المواقيت

Kitab Waktu-Waktu Sholat

Sunan Nasa'i #580

سنن النسائي ٥٨٠: أَخْبَرَنِي الْحَسَنُ بْنُ إِسْمَعِيلَ بْنِ سُلَيْمَانَ وَأَيَّوبُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَا حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ أَيُّوبُ حَدَّثَنَا وَقَالَ حَسَنٌ أَخْبَرَنِي شُعْبَةُ عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ طَلْقٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْبَيْلَمَانِيِّ عَنْ عَمْرِو بْنِ عَبَسَةَ قَالَ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَسْلَمَ مَعَكَ قَالَ حُرٌّ وَعَبْدٌ قُلْتُ هَلْ مِنْ سَاعَةٍ أَقْرَبُ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ أُخْرَى قَالَ نَعَمْ جَوْفُ اللَّيْلِ الْآخِرُ فَصَلِّ مَا بَدَا لَكَ حَتَّى تُصَلِّيَ الصُّبْحَ ثُمَّ انْتَهِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ وَمَا دَامَتْ وَقَالَ أَيُّوبُ فَمَا دَامَتْ كَأَنَّهَا حَجَفَةٌ حَتَّى تَنْتَشِرَ ثُمَّ صَلِّ مَا بَدَا لَكَ حَتَّى يَقُومَ الْعَمُودُ عَلَى ظِلِّهِ ثُمَّ انْتَهِ حَتَّى تَزُولَ الشَّمْسُ فَإِنَّ جَهَنَّمَ تُسْجَرُ نِصْفَ النَّهَارِ ثُمَّ صَلِّ مَا بَدَا لَكَ حَتَّى تُصَلِّيَ الْعَصْرَ ثُمَّ انْتَهِ حَتَّى تَغْرُبَ الشَّمْسُ فَإِنَّهَا تَغْرُبُ بَيْنَ قَرْنَيْ شَيْطَانٍ وَتَطْلُعُ بَيْنَ قَرْنَيْ شَيْطَانٍ

Sunan Nasa'i 580: Telah mengabarkan kepada kami [Al Hasan bin Ismail bin Sulaiman] dan [Ayyub bin Muhammad] mereka berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj bin Muhammad]. [Ayyub] berkata: Telah menceritakan kepada kami, dan [Hasan] berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Syu'bah] dari [Ya'la bin Atha] dari [Yazid bin Thalq] dari [Abdurrahman bin Al Bailamani] dari [Amru bin Abasah] dia berkata: "Aku datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu kukatakan kepada Beliau: 'Wahai Rasulullah, siapakan yang masuk Islam bersama engkau?' Beliau menjawab: 'Orang merdeka dan budak.' Kemudian aku bertanya lagi: 'Apakah ada waktu yang sangat dekat dengan Allah Azza wa Jalla dibanding yang lain?' Beliau menjawab: 'Ya, pada pertengahan malam yang terakhir. Shalatlah yang kamu kehendaki sampai engkau shalat Subuh, kemudian berhentilah ketika matahari terbit dan selagi matahari laksana perisai hingga memancar sinarnya. Kemudian shalatlah sekehendakmu sampai bayangan tongkat sama dengan aslinya, kemudian berhentilah sampai matahari condong ke arah Barat, karena neraka Jahannam dinyalakan pada pertengahan hari. Kemudian shalatlah sekehendakmu hingga shalat 'Ashar. lalu berhentilah hingga matahari terbenam, karena matahari terbenam diantara dua tanduk setan dan terbit diantara dua tanduk setan.'"

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Nasa'i #581

سنن النسائي ٥٨١: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ سَمِعْتُ مِنْ أَبِي الزُّبَيْرِ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ بَابَاهَ يُحَدِّثُ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَا بَنِي عَبْدِ مَنَافٍ لَا تَمْنَعُوا أَحَدًا طَافَ بِهَذَا الْبَيْتِ وَصَلَّى أَيَّةَ سَاعَةٍ شَاءَ مِنْ لَيْلٍ أَوْ نَهَارٍ

Sunan Nasa'i 581: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Manshur] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dia berkata: Aku mendengar dari [Abu Zubair] dia berkata: Aku mendengar [Abdullah bin Babah] dia bercerita dari [Jubair bin Muth'im] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Bani Abdi Manaf, Janganlah kalian mencegah seorang pun yang thawaf di Ka'bah ini, dan siapapun yang shalat kapan pun waktunya, baik waktu malam maupun siang yang dia kehendaki."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih (586),

Sunan Nasa'i #582

سنن النسائي ٥٨٢: أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا مُفَضَّلٌ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا ارْتَحَلَ قَبْلَ أَنْ تَزِيغَ الشَّمْسُ أَخَّرَ الظُّهْرَ إِلَى وَقْتِ الْعَصْرِ ثُمَّ نَزَلَ فَجَمَعَ بَيْنَهُمَا فَإِنْ زَاغَتْ الشَّمْسُ قَبْلَ أَنْ يَرْتَحِلَ صَلَّى الظُّهْرَ ثُمَّ رَكِبَ

Sunan Nasa'i 582: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Mufadlal] dari [Uqail] dari [Ibnu Syihab] dari [Anas bin Malik], dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bila hendak melakukan perjalanan sebelum matahari condong ke barat beliau mengakhirkan Zhuhur sampai waktu shalat 'Ashar, kemudian singgah dan shalat dengan menjama' (menggabungkan) dua shalat tersebut. Jika matahari telah condong ke barat sebelum berangkat, Beliau shalat Zhuhur dulu, baru kemudian berangkat."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #583

سنن النسائي ٥٨٣: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ وَالْحَارِثُ بْنُ مِسْكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ وَاللَّفْظُ لَهُ عَنْ ابْنِ الْقَاسِمِ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ الْمَكِّيِّ عَنْ أَبِي الطُّفَيْلِ عَامِرِ بْنِ وَاثِلَةَ أَنَّ مُعَاذَ بْنَ جَبَلٍ أَخْبَرَهُ أَنَّهُمْ خَرَجُوا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ تَبُوكَ فَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَجْمَعُ بَيْنَ الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ وَالْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ فَأَخَّرَ الصَّلَاةَ يَوْمًا ثُمَّ خَرَجَ فَصَلَّى الظُّهْرَ وَالْعَصْرَ جَمِيعًا ثُمَّ دَخَلَ ثُمَّ خَرَجَ فَصَلَّى الْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ

Sunan Nasa'i 583: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dan [Al Harits bin Miskin] telah dibacakan kepadanya dan aku mendengarnya, lafazh ini miliknya. Dari [Ibnu Al Qasim] dia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Malik] dari [Abu Zubair Al Makki] dari [Abu Thufail Amir bin Watsilah] telah mengabarkan kepadanya [Mu'adz bin Jabal] bahwa, para sahabat keluar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada tahun terjadinya perang Tabuk, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjama' antara shalat Zuhur dan shalat 'Ashar, juga antara Maghrib dan 'Isya. Beliau mengakhirkan shalat pada suatu hari kemudian keluar, lalu shalat Zhuhur dan Ashar dengan menjama'nya. Kemudian beliau masuk dan keluar, kemudian shalat Maghrib dan 'Isya dengan menjama'nya pula.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #584

سنن النسائي ٥٨٤: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بَزِيعٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ قَالَ حَدَّثَنَا كَثِيرُ بْنُ قَارَوَنْدَا قَالَ سَأَلْتُ سَالِمَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ صَلَاةِ أَبِيهِ فِي السَّفَرِ وَسَأَلْنَاهُ هَلْ كَانَ يَجْمَعُ بَيْنَ شَيْءٍ مِنْ صَلَاتِهِ فِي سَفَرِهِ فَذَكَرَ أَنَّ صَفِيَّةَ بِنْتَ أَبِي عُبَيْدٍ كَانَتْ تَحْتَهُ فَكَتَبَتْ إِلَيْهِ وَهُوَ فِي زَرَّاعَةٍ لَهُ أَنِّي فِي آخِرِ يَوْمٍ مِنْ أَيَّامِ الدُّنْيَا وَأَوَّلِ يَوْمٍ مِنْ الْآخِرَةِ فَرَكِبَ فَأَسْرَعَ السَّيْرَ إِلَيْهَا حَتَّى إِذَا حَانَتْ صَلَاةُ الظُّهْرِ قَالَ لَهُ الْمُؤَذِّنُ الصَّلَاةَ يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ فَلَمْ يَلْتَفِتْ حَتَّى إِذَا كَانَ بَيْنَ الصَّلَاتَيْنِ نَزَلَ فَقَالَ أَقِمْ فَإِذَا سَلَّمْتُ فَأَقِمْ فَصَلَّى ثُمَّ رَكِبَ حَتَّى إِذَا غَابَتْ الشَّمْسُ قَالَ لَهُ الْمُؤَذِّنُ الصَّلَاةَ فَقَالَ كَفِعْلِكَ فِي صَلَاةِ الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ ثُمَّ سَارَ حَتَّى إِذَا اشْتَبَكَتْ النُّجُومُ نَزَلَ ثُمَّ قَالَ لِلْمُؤَذِّنِ أَقِمْ فَإِذَا سَلَّمْتُ فَأَقِمْ فَصَلَّى ثُمَّ انْصَرَفَ فَالْتَفَتَ إِلَيْنَا فَقَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا حَضَرَ أَحَدَكُمْ الْأَمْرُ الَّذِي يَخَافُ فَوْتَهُ فَلْيُصَلِّ هَذِهِ الصَّلَاةَ

Sunan Nasa'i 584: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Bazi'] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zura'i] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Katsir bin Qarawanda] dia berkata: "Aku bertanya kepada [Salim bin Abdullah] tentang shalat [ayahnya] dalam perjalanan: "Apakah beliau menjama' diantara dua shalat dalam perjalanan?" Lalu Salim menyebutkan bahwa Shafiyyah binti Abu Ubaid -dia adalah istrinya- menulis surat kepadanya saat dia berada di ladangnya. Dia (Shafiyah) berkata: "Aku berada pada hari-hari terakhir di dunia dan permulaan hari-hari di akhirat." Lalu Salim segera menaiki kendaraannya dan cepat-cepat pergi menuju Shafiyah hingga waktu shalat Zhuhur tiba berkatalah muadzin kepadanya: "Shalat wahai Abu Abdurahman." namun beliau tidak menoleh, hingga sampai saatnya antara dua (waktu) shalat beliau turun dan berkata: "Kumandangkan iqamat, dan jika aku sudah mengucapkan salam (selesai shalat) maka (ia berkata) kumandangkan lagi iqamat." Lalu beliau shalat. Kemudian naik kendaraannya lagi, hingga tatkala matahari terbenam muadzin berkata: "Shalat!", Salim berkata: "Kerjakanlah seperti yang kamu kerjakan saat shalat Zhuhur dan Ashar." Kemudian Salim berjalan lagi dan ketika bintang mulai bertaburan (telah beranjak malam) dia singgah. Kemudian dia berkata kepada muadzin: "Kumandangkanlah iqamat dan jika aku telah salam (selesai shalat) (ia berkata) maka kumandangkanlah iqamat lagi." lalu dia shalat. Kemudian setelah selesai shalat ia menoleh kepada kami dan berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila salah seorang dari kalian menghadapi suatu perkara yang kalian khawatir kehilangannya maka shalat lah seperti ini (Jamak takdim).""

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #585

سنن النسائي ٥٨٥: أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو عَنْ جَابِرِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْمَدِينَةِ ثَمَانِيًا جَمِيعًا وَسَبْعًا جَمِيعًا أَخَّرَ الظُّهْرَ وَعَجَّلَ الْعَصْرَ وَأَخَّرَ الْمَغْرِبَ وَعَجَّلَ الْعِشَاءَ

Sunan Nasa'i 585: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Amr] dari [Jabir bin Zaid] dari [Ibnu Abbas] dia berkata: "Aku shalat bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di Madinah delapan raka'at dengan menjama'nya, dan tujuh rakaat dengan menjama'nya, Beliau mengakhirkan Dhuhur dan menyegerakan 'Ashar serta mengakhirkan Maghrib, dan menyegerakan 'Isya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #586

سنن النسائي ٥٨٦: أَخْبَرَنِي أَبُو عَاصِمٍ خُشَيْشُ بْنُ أَصْرَمَ قَالَ حَدَّثَنَا حَبَّانُ بْنُ هِلَالٍ حَدَّثَنَا حَبِيبٌ وَهُوَ ابْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ هَرِمٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ صَلَّى بِالْبَصْرَةِ الْأُولَى وَالْعَصْرَ لَيْسَ بَيْنَهُمَا شَيْءٌ وَالْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ لَيْسَ بَيْنَهُمَا شَيْءٌ فَعَلَ ذَلِكَ مِنْ شُغْلٍ وَزَعَمَ ابْنُ عَبَّاسٍ أَنَّهُ صَلَّى مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْمَدِينَةِ الْأُولَى وَالْعَصْرَ ثَمَانِ سَجَدَاتٍ لَيْسَ بَيْنَهُمَا شَيْءٌ

Sunan Nasa'i 586: Telah mengabarkan kepadaku [Abu 'Ashim Khusyaisy bin Ashram] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Habban bin Hilal] Telah menceritakan kepada kami [Habib yaitu Ibnu Abu Habib] dari [Amr bin Haram] dari [Jabir bin Zaid] dari [Ibnu Abbas], bahwa Dia shalat Dhuhur dan 'Ashar di Bashrah tanpa ada sesuatupun diantara keduanya, juga shalat Maghrib dan 'Isya tanpa ada sesuatupun diantara keduanya. Dia melakukan hal tersebut karena sibuk. Ibnu Abbas menyangka bahwa dia shalat Dhuhur dan 'Ashar di Madinah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam delapan rakaat, tanpa ada sesuatu diantara keduanya.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #587

سنن النسائي ٥٨٧: أَخْبَرَنِي إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا سُفْيَانُ عَنْ ابْنِ أَبِي نَجِيحٍ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ شَيْخٍ مِنْ قُرَيْشٍ قَالَ صَحِبْتُ ابْنَ عُمَرَ إِلَى الْحِمَى فَلَمَّا غَرَبَتْ الشَّمْسُ هِبْتُ أَنْ أَقُولَ لَهُ الصَّلَاةَ فَسَارَ حَتَّى ذَهَبَ بَيَاضُ الْأُفُقِ وَفَحْمَةُ الْعِشَاءِ ثُمَّ نَزَلَ فَصَلَّى الْمَغْرِبَ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ عَلَى إِثْرِهَا ثُمَّ قَالَ هَكَذَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَفْعَلُ

Sunan Nasa'i 587: Telah mengabarkan kepadaku [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: Telah memberitakan kepada kami [Sufyan] dari [Ibnu Abu Najih] dari [Ismail bin Abdurahman] -pemuka Quraisy- dia berkata: "Aku menemani [Ibnu 'Umar] ke Al Hima (Suatu daerah dekat Madinah), dan tatkala matahari terbenam aku berkata kepadanya: 'Shalat dulu'. Namun beliau tetap berjalan hingga lenyap cahaya putih di ufuk dan kegelapan 'Isya. Kemudian beliau singgah dan mengerjakan shalat Maghrib tiga rakaat. Lalu shalat dua rakaat setelahnya dan berkata: 'Dulu aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukannya seperti ini.'"

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #588

سنن النسائي ٥٨٨: أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ عُثْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ عَنْ ابْنِ أَبِي حَمْزَةَ ح وَأَنْبَأَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُغِيرَةِ قَالَ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ وَاللَّفْظُ لَهُ عَنْ شُعَيْبٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي سَالِمٌ عَنْ أَبِيهِ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا عَجِلَهُ السَّيْرُ فِي السَّفَرِ يُؤَخِّرُ صَلَاةَ الْمَغْرِبِ حَتَّى يَجْمَعَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ الْعِشَاءِ

Sunan Nasa'i 588: Telah mengabarkan kepada kami [Amr bin Utsman] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Baqiyyah] dari [Ibnu Abu Hamzah] dan Telah memberitakan kepada kami [Ahmad bin Muhammad bin Al Mughirah] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami ['Utsman] dan lafazh ini darinya, dari [Syu'aib] dari [Az Zuhri] dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Salim] dari [Bapaknya] dia berkata: "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bila tergesa-gesa dalam perjalanannya, beliau mengakhirkan shalat Maghrib hingga menjama' (menggabungkan) antara Maghrib dan 'Isya.'"

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #589

سنن النسائي ٥٨٩: أَخْبَرَنَا الْمُؤَمَّلُ بْنُ إِهَابٍ قَالَ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ مُحَمَّدٍ الْجَارِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ غَابَتْ الشَّمْسُ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَكَّةَ فَجَمَعَ بَيْنَ الصَّلَاتَيْنِ بِسَرِفَ

Sunan Nasa'i 589: Telah mengabarkan kepada kami [Al Mu'ammal bin Ihab] dia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Muhammad Al Jari] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Muhammad] dari [Malik bin Anas] dari [Abu Zubair] dari [Jabir] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang berada di Makkah, dan matahari telah terbenam, maka Beliau menjama' Shalatnya di Sarif (sebuah lembah sekitar 12 km arah timur laut Makkah)."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,