كتاب الصلاة

Kitab Sholat

Sunan Darimi #1319

سنن الدارمي ١٣١٩: أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا هِقْلٌ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي حَسَّانُ بْنُ عَطِيَّةَ قَالَ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَائِشَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ أَبُو ذَرٍّ يَا رَسُولَ اللَّهِ ذَهَبَ أَصْحَابُ الدُّثُورِ بِالْأُجُورِ يُصَلُّونَ كَمَا نُصَلِّي وَيَصُومُونَ كَمَا نَصُومُ وَلَهُمْ فُضُولُ أَمْوَالٍ يَتَصَدَّقُونَ بِهَا وَلَيْسَ لَنَا مَا نَتَصَدَّقُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفَلَا أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ إِذَا أَنْتَ قُلْتَهُنَّ أَدْرَكْتَ مَنْ سَبَقَكَ وَلَمْ يَلْحَقْكَ مَنْ خَلَفَكَ إِلَّا مَنْ عَمِلَ بِمِثْلِ عَمَلِكَ قَالَ قُلْتُ بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ تُسَبِّحُ دُبُرَ كُلِّ صَلَاةٍ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَتَحْمَدُهُ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَتُكَبِّرُهُ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَتَخْتِمُهَا بِلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Sunan Darimi 1319: Telah mengabarkan kepada kami [Al Hakam bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Hiql] dari [Al Auza'i] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Hassan bin 'Athiyyah] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Abu 'Aisyah] dari [Abu Hurairah] ia berkata: Abu Dzar berkata: "Wahai Rasulullah, orang-orang kaya telah pergi dengan membawa pahala, mereka shalat sebagaimana kami shalat, berpuasa sebagaimana kami berpuasa dan mereka memiliki kelebihan harta yang mereka sedekahkan, sedang kami tidak memiliki sesuatu yang kami sedekahkan?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Maukah aku ajarkan kepadamu beberapa kalimat, apabila engkau ucapkan maka engkau akan dapat menyusul orang-orang yang telah mendahuluimu, dan tidak ada orang setelahmu yang dapat mengejarmu kecuali orang yang melakukan seperti apa yang engkau lakukan?" Abu Dzar berkata: "Maka aku katakan, "Wahai Rasulullah, baiklah." Beliau lalu bersabda: "Bertasbih setiap selesai shalat sebanyak tiga puluh tiga kali, bertahmid tiga puluh tiga kali, bertakbir tiga puluh tiga kali dan engkau tutup dengan ucapan LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHU LAA SYARIIKA LAHU, LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA 'ALAA KULLI SYAI`IN QADIIR (Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya seluruh kerajaan dan bagi-Nya seluruh pujian, dan ia Dia Maha Mampu melakukan segala sesuatu)."

Grade

Sunan Darimi #1320

سنن الدارمي ١٣٢٠: أَخْبَرَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ حَسَّانَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ كَثِيرِ بْنِ أَفْلَحَ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ قَالَ أُمِرْنَا أَنْ نُسَبِّحَ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَنَحْمَدَهُ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَنُكَبِّرَ أَرْبَعًا وَثَلَاثِينَ فَأُتِيَ رَجُلٌ أَوْ أُرِيَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ فِي الْمَنَامِ فَقِيلَ أَمَرَكُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ تُسَبِّحُوا اللَّهَ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَتَحْمَدُوا ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَتُكَبِّرُوا أَرْبَعًا وَثَلَاثِينَ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَاجْعَلُوهَا خَمْسًا وَعِشْرِينَ خَمْسًا وَعِشْرِينَ وَاجْعَلُوا مَعَهَا التَّهْلِيلَ فَأُخْبِرَ بِذَلِكَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ افْعَلُوهَا

Sunan Darimi 1320: Telah mengabarkan kepada kami [Utsman bin Umar] telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Hassan] dari [Muhammad bin Sirin] dari [Katsir bin Aflah] dari [Zaid bin Tsabit] ia berkata: "Kami diperintahkan agar bertasbih setiap selesai shalat tiga puluh tiga kali, bertahmid tiga puluh tiga kali, dan bertakbir tiga puluh empat. Kemudian seorang laki-laki dari kalangan anshar didatangkan, atau bermimpi, lalu dikatakan kepadanya, "Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah memerintahkan kalian agar bertasbih kepada Allah setiap selesai shalat sebanyak tiga puluh tiga kali, bertahmid tiga puluh tiga kali, dan bertakbir tiga puluh empat kali? Ia berkata: "Ya." Orang yang bertanya itu berkata: "Jadikan kalimat-kalimat tersebut dua puluh lima kali, dua puluh lima kali, dan jadikan bersamanya tahlil." Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam diberitahu mengenai hal tersebut, maka beliau berkata: "Lakukan."

Grade

Sunan Darimi #1321

سنن الدارمي ١٣٢١: أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ دَاوُدَ بْنِ أَبِي هِنْدٍ عَنْ زُرَارَةَ بْنِ أَوْفَى عَنْ تَمِيمٍ الدَّارِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ الصَّلَاةُ فَإِنْ وَجَدَ صَلَاتَهُ كَامِلَةً كُتِبَتْ لَهُ كَامِلَةً وَإِنْ كَانَ فِيهَا نُقْصَانٌ قَالَ اللَّهُ تَعَالَى لِمَلَائِكَتِهِ انْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ فَأَكْمِلُوا لَهُ مَا نَقَصَ مِنْ فَرِيضَتِهِ ثُمَّ الزَّكَاةُ ثُمَّ الْأَعْمَالُ عَلَى حَسَبِ ذَلِكَ قَالَ أَبُو مُحَمَّد لَا أَعْلَمُ أَحَدًا رَفَعَهُ غَيْرَ حَمَّادٍ قِيلَ لِأَبِي مُحَمَّدٍ صَحَّ هَذَا قَالَ إِي

Sunan Darimi 1321: Telah mengabarkan kepada kami [Sulaiman bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Daud bin Abu Hindun] dari [Zurarah bin Aufa] dari [Tamim Ad Dari] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya pertama kali yang akan dihisab dari seorang hamba adalah shalat, jika shalatnya sempurna maka akan ditulis sempurna untuknya. Apabila padanya terdapat kekurangan, maka Allah Ta'ala berfirman kepada para malaikat-Nya: 'Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki amalan sunah? Lalu sempurnakanlah apa yang kurang sempurna dari ibadah wajibnya.' Kemudian zakat, kemudian amalan-amalan lain juga seperti itu (perhitungannya)." Abu Muhammad berkata: "Aku tidak mengetahui seseorang yang memarfu'kan hadits tersebut selain Hammad." Abu Muhammad ditanya, "Apakah hadits ini benar? Ia menjawab, "Ya."

Grade

Sunan Darimi #1322

سنن الدارمي ١٣٢٢: أَخْبَرَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ عَبْدِ الْحَمِيدِ بْنِ جَعْفَرٍ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ عَطَاءٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا حُمَيْدٍ السَّاعِدِيَّ فِي عَشَرَةٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحَدُهُمْ أَبُو قَتَادَةَ قَالَ أَنَا أَعْلَمُكُمْ بِصَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا لِمَ فَمَا كُنْتَ أَكْثَرَنَا لَهُ تَبَعَةً وَلَا أَقْدَمَنَا لَهُ صُحْبَةً قَالَ بَلَى قَالُوا فَاعْرِضْ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ رَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى يُحَاذِيَ بِهِمَا مَنْكِبَيْهِ ثُمَّ كَبَّرَ حَتَّى يَقَرَّ كُلُّ عَظْمٍ فِي مَوْضِعِهِ ثُمَّ يَقْرَأُ ثُمَّ يُكَبِّرُ وَيَرْفَعُ يَدَيْهِ حَتَّى يُحَاذِيَ بِهِمَا مَنْكِبَيْهِ ثُمَّ يَرْكَعُ وَيَضَعُ رَاحَتَيْهِ عَلَى رُكْبَتَيْهِ حَتَّى يَرْجِعَ كُلُّ عَظْمٍ إِلَى مَوْضِعِهِ وَلَا يُصَوِّبُ رَأْسَهُ وَلَا يُقْنِعُ ثُمَّ يَرْفَعُ رَأْسَهُ فَيَقُولُ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ ثُمَّ يَرْفَعُ يَدَيْهِ حَتَّى يُحَاذِيَ بِهِمَا مَنْكِبَيْهِ يَظُنُّ أَبُو عَاصِمٍ أَنَّهُ قَالَ حَتَّى يَرْجِعَ كُلُّ عَظْمٍ إِلَى مَوْضِعِهِ مُعْتَدِلًا ثُمَّ يَقُولُ اللَّهُ أَكْبَرُ ثُمَّ يَهْوِي إِلَى الْأَرْضِ فَيُجَافِي يَدَيْهِ عَنْ جَنْبَيْهِ ثُمَّ يَسْجُدُ ثُمَّ يَرْفَعُ رَأْسَهُ فَيَثْنِي رِجْلَهُ الْيُسْرَى فَيَقْعُدُ عَلَيْهَا وَيَفْتَحُ أَصَابِعَ رِجْلَيْهِ إِذَا سَجَدَ ثُمَّ يَعُودُ فَيَسْجُدُ ثُمَّ يَرْفَعُ رَأْسَهُ فَيَقُولُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَيَثْنِي رِجْلَهُ الْيُسْرَى فَيَقْعُدُ عَلَيْهَا مُعْتَدِلًا حَتَّى يَرْجِعَ كُلُّ عَظْمٍ إِلَى مَوْضِعِهِ مُعْتَدِلًا ثُمَّ يَقُومُ فَيَصْنَعُ فِي الرَّكْعَةِ الْأُخْرَى مِثْلَ ذَلِكَ فَإِذَا قَامَ مِنْ السَّجْدَتَيْنِ كَبَّرَ وَرَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى يُحَاذِيَ بِهِمَا مَنْكِبَيْهِ كَمَا فَعَلَ عِنْدَ افْتِتَاحِ الصَّلَاةِ ثُمَّ يَصْنَعُ مِثْلَ ذَلِكَ فِي بَقِيَّةِ صَلَاتِهِ حَتَّى إِذَا كَانَتْ السَّجْدَةُ أَوْ الْقَعْدَةُ الَّتِي يَكُونُ فِيهَا التَّسْلِيمُ أَخَّرَ رِجْلَهُ الْيُسْرَى وَجَلَسَ مُتَوَرِّكًا عَلَى شِقِّهِ الْأَيْسَرِ قَالَ قَالُوا صَدَقْتَ هَكَذَا كَانَتْ صَلَاةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Sunan Darimi 1322: Telah mengabarkan kepada kami [Abu 'Ashim] dari [Abdul Hamid bin Ja'far] telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin 'Amru bin 'Atha`] ia berkata; saya mendengar [Abu Humaid As Sa'idi] di antara sepuluh orang para sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, yang salah seorang di antara mereka adalah Abu Qatadah, berkata: "Aku adalah orang yang paling mengetahui shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Kemudian mereka berkata: "Kenapa bisa? Padahal engkau bukanlah orang yang lebih banyak mengikuti beliau, dan bukan orang yang paling lama menyertai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di antara kami?" Ia mengatakan, "Benar." Mereka berkata: "Jelaskan! " Abu Humaid lalu berkata: "Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri untuk melakukan shalat, beliau mengangkat kedua tangannya hingga sejajar kedua pundaknya, kemudian takbir hingga setiap tulang menempati tempatnya, lalu membaca surat. Kemudian takbir dan mengangkat kedua tangannya hingga sejajar kedua pundak, kemudian rukuk dan meletakkan kedua telapak tangannya di atas kedua lutut hingga setiap tulang kembali ke tempatnya, beliau tidak menundukkan kepala dan tidak menengadahkan. Kemudian mengangkat kepalanya seraya mengucapkan: 'SAMI'ALLAAHU LIMAN HAMIDAHU (Semoga Allah mendengar orang yang memuji-Nya).' Kemudian mengangkat kedua tangannya hingga sejajar kedua pundaknya." Menurut Abu 'Ashim Abu Humaid berkata: "Hingga setiap tulang kembali kepada tempatnya dalam keadaan lurus, kemudian beliau mengucapkan: 'Allaahu akbar (Allah Maha Besar).' Kemudian turun ke lantai dan merenggangkan kedua tangannya dari kedua sisi badannya, kemudian bersujud, kemudian mengangkat kepalanya. Kemudian beliau membengkokkan kaki kirinya dan duduk di atasnya seraya membuka jari-jari kedua kakinya apabila sujud, kemudian kembali dan sujud, kemudian mengangkat kepalanya sambil mengaucapkan: 'ALLAAHU AKBAR dan membengkokkan kaki kiri dan duduk di atasnya dengan lurus hingga setiap tulang kembali kepada tempatnya secara seimbang. Kemudian beliau berdiri dan melakukan rakaat yang lain seperti itu pula. Apabila berdiri dari dua sujud, beliau takbir dan mengangkat kedua tangannya hingga sejajar kedua pundak sebagaimana beliau melakukan di saat permulaan shalat. Kemudian melakukan seperti itu pada sisa shalatnya hingga pada saat sujud atau duduk yang padanya terdapat salam, beliau memundurkan kaki kirinya dan duduk dalam keadaan tawarruk (posisi duduk dengan meletakkan kedua pantat di atas lantai) miring ke sisi kiri." Perawi berkata: "Orang-orang berkata: "Engkau benar demikianlah shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam."

Grade

Sunan Darimi #1323

سنن الدارمي ١٣٢٣: حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا زَائِدَةُ بْنُ قُدَامَةَ حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ كُلَيْبٍ أَخْبَرَنِي أَبِي أَنَّ وَائِلَ بْنَ حُجْرٍ أَخْبَرَهُ قَالَ قُلْتُ لَأَنْظُرَنَّ إِلَى صَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَيْفَ يُصَلِّي فَنَظَرْتُ إِلَيْهِ فَقَامَ فَكَبَّرَ فَرَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى حَاذَتَا بِأُذُنَيْهِ وَوَضَعَ يَدَهُ الْيُمْنَى عَلَى ظَهْرِ كَفِّهِ الْيُسْرَى قَالَ ثُمَّ لَمَّا أَرَادَ أَنْ يَرْكَعَ رَفَعَ يَدَيْهِ مِثْلَهَا وَوَضَعَ يَدَيْهِ عَلَى رُكْبَتَيْهِ ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ فَرَفَعَ يَدَيْهِ مِثْلَهَا ثُمَّ سَجَدَ فَجَعَلَ كَفَّيْهِ بِحِذَاءِ أُذُنَيْهِ ثُمَّ قَعَدَ فَافْتَرَشَ رِجْلَهُ الْيُسْرَى وَوَضَعَ كَفَّهُ الْيُسْرَى عَلَى فَخِذِهِ وَرُكْبَتِهِ الْيُسْرَى وَجَعَلَ مِرْفَقَهُ الْأَيْمَنَ عَلَى فَخْذِهِ الْيُمْنَى ثُمَّ قَبَضَ ثِنْتَيْنِ فَحَلَّقَ حَلْقَةً ثُمَّ رَفَعَ أُصْبُعَهُ فَرَأَيْتُهُ يُحَرِّكُهَا يَدْعُو بِهَا قَالَ ثُمَّ جِئْتُ بَعْدَ ذَلِكَ فِي زَمَانٍ فِيهِ بَرْدٌ فَرَأَيْتُ عَلَى النَّاسِ جُلَّ الثِّيَابِ يُحَرِّكُونَ أَيْدِيَهُمْ مِنْ تَحْتِ الثِّيَابِ

Sunan Darimi 1323: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin 'Amru] telah menceritakan kepada kami [Zaidah bin Qudamah] telah menceritakan kepada kami ['Ashim bin Kulaib] telah mengabarkan kepadaku [Ayahku] bahwa [Wail bin Hujr] telah mengabarkan kepadanya, ia berkata: "Aku katakan, "Sungguh, aku akan memperhatikan shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bagaimana beliau melakukan shalat." Kemudian aku memperhatikan Rasulullah, beliau berdiri dan takbir, lalu mengangkat kedua tangannya hingga sejajar kedua telinga, dan meletakkan tangan kanannya di atas punggung telapak tangan kirinya." Wail bin Hujr berkata: "Kemudian saat akan rukuk beliau mengangkat kedua tangannya seperti itu dan meletakkan kedua tangannya di atas kedua lututnya, kemudian mengangkat kepalanya dan mengangkat kedua tangannya seperti itu. Baru setelah itu beliau sujud dan menjadikan kedua telapak tangannya sejajar dengan kedua telinganya, kemudian duduk dan menyilangkan kaki kirinya, lalu meletakkan telapak tangan kirinya di atas paha serta lutut kirinya dan menjadikan siku kanannya berada di atas paha kanannya, Beliau menggenggam dua jarinya dan membuat lingkaran dengan mengangkat satu jari (telunjuk) nya, dan aku melihat beliau menggerakkan jari tersebut sambl membaca berdoa." Wail bin Hujr berkata: "Setelah itu aku kepada mereka saat musim dingin, dan aku lihat mereka memakai pakaian besar dan menggerakkan tangan mereka dari bawah pakaian."

Grade

Sunan Darimi #1324

سنن الدارمي ١٣٢٤: أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ يُونُسَ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ حِطَّانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الرَّقَاشِيِّ قَالَ صَلَّى بِنَا أَبُو مُوسَى إِحْدَى صَلَاتَيْ الْعَشِيِّ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ أُقِرَّتْ الصَّلَاةُ بِالْبِرِّ وَالزَّكَاةِ فَلَمَّا قَضَى أَبُو مُوسَى الصَّلَاةَ قَالَ أَيُّكُمْ الْقَائِلُ كَلِمَةَ كَذَا وَكَذَا فَأَرَمَّ الْقَوْمُ فَقَالَ لَعَلَّكَ يَا حِطَّانُ قُلْتَهَا قَالَ مَا أَنَا قُلْتُهَا وَقَدْ خِفْتُ أَنْ تَبْكَعَنِي بِهَا فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ أَنَا قُلْتُهَا وَمَا أَرَدْتُ بِهَا إِلَّا الْخَيْرَ فَقَالَ أَبُو مُوسَى أَوَ مَا تَعْلَمُونَ مَا تَقُولُونَ فِي صَلَاتِكُمْ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطَبَنَا فَعَلَّمَنَا صَلَاتَنَا وَبَيَّنَ لَنَا سُنَّتَنَا قَالَ أَحْسَبُهُ قَالَ إِذَا أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَلْيَؤُمَّكُمْ أَحَدُكُمْ فَإِذَا كَبَّرَ فَكَبِّرُوا وَإِذَا قَالَ { غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ } فَقُولُوا آمِينَ يُجِبْكُمْ اللَّهُ فَإِذَا كَبَّرَ وَرَكَعَ فَكَبِّرُوا وَارْكَعُوا فَإِنَّ الْإِمَامَ يَرْكَعُ قَبْلَكُمْ وَيَرْفَعُ قَبْلَكُمْ قَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتِلْكَ بِتِلْكَ فَإِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ فَقُولُوا اللَّهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ أَوْ قَالَ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ فَإِنَّ اللَّهَ قَالَ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّهِ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ وَإِذَا كَبَّرَ وَسَجَدَ فَكَبِّرُوا وَاسْجُدُوا فَإِنَّ الْإِمَامَ يَسْجُدُ قَبْلَكُمْ وَيَرْفَعُ قَبْلَكُمْ قَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتِلْكَ بِتِلْكَ فَإِذَا كَانَ عِنْدَ الْقَعْدَةِ فَلْيَكُنْ مِنْ أَوَّلِ قَوْلِ أَحَدِكُمْ التَّحِيَّاتُ الطَّيِّبَاتُ الصَّلَوَاتُ لِلَّهِ السَّلَامُ أَوْ سَلَامٌ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ أَوْ سَلَامٌ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ

Sunan Darimi 1324: Telah mengabarkan kepada kami [Sa'id bin 'Amir] dari [Sa'id bin Abu 'Arubah] dari [Qatadah] dari [Yunus bin Jubair] dari [Hiththan bin Abdullah Ar Raqasyi] ia berkata: " [Abu Musa] melakukan shalat bersama kami salah satu shalat di waktu malam (Shalat Maghrib atau Isya`). Kemudian seorang laki-laki berkata: "Shalat diiringi dengan perbuatan baik dan zakat." Maka ketika Abu Musa menyelesaikan shalatnya ia berkata: "Siapakah di antara kalian yang mengatakan perkataan demikian dan demikian?" Orang-orang pun diam. Abu Musa lalu berkata: "Kemungkinan engkau yang mengatakannya wahai Hiththan." Ia menjawab, "Bukan aku yang mengatakannya. Sungguh aku telah khawatir engkau akan mencelaku karenanya." Kemudian seorang laki-laki di antara orang-orang tersebut berkata: "Aku yang mengatakannya, dan tidak ada yang aku inginkan dengan kata-kata itu kecuali kebaikan." Lalu Abu Musa berkata: "Tidakkah kalian mengetahui apa yang kalian ucapkan dalam shalat kalian? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah berkhutbah di hadapan kami, beliau mengajarkan kami shalat dan menjelaskan sunah kepada kami." Perawi berkata: "Aku mengira beliau mengatakan: "Jika shalat telah diserukan maka hendaklah salah seorang dari kalian menjadi imam bagi yang lain. Kemudian apabila imam takbir maka bertakbirlah, jika ia mengucapkan; 'GHAIRIL MAGHDHUUBI 'ALAIHIM WA LADLAALLIIN, maka ucapkan; AAMIIN, maka Allah akan mengabulkan kalian. Jika ia takbir dan rukuk maka takbir dan rukuklah, karena sesungguhnya Imam sujud sebelum kalian dan rukuk sebelum kalian." Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu bersabda: "Waktu itu (waktu imam) sama dengan waktu itu (makmum). Jika ia mengucapkan; SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAHU (Semoga Allah mendengar pujian orang yang memuji-Nya) maka ucapkanlah; ALLAHUMMA RABBANAA LAKAL HAMDU (Ya Allah, Rabb kami, segala puji hanya milik-Mu), atau beliau mengatakan; RABBANAA WA LAKAL HAMDU (Ya Rabb kami, dan bagi-Mu lah segala pujian). Sebab Allah telah berfirman melalui lisan Nabi-Nya; SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAHU. Dan jika ia takbir dan sujud maka takbir dan sujudlah, sebab imam itu sujud dan rukuk sebelum kalian." Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kemudian "Waktu itu (waktu imam) sama dengan waktu itu (makmum). Jika telah duduk, maka jadikanlah pertama kali yang salah seorang dari kalian ucapkan adalah; 'AT TAHIYYAATUTH THAYYIBAATUSH SHALAWAATU LILLAAH, AS SALAAMU, atau SALAAMUN 'ALAIKA AYYUHAN NABIIYU WA RAHMATULLAAHI WA BARAKAATUH. AS SALAAMU 'ALAINAA WA 'ALAA 'IBAADILLAAHISH SHAALIHIIN. ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAAHU WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN 'ABDUHU WA RASUULUH (Segala ucapan selamat yang baik dan seluruh shalawat adalah milik Allah, semoga keselamatan, rahmat serta berkah terlimpahkan kepadamu wahai Nabi, semoga keselamatan terlimpahkan kepada kami dan para hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya)."

Grade

Sunan Darimi #1325

سنن الدارمي ١٣٢٥: أَخْبَرَنَا أَبُو عَاصِمٍ هُوَ النَّبِيلُ عَنْ ابْنِ عَجْلَانَ عَنْ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ عَمْرِو بْنِ سُلَيْمٍ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ يُصَلِّي وَقَدْ حَمَلَ عَلَى عُنُقِهِ أَوْ عَاتِقِهِ أُمَامَةَ بِنْتَ زَيْنَبَ فَإِذَا رَكَعَ وَضَعَهَا وَإِذَا قَامَ حَمَلَهَا

Sunan Darimi 1325: Telah mengabarkan kepada kami [Abu 'Ashim] -yaitu An Nabil- dari ['Ajlan] dari [Al Maburi] dari ['Amru bin Sulaim] dari [Abu Qatadah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah keluar untuk melaksanakan shalat sementara di pundaknya beliau menggendong Umamah binti Zainab. Apabila rukuk, maka beliau meletakkannya dan apabila berdiri maka beliau menggendongnya."

Grade

Sunan Darimi #1326

سنن الدارمي ١٣٢٦: حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ عَامِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَمْرِو بْنِ سُلَيْمٍ الزُّرَقِيِّ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ حَمَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُمَامَةَ بِنْتَ زَيْنَبَ بِنْتِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِي الصَّلَاةِ فَإِذَا سَجَدَ وَضَعَهَا وَإِذَا قَامَ حَمَلَهَا

Sunan Darimi 1326: Telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Makhlad] telah menceritakan kepada kami [Malik] dari ['Amir bin Abdullah bin Az Zubair] dari ['Amru bin Sulaim Az Zuraqi] dari [Abu Qatadah Al Anshari] ia berkata: "Saat shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menggendong Umamah binti Zainab binti Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Jika sujud, maka beliau meletakkannya dan jika berdiri maka beliau menggendongnya."

Grade

Sunan Darimi #1327

سنن الدارمي ١٣٢٧: أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنَا لَيْثُ بْنُ سَعْدٍ أَخْبَرَنِي بُكَيْرٌ هُوَ ابْنُ الْأَشَجِّ عَنْ نَابِلٍ صَاحِبِ الْعَبَاءِ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ صُهَيْبٍ قَالَ مَرَرْتُ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَلَّمْتُ عَلَيْهِ وَهُوَ يُصَلِّي فَرَدَّ إِلَيَّ إِشَارَةً قَالَ لَيْثٌ أَحْسَبُهُ قَالَ بِأُصْبُعِهِ

Sunan Darimi 1327: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Al Walid Ath Thalisi] telah menceritakan kepada kami [Laits bin Sa'd] telah mengabarkan kepadaku [Bukair] -yaitu Ibnu Al Asyaj- dari [Nabil pemilik Al 'Aba`] dari [Ibnu Umar] dari [Shuhaib] ia berkata: "Aku melewati Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang sedang melaksanakan shalat, lalu aku mengucapkan salam kepada beliau. Maka beliau pun menjawab salamku dengan isyarat." Latis berkata: "Aku mengira ia berkata: "Menggunakan jari-jari."

Grade

Sunan Darimi #1328

سنن الدارمي ١٣٢٨: أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ حَسَّانَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ مَسْجِدَ بَنِي عَمْرِو بْنِ عَوْفٍ فَدَخَلَ النَّاسُ يُسَلِّمُونَ عَلَيْهِ وَهُوَ فِي الصَّلَاةِ قَالَ فَسَأَلْتُ صُهَيْبًا كَيْفَ كَانَ يَرُدُّ عَلَيْهِمْ قَالَ هَكَذَا وَأَشَارَ بِيَدِهِ

Sunan Darimi 1328: Telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Hassan] telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari [Zaid bin Aslam] dari [Ibnu Umar], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memasuki masjid Bani 'Amru bin 'Auf, kemudian orang-orang masuk dan mengucapkan salam kepada beliau sementara beliau sedang melakukan shalat." Ibnu Umar, "Kemudian aku bertanya kepada Shuhaib, "Bagaimana beliau menjawab salam mereka?" Ia menjawab, "Seperti ini." lalu ia berisyarat dengan tangannya."

Grade