مسند الكوفيين

Kitab Musnad Penduduk Kuffah

Musnad Ahmad #18744

مسند أحمد ١٨٧٤٤: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ عَمْرٍو يَعْنِي ابْنَ أَبِي عَمْرٍو عَنِ الْمُطَّلِبِ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ عَمِلَ حَسَنَةً فَسُرَّ بِهَا وَعَمِلَ سَيِّئَةً فَسَاءَتْهُ فَهُوَ مُؤْمِنٌ

Musnad Ahmad 18744: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] Telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Muhammad] dari [Amru] yakni Ibnu Abu Amru, dari [Muthallib] dari [Abu Musa] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang melakukan kebaikan lalu senang karena dan melakukan kejelekan lalu resah karenanya, maka ia adalah mukmin."

Grade

Musnad Ahmad #18745

مسند أحمد ١٨٧٤٥: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ الْجُعْفِيُّ عَنْ مُجَمِّعِ بْنِ يَحْيَى بْنِ زَيْدِ بْنِ جَارِيَةَ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ سَمِعْتُهُ يَذْكُرُهُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ صَلَّيْنَا الْمَغْرِبَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قُلْنَا لَوْ انْتَظَرْنَا حَتَّى نُصَلِّيَ مَعَهُ الْعِشَاءَ قَالَ فَانْتَظَرْنَا فَخَرَجَ إِلَيْنَا فَقَالَ مَا زِلْتُمْ هَاهُنَا قُلْنَا نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قُلْنَا نُصَلِّي مَعَكَ الْعِشَاءَ قَالَ أَحْسَنْتُمْ أَوْ أَصَبْتُمْ ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ إِلَى السَّمَاءِ قَالَ وَكَانَ كَثِيرًا مَا يَرْفَعُ رَأْسَهُ إِلَى السَّمَاءِ فَقَالَ النُّجُومُ أَمَنَةٌ لِلسَّمَاءِ فَإِذَا ذَهَبَتْ النُّجُومُ أَتَى السَّمَاءَ مَا تُوعَدُ وَأَنَا أَمَنَةٌ لِأَصْحَابِي فَإِذَا ذَهَبْتُ أَتَى أَصْحَابِي مَا يُوعَدُونَ وَأَصْحَابِي أَمَنَةٌ لِأُمَّتِي فَإِذَا ذَهَبَتْ أَصْحَابِي أَتَى أُمَّتِي مَا يُوعَدُونَ

Musnad Ahmad 18745: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Abdullah] Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Ali Al Ju'fi] dari [Mujammi' bin Yahya bin Zaid bin Jariyah Al Anshari] ia berkata: saya mendengarnya menyebutkan dari [Sa'id bn Abu Burdah] dari Abu Burdah dari [Abu Musa] ia berkata: Suatu saat kami shalat maghrib bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian kami berkata: "Oh, seandainya kita menunggu beliau hingga kita bisa shalat Isya bersama beliau!" Maka kami pun menunggu. Lalu beliau menemui kami dan bertanya: "Kalian masih berada disini?" Kami menjawab, "Ya, Wahai Rasulallah, kami akan shalat Isya` bersama Anda. Beliau bersabda: "Bagus, kalian telah berbuat baik. -Atau- kalian telah mendapatkan (pahala)." Kemudian beliau mengangkat kepalanya ke atas langit -dan beliau sering melakukakn itu- dan bersabda: "Bintang-bintang adalah kepercayaan-kepercayaan langit, apabila bintang pergi, maka akan terjadi pada langit apa yang dijanjikan. Dan aku adalah orang yang dapat dipercaya bagi para sahabatku, maka apabila aku pergi maka akan terjadi pada sahabatku apa yang telah dijanjikan untuk mereka. Dan para sahabatku adalah orang yang dapat dipercaya bagi umatku, maka apabila para sahabatku telah pergi, maka umatku akan mendapatkan apa yang telah dijanjikan untuk mereka."

Grade

Musnad Ahmad #18746

مسند أحمد ١٨٧٤٦: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ الْأُرْدُنِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُعَيْمٍ الْقَيْسِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي الضَّحَّاكُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَرْزَبٍ الْأَشْعَرِيُّ أَنَّ أَبَا مُوسَى حَدَّثَهُمْ قَالَ لَمَّا هَزَمَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هَوَازِنَ بِحُنَيْنٍ عَقَدَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَبِي عَامِرٍ الْأَشْعَرِيِّ عَلَى خَيْلِ الطَّلَبِ فَطَلَبَ فَكُنْتُ فِيمَنْ طَلَبَهُمْ فَأَسْرَعَ بِهِ فَرَسُهُ فَأَدْرَكَ ابْنَ دُرَيْدِ بْنِ الصِّمَّةِ فَقَتَلَ أَبَا عَامِرٍ وَأَخَذَ اللِّوَاءَ وَشَدَدْتُ عَلَى ابْنِ دُرَيْدٍ فَقَتَلْتُهُ وَأَخَذْتُ اللِّوَاءَ وَانْصَرَفْتُ بِالنَّاسِ فَلَمَّا رَآنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْمِلُ اللِّوَاءَ قَالَ يَا أَبَا مُوسَى قُتِلَ أَبُو عَامِرٍ قَالَ قُلْتُ نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَرَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَفَعَ يَدَيْهِ يَدْعُو يَقُولُ اللَّهُمَّ عُبَيْدَكَ عُبَيْدًا أَبَا عَامِرٍ اجْعَلْهُ مِنْ الْأَكْثَرِينَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Musnad Ahmad 18746: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Abdullah] Telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abdul Aziz Al Azduni] dari [Abdullah bin Nu'aim Al Qaisi] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Adl Dlahak bin Abdurrahman bin 'Arzab Al Asy'ari] bahwa [Abu Musa] telah menceritakan kepada mereka, ia berkata: Ketika Allah Ta'ala menghancurkan Hawazin pada perang Hunain, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menentukan Abu Amir Alasy'ari sebagai orang yang mengejar musuh, dan aku termasuk orang yang mengejar mereka. Maka Abu Amir mempercepat laju kudanya hingga ia bertemu Ibnu Duraid Ash Shimmah. Namun Ibnu Duraid dapat membunuh Abu Amir dan merampas bendera. Maka aku pun segera memacu kudaku ke arah Abu Duraid lalu membunuhnya dan mengambil bendera kembali. Kemudian aku keluar dari barisan. Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihatku membawa bendera, beliau bertanya: "Abu Musa, apakah Abu Amir terbunuh?" Aku menjawab, "Ya, Wahai Rasulallah." Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menangkat kedua tangannya seraya berdo'a: "Ya Allah, hamba-Mu, hamba-Mu Abu Ubaidah, jadikanlah ia termasuk golongan terbanyak kelak pada hari kiamat."

Grade

Musnad Ahmad #18747

مسند أحمد ١٨٧٤٧: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا أَبُو التَّيَّاحِ عَنْ شَيْخٍ لَهُمْ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ مَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى دَمْثٍ إِلَى جَنْبِ حَائِطٍ فَبَالَ قَالَ شُعْبَةُ فَقُلْتُ لِأَبِى التَّيَّاحِ جَالِسًا قَالَ لَا أَدْرِي قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ بَنِي إِسْرَائِيلَ كَانُوا إِذَا أَصَابَهُمْ الْبَوْلُ قَرَضُوهُ بِالْمَقَارِيضِ فَإِذَا بَالَ أَحَدُكُمْ فَلْيَرْتَدْ لِبَوْلِهِ

Musnad Ahmad 18747: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] Telah menceritakan kepada kami [Abu At Tayyah] dari [seorang syaikh] kalangan mereka, dari [Abu Musa] ia berkata: Suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berjalan, lalu beliau menuju arah tanah datar disisi tembok, dan beliau kencing. Syu'bah berkata: Maka saya bertanya kepada Abu Tayyah, "Apakah dalam keadaan duduk?" ia menjawab, "Saya tidak tahu." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dahulu kaum Bani Israil, bila salah seorang dari mereka kencing lalu air kencingnya mengenai kainnya, maka ia akan memotong kain yang terkena kencing. Maka, bila salah seorang dari kalian hendak kencing, hendaklah dia berbalik (membelakangi)."

Grade

Musnad Ahmad #18748

مسند أحمد ١٨٧٤٨: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ قَرَأْتُ عَلَى الْفُضَيْلِ بْنِ مَيْسَرَةَ عَنْ حَدِيثِ أَبِي حَرِيزٍ أَنَّ أَبَا بُرْدَةَ حَدَّثَهُ عَنْ حَدِيثِ أَبِي مُوسَى أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ثَلَاثَةٌ لَا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ مُدْمِنُ خَمْرٍ وَقَاطِعُ رَحِمٍ وَمُصَدِّقٌ بِالسِّحْرِ وَمَنْ مَاتَ مُدْمِنًا لِلْخَمْرِ سَقَاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ نَهْرِ الْغُوطَةِ قِيلَ وَمَا نَهْرُ الْغُوطَةِ قَالَ نَهْرٌ يَجْرِي مِنْ فُرُوجِ الْمُومِسَاتِ يُؤْذِي أَهْلَ النَّارِ رِيحُ فُرُوجِهِمْ

Musnad Ahmad 18748: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Abdullah] Telah menceritakan kepada kami [Al Mu'tamir bin Sulaiman] ia berkata: Saya telah membacakan kepada [Al Fudlail bin Maisarah] dari hadits [Abu Hariz], bahwa [Abu Burdah] telah menceritakan kepadanya hadits [Abu Musa Alasy'ari] bahwasanya: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tiga orang yang tidak akan masuk suga. Yaitu, pecandu khamar, orang yang memutuskan tali silaturrahmi dan orang yang membenarkan sihir. Dan barangsiapa yang mati dalam keadaan kecanduan khamar, maka Allah 'azza wajalla akan memberinya minum dari sungai sungai Ghuthah." Ditanyakanlah, "Apa itu sungai Ghuthah?" Beliau menjawab: "Suatu sungai yang mengalir dari kemaluan para pezina yang baunya dapat mengganggu para penduduk neraka."

Grade

Musnad Ahmad #18749

مسند أحمد ١٨٧٤٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ وَسَمِعْتُهُ أَنَا مِنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ وُلِدَ لِي غُلَامٌ فَأَتَيْتُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَمَّاهُ إِبْرَاهِيمَ وَحَنَّكَهُ بِتَمْرَةٍ

Musnad Ahmad 18749: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Muhammad] -dan saya mendengarnya dari Abdullah bin Muhammad- Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Buraid bin Abu Burdah] dari Abu Burdah dari [Abu Musa] ia berkata: istriku melahirkan seorang anak laki-laki, maka aku membawanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau menamainya Ibrahim dan men-tahnik-nya (melumatkan korma dengan mulut beliau lalu diberikan ke bibir bayi).

Grade

Musnad Ahmad #18750

مسند أحمد ١٨٧٥٠: وَقَالَ احْتَرَقَ بَيْتٌ بِالْمَدِينَةِ عَلَى أَهْلِهِ فَحُدِّثَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشَأْنِهِمْ فَقَالَ إِنَّمَا هَذِهِ النَّارُ عَدُوٌّ لَكُمْ فَإِذَا نِمْتُمْ فَأَطْفِئُوهَا عَنْكُمْ

Musnad Ahmad 18750: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Abu Musa]: Dan (Abu Musa Al Asy'ari) Berkata: Pernah suatu rumah terbakar di Madinah dan menimpa penghuninya, lalu kejadian itu disampaikan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. maka beliau bersabda: "Sesungguhnya api itu adalah musuh kalian, maka bila kalian hendak tidur, padamkanlah."

Grade

Musnad Ahmad #18751

مسند أحمد ١٨٧٥١: قَالَ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا بَعَثَ أَحَدًا مِنْ أَصْحَابِهِ فِي بَعْضِ أَمْرِهِ قَالَ بَشِّرُوا وَلَا تُنَفِّرُوا وَيَسِّرُوا وَلَا تُعَسِّرُوا

Musnad Ahmad 18751: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Abu Musa]: Dan (Abu Musa Al Asy'ari) Berkata: Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hendak mengutus salah seorang dari sahabatnya untuk suatu urusan, maka beliau berpesan: "Berikanlah kabar gembira dan janganlah menakuti-nakuti, berikanlah kemudahan dan jangan mempersulit."

Grade

Musnad Ahmad #18752

مسند أحمد ١٨٧٥٢: وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مَثَلَ مَا بَعَثَنِي اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِهِ مِنْ الْهُدَى وَالْعِلْمِ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَصَابَ الْأَرْضَ فَكَانَتْ مِنْهُ طَائِفَةٌ قَبِلَتْ فَأَنْبَتَتْ الْكَلَأَ وَالْعُشْبَ الْكَثِيرَ وَكَانَتْ مِنْهَا أَجَادِبُ أَمْسَكَتْ الْمَاءَ فَنَفَعَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِهَا نَاسًا فَشَرِبُوا فَرَعَوْا وَسَقَوْا وَزَرَعُوا وَأَسْقَوْا وَأَصَابَتْ طَائِفَةً مِنْهَا أُخْرَى إِنَّمَا هِيَ قِيعَانٌ لَا تُمْسِكُ مَاءً وَلَا تُنْبِتُ كَلَأً فَذَلِكَ مَثَلُ مَنْ فَقُهَ فِي دِينِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَنَفَعَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِمَا بَعَثَنِي بِهِ وَنَفَعَ بِهِ فَعَلِمَ وَعَلَّمَ وَمَثَلُ مَنْ لَمْ يَرْفَعْ بِذَلِكَ رَأْسًا وَلَمْ يَقْبَلْ هُدَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ الَّذِي أُرْسِلْتُ بِهِ

Musnad Ahmad 18752: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Abu Musa]: Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya perumpamaan petunjuk dan ilmu yang Allah 'azza wajalla mengutusku dengannya (berkaitan dengan orang yang menerimanya) seperti hujan yang menyirami tanah. Diantara tanah itu ada yang menyerap air lalu menumbuhkan rumput yang banyak. Dan diantaranya lagi ada yang gersang dan hanya menampung air, maka Allah 'azza wajalla mendatangkan manfaat darinya sehingga manusia dapat meminum, mangairi ladang, bertani serta memberi minum. Dan ada yang berupa tanah lapang yang tidak dapat menampung air dan tidak pula menumbuhkan rerumputan. Itulah perumpamaan orang yang memahami agama Allah 'azza wajalla, Allah menjadikannya bermanfaat dengan apa yang diutus dengannya, dan ia pun memberi manfaat. Maka ia mengetahui dan mengajarkannya kepada orang lain. Dan juga perumpamaan bagi orang tidak mau mengangkat kepalanya (untuk memahami) dan menerima petunjuk Allah 'azza wajalla yang aku diutus dengannya."

Grade

Musnad Ahmad #18753

مسند أحمد ١٨٧٥٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ وَسَمِعْتُهُ أَنَا مِنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ عَبَّادِ بْنِ عَبَّادٍ عَنْ أَبِي مِجْلَزٍ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِوَضُوءٍ فَتَوَضَّأَ وَصَلَّى وَقَالَ اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِي دِينِي وَوَسِّعْ عَلَيَّ فِي ذَاتِي وَبَارِكْ لِي فِي رِزْقِي

Musnad Ahmad 18753: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Muhammad] -dan saya mendengarnya dari Abdullah bin Muhammad bin Abu Syaibah- Telah menceritakan kepada kami [Mu'atamir bin Sulaiman] dari [Abbad bin Abbad] dari [Abu Mijlaz] dari [Abu Musa] ia berkata: Saya mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan membawa air wudhu, lalu beliau berwudhu dan shalat. Kemudian beliau berdo'a: "ALLAHUMMA ASHLIH LII DINI WAWASSI' 'ALAYYA FII DZATI WA BAARIK LII FI RIZQII (Ya Allah, perbaikilan urusan agamaku, lapangkanlah dadaku dan berkahilah rizkiku)."

Grade