الإيمان وشرائعه

Kitab Iman dan Syariatnya

Sunan Nasa'i #4919

سنن النسائي ٤٩١٩: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ عَنْ سُفْيَانَ قَالَ و حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْإِيمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُونَ شُعْبَةً أَفْضَلُهَا لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَوْضَعُهَا إِمَاطَةُ الْأَذَى عَنْ الطَّرِيقِ وَالْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنْ الْإِيمَانِ

Sunan Nasa'i 4919: Telah mengkhabarkan kepada kami [Ahmad bin Sulaiman], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Daud] dari [Sufyan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Suhail] dari [Abdullah bin Dinar] dari [Abu Shaleh] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Iman itu ada tujuh puluh sekian cabang yang paling utama adalah persaksian bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan. Dan rasa malu adalah salah satu cabang dari keimanan."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #4920

سنن النسائي ٤٩٢٠: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَبِيبِ بْنِ عَرَبِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ يَعْنِي ابْنَ الْحَارِثِ عَنْ ابْنِ عَجْلَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنْ الْإِيمَانِ

Sunan Nasa'i 4920: Telah mengkhabarkan kepada kami [Yahya bin Habib bin Arabi], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid yaitu Ibnu Al Harits] dari [Ibnu 'Ajlan] dari [Abdullah bin Dinar] dari [Abu Shaleh] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Rasa malu adalah salah satu cabang dari keimanan."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #4921

سنن النسائي ٤٩٢١: أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ وَعَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي عَمَّارٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُرَحْبِيلَ عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُلِئَ عَمَّارٌ إِيمَانًا إِلَى مُشَاشِهِ

Sunan Nasa'i 4921: Telah mengkhabarkan kepada kami [Ishaq bin Manshur] dan ['Amr bin Ali] dari [Abdur Rahman], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Abu 'Ammar] dari ['Amr bin Syurahbil] dari [salah seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam], dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Ammar (Orang yang teguh imannya) (hatinya) dipenuhi dengan keimanan hingga tulang pokoknya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Nasa'i #4922

سنن النسائي ٤٩٢٢: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ قَيْسِ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ قَالَ قَالَ أَبُو سَعِيدٍ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ رَأَى مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ الْإِيمَانِ

Sunan Nasa'i 4922: Telah mengkhabarkan kepada kami [Muhammad bin Basysyar], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdur Rahman], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Qais bin Muslim] dari [Thariq bin Syihab], dia berkata: [Abu Sa'id] berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabada: "Barangsiapa yang melihat kemungkaran maka hendaknya ia mengubahnya dengan tangannya dan apabila ia tidak mampu maka dengan lisannya dan apabila tidak mampu maka dengan hatinya dan yang demikian itu adalah selemah-lemah iman."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #4923

سنن النسائي ٤٩٢٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا مَخْلَدٌ قَالَ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ مِغْوَلٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ قَالَ قَالَ أَبُو سَعِيدٍ الْخُدْرِيُّ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ رَأَى مُنْكَرًا فَغَيَّرَهُ بِيَدِهِ فَقَدْ بَرِئَ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ أَنْ يُغَيِّرَهُ بِيَدِهِ فَغَيَّرَهُ بِلِسَانِهِ فَقَدْ بَرِئَ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ أَنْ يُغَيِّرَهُ بِلِسَانِهِ فَغَيَّرَهُ بِقَلْبِهِ فَقَدْ بَرِئَ وَذَلِكَ أَضْعَفُ الْإِيمَانِ

Sunan Nasa'i 4923: Telah mengkhabarkan kepada kami [Abdul Hamid bin Muhammad], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Makhlad], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Malik bin Mighwal] dari [Qais bin Muslim] dari [Thariq bin Syihab], dia berkata: [Abu Sa'id Al Khudri] berkata: "Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang melihat kemungkaran kemudian ia merubahnya dengan tangannya maka sungguh ia telah berlepas diri dari kemungkaran tersebut, dan orang yang tidak mampu untuk mengubahnya dengan tangannya kemudian mengubahnya dengan lisannya maka sungguh ia telah berlepas diri, dan barang siapa yang tidak mampu untuk mengubahnya dengan lisannya kemudian ia mengubahnya dengan hatinya maka sungguh ia telah berlepas diri, dan hal itu adalah selemah-lemah iman."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #4924

سنن النسائي ٤٩٢٤: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَنْبَأَنَا مَعْمَرٌ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مُجَادَلَةُ أَحَدِكُمْ فِي الْحَقِّ يَكُونُ لَهُ فِي الدُّنْيَا بِأَشَدَّ مُجَادَلَةً مِنْ الْمُؤْمِنِينَ لِرَبِّهِمْ فِي إِخْوَانِهِمْ الَّذِينَ أُدْخِلُوا النَّارَ قَالَ يَقُولُونَ رَبَّنَا إِخْوَانُنَا كَانُوا يُصَلُّونَ مَعَنَا وَيَصُومُونَ مَعَنَا وَيَحُجُّونَ مَعَنَا فَأَدْخَلْتَهُمْ النَّارَ قَالَ فَيَقُولُ اذْهَبُوا فَأَخْرِجُوا مَنْ عَرَفْتُمْ مِنْهُمْ قَالَ فَيَأْتُونَهُمْ فَيَعْرِفُونَهُمْ بِصُوَرِهِمْ فَمِنْهُمْ مَنْ أَخَذَتْهُ النَّارُ إِلَى أَنْصَافِ سَاقَيْهِ وَمِنْهُمْ مَنْ أَخَذَتْهُ إِلَى كَعْبَيْهِ فَيُخْرِجُونَهُمْ فَيَقُولُونَ رَبَّنَا قَدْ أَخْرَجْنَا مَنْ أَمَرْتَنَا قَالَ وَيَقُولُ أَخْرِجُوا مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ وَزْنُ دِينَارٍ مِنْ الْإِيمَانِ ثُمَّ قَالَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ وَزْنُ نِصْفِ دِينَارٍ حَتَّى يَقُولَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ وَزْنُ ذَرَّةٍ قَالَ أَبُو سَعِيدٍ فَمَنْ لَمْ يُصَدِّقْ فَلْيَقْرَأْ هَذِهِ الْآيَةَ { إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ إِلَى عَظِيمًا }

Sunan Nasa'i 4924: Telah mengkhabarkan kepada kami [Muhammad bin Rafi'], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdur Razzaq], dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Ma'mar] dari [Zaid bin Aslam] dari ['Atho` bin Yasar] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Perdebatan salah seorang di antara kalian tentang haqnya di dunia, tidaklah lebih dahsyat daripada perdebatan kaum mukminin kepada Tuhan mereka tentang saudara-saudara mereka yang dimasukkan ke Neraka, beliau bersabda: "Mereka berkata: "Wahai Tuhan kami, dahulu saudara-saudara kami sholat bersama kami, berpuasa bersama kami dan berhaji bersama kami namun Engkau memasukkan mereka ke Neraka, beliau bersabda: " Allah berfirman: "Pergilah, lalu keluarkanlah siapa yang kalian kenal di antara mereka." Beliau bersabda: "Lalu mereka mendatangi mereka dan mengenali mereka dengan bentuk mereka, di antara mereka ada yang terbakar hingga setengah betisnya, di antara mereka ada yang terbakar hingga mata kakinya, lalu mereka mengeluarkannya seraya berkata: "Wahai Tahun kami, kami telah mengeluarkan orang yang Engkau perintahkan." Beliau bersabda: "Lalu Allah berfirman: "Keluarkan siapa saja yang di hatinya terdapat keimanan seberat satu dinar." lalu Dia berfirman lagi: "Siapa yang di hatinya terdapat keimanan seberat setengah dinar." Hingga Dia mengatakan: "Siapa yang di hatinya terdapat keimanan seberat biji Dzarroh (atom)." Abu Sa'id berkata: "Barang siapa yang tidak percaya maka hendaknya ia membaca ayat ini: "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #4925

سنن النسائي ٤٩٢٥: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ سَعْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحِ بْنِ كَيْسَانَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو أُمَامَةَ بْنُ سَهْلٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَا أَنَا نَائِمٌ رَأَيْتُ النَّاسَ يُعْرَضُونَ عَلَيَّ وَعَلَيْهِمْ قُمُصٌ مِنْهَا مَا يَبْلُغُ الثُّدِيَّ وَمِنْهَا مَا يَبْلُغُ دُونَ ذَلِكَ وَعُرِضَ عَلَيَّ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ وَعَلَيْهِ قَمِيصٌ يَجُرُّهُ قَالَ فَمَاذَا أَوَّلْتَ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الدِّينَ

Sunan Nasa'i 4925: Telah mengkhabarkan kepada kami [Muhammad bin Yahya bin Abdullah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ya'qub bin Ibrahim bin Sa'd], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [ayahku] dari [Shalih bin Kaisan] dari [Ibnu Syihab], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Umamah bin Sahl] bahwa dia mendengar [Abu Sa'id Al Khudri] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ketika saya sedang tidur, saya melihat orang-orang diperlihatkan kepadaku. Di antara mereka ada yang memakai pakaian hingga payudara mereka dan ada pula yang kurang dari itu. Dan ditampakkan kepadaku Umar bin Al Khathab, dia memakai baju yang dia seret. Abu Sa'id berkata: apa yang Tuan tafsirkan (dari pakaian tersebut), wahai Rasulullah?" Beliau bersabda: "Agama."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #4926

سنن النسائي ٤٩٢٦: أَخْبَرَنَا أَبُو دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عُمَيْسٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ مِنْ الْيَهُودِ إِلَى عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ فَقَالَ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ آيَةٌ فِي كِتَابِكُمْ تَقْرَءُونَهَا لَوْ عَلَيْنَا مَعْشَرَ الْيَهُودِ نَزَلَتْ لَاتَّخَذْنَا ذَلِكَ الْيَوْمَ عِيدًا قَالَ أَيُّ آيَةٍ قَالَ { الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمْ الْإِسْلَامَ دِينًا } فَقَالَ عُمَرُ إِنِّي لَأَعْلَمُ الْمَكَانَ الَّذِي نَزَلَتْ فِيهِ وَالْيَوْمَ الَّذِي نَزَلَتْ فِيهِ نَزَلَتْ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي عَرَفَاتٍ فِي يَوْمِ جُمُعَةٍ

Sunan Nasa'i 4926: Telah mengkhabarkan kepada kami [Abu Daud], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin 'Aun], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Umais] dari [Qais bin Muslim] dari [Thariq bin Syihab], dia berkata: Telah datang seorang laki-laki Yahudi kepada Umar bin Al Khathab lalu berkata: "Wahai Amirul mukminin, terdapat satu ayat dalam kitab kalian yang kalian baca, seandainya turun kepada kami orang-orang Yahudi niscaya kami menjadikan hari tersebut sebagai Hari Raya. Umar berkata: "Ayat apakah itu?" Yahudi itu membaca ayat: {Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridhai Islam itu jadi agama bagimu} (Qs. Al Maidah: 3). Kemudian [Umar] berkata: "Sungguh aku mengetahui tempat turunnya ayat tersebut, dan harinya. Ayat tersebut turun kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di 'Arafah pada hari Jum'at."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #4927

سنن النسائي ٤٩٢٧: أَخْبَرَنَا حُمَيْدُ بْنُ مَسْعَدَةَ قَالَ حَدَّثَنَا بِشْرٌ يَعْنِي ابْنَ الْمُفَضَّلِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ أَنَّهُ سَمِعَ أَنَسًا يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَلَدِهِ وَوَالِدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ

Sunan Nasa'i 4927: Telah mengkhabarkan kepada kami [Humaid bin Mas'adah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Bisyr yaitu Ibnu Al Mufadhdhal], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] bahwa ia mendengar [Anas] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah sempurna keimanan salah seorang di antara kalian hingga aku lebih dia cintai daripada anaknya, orang tuannya dan seluruh umat manusia."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #4928

سنن النسائي ٤٩٢٨: أَخْبَرَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ حُرَيْثٍ قَالَ أَنْبَأَنَا إِسْمَعِيلُ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ ح وَأَنْبَأَنَا عِمْرَانُ بْنُ مُوسَى قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ مَالِهِ وَأَهْلِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ

Sunan Nasa'i 4928: Telah mengkhabarkan kepada kami [Al Husain bin Huraits], dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Isma'il] dari [Abdul Aziz], telah menceritakan dan memberitakan kepada kami [Imran bin Musa], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Warits], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz] dari [Anas], dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: ""Tidaklah sempurna keimanan salah seorang di antara kalian hingga aku lebih dia cintai daripada hartanya, keluarganya dan seluruh umat manusia."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,