sungguh saat ini telah terjadi fitnah dan perpecahan, dan aku telah mematahkan pedangku serta membuat pedang dari kayu, " lalu Uhban menyuruh keluarganya untuk mengkafaninya dan tidak memakaikan gamis, setelah itu kami memakaikannya gamis, dan kami gantungkan gamis itu ke hangernya."

Grade

Musnad Ahmad #19751

مسند أحمد ١٩٧٥١: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ قَالَ سَمِعْتُ الْحَسَنَ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ تَغْلِبَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَاهُ شَيْءٌ فَأَعْطَاهُ نَاسًا وَتَرَكَ نَاسًا وَقَالَ جَرِيرٌ أَعْطَى رِجَالًا وَتَرَكَ رِجَالًا قَالَ فَبَلَغَهُ عَنْ الَّذِينَ تَرَكَ أَنَّهُمْ عَتِبُوا وَقَالُوا قَالَ فَصَعِدَ الْمِنْبَرَ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ إِنِّي أُعْطِي نَاسًا وَأَدَعُ نَاسًا وَأُعْطِي رِجَالًا وَأَدَعُ رِجَالًا قَالَ عَفَّانُ قَالَ ذِي وَذِي وَالَّذِي أَدَعُ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ الَّذِي أُعْطِي أُعْطِي أُنَاسًا لِمَا فِي قُلُوبِهِمْ مِنْ الْجَزَعِ وَالْهَلَعِ وَأَكِلُ قَوْمًا إِلَى مَا جَعَلَ اللَّهُ فِي قُلُوبِهِمْ مِنْ الْغِنَى وَالْخَيْرِ مِنْهُمْ عَمْرُو بْنُ تَغْلِبَ قَالَ وَكُنْتُ جَالِسًا تِلْقَاءَ وَجْهِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا أُحِبُّ أَنَّ لِي بِكَلِمَةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حُمْرَ النَّعَمِ

Musnad Ahmad 19751: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Jarir bin Hazim] dia berkata: aku mendengar [Al Hasan], telah menceritakan kepada kami [Amr bin Taghlib] bahwa Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam mendapat kiriman sesuatu, lalu beliau memberikannya kepada orang tertentu dan tidak beliau berikan kepada yang lain. Jarir mengatakan: "Beliau memberikan kepada beberapa orang dan tidak memberikan kepada yang lain. Lantas sampailah berita kepada beliau tentang orang-orang yang tidak beliau beri bagian, mereka telah mencela dan ngomel. Maka beliau naik mimbar, setelah memuji Allah dan mengagungkanNya, beliau bersabda: "Sesungguhnya aku memberikan kepada orang-orang tertentu dan tidak memberikan yang lain, aku memberikan kepada beberapa orang dan tidak memberikan kepada yang lain." 'Affan mengatakan: beliau bersabda: "Memberi ini dan ini, dan orang yang tidak saya beri lebih aku cintai dari orang yang aku beri, aku memberikan kepada orang-orang itu karena di hati mereka ada keluh dan kesah, dan aku pasrahkan kepada ketetapan Allah dalam hati orang-orang yang merasa cukup dan baik di antara mereka." Amr bin Taghlib berkata: "Ketika itu aku duduk di hadapan Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam, lalu dia berkata: "Kalimat yang Rasulullah ucapkan untuk saya lebih aku cintai dari pada unta merah."

Grade

Musnad Ahmad #19752

مسند أحمد ١٩٧٥٢: حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ سَمِعْتُ الْحَسَنَ قَالَ ثَنَا عَمْرُو بْنُ تَغْلِبَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي أُعْطِي أَقْوَامًا وَأَرُدُّ آخَرِينَ وَالَّذِينَ أَدَعُ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ الَّذِينَ أُعْطِي أُعْطِي أَقْوَامًا لِمَا أَخَافُ مِنْ هَلَعِهِمْ قَالَ وَأَكِلُ أَقْوَامًا إِلَى مَا جَعَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي قُلُوبِهِمْ مِنْ الْغِنَى وَالْخَيْرِ مِنْهُمْ عَمْرُو بْنُ تَغْلِبَ قَالَ قَالَ عَمْرٌو فَوَاللَّهِ مَا أُحِبُّ أَنَّ لِي بِكَلِمَةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حُمْرَ النَّعَمِ

Musnad Ahmad 19752: Telah menceritakan kepada kami [Wahab bin Jarir]: telah menceritakan kepada kami [ayahku], ia berkata: "Aku mendengar [Al Hasan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Amr bin Taghlib], ia berkata: Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Sesungguhnya aku memberi orang-orang tertentu dan tidak memberi yang lain, orang yang tidak saya beri adalah lebih aku cintai dari orang yang aku beri, aku memberikan kepada orang-orang itu karena di hati mereka ada keluh dan kesah, dan aku pasrahkan kepada ketetapan Allah dalam hati orang-orang yang merasa kaya dan baik di antara mereka." Amr bin Taghlib berkata: "Dan aku duduk di hadapan Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam, lalu dia berkata: "Kalimat yang Rasulullah ucapkan untuk saya lebih aku cintai dari pada unta merah."

Grade

Musnad Ahmad #19753

مسند أحمد ١٩٧٥٣: حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ سَمِعْتُ الْحَسَنَ يَقُولُ ثَنَا عَمْرُو بْنُ تَغْلِبَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُقَاتِلُونَ بَيْنَ يَدَيْ السَّاعَةِ قَوْمًا يَنْتَعِلُونَ الشَّعَرَ وَلَتُقَاتِلُنَّ قَوْمًا كَأَنَّ وُجُوهَهُمْ الْمَجَانُّ الْمُطْرَقَةُ

Musnad Ahmad 19753: Telah menceritakan kepada kami [Wahab bin Jarir] telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dia berkata: saya mendengar [Al Hasan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Amr bin Taghlib] dia berkata: Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Menjelang hari kiamat, kalian akan memerangi suatu kaum yang memakai sandal dari rambut (bulu), dan kalian akan memerangi suatu kaum seakan-akan wajah mereka seperti tameng."

Grade

Musnad Ahmad #19754

مسند أحمد ١٩٧٥٤: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ تَغْلِبَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ تُقَاتِلُوا قَوْمًا عِرَاضَ الْوُجُوهِ كَأَنَّ وُجُوهَهُمْ الْمَجَانُّ الْمُطْرَقَةُ

Musnad Ahmad 19754: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin 'Amir], telah menceritakan kepada kami [Jarir bin Hazim], telah menceritakan kepada kami [Al Hasan], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Amr bin Taghlib] dia berkata: Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Di antara tanda-tanda hari Kiamat adalah kalian memerangi suatu kaum yang lebar wajahnya seakan-akan wajah mereka seperti tameng."

Grade

Musnad Ahmad #19755

مسند أحمد ١٩٧٥٥: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ عَمْرِو بْنِ تَغْلِبَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ تُقَاتِلُوا أَقْوَامًا يَنْتَعِلُونَ الشَّعْرَ

Musnad Ahmad 19755: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir], telah menceritakan kepada kami [Jarir], telah menceritakan kepada kami [Al Hasan], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Amr bin Taghlib] dia berkata: Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Di antara tanda-tanda hari Kiamat adalah kalian memerangi suatu kaum yang mengenakan sandal dari rambut (bulu)."

Grade

Musnad Ahmad #19756

مسند أحمد ١٩٧٥٦: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ قَالَ سَمِعْتُ الْحَسَنَ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ تَغْلِبَ قَالَ سَمَعَتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ تُقَاتِلُوا قَوْمًا نِعَالُهُمْ الشَّعْرُ أَوْ يَنْتَعِلُونَ الشَّعَرَ وَإِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ تُقَاتِلُوا قَوْمًا عِرَاضَ الْوُجُوهِ كَأَنَّ وُجُوهَهُمْ الْمَجَانُّ الْمُطْرَقَةُ

Musnad Ahmad 19756: Telah menceritakan kepada kami ['Affan], telah menceritakan kepada kami [Jarir bin Hazim], telah menceritakan kepada kami [Al Hasan], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Amr bin Taghlib] dia berkata: Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Sesungguhnya diantara tanda-tanda dekatnya hari Kiamat adalah kalian memerangi suatu kaum yang sandal mereka terbuat dari rambut (bulu) atau mengenakan sandal dari rambut (bulu), dan diantara tanda-tanda dekatnya hari Kiamat adalah kalian memerangi suatu kaum yang berwajah lebar, seakan-akan wajah mereka seperti tameng."

Grade