سنن النسائي ٥٥٩٥: أَخْبَرَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا الْقَوَارِيرِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ قَالَ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ نَبِيذُ الْبُسْرِ بَحْتٌ لَا يَحِلُّ
Sunan Nasa'i 5595: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Bakr bin Ali] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Qawariri] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: "Perasan kurma muda yang murni tidak halal."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٥٥٩٦: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي جَمْرَةَ قَالَ كُنْتُ أُتَرْجِمُ بَيْنَ ابْنِ عَبَّاسٍ وَبَيْنَ النَّاسِ فَأَتَتْهُ امْرَأَةٌ تَسْأَلُهُ عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ فَنَهَى عَنْهُ قُلْتُ يَا أَبَا عَبَّاسٍ إِنِّي أَنْتَبِذُ فِي جَرَّةٍ خَضْرَاءَ نَبِيذًا حُلْوًا فَأَشْرَبُ مِنْهُ فَيُقَرْقِرُ بَطْنِي قَالَ لَا تَشْرَبْ مِنْهُ وَإِنْ كَانَ أَحْلَى مِنْ الْعَسَلِ
Sunan Nasa'i 5596: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Jamrah] ia berkata: "Suatu ketika aku menjadi penerjemah antara [Ibnu Abbas] dan orang-orang, lalu datanglah seorang wanita kepadanya dan bertanya tentang perasan nabidz dalam guci tembikar, Ibnu Abbas lalu melarangnya. Aku lantas berkata: "Wahai Ibnu Abbas, aku pernah membuat perasan nabidz dalam guci yang berwarna hijau, rasanya sangat manis, dan aku meminumnya hingga perutku mengeluarkan suara?" Ibnu Abbas berkata: "Janganlah engkau minum darinya meskipun lebih manis dari madu."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٥٥٩٧: أَخْبَرَنَا أَبُو دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَتَّابٍ وَهُوَ سَهْلُ بْنُ حَمَّادٍ قَالَ حَدَّثَنَا قُرَّةُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو جَمْرَةَ نَصْرٌ قَالَ قُلْتُ لِابْنِ عَبَّاسٍ إِنَّ جَدَّةً لِي تَنْبِذُ نَبِيذًا فِي جَرٍّ أَشْرَبُهُ حُلْوًا إِنْ أَكْثَرْتُ مِنْهُ فَجَالَسْتُ الْقَوْمَ خَشِيتُ أَنْ أَفْتَضِحَ فَقَالَ قَدِمَ وَفْدُ عَبْدِ الْقَيْسِ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَرْحَبًا بِالْوَفْدِ لَيْسَ بِالْخَزَايَا وَلَا النَّادِمِينَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ بَيْنَنَا وَبَيْنَكَ الْمُشْرِكِينَ وَإِنَّا لَا نَصِلُ إِلَيْكَ إِلَّا فِي أَشْهُرِ الْحُرُمِ فَحَدِّثْنَا بِأَمْرٍ إِنْ عَمِلْنَا بِهِ دَخَلْنَا الْجَنَّةَ وَنَدْعُو بِهِ مَنْ وَرَاءَنَا قَالَ آمُرُكُمْ بِثَلَاثٍ وَأَنْهَاكُمْ عَنْ أَرْبَعٍ آمُرُكُمْ بِالْإِيمَانِ بِاللَّهِ وَهَلْ تَدْرُونَ مَا الْإِيمَانُ بِاللَّهِ قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ شَهَادَةُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَإِقَامُ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءُ الزَّكَاةِ وَأَنْ تُعْطُوا مِنْ الْمَغَانِمِ الْخُمُسَ وَأَنْهَاكُمْ عَنْ أَرْبَعٍ عَمَّا يُنْبَذُ فِي الدُّبَّاءِ وَالنَّقِيرِ وَالْحَنْتَمِ وَالْمُزَفَّتِ
Sunan Nasa'i 5597: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Dawud] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Attab] -yaitu Sahl bin Hammad- ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Qurrah] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Jamrah Nashr] ia berkata: "Aku pernah berkata kepada [Ibnu Abbas], "Nenekku membuat perasan nabidz dalam wadah guci dari tembikar, lalu aku meminumnya dalam keadaan manis. Jika aku terlalu banyak minum, maka aku ikut berkumpul (duduk-duduk) bersama orang-orang agar tidak terlihat mabuk. Ibnu Abbas lalu berkata: "Telah datang utusan Abu Qais kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau lalu menyapa mereka dengan mengucapkan: 'Selamat datang kepada para utusan, yang tidak termasuk orang-orang yang hina dan menyesal.' Mereka berkata: "Wahai Rasulullah, antara kami dengan engkau ada orang-orang musyrik, dan kami tidak bisa berjumpa denganmu kecuali pada bulan-bulan haram. Maka berikanlah kepada kami sebuah perintah, jika kami amalkan maka kami masuk surga, dan bisa kami sampaikan kepada orang-orang setelah kami." Beliau bersabda: "Aku perintahkan kepada kalian tiga perkara dan aku larang dari empat perkara. Aku perintahkan kalian agar beriman kepada Allah. Apakah kalian tahu apa itu iman kepada Allah?" mereka menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu." Beliau bersabda: "Bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mengeluarkan seperlima dari hasil ghanimah. Dan aku larang kalian dari empat perkara: membuat perasan nabidz dalam Ad Duba, An Naqir, Al Hantam dan Al Muzaffat."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٥٥٩٨: أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ عَنْ قَيْسِ بْنِ وَهْبَانَ قَالَ سَأَلْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ قُلْتُ إِنَّ لِي جُرَيْرَةً أَنْتَبِذُ فِيهَا حَتَّى إِذَا غَلَى وَسَكَنَ شَرِبْتُهُ قَالَ مُذْ كَمْ هَذَا شَرَابُكَ قُلْتُ مُذْ عِشْرُونَ سَنَةً أَوْ قَالَ مُذْ أَرْبَعُونَ سَنَةً قَالَ طَالَمَا تَرَوَّتْ عُرُوقُكَ مِنْ الْخَبَثِ وَمِمَّا اعْتَلُّوا بِهِ حَدِيثُ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ
Sunan Nasa'i 5598: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid] ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Abdullah] dari [Sulaiman At Taimi] dari [Qais bin Wahban] ia berkata: "Aku bertanya [Ibnu Abbas], aku katakan, "Aku mempunyai guci kecil dari tembikar yang aku gunakan untuk membuat perasan, jika telah menguap dan mengendap, maka aku meminumnya?" Ibnu Abbas menjawab, "Sejak kapan itu engkau membuat minuman itu?" Aku menjawab, "Sejak dua puluh tahun, atau ia menyebutkan, "Sejak empat puluh tahun." Ibnu Abbas berkata: "Betapa kotornya urat-uratmu kena kotoran itu (Khamer)." Termasuk yang mereka jadikan sebagai alasan adalah hadits Abdul Malik bin Nafi', dari Abdullah bin Umar.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن النسائي ٥٥٩٩: أَخْبَرَنَا زِيَادُ بْنُ أَيُّوبَ قَالَ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ قَالَ أَنْبَأَنَا الْعَوَّامُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ نَافِعٍ قَالَ قَالَ ابْنُ عُمَرَ رَأَيْتُ رَجُلًا جَاءَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَدَحٍ فِيهِ نَبِيذٌ وَهُوَ عِنْدَ الرُّكْنِ وَدَفَعَ إِلَيْهِ الْقَدَحَ فَرَفَعَهُ إِلَى فِيهِ فَوَجَدَهُ شَدِيدًا فَرَدَّهُ عَلَى صَاحِبِهِ فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَحَرَامٌ هُوَ فَقَالَ عَلَيَّ بِالرَّجُلِ فَأُتِيَ بِهِ فَأَخَذَ مِنْهُ الْقَدَحَ ثُمَّ دَعَا بِمَاءٍ فَصَبَّهُ فِيهِ فَرَفَعَهُ إِلَى فِيهِ فَقَطَّبَ ثُمَّ دَعَا بِمَاءٍ أَيْضًا فَصَبَّهُ فِيهِ ثُمَّ قَالَ إِذَا اغْتَلَمَتْ عَلَيْكُمْ هَذِهِ الْأَوْعِيَةُ فَاكْسِرُوا مُتُونَهَا بِالْمَاءِ أَخْبَرَنَا زِيَادُ بْنُ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي مُعَاوِيَةَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَقَ الشَّيْبَانِيُّ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنَحْوِهِ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ نَافِعٍ لَيْسَ بِالْمَشْهُورِ وَلَا يُحْتَجُّ بِحَدِيثِهِ وَالْمَشْهُورُ عَنْ ابْنِ عُمَرَ خِلَافُ حِكَايَتِهِ
Sunan Nasa'i 5599: Telah mengabarkan kepada kami [Ziyad bin Ayyub] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Husyaim] ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Al Awwam] dari [Abdul Malik bin Nafi'] ia berkata: [Ibnu Umar] berkata: "Aku melihat seorang laki-laki datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan membawa bejana berisi perasan nabidz -beliau waktu itu berada di rukun yamani-. Laki-laki itu menyodorkan bejana tersebut kepada beliau, lalu beliau mendekatkan bejana tersebut pada mulutnya dan mendapatkan aroma yang mengengat, maka beliau pun mengembalikan lagi bejana itu kepada pemiliknya. Lalu salah seorang laki-laki dari orang-orang (yang ada di situ) berkata kepada beliau, "Wahai Rasulullah, apakah minuman itu haram?" Beliau bersabda: "Bawalah laki-laki itu kepadaku." Maka laki-laki pemilik bejana itu dibawa kepada Rasulullah, beliau lantas mengambil bejana dari tangannya seraya minta untuk diambilkan air. Beliau kemudian menyiramkan air tersebut ke dalam bejana berisi perasan nabidz dan mengangkatnya ke mulut. beliau pun mengerutkan dahinya seraya minta diambilkan air kembali. Beliau lantas menyiramkannya ke dalam bejana, setelah itu bersabda: "Jika aroma bejana-bejana ini terlalu keras untuk kalian, maka lunturkanlah dengan air." Telah mengabarkan kepada kami [Ziyad bin Ayyub] dari [Abu Mu'awiyah] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq Asy Syaibani] dari [Abdul Malik bin Nafi'] dari [Ibnu Umar] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sebagaimana dalam hadits." Abu 'Abdurrahman berkata: "Abdul Malik bin Nafi' bukan seorang yang terkenal dan haditsnya juga tidak bisa digunakan sebagai dalil. Dan telah masyhur dari Ibnu Umar, bahwa riwayatnya menyelisihi riwayat Abdul Malik bin Nafi'."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : 1. Dha'if 5697 2. Dha'if 5698,
سنن النسائي ٥٦٠٠: أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ أَبِي عَوَانَةَ عَنْ زَيْدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ عَنْ الْأَشْرِبَةِ فَقَالَ اجْتَنِبْ كُلَّ شَيْءٍ يَنِشُّ
Sunan Nasa'i 5600: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Abdullah] dari [Abu Arubah] dari [Zaid bin Jubair] dari [Ibnu Umar], bahwa Seorang laki-laki bertanya tentang minuman? maka ia menjawab: "Jauhilah segala macam minuman yang telah mendidih (mengalami fermentasi)."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٥٦٠١: أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ أَنْبَأَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ زَيْدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ سَأَلْتُ ابْنَ عُمَرَ عَنْ الْأَشْرِبَةِ فَقَالَ اجْتَنِبْ كُلَّ شَيْءٍ يَنِشُّ
Sunan Nasa'i 5601: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Abu Awanah] dari [Zaid bin Jubair] ia berkata: Aku bertanya kepada [Ibnu Umar] tentang beberapa minuman, lalu ia menjawab: "Jauhilah segala macam minuman yang telah mendidih (mengalami fermentasi)."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٥٦٠٢: أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ الْمُسْكِرُ قَلِيلُهُ وَكَثِيرُهُ حَرَامٌ
Sunan Nasa'i 5602: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid] ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Abdullah] dari [Sulaiman At Taimi] dari [Muhammad bin Sirin] dari [Ibnu Umar] ia berkata: "Sesuatu yang memabukkan, baik sedikit atau banyak hukumnya haram."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٥٦٠٣: قَالَ الْحَارِثُ بْنُ مِسْكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ عَنْ ابْنِ الْقَاسِمِ أَخْبَرَنِي مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ وَكُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Sunan Nasa'i 5603: [Al Harits bin Miskin] berkata -dengan dibacakan di hadapannya dan aku mendengarnya- dari [Ibnul Qasim] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Malik] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] ia berkata: "Setiap yang memabukkan adalah khamer, dan setiap yang memabukkan adalah haram."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٥٦٠٤: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ قَالَ سَمِعْتُ شَبِيبًا وَهُوَ ابْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ يَقُولُ حَدَّثَنِي مُقَاتِلُ بْنُ حَيَّانَ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ حَرَّمَ اللَّهُ الْخَمْرَ وَكُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Sunan Nasa'i 5604: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Abdul A'la] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Mu'tamir] ia berkata: Aku mendengar [Syabib] -yaitu Ibnu Abdul Malik- berkata: telah menceritakan kepadaku [Muqatil bin Hayyan] dari [Salim bin Abdullah] dari [Bapaknya] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Allah mengharamkan khamer, dan setiap yang memabukkan adalah haram."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,