مسند البصريين

Kitab Musnad Penduduk Bashrah

Musnad Ahmad #19427

مسند أحمد ١٩٤٢٧: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ وَعَتَّابٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ التَّيْمِيُّ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ وَلَيْسَ بِالنَّهْدِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْرَءُوهَا عَلَى مَوْتَاكُمْ قَالَ عَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ فِي حَدِيثِهِ يَعْنِي يس

Musnad Ahmad 19427: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ishaq], telah menceritakan kepada kami [Abdullah] dan ['Attab], telah menceritakan kepada kami [Abdulah bin Mubarak], telah mengabarkan kepada kami [Sulaiman At Taimi] dari [Abu Utsman], bukan An Nahdi dari [Ayahnya] dari [Ma'qil bin Yasar] ia berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bacakanlah (surat Yaa Siin) terhadap orang-orang yang meninggal diantara kalian." Ali bin Ishaq berkata dalam haditsnya yaitu surat Yaa Siin.

Grade

Musnad Ahmad #19428

مسند أحمد ١٩٤٢٨: حَدَّثَنَا هَوْذَةُ بْنُ خَلِيفَةَ حَدَّثَنَا عَوْفٌ عَنِ الْحَسَنِ قَالَ مَرِضَ مَعْقِلُ بْنُ يَسَارٍ مَرَضًا ثَقُلَ فِيهِ فَأَتَاهُ ابْنُ زِيَادٍ يَعُودُهُ فَقَالَ إِنِّي مُحَدِّثُكَ حَدِيثًا سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ اسْتُرْعِيَ رَعِيَّةً فَلَمْ يُحِطْهُمْ بِنَصِيحَةٍ لَمْ يَجِدْ رِيحَ الْجَنَّةِ وَرِيحُهَا يُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ مِائَةِ عَامٍ قَالَ ابْنُ زِيَادٍ أَلَا كُنْتَ حَدَّثْتَنِي بِهَذَا قَبْلَ الْآنَ قَالَ وَالْآنَ لَوْلَا الَّذِي أَنْتَ عَلَيْهِ لَمْ أُحَدِّثْكَ بِهِ

Musnad Ahmad 19428: Telah menceritakan kepada kami [Haudzah bin Khalifah], telah menceritakan kepada kami ['Auf] dari [Al Hasan] ia berkata: [Ma'qil bin Yasar] sakit keras, lalu Ibnu Ziyad datang menjenguknya seraya berkata: "Aku akan menceritakan satu hadits yang aku dengar dari Rasulullah Shallalahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa dipercaya memimpin suatu kaum lalu ia tidak menyuruh pada kebaikan (berkhianat) terhadap kaumnya, maka ia tidak akan mencium bau surga, padahal baunya dapat tercium antara jarak seratus tahun." Ibnu Ziyad berkata: "Bukankan engkau telah menyampaikannya kepadaku sebelum ini?." Ia menjawab: "Kalaulah bukan karenamu, niscaya tidak akan aku ceritakan."

Grade

Musnad Ahmad #19429

مسند أحمد ١٩٤٢٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ سِيرِينَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ قَتَادَةَ بْنِ مِلْحَانَ الْقَيْسِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُنَا بِصِيَامِ لَيَالِي الْبِيضِ ثَلَاثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ وَقَالَ هِيَ كَصَوْمِ الدَّهْرِ

Musnad Ahmad 19429: Telah menceritakan kepada kami [Abdushamad], telah menceritakan kepada kami [Hammam], telah menceritakan kepada kami [Anas bin Sirin] dari [Abdul Malik bin Qatadah bin Milhan Al Qaissy] dari [Ayahnya] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dulu pernah memerintahkan kami berpuasa yaumul bidl (pertengahan bulan), yaitu: tanggal tiga belas, empat belas, dan lima belas. Sabda beliau: "puasa yaumul bidl seperti puasa setahun."

Grade

Musnad Ahmad #19430

مسند أحمد ١٩٤٣٠: حَدَّثَنَا عَارِمٌ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ قَالَ وَحَدَّثَ أَبِي عَنِ الْعَلَاءِ بْنِ عُمَيْرٍ قَالَ كُنْتُ عِنْدَ قَتَادَةَ بْنِ مِلْحَانَ حِينَ حُضِرَ فَمَرَّ رَجُلٌ فِي أَقْصَى الدَّارِ قَالَ فَأَبْصَرْتُهُ فِي وَجْهِ قَتَادَةَ قَالَ وَكُنْتُ إِذَا رَأَيْتُهُ كَأَنَّ عَلَى وَجْهِهِ الدِّهَانَ قَالَ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَسَحَ عَلَى وَجْهِهِ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مَعِينٍ وَهُرَيْمٌ أَبُو حَمْزَةَ قَالَا حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ فَذَكَرَ مِثْلَهُ

Musnad Ahmad 19430: Telah menceritakan kepada kami ['Arim], telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] ia berkata: dan [ayahku] telah bercerita kepadaku dari [Al 'Ala` bin 'Umair], dia berkata: 'Aku pernah bersama [Qatadah bin Milhan] ketika ia tengah sekarat. Lalu, lewatlah seorang laki-laki dari dalam rumah, Al 'Alla` berkata: "Kulihat wajah Qatadah." Katanya lagi, "Ketika aku melihatnya, seakan-akan ada kilapan minyak di wajahnya." Katanya: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dulu pernah mengusap wajahnya." Abu Abdurrahman berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ma'in] dan [Huraim Abu Hamzah] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] lalu ia menyebutkan seperti hadits di atas."

Grade

Musnad Ahmad #19431

مسند أحمد ١٩٤٣١: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنِي أَنَسُ بْنُ سِيرِينَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ رَجُلٍ مِنْ بَنِي قَيْسِ بْنِ ثَعْلَبَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَأْمُرُهُمْ بِصِيَامِ أَيَّامِ الْبِيضِ وَيَقُولُ هُنَّ صِيَامُ الشَّهْرِ أَوْ قَالَ الدَّهْرِ

Musnad Ahmad 19431: Telah menceritakan kepada kami [Bahz], telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], telah menceritakan kepada kami [Anas bin Sirin] dari [Abdul Malik] seorang laki-laki dari bani Qais bin Tsa'labah dari [Ayahnya] bahwa Rasulullah Shallalahu 'alaihi wasallam pernah memerintahkan puasa Ayyam Bidh dan beliau bersabda: "Seperti puasa sebulan atau selama-lamanya."

Grade

Musnad Ahmad #19432

مسند أحمد ١٩٤٣٢: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ قَتَادَةَ بْنِ مِلْحَانَ الْقَيْسِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُنَا أَنْ نَصُومَ اللَّيَالِي الْبِيضَ ثَلَاثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ وَقَالَ هُنَّ كَهَيْئَةِ الدَّهْرِ

Musnad Ahmad 19432: Telah menceritakan kepada kami [Rauh], telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Anas bin Sirin] dari [Abdul Malik bin Qatadah bin Milhan AL Qaisy] dari [Ayahnya] ia berkata: "Rasulullah Shallalahu 'alaihi wasallam pernah memerintahkan kami berpuasa yaumul bidh, yaitu: tanggal tiga belas, empat belas dan lima belas, dan beliau bersabda: "ia seperti puasa selamanya."

Grade

Musnad Ahmad #19433

مسند أحمد ١٩٤٣٣: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ سِيرِينَ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الْمَلِكِ بْنَ الْمِنْهَالِ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ قَالَ وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُنَا بِصِيَامِ أَيَّامِ الْبِيضِ الثَّلَاثَةِ وَيَقُولُ هُنَّ صِيَامُ الدَّهْرِ

Musnad Ahmad 19433: Telah menceritakan kepada kami [Rauh], telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], ia berkata: saya mendengar [Anas bin Sirin] berkata: saya mendengar [Abdul Malik bin Minhal] menceritakan dari [Ayahnya], ia berkata: -dan bapaknya adalah salah seorang sahabat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wasallam- Rasulullah Shallalahu 'alaihi wasallam pernah memerintahkan puasa yaumul Bidh, beliau bersabda: "Ia seperti puasa selama-lamanya."

Grade

Musnad Ahmad #19434

مسند أحمد ١٩٤٣٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ قَالَ سَمِعْتُ مُطَرِّفًا يُحَدِّثُ عَنْ أَعْرَابِيٍّ قَالَ رَأَيْتُ فِي رِجْلِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعْلًا مَخْصُوفَةً

Musnad Ahmad 19434: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman], telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Humaid bin Hilal], ia berkata: saya mendengar [Mutharrif] menceritakan dari [seorang Arab badui] ia berkata: "Saya melihat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wasallam mengenakan sandal yang ditambal (dijahit)."

Grade

Musnad Ahmad #19435

مسند أحمد ١٩٤٣٥: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي السَّلِيلِ قَالَ حَدَّثَتْنِي مُجِيبَةُ عَجُوزٌ مِنْ بِاهِلَةَ عَنْ أَبِيهَا أَوْ عَنْ عَمِّهَا قَالَ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِحَاجَةٍ مَرَّةً فَقَالَ مَنْ أَنْتَ قَالَ أَوَ مَا تَعْرِفُنِي قَالَ وَمَنْ أَنْتَ قَالَ أَنَا الْبَاهِلِيُّ الَّذِي أَتَيْتُكَ عَامَ أَوَّلٍ قَالَ فَإِنَّكَ أَتَيْتَنِي وَجِسْمُكَ وَلَوْنُكَ وَهَيْئَتُك حَسَنَةٌ فَمَا بَلَغَ بِكَ مَا أَرَى فَقَالَ إِنِّي وَاللَّهِ مَا أَفْطَرْتُ بَعْدَكَ إِلَّا لَيْلًا قَالَ مَنْ أَمَرَكَ أَنْ تُعَذِّبَ نَفْسَكَ مَنْ أَمَرَكَ أَنْ تُعَذِّبَ نَفْسَكَ مَنْ أَمَرَكَ أَنْ تُعَذِّبَ نَفْسَكَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ صُمْ شَهْرَ الصَّبْرِ رَمَضَانَ قُلْتُ إِنِّي أَجِدُ قُوَّةً وَإِنِّي أُحِبُّ أَنْ تَزِيدَنِي فَقَالَ فَصُمْ يَوْمًا مِنْ الشَّهْرِ قُلْتُ إِنِّي أَجِدُ قُوَّةً وَإِنِّي أُحِبُّ أَنْ تَزِيدَنِي قَالَ فَيَوْمَيْنِ مِنْ الشَّهْرِ قُلْتُ إِنِّي أَجِدُ قُوَّةً وَإِنِّي أُحِبُّ أَنْ تَزِيدَنِي قَالَ وَمَا تَبْغِي عَنْ شَهْرِ الصَّبْرِ وَيَوْمَيْنِ فِي الشَّهْرِ قَالَ قُلْتُ إِنِّي أَجِدُ قُوَّةً وَإِنِّي أُحِبُّ أَنْ تَزِيدَنِي قَالَ فَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ الشَّهْرِ قَالَ وَأَلْحَمَ عِنْدَ الثَّالِثَةِ فَمَا كَادَ قُلْتُ إِنِّي أَجِدُ قُوَّةً وَإِنِّي أُحِبُّ أَنْ تَزِيدَنِي قَالَ فَمِنْ الْحُرُمِ وَأَفْطِرْ

Musnad Ahmad 19435: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il], telah menceritakan kepada kami [Al Jurairi] dari [Abu Salil] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Mujibah] seorang yang sudah lanjut usia dari Bahilah, dari [Ayahnya] atau dari pamannya, dia berkata: "Suatu kali, aku pernah datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk suatu keperluan. Beliau kemudian bersabda: "Siapakah kamu?." Dia berkata: 'Tidakkah Anda mengenal saya? ' Beliau bersabda lagi: "Siapakah kamu?." Dia berkata: 'Saya adalah orang Bahili yang mendatangi Anda pada tahun pertama.' Beliau bersabda: "Sesungguhnya kamu dulu mendatangiku dengan badan, warna kulit, dan penampilan yang bagus. Lantas apa yang menyebabkanmu menjadi sebagaimana yang kulihat ini?." Dia menjawab: 'Demi Allah, saya tidak pernah makan setelah (aku berpisah dengan) anda kecuali di malam hari.' Sabda beliau: "Siapakah yang memerintahkanmu menyiksa diri? 'Siapakah yang memerintahkanmu menyiksa diri? 'Siapakah yang memerintahkanmu menyiksa diri?." (beliau mengulanginya hingga tiga kali), Berpuasalah pada bulan kesabaran, yaitu Ramadhan." Aku berkata: 'Sesungguhnya saya masih kuat dan saya ingin Anda menambahnya untuk saya'. Sabda beliau: "Berpuasalah satu hari setiap bulan." Kukatakan, 'Sesungguhnya saya masih kuat dan saya ingin Anda menambahnya untuk saya.' Beliau bersabda: "Berpuasalah dua hari setiap bulan." Kukatakan: 'Sesungguhnya saya masih kuat dan saya ingin Anda menambahnya untuk saya.' Beliau bersabda: "Kamu tidak akan mampu melaksanakan pada bulan kesabaran (Ramadhan) dan dua hari pada tiap bulan." 'Aku berkata: 'Sesungguhnya saya masih kuat dan saya ingin Anda menambahnya untuk saya.' Beliau bersabda: "Kalau begitu, tiga hari." Beliau berkata sembari menajamkan pandangannya pada kali yang ketiga. Aku tetap saja berkata: 'Sesungguhnya saya masih kuat dan saya ingin Anda menambahnya untuk saya.' Beliau bersabda: "(Berpuasalah) pada bulan-bulan haram, dan berbukalah."

Grade

Musnad Ahmad #19436

مسند أحمد ١٩٤٣٦: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُثْمَانَ الثَّقَفِيِّ أَنَّ رَجُلًا أَعْوَرَ مِنْ ثَقِيفٍ قَالَ قَتَادَةُ كَانَ يُقَالُ لَهُ مَعْرُوفٌ أَيْ يُثْنَى عَلَيْهِ خَيْرًا يُقَالُ لَهُ زُهَيْرُ بْنُ عُثْمَانَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْوَلِيمَةُ حَقٌّ وَالْيَوْمُ الثَّانِي مَعْرُوفٌ وَالْيَوْمُ الثَّالِثُ سُمْعَةٌ وَرِيَاءٌ

Musnad Ahmad 19436: Telah menceritakan kepada kami [Bahz], telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Abdullah bin Utsman Ats TSaqafi] bahwa seorang lelaki juling matanya dari bani Tsaqif, Qatadah mengatakan: Ia biasa dipanggil dengan Ma'ruf -maksudnya ia digelari dengan kebaikan ia disebut juga [Zuhair bin 'Utsman] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Walimah adalah hak, pada hari kedua adalah perbuatan ma'ruf, sedangkan pada hari ketiga adalah sum'ah dan riya."

Grade