مسند الكوفيين

Kitab Musnad Penduduk Kuffah

Musnad Ahmad #18484

مسند أحمد ١٨٤٨٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا عَوْفٌ عَنْ مَيْمُونٍ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ قَالَ كَانَ لِنَفَرٍ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبْوَابٌ شَارِعَةٌ فِي الْمَسْجِدِ قَالَ فَقَالَ يَوْمًا سُدُّوا هَذِهِ الْأَبْوَابَ إِلَّا بَابَ عَلِيٍّ قَالَ فَتَكَلَّمَ فِي ذَلِكَ النَّاسُ قَالَ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحَمِدَ اللَّهَ تَعَالَى وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ أَمَّا بَعْدُ فَإِنِّي أَمَرْتُ بِسَدِّ هَذِهِ الْأَبْوَابِ إِلَّا بَابَ عَلِيٍّ وَقَالَ فِيهِ قَائِلُكُمْ وَإِنِّي وَاللَّهِ مَا سَدَدْتُ شَيْئًا وَلَا فَتَحْتُهُ وَلَكِنِّي أُمِرْتُ بِشَيْءٍ فَاتَّبَعْتُهُ

Musnad Ahmad 18484: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Auf] dari [Maimun Abu Abdullah] dari [Zaid bin Arqam] ia berkata: Terdapat beberapa pintu masjid yang digunakan masuk oleh beberapa orang dari sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. kemudian pada suatu hari beliau bersabda: "Tutuplah pintu-pintu ini, kecuali pintunya Ali." Sehingga orang-orang pun saling berbicara akan hal itu. maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri, memuji Allah Ta'ala dan bersabda: "Amma Ba'du, saya telah memerintahkan untuk menutup pintu-pintu ini, kecuali pintu Ali, sementara ada di antara kalian yang berkata: 'Adapun saya, demi Allah, saya tidak akan menutup pintu dan tidak pula membukanya.'" Akan tetapi bagiku, saya diperintahkan untuk melakukan sesuatu, maka saya pun mengikutinya.

Grade

Musnad Ahmad #18485

مسند أحمد ١٨٤٨٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ عَنِ الْحَجَّاجِ مَوْلَى بَنِي ثَعْلَبَةَ عَنْ قُطْبَةَ بْنِ مَالِكٍ عَمِّ زِيَادِ بْنِ عِلَاقَةَ قَالَ نَالَ الْمُغِيرَةُ بْنُ شُعْبَةَ مِنْ عَلِيٍّ فَقَالَ زَيْدُ بْنُ أَرْقَمَ قَدْ عَلِمْتَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَنْهَى عَنْ سَبِّ الْمَوْتَى فَلِمَ تَسُبُّ عَلِيًّا وَقَدْ مَاتَ

Musnad Ahmad 18485: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bisyr] Telah menceritakan kepada kami [Mis'ar] dari [Al Hajjaj] bekas budak Bani Tsa'labah, dari [Quthbah bin Malik] pamannya Ziyad bin Ilaqah, ia berkata: Al Mughirah bin Syu'bah pernah mendapatkan perlakuan yang kurang mengenakkan dari Ali, maka [Zaid bin Arqam] berkata: "Kamu telah mengetahui, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang untuk mencaci maki mayat, maka kenapa kamu mencela Ali, sedangkan ia telah meninggal?"

Grade

Musnad Ahmad #18486

مسند أحمد ١٨٤٨٦: حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا عَبْدِ اللَّهِ مَيْمُونًا يُحَدِّثُ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَهُمْ أَنْ يَتَدَاوَوْا مِنْ ذَاتِ الْجَنْبِ بِالْعُودِ الْهِنْدِيِّ وَالزَّيْتِ

Musnad Ahmad 18486: Telah menceritakan kepada kami [Abu Dawud] telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Khalid Al Hadzdza`] ia berkata: saya mendengar [Abu Abdullah] yakni Maimun, menceritakan dari [Zaid bin Arqam] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan mereka untuk berobat dari sakit pinggang dengan kayu cendana India dan minyak zaitun.

Grade

Musnad Ahmad #18487

مسند أحمد ١٨٤٨٧: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ الشَّامِيِّ قَالَ سَمِعْتُ مُعَاوِيَةَ يَخْطُبُ يَقُولُ يَا أَهْلَ الشَّامِ حَدَّثَنِي الْأَنْصَارِيُّ قَالَ قَالَ شُعْبَةُ يَعْنِي زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي عَلَى الْحَقِّ ظَاهِرِينَ وَإِنِّي لَأَرْجُو أَنْ تَكُونُوا هُمْ يَا أَهْلَ الشَّامِ

Musnad Ahmad 18487: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud] telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Abdullah Asy Syami] ia berkata: saya mendengar [Mu'awiyah] berkhutbah seraya berkata: Wahai penduduk Syam, telah menceritakan kepadaku seorang Anshar ia berkata: telah berkata [Syu'bah yakni Zaid bin Arqam] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan senantiasa ada di antara umatku, yang selalu tegar di atas kebenaran, dan saya benar-benar mengharap, kalianlah yang akan menjadi mereka, wahai penduduk Syam."

Grade

Musnad Ahmad #18488

مسند أحمد ١٨٤٨٨: حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا حَمْزَةَ مَوْلَى الْأَنْصَارِ قَالَ سَمِعْتُ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ قَالَ كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَنْزِلٍ نَزَلُوهُ فِي مَسِيرِهِ فَقَالَ مَا أَنْتُمْ بِجُزْءٍ مِنْ مِائَةِ أَلْفِ جُزْءٍ مِمَّنْ يَرِدُ عَلَيَّ الْحَوْضَ مِنْ أُمَّتِي قَالَ قُلْتُ كَمْ كُنْتُمْ يَوْمَئِذٍ قَالَ كُنَّا سَبْعَ مِائَةٍ أَوْ ثَمَانِ مِائَةٍ

Musnad Ahmad 18488: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Qasim] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Amru bin Murrah] ia berkata: saya mendengar [Abu Hamzah] bekas budak Anshar, ia berkata: saya mendengar [Zaid bin Arqam] ia berkata: Kami pernah berada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada suatu rumah yang kami singgahi dalam sebuah perjalanan, kemudian beliau bersabda: "Tidaklah jumlah kalian mencapai satu bagian, dari pada seratus ribu bagian dari umatku yang akan memasuki Haudl (telaga)." Saya pun bertanya kepada Yazid, "Dan berapa jumlah kalian pada hari itu?" ia menjawab, "Jumlah kami saat itu tujuh ratus atau delapan ratus orang."

Grade

Musnad Ahmad #18489

مسند أحمد ١٨٤٨٩: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ سَمِعْتُ النَّضْرَ بْنَ أَنَسٍ يُحَدِّثُ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْأَنْصَارِ وَلِأَبْنَاءِ الْأَنْصَارِ وَلِأَبْنَاءِ أَبْنَاءِ الْأَنْصَارِ

Musnad Ahmad 18489: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud] telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] ia berkata: saya mendengar [An Nadlr bin Anas] menceritakan dari [Zaid bin Arqam] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdo'a: "ALLAHUMMAGHFIR LILANSHAAR WA LIABNAA`IL ANSHAAR WA LIABNAA`I ABNAA`IL ANSHAAR (Ya Allah, ampunilah kaum Anshar, anak-anak Anshar, anak cucu Anshar)."

Grade

Musnad Ahmad #18490

مسند أحمد ١٨٤٩٠: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ قَالَ سَمِعْتُ دَاوُدَ الطُّفَاوِيَّ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي مُسْلِمٍ الْبَجَلِيِّ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ قَالَ كَانَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي دُبُرِ صَلَاتِهِ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ أَنَا شَهِيدٌ أَنَّكَ أَنْتَ الرَّبُّ وَحْدَكَ لَا شَرِيكَ لَكَ قَالَ إِبْرَاهِيمُ مَرَّتَيْنِ رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ أَنَا شَهِيدٌ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُولُكَ رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ أَنَا شَهِيدٌ أَنَّ الْعِبَادَ كُلَّهُمْ إِخْوَةٌ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ اجْعَلْنِي مُخْلِصًا لَكَ وَأَهْلِي فِي كُلِّ سَاعَةٍ مِنْ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ذَا الْجِلَالِ وَالْإِكْرَامِ اسْمَعْ وَاسْتَجِبْ اللَّهُ الْأَكْبَرُ الْأَكْبَرُ اللَّهُ نُورُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ اللَّهُ الْأَكْبَرُ الْأَكْبَرُ حَسْبِيَ اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ اللَّهُ الْأَكْبَرُ الْأَكْبَرُ

Musnad Ahmad 18490: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Mahdi] Telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] ia berkata: saya mendengar [Dawud Ath Thufawi] menceritakan dari [Abu Muslim Al Bajali] dari [Zaid bin Arqam] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca do'a di akhir shalatnya: "ALLAHUMMA RABBANAA WA RABBA KULI SYAI`IN ANAA SYAHIID ANNA MUHAMMADAN 'ABDUKA WA RASUULUK, RABBANAA WA RABBA KULLI SYAI`IN ANAA SYAHIIDUN ANNAL 'IBAAD KULLAHUM IKHWATUN, ALLAHUMMA RABBANAA WA RABBA KULLA SYAI`IN IJ'ALNII MUKHLISHAN LAKA WA AHLII FII KULLI SAA'ATIN MINAD DUN-YAA WAL AAKHIRAH, DZAL JALAALI WAL IKRAAM ISMA' WASTAJIB, ALLAHU AKBAR, AL AKBAR ALLAHU NUURUS SAMAAWAATI WAL ARDLI, ALLAHUL AKBAR AL AKBAR HASBIYALLAU WANI'MAL WAKIIL, ALLAHU AL AKBAR AL AKBAR (Ya Allah, Rabb kami dan Rabb-nya segala sesuatu, saya adalah saksi bahwa Muhammad adalah hamba-Mu dan Rasul-Mu. Wahai Rabb kami dan Rabb-nya segala sesuatu, saya adalah saksi bahwa seluruh hamba adalah saudara. Ya Allah, Rabb kami dan Rabb-nya segala sesuatu, jadikanlah aku sebagai orang yang ikhlas kepada-Mu, keluargaku dalam setiap waktu untuk dunia maupun akhirat, (Engkaulah Yang Maha) Kuasa dan Mulia, dengar dan perkenankanlah. Allah Maha Besar. Yang Maha Besar adalah Allah, Cahaya langit dan bumi. Allah Maha Besar, cukuplah Allah sebagai sebaik-baik tempat berlindung. Allah Maha Besar)."

Grade

Musnad Ahmad #18491

مسند أحمد ١٨٤٩١: حَدَّثَنَا عَفَّانُ وَمُؤَمَّلٌ قَالَا ثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا قَيْسُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ عَطَاءٍ أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ قَالَ يَا زَيْدُ بْنَ أَرْقَمَ أَمَا عَلِمْتَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُهْدِيَ لَهُ عُضْوُ صَيْدٍ وَهُوَ مُحْرِمٌ فَلَمْ يَقْبَلْهُ قَالَ نَعَمْ قَالَ مُؤَمَّلٌ فَرَدَّهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ إِنَّا حُرُمٌ قَالَ نَعَمْ

Musnad Ahmad 18491: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] dan [Mu`ammal] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] Telah menceritakan kepada kami [Qais bin Sa'id] dari [Atha`] bahwa [Ibnu Abbas] bertanya, "Wahai Zaid bin Arqam, bukankah Anda mengetahui, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah diberi hadiah berupa daging buruan saat beliau melakukan ihram, sehingga beliau menolaknya?" Zaid menjawab, "Ya." Mu`ammal berkata: Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menolaknya dan bersabda: "Kami sedang ihram." Ia menjawab, "Ya."

Grade

Musnad Ahmad #18492

مسند أحمد ١٨٤٩٢: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْحَكَمِ قَالَ سَمِعْتُ مُحَمَّدَ بْنَ كَعْبٍ الْقُرَظِيَّ قَالَ سَمِعْتُ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ قَالَ لَمَّا قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أُبَيٍّ مَا قَالَ لَا تُنْفِقُوا عَلَى مَنْ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ أَوْ قَالَ لَئِنْ رَجَعْنَا إِلَى الْمَدِينَةِ قَالَ فَسَمِعْتُهُ فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ قَالَ فَلَامَنِي نَاسٌ مِنْ الْأَنْصَارِ قَالَ وَجَاءَ هُوَ فَحَلَفَ مَا قَالَ ذَاكَ فَرَجَعْتُ إِلَى الْمَنْزِلِ فَنِمْتُ قَالَ فَأَتَانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ بَلَغَنِي فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ صَدَّقَكَ وَعَذَرَكَ فَنَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { هُمْ الَّذِينَ يَقُولُونَ لَا تُنْفِقُوا عَلَى مَنْ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ } قَالَ أَبِي حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْحَكَمِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ كَعْبٍ الْقُرَظِيِّ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ ثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَبِي حَمْزَةَ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ

Musnad Ahmad 18492: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] ia berkata: saya mendengar [Muhammad bin Ka'ab Al Qurazhi] berkata: saya mendengar [Zaid bin Arqam] berkata: Ketika Abdullah bin Ubay berkata: "Janganlah kamu memberikan perbelanjaan kepada orang-orang (Muhajirin) yang ada disisi Rasulullah." Atau ia berkata: "Jika kita kembali ke Madinah, " saya pun mendengarkannya. Maka saya mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan menuturkan akan hal itu kepadanya. Namun orang-orang Anshar mencemoohku, dan Abullah bin Ubay pun datang dan bersumpah bahwa ia tidak mengatakan hal itu. akhirnya saya pun kembali ke rumah dan tidur. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendatangiku, atau telah sampai utusan padaku sehingga aku pergi menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla telah membenarkanmu dan menerima udzurmu." Maka turunlah ayat ini: "Mereka orang-orang yang mengatakan (kepada orang-orang Anshar): 'Janganlah kamu memberikan perbelanjaan kepada orang-orang (Muhajirin) yang ada disisi Rasulullah..(QS. Almunafiqun 7)." Bapakku berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Mu'adz] Telah menceritakan kepada kami [bapakku] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] dari [Muhammad bin Ka'ab Al Qurazhi] dari [Zaid bin Arqam] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam semisalnya. Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Mu'adz] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [bapakku] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Amru bin Murrah] dari [Abu Hamzah] dari [Zaid bin Arqam] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam semisalnya.

Grade

Musnad Ahmad #18493

مسند أحمد ١٨٤٩٣: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ قَالَ سَأَلْتُ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ كَمْ غَزَوْتَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَبْعَ عَشْرَةَ قَالَ وَحَدَّثَنِي زَيْدُ بْنُ أَرْقَمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَزَا تِسْعَ عَشْرَةَ وَأَنَّهُ حَجَّ بَعْدَ مَا هَاجَرَ حَجَّةً وَاحِدَةً حَجَّةَ الْوَدَاعِ قَالَ أَبُو إِسْحَاقَ وَبِمَكَّةَ أُخْرَى

Musnad Ahmad 18493: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] Telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Abu Ishaq] ia berkata: saya bertanya kepada Zaid bin Arqam, "Berapa kali Anda berperang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" ia menjawab, "Tujuh belas kali." Dan telah menceritakan kepadaku Zaid bin Arqam bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah berperang sebanyak sembilan belas kali. Dan setelah beliau hijrah, beliau hanya melakukan haji sekali, yaitu haji wada'. Abu Ishaq berkata: Adapun ketika beliau di Makkah, itu lain lagi (maksudnya berkali-kali).

Grade