سنن الدارمي ٨٣٨: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنِيهِ ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ فِي امْرَأَةٍ تَرَكَهَا الْحَيْضُ ثَلَاثِينَ سَنَةً ثُمَّ رَأَتْ الدَّمَ فَأَمَرَ فِيهَا بِشَأْنِ الْمُسْتَحَاضَةِ
Sunan Darimi 838: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Isa] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Al Mubarak] telah mengabarkan riwayat itu kepadaku [Ibnu Juraij] dari ['Atha`] dalam hal seorang wanita yang sudah tidak mengalami haid selama tiga puluh tahun, kemudian ia melihat darah (dari kemaluannya), maka ia memerintahkan (untuk menghukumi) nya sebagaimana kasus istihadhah".
Grade
سنن الدارمي ٨٣٩: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ فِي الْكَبِيرَةِ تَرَى الدَّمَ قَالَ هِيَ بِمَنْزِلَةِ الْمُسْتَحَاضَةِ تَفْعَلُ كَمَا تَفْعَلُ الْمُسْتَحَاضَةُ
Sunan Darimi 839: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ibnu Juraij] dari ['Atha`] tentang seorang wanita tua yang melihat darah (dari kemaluannya), ia berkata: "Kondisinya seperti wanita yang mengalami istihadhah, ia melakukan apa yang (mesti) dilakukan oleh wanita yang mengalami istihadhah".
Grade
سنن الدارمي ٨٤٠: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ حَجَّاجٍ عَنْ عَطَاءٍ وَالْحَكَمِ بْنِ عُتَيْبَةَ فِي الَّتِي قَعَدَتْ مِنْ الْمَحِيضِ إِذَا رَأَتْ الدَّمَ تَوَضَّأَتْ وَصَلَّتْ وَلَا تَغْتَسِلُ سُئِلَ عَبْد اللَّهِ عَنْ الْكَبِيرَةِ قَالَ تَوَضَّأُ وَتُصَلِّي وَإِذَا طُلِّقَتْ تَعْتَدُّ بِالْأَشْهُرِ
Sunan Darimi 840: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah meneritakan kepada kami [Hammad] dari [Hajjaj] dari ['Atha`] dan [Al Hakam bin 'Utaibah] tentang seorang wanita yang berhenti mengalami haid (lantas mendapati darah lagi): "Apabila ia melihat darah (lagi), hendaknya ia berwudhu dan shalat tanpa harus mandi". Abdullah pernah ditanya tentang wanita tua (yang mendapati darah dari kemaluannya), ia menjawab: "Hendaknya ia berwudhu dan shalat, dan apabila ia dithalaq (dicerai), ia harus menjalani 'iddah beberapa bulan".
Grade
سنن الدارمي ٨٤١: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ قَالَ قَالَ سُفْيَانُ الطُّهْرُ خَمْسُ عَشْرَةَ
Sunan Darimi 841: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] ia berkata: [Sufyan] pernah berkata: "(Masa) suci itu selama lima belas hari".
Grade
سنن الدارمي ٨٤٢: أَخْبَرَنَا الْمُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ الْمُغِيرَةِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ قَالَ إِذَا حَاضَتْ الْمَرْأَةُ فِي شَهْرٍ أَوْ فِي أَرْبَعِينَ لَيْلَةً ثَلَاثَ حِيَضٍ فَإِذَا شَهِدَ لَهَا الشُّهُودُ الْعُدُولُ مِنْ النِّسَاءِ أَنَّهَا رَأَتْ مَا يُحَرِّمُ عَلَيْهَا الصَّلَاةَ مِنْ طُمُوثِ النِّسَاءِ الَّذِي هُوَ الطَّمْثُ الْمَعْرُوفُ فَقَدْ خَلَا أَجَلُهَا قَالَ أَبُو مُحَمَّد سَمِعْت يَزِيدَ بْنَ هَارُونَ يَقُولُ أَسْتَحِبُّ الطُّهْرَ خَمْسَ عَشْرَةَ
Sunan Darimi 842: Telah mengabarkan kepada kami [Al Mu'alla bin `Asad] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Al Mughirah] dari [Ibrahim] ia berkata: "Apabila seorang wanita mengalami tiga kali haid selama satu bulan atau empat puluh malam (hari), ia berkata: 'Apabila ada beberapa saksi yang adil dari kalangan wanita, bahwa ia melihat darah yang menyebabkan haramnya si wanita tersebut untuk mengerjakan shalat berdasarkan kebiasaan haid yang dialami para wanita, maka si wanita yang mengalaminya terlepas dari tanggungan (tidak wajib untuk mengerjakan shalat) ". Abu Muhammad berkata: "Aku pernah mendengar Yazid bin Harun berkata: 'Aku lebih suka (menjadikan masa) suci (yang layak bagi wanita) adalah lima belas hari' ".
Grade
سنن الدارمي ٨٤٣: أَخْبَرَنَا يَعْلَى حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ عَنْ عَامِرٍ قَالَ جَاءَتْ امْرَأَةٌ إِلَى عَلِيٍّ تُخَاصِمُ زَوْجَهَا طَلَّقَهَا فَقَالَتْ قَدْ حِضْتُ فِي شَهْرٍ ثَلَاثَ حِيَضٍ فَقَالَ عَلِيٌّ لِشُرَيْحٍ اقْضِ بَيْنَهُمَا قَالَ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ وَأَنْتَ هَا هُنَا قَالَ اقْضِ بَيْنَهُمَا قَالَ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ وَأَنْتَ هَا هُنَا قَالَ اقْضِ بَيْنَهُمَا قَالَ إِنْ جَاءَتْ مِنْ بِطَانَةِ أَهْلِهَا مِمَّنْ يُرْضَى دِينُهُ وَأَمَانَتُهُ تَزْعُمُ أَنَّهَا حَاضَتْ ثَلَاثَ حِيَضٍ تَطْهُرُ عِنْدَ كُلِّ قُرْءٍ وَتُصَلِّي جَازَ لَهَا وَإِلَّا فَلَا فَقَالَ عَلِيٌّ قَالُونُ وَقَالُونُ بِلِسَانِ الرُّومِ أَحْسَنْتَ
Sunan Darimi 843: Telah mengabarkan kepada kami [Ya'la] telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari ['Amir] ia berkata: "Pernah seorang wanita datang kepada Ali untuk mengadukan suaminya yang telah menceraikannya, ia berkata: 'Aku telah mengalami haid dalam sebulan sebanyak tiga kali, maka [Ali] berkata kepada [Syuraih]: "Putuskanlah masalah antara keduanya." Ia berkata: "Wahai Amirul Mu`minin, (mengapa kamu memerintahkanku sedang) kamu masih di sini?" ia berkata: "Putuskanlah masalah antara keduanya." Ia berkata: "Wahai Amirul Mu`minin, kamu masih di sini?" Ia berkata: "Putuskanlah masalah antara keduanya." Ia berkata: "Jika ada seorang wanita dari kalangan keluarga yang agama dan amanahnya baik lalu menyatakan bahwa wanita ini telah mengalami haid tiga kali dalam sebulan, lalu ia bersuci setiap kali masa sucinya itu lalu ia mengerjakan shalat, maka itu tidak mengapa baginya (untuk dicerai), namun jika tidak, maka tidak boleh (ia cerai)." Ali berkata: "Qaaluun." Qaaluun dalam bahasa Ramawi artinya "Kamu sungguh benar."
Grade
سنن الدارمي ٨٤٤: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ عَنْ عِكْرِمَةَ { وَلَا يَحِلُّ لَهُنَّ أَنْ يَكْتُمْنَ مَا خَلَقَ اللَّهُ فِي أَرْحَامِهِنَّ } قَالَ الْحَيْضُ قِيلَ لِأَبِي مُحَمَّدٍ أَتَقُولُ بِهَذَا قَالَ لَا سُئِلَ عَبْد اللَّهِ عَنْ حَدِيثِ شُرَيْحٍ تَقُولُ بِهِ قَالَ لَا وَقَالَ ثَلَاثُ حِيَضٍ فِي الشَّهْرِ كَيْفَ يَكُونُ
Sunan Darimi 844: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Aun] dari [khalid bin Abdullah] dari [Khalid Al Hadzdza`] dari ['Ikrimah] (dalam penafsiran ayat) "WA LAA YAHILLU LAHUNNA AN YAKTUMNA MAA KHALAQALLAHU FII ARHAAMIHINNA" (Dan tidak boleh mereka menyembunyikan apa yang diciptakan Allah subhanallahu wa ta'ala dalam rahimnya) -Qs. Al Baqarah: 228-,: 'Maksudnya adalah haid', Dikatakan kepada Abu Muhammad: 'Apakah kamu mengatakan hal itu juga? ', ia menjawab: 'Tidak', dan Abdullah ditanya perihal tentang hadits Syuraih, apakah kamu mengatakan hal itu? ', ia menjawab: 'Tidak', dan ia berkata: 'Bagaimana bisa terjadi tiga kali haid dalam satu bulan? ' ".
Grade
سنن الدارمي ٨٤٥: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ إِسْحَقَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ عَنْ عَمْرَةَ قَالَتْ كَانَتْ عَائِشَةُ تَنْهَى النِّسَاءَ أَنْ يَنْظُرْنَ لَيْلًا فِي الْمَحِيضِ وَتَقُولُ إِنَّهُ قَدْ يَكُونُ الصُّفْرَةَ وَالْكُدْرَةَ
Sunan Darimi 845: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Isa] telah menceritakan kepada kami [Ibnu 'Ulayyah] dari [Abdur Rahman bin Ishaq] dari [Abdullah bin Abu Bakar] dari ['Amrah] ia berkata: " [Aisyah] radliallahu 'anha melarang para wanita untuk melihat darah haid pada malam hari, ia juga berkata: "Terkadang ia (darah itu) terlihat kekuning-kuningan atau kehitam-hitaman (keruh) ".
Grade
سنن الدارمي ٨٤٦: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ مَوْلَاةِ عَمْرَةَ قَالَتْ كَانَتْ عَمْرَةُ تَأْمُرُ النِّسَاءَ أَنْ لَا يَغْتَسِلْنَ حَتَّى تَخْرُجَ الْقُطْنَةُ بَيْضَاءَ
Sunan Darimi 846: Telah mengabarkan kepadda kami [Muhammad bin Isa] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Yahya bin Sa'id] dari [Budaknya 'Amrah] ia berkata: "['Amrah] memerintahkan para wanita agar tidak mandi hingga kapas (yang digunakan untuk membalut kemaluan) terlihat putih."
Grade
سنن الدارمي ٨٤٧: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ قَالَ قَالَ سُفْيَانُ الْكُدْرَةُ وَالصُّفْرَةُ فِي أَيَّامِ الْحَيْضِ حَيْضٌ وَكُلُّ شَيْءٍ رَأَتْهُ بَعْدَ أَيَّامِ الْحَيْضِ مِنْ دَمٍ أَوْ كُدْرَةٍ أَوْ صُفْرَةٍ فَهِيَ مُسْتَحَاضَةٌ سُئِلَ تَأْخُذُ بِقَوْلِ سُفْيَانَ قَالَ نَعَمْ
Sunan Darimi 847: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] ia berkata: [Sufyan] berkata: "Warna kehitam-hitaman (keruh) dan warna kekuning-kuningan pada hari-hari masa haid itu merupakan darah haid. Dan segala sesuatu yang ia lihat setelah hari-hari masa haid, baik berupa darah, atau bercak kehitam-hitaman atau bercak kekuning-kuningan, maka darah ia sedang mengalami istihadhah". Abdullah pernah ditanya: "Apakah kamu sepakat dengan pendapat Sufyan?", ia menjawab: "Ya" ".
Grade