مسند البصريين

Kitab Musnad Penduduk Bashrah

Musnad Ahmad #19457

مسند أحمد ١٩٤٥٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا كَهْمَسٌ وَيَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا كَهْمَسٌ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ شَقِيقٍ قَالَ مِحْجَنُ بْنُ الْأَدْرَعِ بَعَثَنِي نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَاجَةٍ ثُمَّ عَرَضَ لِي وَأَنَا خَارِجٌ مِنْ طَرِيقٍ مِنْ طُرُقِ الْمَدِينَةِ قَالَ فَانْطَلَقْتُ مَعَهُ حَتَّى صَعِدْنَا أُحُدًا فَأَقْبَلَ عَلَى الْمَدِينَةِ فَقَالَ وَيْلُ أُمِّهَا قَرْيَةً يَوْمَ يَدَعُهَا أَهْلُهَا قَالَ يَزِيدُ كَأَيْنَعِ مَا تَكُونُ قَالَ قُلْتُ يَا نَبِيَّ اللَّهِ مَنْ يَأْكُلُ ثَمَرَتَهَا قَالَ عَافِيَةُ الطَّيْرِ وَالسِّبَاعُ قَالَ وَلَا يَدْخُلُهَا الدَّجَّالُ كُلَّمَا أَرَادَ أَنْ يَدْخُلَهَا تَلَقَّاهُ بِكُلِّ نَقْبٍ مِنْهَا مَلَكٌ مُصْلِتًا قَالَ ثُمَّ أَقْبَلْنَا حَتَّى إِذَا كُنَّا بِبَابِ الْمَسْجِدِ قَالَ إِذَا رَجُلٌ يُصَلِّي قَالَ أَتَقُولُهُ صَادِقًا قَالَ قُلْتُ يَا نَبِيَّ اللَّهِ هَذَا فُلَانٌ وَهَذَا مِنْ أَحْسَنِ أَهْلِ الْمَدِينَةِ أَوْ قَالَ أَكْثَرِ أَهْلِ الْمَدِينَةِ صَلَاةً قَالَ لَا تُسْمِعْهُ فَتُهْلِكَهُ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا إِنَّكُمْ أُمَّةٌ أُرِيدَ بِكُمْ الْيُسْرُ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنِي شُعْبَةُ عَنْ أَبِي بِشْرٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ شَقِيقٍ يُحَدِّثُ عَنْ رَجَاءِ بْنِ أَبِي رَجَاءٍ الْبَاهِلِيِّ عَنْ مِحْجَنٍ رَجُلٍ مِنْ أَسْلَمَ فَذَكَرَ نَحْوَهُ

Musnad Ahmad 19457: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], telah menceritakan kepada kami [Kahmas] -dan [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Kahmas] - ia berkata: Aku mendengar [Abdullah bin Syaqiq] bahwa [Mihjan bin Al `Adra'] berkata: Nabiyullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam pernah mengutusku untuk suatu keperluan, kemudian beliau mencegatku ketika aku berada di luar dari salah satu jalan kota Madinah. -Ia melanjutkan: - Lalu aku bertolak bersama beliau hingga kami mendaki gunung Uhud dan kami menghadap ke Madinah, beliau berkata: "Celakalah induk kampung ini, pada suatu hari ketika penduduknya meninggalkannya, " -menurut lafadz [Yazid] berkata: seperti buah-buahan yang matang, - Mihjan berkata: aku bertanya: 'Wahai nabi Allah, siapa yang makan buah-buahannya?.' Beliau bersabda: "Burung-burung yang sehat dan hewan buas." Beliau menlanjutkan: "Dan dajjal tidak akan memasukinya, setiap kali ia hendak memasukinya, maka di setiap jalan setapak ia berhadapan dengan malaikat yang menghunus (pedang), ' kemudian kami kembali hingga sampai di pintu masjid, disana ada seseorang yang sedang shalat, beliau bertanya: "Apakah kamu mengira ia adalah orang yang jujur?" Aku berkata: 'Wahai Nabi Allah si fulan ini adalah orang yang baik di Madinah, ' atau dia berkata: 'orang Madinah yang paling banyak shalatnya.' Belaiu bersabda: "Janganlah engkau memperdengarkannya, hingga kamu dapat merusak shalatnya" (beliau mengatakannya dua atau tiga kali), "sungguh kalian adalah umat yang dikehendaki mendapatkan keringanan." Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj], telah menceritakan kepadaku [Syu'bah] dari [Abu Bisyr] berkata: Aku mendengar [Abdullah bin Syaqiq] menceritakannya dari [Raja` bin Abu Raja` Al Bahili] dari [Mihjan] seseorang dari kalangan Aslam, lalu dia menyebutkan seperti diatas.

Grade

Musnad Ahmad #19458

مسند أحمد ١٩٤٥٨: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ حَدَّثَنَا أَبُو بِشْرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ عَنْ رَجَاءِ بْنِ أَبِي رَجَاءٍ الْبَاهِلِيِّ عَنْ مِحْجَنٍ قَالَ عَفَّانُ وَهُوَ ابْنُ الْأَدْرَعِ قَالَ وَحَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنِ الْجُرَيْرِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ عَنْ مِحْجَنِ بْنِ الْأَدْرَعِ قَالَ قَالَ رَجَاءٌ أَقْبَلْتُ مَعَ مِحْجَنٍ ذَاتَ يَوْمٍ حَتَّى إِذَا انْتَهَيْنَا إِلَى مَسْجِدِ الْبَصْرَةِ فَوَجَدْنَا بُرَيْدَةَ الْأَسْلَمِيَّ عَلَى بَابٍ مِنْ أَبْوَابِ الْمَسْجِدِ جَالِسًا قَالَ وَكَانَ فِي الْمَسْجِدِ رَجُلٌ يُقَالُ لَهُ سُكْبَةُ يُطِيلُ الصَّلَاةَ فَلَمَّا انْتَهَيْنَا إِلَى بَابِ الْمَسْجِدِ وَعَلَيْهِ بُرَيْدَةُ قَالَ وَكَانَ بُرَيْدَةُ صَاحِبَ مُزَاحَاتٍ قَالَ يَا مِحْجَنُ أَلَا تُصَلِّي كَمَا يُصَلِّي سُكْبَةُ قَالَ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيْهِ مِحْجَنٌ شَيْئًا وَرَجَعَ قَالَ وَقَالَ لِي مِحْجَنٌ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخَذَ بِيَدِي فَانْطَلَقَ يَمْشِي حَتَّى صَعِدَ أُحُدًا فَأَشْرَفَ عَلَى الْمَدِينَةِ فَقَالَ وَيْلُ أُمِّهَا مِنْ قَرْيَةٍ يَتْرُكُهَا أَهْلُهَا كَأَعْمَرِ مَا تَكُونُ يَأْتِيهَا الدَّجَّالُ فَيَجِدُ عَلَى كُلِّ بَابٍ مِنْ أَبْوَابِهَا مَلَكًا مُصْلِتًا فَلَا يَدْخُلُهَا قَالَ ثُمَّ انْحَدَرَ حَتَّى إِذَا كُنَّا بِسُدَّةِ الْمَسْجِدِ رَأَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا يُصَلِّي فِي الْمَسْجِدِ وَيَسْجُدُ وَيَرْكَعُ وَيَسْجُدُ وَيَرْكَعُ قَالَ فَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ هَذَا قَالَ فَأَخَذْتُ أُطْرِيهِ لَهُ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا فُلَانٌ وَهَذَا وَهَذَا قَالَ اسْكُتْ لَا تُسْمِعْهُ فَتُهْلِكَهُ قَالَ ثُمَّ انْطَلَقَ يَمْشِي حَتَّى إِذَا كُنَّا عِنْدَ حُجْرَةٍ لَكِنَّهُ رَفَضَ يَدِي ثُمَّ قَالَ إِنَّ خَيْرَ دِينِكُمْ أَيْسَرُهُ إِنَّ خَيْرَ دِينِكُمْ أَيْسَرُهُ إِنَّ خَيْرَ دِينِكُمْ أَيْسَرُهُ

Musnad Ahmad 19458: Telah menceritakan kepada kami ['Affan]: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah]: telah menceritakan kepada kami [Abu Bisyr] dari [Abdullah bin Syaqiq] dari [Raja` bin Abu Raja` Al Bahili] dari [Mihjan], 'Affan menjelaskan: dia adalah Ibnu Al `Adra'. Ahmad bin Hambal berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Al Jurairi] dari [Abdullah bin Syaqiq] dari [Mihjan bin Al `Adra'], Raja`menuturkan: Aku berangkat bersama Mihjan di suatu hari hingga ketika kami sampai di masjid Bashrah kami bertemu dengan Buraidah Al Aslami di salah satu pintu masjid sedang duduk, -ia melanjutkan: - dan di dalam masjid ada seseorang yang dipanggil dengan sebutan Subkah, ia memanjangkan shalatnya. Ketika kami sampai di pintu masjid dan Buraidah sedang ada disana, -dan Buraidah adalah orang yang suka berkelakar- dia bertanya: 'Wahai Mihjan, kenapa engkau tidak melaksanakan shalat sebagaimana shalatnya Sukbah? ' Raja` melanjutkan: Mihjan tidak menjawab sepatah kata pun kepadanya dan ia pun pulang. Kemudian Mihjan berkata padaku: sesungguhnya Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam pernah menggandeng tanganku menaiki gunung Uhud kemudian menghadap ke arah Madinah dan bersabda: "Celakalah ibu suatu negri yang di tinggalkan penduduknya, seperti halnya negri yang penuh dengan aktifitas. Kemudian Dajjal datang, akan tetapi dia mendapati di setiap pintunya terdapat Malaikat menghunus senjata, maka dia tidak dapat memasukinya." Kemudian beliau turun sehingga kami sampai di pelataran masjid, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihat seseorang yang shalat di masjid, dia bersujud dan ruku, bersujud dan ruku, kemudian beliau bertanya padaku: "Siapa orang ini?" maka Aku menghadap beliau dan berkata: 'wahai Rasulullah, dia ini adalah fulan, dia ini seperti ini dan seperti ini.' Beliau bersabda: "Diam kamu, janganlahkamu memperdengarkan kepadanya, karena bisa jadi kamu merusak (shalat) nya, " kemudian beliau pergi hingga sampai di rumah, beliau melepas pegangan tanganku seraya bersabda: "Sungguh kebaikan agama kalian adalah kemudahannya, kebaikan agama kalian adalah kemudahannya, kebaikan agama kalian adalah karena kemudahannya."

Grade

Musnad Ahmad #19459

مسند أحمد ١٩٤٥٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ وَيَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ حَفْصَةَ عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ عَنِ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ يَزِيدُ عَنْ رَجُلٍ مِنْ الْأَنْصَارِ قَالَ خَرَجْتُ مِنْ أَهْلِي أُرِيدُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِذَا أَنَا بِهِ قَائِمٌ وَرَجُلٌ مَعَهُ مُقْبِلٌ عَلَيْهِ فَظَنَنْتُ أَنَّ لَهُمَا حَاجَةً قَالَ فَقَالَ الْأَنْصَارِيُّ وَاللَّهِ لَقَدْ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى جَعَلْتُ أَرْثِي لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ طُولِ الْقِيَامِ فَلَمَّا انْصَرَفَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَقَدْ قَامَ بِكَ الرَّجُلُ حَتَّى جَعَلْتُ أَرْثِي لَكَ مِنْ طُولِ الْقِيَامِ قَالَ وَلَقَدْ رَأَيْتُهُ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ أَتَدْرِي مَنْ هُوَ قُلْتُ لَا قَالَ ذَاكَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام مَا زَالَ يُوصِينِي بِالْجَارِ حَتَّى ظَنَنْتُ أَنَّهُ سَيُوَرِّثُهُ ثُمَّ قَالَ أَمَا إِنَّكَ لَوْ سَلَّمْتَ عَلَيْهِ رَدَّ عَلَيْكَ السَّلَامَ

Musnad Ahmad 19459: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dan [Yazid], ia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Hafshah] dari [Abu 'Aliyah] dari [Al Anshari], [Yazid] mengatakan dari [seorang laki-laki] Anshar, dia berkata: "Aku keluar dari keluargaku hendak menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Ketika aku berdiri di sisi beliau, tiba-tiba ada seseorang yang sedang menghadap beliau. Aku mengira ada urusan di antara mereka berdua." Orang Anshar tadi berkata: 'Demi Allah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah berdiri (lama) hingga aku kasihan terhadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam karena lamanya berdiri. Ketika akan beranjak, kukatakan: 'Wahai Rasulullah, laki-laki itu telah bersama Anda hingga saya kasihan terhadap Anda karena lamanya berdiri.' Beliau bersabda: "Apakah kau benar-benar melihatnya." Kujawab, 'Ya.' Beliau bertanya: "Tahukah kau siapa dia?" Kujawab: 'Tidak.' Beliau bersabda: "Dia adalah Jibril alaihissalam. Jibril selalu berwasiat kepadaku (suapaya berbuat baik) terhadap tetangga hingga kukira seakan-akan tetangga juga akan memperoleh harta warisan." Sabda beliau lagi: "Ketahuilah, sesungguhnya jika kau mengucap salam kepadanya, niscaya ia akan menjawab salammu."

Grade

Musnad Ahmad #19460

مسند أحمد ١٩٤٦٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ بُدَيْلٍ الْعُقَيْلِيِّ أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ شَقِيقٍ أَنَّهُ أَخْبَرَهُ مَنْ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ بِوَادِي الْقُرَى وَهُوَ عَلَى فَرَسِهِ فَسَأَلَهُ رَجُلٌ مِنْ بُلْقِينَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ هَؤُلَاءِ قَالَ هَؤُلَاءِ الْمَغْضُوبُ عَلَيْهِمْ وَأَشَارَ إِلَى الْيَهُودِ قَالَ فَمَنْ هَؤُلَاءِ قَالَ هَؤُلَاءِ الضَّالِّينَ يَعْنِي النَّصَارَى قَالَ وَجَاءَهُ رَجُلٌ فَقَالَ اسْتُشْهِدَ مَوْلَاكَ أَوْ قَالَ غُلَامُكَ فُلَانٌ فَقَالَ بَلْ يُجَرُّ إِلَى النَّارِ فِي عَبَاءَةٍ غَلَّهَا

Musnad Ahmad 19460: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq], telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Budail Al 'Uqaili], telah mengabarkan kepadaku ['Abdullah bin Syaqiq], bahwa ia diberitahu oleh [orang] yang pernah mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika di wadi al-Qura, saat itu beliau sedang berada di atas kudanya. Beliau ditanya oleh seorang laki-laki dari Bulqin. Katanya: "Wahai Rasulullah, siapakah mereka." Beliau menjawab: "Mereka adalah orang-orang yang di murkai" -sambil menunjuk ke arah orang-orang Yahudi- Dia bertanya lagi, "Lalu, siapakah orang-orang itu?" Beliau menjawab: "Mereka adalah orang-orang yang sesat." Yaitu, orang-orang Nashrani. Kata dia: "Lalu ada seseorang mendatanginya dan mengatakan, 'Maula, atau budakmu Fulan mati syahid.' Beliau bersabda: "Bahkan, ia diseret ke Neraka karena mantel yang telah ia curi."

Grade

Musnad Ahmad #19461

مسند أحمد ١٩٤٦١: حَدَّثَنَا بَهْزٌ وَعَبْدُ الصَّمَدِ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو هِلَالٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ عَنْ مُرَّةَ الْبَهْزِيِّ قَالَ كُنْتُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ بَهْزٌ فِي حَدِيثِهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَهِيجُ فِتْنَةٌ كَالصَّيَاصِي فَهَذَا وَمَنْ مَعَهُ عَلَى الْحَقِّ قَالَ فَذَهَبْتُ فَأَخَذْتُ بِمَجَامِعِ ثَوْبِهِ فَإِذَا هُوَ عُثْمَانُ بْنُ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ

Musnad Ahmad 19461: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] dan [Abdushamad], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Hilal] dari [Qatadah] dari [Abdullah bin Syaqiq] dari [Murrah Al Bahzi], dia berkata: "Aku pernah berada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Bahz mengatakan dalam haditsnya, dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan terjadi fitnah layaknya tanduk sapi. Sedangkan orang Ini dan orang-orang yang bersamanya berada di atas kebenaran." Dia berkata: "Lalu aku segera bangkit, lalu kutarik semua kainnya, ternyata ia adalah 'Utsman bin 'Affan Radhiyallaahu 'Anhu."

Grade

Musnad Ahmad #19462

مسند أحمد ١٩٤٦٢: حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ قَالَ أَنْبَأَنَا كَهْمَسٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ شَقِيقٍ حَدَّثَنَا هَرَمِيُّ بْنُ الْحَارِثِ وَأُسَامَةُ بْنُ خُرَيْمٍ وَكَانَا يُغَازِيَانِ فَحَدَّثَانِي حَدِيثًا وَلَا يَشْعُرُ كُلُّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا أَنَّ صَاحِبَهُ حَدَّثَنِيهِ عَنْ مُرَّةَ الْبَهْزِيِّ قَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ مَعَ نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي طَرِيقٍ مِنْ طُرُقِ الْمَدِينَةِ فَقَالَ كَيْفَ فِي فِتْنَةٍ تَثُورُ فِي أَقْطَارِ الْأَرْضِ كَأَنَّهَا صَيَاصِي بَقَرٍ قَالُوا نَصْنَعُ مَاذَا يَا نَبِيَّ اللَّهِ قَالَ عَلَيْكُمْ هَذَا وَأَصْحَابَهُ أَوْ اتَّبِعُوا هَذَا وَأَصْحَابَهُ قَالَ فَأَسْرَعْتُ حَتَّى عَطَفْتُ عَلَى الرَّجُلِ فَقُلْتُ هَذَا يَا نَبِيَّ اللَّهِ قَالَ هَذَا فَإِذَا هُوَ عُثْمَانُ بْنُ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ

Musnad Ahmad 19462: Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah], ia berkata: telah memberitakan pada kami [Kahmas], telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Syaqiq], telah menceritakan kepada kami [Harami bin Al Harits] dan [Usamah bin Khuraim] -keduanya adalah seorang pejuang- mereka menceritakan satu hadits dan keduanya tidak merasa bila yang mereka ceritakan adalah dari [Murrah Al BAhzi], ia berkata: "Ketika kami bersama Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam di suatu jalan di jalanan Madinah, beliau bersabda: "Bagaimana jika terjadi fitnah yang meliputi bumi layaknya tanduk sapi?." Mereka bertanya: "Lalu bagaimana yang harus kami lakukan wahai Nabiyullah?." Beliau bersabda: "Hendaknya kalian bersama orang ini dan para sahabatnya -atau bersabda- ikutilah orang ini dan para sahabatnya." Lalu aku segera menoleh ke arah seorang laki-laki, kemudian aku berkata: Orang ini wahai Nabiyullah? Beliau menjawab: "Ya, orang ini." Ternyata ia adalah Utsman bin 'Affan radliallahu 'anhu.

Grade

Musnad Ahmad #19463

مسند أحمد ١٩٤٦٣: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا كَهْمَسُ بْنُ الْحَسَنِ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ شَقِيقٍ حَدَّثَنِي رَجُلٌ مِنْ عَنَزَةَ يُقَالُ لَهُ زَائِدَةُ أَوْ مَزِيدَةُ بْنُ حَوَالَةَ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ مِنْ أَسْفَارِهِ فَنَزَلَ النَّاسُ مَنْزِلًا وَنَزَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي ظِلِّ دَوْحَةٍ فَرَآنِي وَأَنَا مُقْبِلٌ مِنْ حَاجَةٍ لِي وَلَيْسَ غَيْرُهُ وَغَيْرُ كَاتِبِهِ فَقَالَ أَنَكْتُبُكَ يَا ابْنَ حَوَالَةَ قُلْتُ عَلَامَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَلَهَا عَنِّي وَأَقْبَلَ عَلَى الْكَاتِبِ قَالَ ثُمَّ دَنَوْتُ دُونَ ذَلِكَ قَالَ فَقَالَ أَنَكْتُبُكَ يَا ابْنَ حَوَالَةَ قُلْتُ عَلَامَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَلَهَا عَنِّي وَأَقْبَلَ عَلَى الْكَاتِبِ قَالَ ثُمَّ جِئْتُ فَقُمْتُ عَلَيْهِمَا فَإِذَا فِي صَدْرِ الْكِتَابِ أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ فَظَنَنْتُ أَنَّهُمَا لَنْ يُكْتَبَا إِلَّا فِي خَيْرٍ فَقَالَ أَنَكْتُبُكَ يَا ابْنَ حَوَالَةَ فَقُلْتُ نَعَمْ يَا نَبِيَّ اللَّهِ فَقَالَ يَا ابْنَ حَوَالَةَ كَيْفَ تَصْنَعُ فِي فِتْنَةٍ تَثُورُ فِي أَقْطَارِ الْأَرْضِ كَأَنَّهَا صَيَاصِي بَقَرٍ قَالَ قُلْتُ أَصْنَعُ مَاذَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ عَلَيْكَ بِالشَّامِ ثُمَّ قَالَ كَيْفَ تَصْنَعُ فِي فِتْنَةٍ كَأَنَّ الْأُولَى فِيهَا نَفْجَةُ أَرْنَبٍ قَالَ فَلَا أَدْرِي كَيْفَ قَالَ فِي الْآخِرَةِ وَلَأَنْ أَكُونَ عَلِمْتُ كَيْفَ قَالَ فِي الْآخِرَةِ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ كَذَا وَكَذَا

Musnad Ahmad 19463: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], telah mengabarkan kepada kami [Kahmas bin Al Hasan], telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Syaqiq], telah menceritakan kepada kami seorang laki-laki dari 'Anazah yang bernama [Za`idah] atau Mazidah bin Hawalah ia berkata: "Kami pernah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam suatu perjalanan. Orang-orang singgah di suatu tempat sementara Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun singgah di teteduhan pohon besar. Beliau melihat aku yang baru saja selesai dari suatu hajat. Pada saat itu, tidak ada orang lain selain beliau dan asistennya. Beliau bersabda: "Maukah kau kami cantumkan, wahai Ibnu Hawalah?" Kukatakan: "Untuk apa, wahai Rasulullah?" Beliau tidak menghiraukanku dan menuju ke juru tulis. Dia berkata: "Aku lebih mendekat lagi. Katanya: 'Beliau bersabda lagi: "Maukah kau kami cantumkan, wahai Ibnu Hawalah?" Kukatakan: "Untuk apa, wahai Rasulullah?" Beliau tidak menghiraukanku dan mendatangi juru tulis. Dia berkata: "Aku datang ke sana dan berdiri di sisi mereka. Di depan pasukan ternyata ada Abu Bakr dan Umar. Menurutku, mereka tidak diikutsertakan melainkan untuk kebaikan. Beliau berkata lagi, 'Maukah kau kami cantumkan, wahai Ibnu Hawalah? ' Kukatakan: 'Mau, wahai Nabi Allah.' Sabda beliau: "Wahai Ibnu Hawalah, apakah yang akan kau perbuat ketika terjadi suatu fitnah yang menggejolak di seluruh penjuru bumi hingga seolah-olah ia bagaikan tanduk sapi?.' 'Aku balik bertanya: 'Apakah yang harus saya lakukan, wahai Rasulullah?.' Beliau bersabda: "Tinggallah di Syam." Beliau kemudian bersabda: "Apakah yang akan kau lakukan ketika terjadi fitnah di mana yang paling utama pada saat itu adalah melompat seperti kelinci." Dia berkata: 'Saya tidak tahu bagaimana jawaban akhirnya. Sungguh, aku mengetahui apa yang beliau ucapkan di akhir itu lebih kusukai dari pada sekian dan sekian."

Grade

Musnad Ahmad #19464

مسند أحمد ١٩٤٦٤: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ لَقِيطٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حَوَالَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ نَجَا مِنْ ثَلَاثٍ فَقَدْ نَجَا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ مَوْتِي وَالدَّجَّالِ وَقَتْلِ خَلِيفَةٍ مُصْطَبِرٍ بِالْحَقِّ مُعْطِيهِ

Musnad Ahmad 19464: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq], telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ayyub], telah menceritakan padaku [Yazid bin Abu Habib] dari [Rabi'ah bin Laqith] dari [Abdullah bin Hawalah] bahwa Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Barang siapa yang selamat dari tiga hal maka ia telah selamat tiga kali: kematianku, Dajjal dan pembunuhan seorang khalifah yang sabat mempertahankan kebenaran, dan khalifah tersebut telah memasrahkan supaya kebenaran dituntaskan."

Grade

Musnad Ahmad #19465

مسند أحمد ١٩٤٦٥: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ وَهَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَاشِدٍ حَدَّثَنَا مَكْحُولٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حَوَالَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَيَكُونُ جُنْدٌ بِالشَّامِ وَجُنْدٌ بِالْيَمَنِ فَقَالَ رَجُلٌ فَخِرْ لِي يَا رَسُولَ اللَّهِ إِذَا كَانَ ذَلِكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْكَ بِالشَّامِ عَلَيْكَ بِالشَّامِ ثَلَاثًا عَلَيْكَ بِالشَّامِ فَمَنْ أَبَى فَلْيَلْحَقْ بِيَمَنِهِ وَلْيَسْقِ مِنْ غُدُرِهِ فَإِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى قَدْ تَكَفَّلَ لِي بِالشَّامِ وَأَهْلِهِ قَالَ أَبُو النَّضْرِ مَرَّتَيْنِ فَلْيَلْحَقْ بِيَمَنِهِ

Musnad Ahmad 19465: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] maula bani Hasyim dan [Hasyim bin Al Qasim], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rasyid], telah menceritakan kepada kami [Makhul] dari [Abdullah bin Hawalah] bahwa Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Akan ada pasukan di Syam dan di Yaman." Seseorang berkata: "Pilihkanlah (antara kedua pasukan) buatku wahai Rasulullah jika keadaannya demikian?." Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Ikutlah dengan pasukan Syam, Ikutlah dengan pasukan Syam (sebanyak tiga kali), ikutlah dengan pasukan Syam, maka barangsiapa yang enggan hendaklah bergabung dengan yang di yaman dan minumlah dari telaganya, Karena Allah Tabaraka Wata'ala telah menjamin untukku negri Syam dan penduduknya." Dalam lafadz Abu Nadhar berkata: "Ikutilah Yaman (sebanyak dua kali)."

Grade

Musnad Ahmad #19466

مسند أحمد ١٩٤٦٦: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنِ الْأَحْنَفِ بْنِ قَيْسٍ عَنْ عَمٍّ يُقَالُ لَهُ جَارِيَةُ بْنُ قُدَامَةَ السَّعْدِيُّ أَنَّهُ سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قُلْ لِي قَوْلًا يَنْفَعُنِي وَأَقْلِلْ عَلَيَّ لَعَلِّي أَعِيهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَغْضَبْ فَأَعَادَ عَلَيْهِ مِرَارًا كُلُّ ذَلِكَ يَقُولُ لَا تَغْضَبْ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنِ الْأَحْنَفِ بْنِ قَيْسٍ عَنْ عَمٍّ لَهُ يُقَالُ لَهُ جَارِيَةُ بْنُ قُدَامَةَ أَنَّ رَجُلًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قُلْ لِي قَوْلًا وَأَقْلِلْ عَلَيَّ وَذَكَرَ الْحَدِيثَ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى كَذَا قَالَ هِشَامٌ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَهُمْ يَقُولُونَ لَمْ يُدْرِكْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْنِي يَحْيَى بْنَ سَعِيدٍ يَقُولُ وَهُمْ يَقُولُونَ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنِ الْأَحْنَفِ بْنِ قَيْسٍ عَنْ جَارِيَةَ بْنِ قُدَامَةَ قَالَ وَحَدَّثَنِي عَمٌّ لِي أَنَّهُ أَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ عَلِّمْنِي شَيْئًا يَنْفَعُنِي وَأَقْلِلْ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ

Musnad Ahmad 19466: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair], telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Ayahnya] dari [Al Ahnaf bin Qais] dari pamannya yang dikenal dengan [Jariyah bin Qudamah As Sa'di] bahwa ia bertanya pada Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam."Wahai Rasululah, katakanlah padaku satu kalimat yang dengannya dapat memberi manfaat untukku, dan tunjukan yang tidak baik agar aku dapat berpaling darinya!." Beliau bersabda: "Jangan kamu marah." Ia punm mengulangi pertanyaannya terus-menerus." Namun Beliau tetap menjawab: "Jangan kamu marah." Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id], telah mengabarkan kepada kami [Hisyam], telah mengabarkan kepadaku [Ayahku] dari [Ahnaf bin Qais] dari pamannya yang dikenal dengan [Jariyah bin Qudamah As Sa'di] bahwa ia bertanya: "Wahai Rasululah, katakanlah padaku satu kalimat (yang bermanfaat untukku), dan tunjukan yang tidak baik (agar aku dapat berpaling darinya)!." Lalu ia menyebutkan hadits tersebut. perawi berkata: telah menceritakan kepada kami Yahya seperti ini, telah menceritakan kepada kami Hisyam, aku bertanya: "Wahai Rasulullah…." Namun mereka mengatakan: "ia tidak pernah bertemu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yaitu Yahya bin Sa'id, ia berkata dan mereka pun bertutur pula. Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah]: telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Urwah] dari [Ayahnya] dari [Ahnaf bin Qais] dari [Jariyah bin Qudamah] ia berkata: telah menceritakan kepadaku pamanku bahwa ia menemui Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam dan bertanya: "Wahai Rasululah, katakanlah padaku satu kalimat (yang manfaat untukku), dan tunjukan yang tidak baik (agar aku dapat berpaling darinya)!." Lalu ia menyebutkan hadits tersebut.

Grade